Anda di halaman 1dari 2

TRI HITA KARANA

Pada hari ini saya ingin menyampaikan sedikit ulasan tentang “Tri Hita
Karana”. Tri Hita Karana merupakan suatu konsep atau ajaran dalam agama
Hindu yang selalu menitik beratkanbagaimana antara sesame bisa hidup
secara rukun dan damai. Adapun tiga hal tersebut adalah Parhayangan,
Pawongan, dan Palemahan.

Pembagian ajaran Tri Hita Karana meliputi :


1. Parhayangan
Parhyangan berasal dari kata hyang yang artinya Tuhan.Parhayanganberarti
ketuhanan atau hal-hal yang berkaitan dengan keagamaandalam rangka
memuja ida sang hyang widhi wasa. Dalam arti yangsempit parhyangan
berarti tempat suci untuk memuja tuhan.
Menurut tinjauan Dharma susilanya, manusia menyembah danberbhakti
kepada tuhan disebabkan oleh sifat-sifat parama (mulia)yang dimilkinya.
Rasa bhakti dan sujud pada tuhan timbul dalam hatimanusia oleh karena
sanghyang widhi maha ada, maka kuasa, mahapengasih yang melimpahkan
kasih dan kebijaksanaan kepadaumatnya. Kita Sebagai umat yang
beragama yang bernaung dibawahperlindungannya sangat berutang budi
lahir bhatin kepada beliau. Danutang budhi tersebut tak akan terbalas oleh
apapun. Karena haltersebut diatas, maka satu-satunya dharma/susila yang
dapat kitasajikan kepada beliau hanyalah dengan jalan menghaturkan
paramasuksmaning idep atau rasa terima kasih kita yang setinggi-tingginya
kepada beliau.
Adapun contoh implementasi rasa syukur kita kepada tuhan adalahdengan jalan:
1. a)Dengan khidmat dan sujud bhakti menghaturkan yadnya danpersembahyangan kepada
tuhan yang maha esa).
2. b)Berziarah atau berkunjung.ketempat-tempat suci atau tirtayatra untuk memohon
kesucian lahir dan bhatin
3. c)Mempelajari dengan sungguh-sungguh ajaran-ajaran mengenaiketuhanan,
mengamalkan serta menuruti dengan teliti segalaajaran-ajaran kerohanian atau pendidikan
mental spiritual. DalamBhagawadgita dikatakan bahwa:
"Satatam kirtayatom mam
Yatantas ca drsha vrtatah
Namasyantas ca mam bhatya
Ni tyayuktah upsate"(/X.14)
Yang artinya adalