Anda di halaman 1dari 8

PENTINGNYA UNSUR

MANAJEMEN ILMIAH MANUSIA DALAM PRODUKSI


Disampaikan oleh Frederick Taylor Oleh Robert Owen yang memfokuskan
(1886) dalam tulisannya yang berjudul studinya pada bidang penggunaan faktor
"The Engineer as an Economist" yang produksi mesin dan faktor penggunaan
mengekspresikan filosofi dari scientific tenaga kerja. Robert Owen dikenal
management. Manajemen dan aplikasi sebagai Bapak Manajemen Personalia.
metode ilmiah dalam organisasi Menulis buku dengan judul "Behavioural
disampaikan Taylor ke dalam 4 Management. "
pernyataaannya.

PENGEMBANGAN STUDI
ORGANISASI BIROKRASI TEORI GERAK DAN WAKTU
Oleh Frank Gilberth & Lilian Gilberth
Birokrasi dalam organisasi memiliki
berbagai makna. Akan tetapi, Max Weber
ORGANISASI yang disebut sebagai "Time and Motions
Study", yang mengemukakan peta dasar
menyatakan "Birokrasi sebagai langkah gerakan manusia yang disebut sebagai
spesifik dalam mengorganisir/mengatur Therbliegh.
aktivitas kolektif".

PENGARUH KONDISI FISIK


MANAJEMEN ADMINISTRATIF TERHADAP PRESTASI KERJA
Oleh Elton Mayo dan Fritz
Oleh Henry Fayol, seorang industrialis Roethlisberger dengan percobaan
Prancis yang dinobatkan sebagai Howthorne, dimana hubungan manusiawi
penggagas pernyataan komprehensif dari menggambarkan manajer bertemu atau
teori manajemen umum. Tulisannya berinteraksi dengan bawahan.
dengan judul "Administration Industrielle
et Generale" pada tahun 1916.

Samuel Beniah Ivander Hulu


(G0120128)
Hakekat Gerakan efisiensi kerja
manajemen ilmiah Rencana pengupahan yang
menghasilkan turunnya biaya
Yaitu: dan meningkatkan produktivitas,
A great mental revolution, mutu, pendapatan pekerjaan
karena menyangkut manajer dan dan semangat kerja karyawan.
karyawan seorang pekerja memahami
Penerapan ilmu pengetahuan scientific management maka
untuk menghilangkan sistem pekerja tersebut akan bekerja
coba-coba dalam setiap unsur dengan optimal serta tidak akan
pekerjaan. banyak melakukan kritik terkait
atasan dan pekerjaanya.

4 Prinsip Scientific Manajemen Ilmiah


Frederick Taylor (1886) Prinsip dasar
Management
1. Menghilangkan sistem coba-
mendekati ilmiah
coba dan menerapkan metode- 1. Adanya ilmu pengetahuan yang
metode ilmu pengetahuan di menggantikan cara kerja yang
setiap unsur-unsur kegiatan. asal-asalan.
2. Memilih pekerjaan terbaik untuk 2. Adanya hubungan waktu dan
setiap tugas tertentu, gerak kelompok.
selanjutnya memberikan latihan 3. Adanya kerja sama antar
dan pendidikan kepada pekerja. pekerja, dan bukan bekerja
3. Setiap petugas harus secara individual.
menerapkan hasil-hasil ilmu 4. Bekerja untuk hasil yang
pengetahuan di dalam maksimal.
menjalankan tugasnya. 5. Mengembangkan seluruh
4. Harus dijalin kerja sama yang karyawan hingga taraf yang
baik antara pimpinan dengan setinggi-tingginya, untuk
pekerja. tingkat kesejahteraan
maksimum karyawan.
Karakteristik Organisasi
Semua tugas akan dibagi menjadi tugas
Hakekat Birokrasi yang spesifik.
"Bureaucracy refers to a particular Setiap tugas dikerjakan sesuai dengan
way to organize collective sistem abstrak untuk memastikan
activities." (Birokrasi merupakan keseragaman dan koordinasi tugas yang
langkah spesifik dalam mengatur berbeda (sesuai kondisi).
aktivitas kolektif/berbagai aktivitas). Setiap anggota atau cabang organisasi
mempertanggungjawabkan kinerjanya
pada (hanya) satu manajer.
Setiap karyawan organisasi berhubungan
dengan karyawan lain dan klien secara
impersonal, formal, dan menjaga jarak
sosial dengan bawahan dan klien.
Ketenagakerjaan dalam organisasi
birokrasi didasarkan pada kualifikasi
Organisasi Birokrasi teknis dan dilindungi dari pemecatan
Max Weber sewenang-wenang.
Struktur Birokrasi
Prinsip ideal Birokrasi
Lebih unggul dari bentuk
apapun mulai dari hal presisi, 1. Prinsip Struktural
kestabilan, disiplin, dan Pekerjaan dirancang lebih tidak bersifat
reliabilitas. Keunggulan ini emosional tetapi efisien dan memiliki tingkat
kemudian memberikan tingkat konflik kepentingan yang minimum.
perhitungan pembagian hasil Fungsi - fungsi dirumuskan dengan tegas
yang tepat bagi kepala dan jelas, orang-orang yang ada dalam
organisasi dan bagi mereka birokrasi dapat disaling-tukarkan pada
yang terlibat di dalamnya. posisi-posisi yang tepat.
Jika birokrasi dibandingkan 2. Prinsip Prosedural
dengan organisasi lain, yaitu Seseorang yang menerima suatu tugas atau
bagaikan mesin dibandingkan pekerjaan, berarti kepadanya diberikan
dengan metode produksi non- otoritas yang sah dan kemudian ia dapat
mekanis. menggunakannya kepada pihak lain lagi
yang berada di bawah posisinya. (sumber
otoritas: otoritas tradisional, otoritas
kharismatik dan otoritas birokratis)
Fungsi kegiatan Administrasi
a. Planning atau perencanaan
b. Organizing atau pengorganisasian
c. Command atau perintah 14 Prinsip
d. Coordination atau koordinasi Manajemen Fayol
e. Control atau pengawasan.
1. Pembagian tugas
2. Wewenang
3. Disiplin
4. Kesatuan komando
5. Kesatuan dalam pengarahan
Manajemen 6. Kepentingan individu di bawah
kepentingan umum
Administratif 7. Imbalan
8. Sentralisasi
Henry Fayol (1916) 9. Hierarki
10. Susunan
11. Keadilan
12. Stabilitas staff
6 Aktivitas Organisasi 13. Inisiatif
14. Semangat korps
Industri
1. Technical
2. Commercial
3. Financial
4. Security
5. Accounting
6. Managerial
Bapak Manajemen
Personalia
Menekankan pentingnya unsur
manusia dalam aktivitas produksi.
Owen berusaha memperbaiki etos
kerja karyawan (tahun awal revolusi
industri) dengan jalan mengurangi
jam kerja standar.
Kuantitas dan kualitas hasil
pekerjaan dipengaruhi oleh situasi
ekstern dan intern dari pekerjaan.

Pentingnya Unsur
Faktor Produksi Manusia dalam
Bilamana terhadap mesin diadakan
suatu perawatan yang baik akan
Produksi
memberikan keuntungan kepada Robert Owen
perusahaan, demikian pula halnya
pada tenaga kerja, apabila tenaga
kerja dipelihara dan dirawat (dalam
arti adanya perhatian baik
kompensasi, kesehatan, tunjangan Hal yang perlu
dan lain sebagainya) oleh pimpinan
perusahaan akan memberikan diperhatikan Manajer
keuntungan kepada perusahaan. Investasi yang penting adalah
Sumber Daya Manusia (SDM).
Perlunya prosedur untuk
peningkatan produktivitas,
seperti prosedur penilaian kerja
dan persaingan secara terbuka.
17 Gerakan Dasar Therbligh

Time & Motion Study


Time study: studi untuk mempelajari
dan meneliti waktu kerja yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan sebagai salah satu unsur Pengembangan Studi
kriteria produktivitas kerja manusia.
Motions Study: studi mengenai Gerak dan Waktu
gerakan-gerakan yang dilakukan Frank Gilberth &
pekerja (operator) dalam Lilian Gilberth (1900)
menyelesaikan ramemperbaiki
pelaksanaan operasi kerja dengan cara
menghilangkan gerakan-gerakan kerja
yang tidak efektif dan tidak diperlukan,
menyederhanakan gerakan-gerakan Prinsip Dasar "Time
kerja, serta menetapkan gerakandan
urutan langkah kerja yang paling efektif & Motions Study"
guna mencapai tingkat efisiensi kerja Penggabungan antara apek teknis yang
yang optimal.ngkaian pekerjaannya telah dikembangkan Taylor dengan
dengan tujuan perspektif sosiologi dan perspektif
psikologi menghasilkan gabungan
antara aspek teknis dan aspek perilaku
manusia yang mampu menghasilkan
kegiatan operasi yang secara social
mampu merangsang para pekerjanya
untuk berkontribusi dengan produktif.
Efek Hawthorne
Percobaan Howthorne Perlakuan khusus, bahkan yang buruk pun,
dapat membawa dampak positif terhadap
Hubungan manusiawi menggambarkan para pekerja, karena faktor manusia yang
manajer bertemu atau berinteraksi mempengaruhinya. Ia menegaskan bahwa
dengan bawahan. Bila moral dan hubungan sosial dalam kelompok kerja
efisiensi kerja memburuk, maka adalah faktor terpenting yang
hubungan manusiawi dalam organisasi mempengaruhi kepuasan para pekerja
juga akan buruk. Pada tahap aliran atas pekerjaannya.
perilaku atau hubungan manusiawi
organisasi melihat pada hakikatnya
adalah sumber daya manusia.

Pengaruh Kondisi Fisik


Terhadap Prestasi Kerja
Elton Mayo dan Fritz
Gerakan Hubungan
Roethlisberger Manusiawi
Memperkenalkan hubungannya yang
diartikan sebagai satu gerakan yang
Konsep "Social man memiliki hubungan timbal balik manajer
dan bawahan sehingga mereka secara
Kehidupan lingkungan sosial dan serasi mewujudkan kerja sama yang
kebutuhan sosial lebih efektif dalam memuaskan, dan tercipta semangat
memengaruhi prestasi kerja dan efisiensi kerja yang memuaskan.
dibandingkan pengawasan ataupun Di sini terlihat adanya peran faktor-
pengendalian manajemen. faktor sosial dan psikologis dalam
memberi dorongan kerja kepada
karyawan.
Daftar Pustaka

Ambarwati, A. (2018). Perilaku dan Teori Organisasi. Malang: Media


Nusa Kreatif
Annisawati, A. (2021). TIME AND MOTION ANALYSIS: EFFICIENCY OF
DIRECT MARKETING OFFICER WORKLOAD IN THE DIGITAL DISRUPTION
ERA. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 8(2), hal 238-245
Ivancevich, J. (2014). Organizazional Behavior & Management. New
York, McGraw-Hill
Roen, F. (2011). Elton Mayo (1880-1949): Efek Hawthorne. Perilaku
Organisasi. Diakses pada 2 Oktober 2022 dari
https://perilakuorganisasi.com/elton-bmayo-1880-1949-efek-
hawthorne.html
Rokhayati, I. (2014). PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN DARI
PEMIKIRAN SCIENTIFIC MANAGEMENT HINGGA ERA MODERN SUATU
TINJAUAN PUSTAKA. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 15(2)

Anda mungkin juga menyukai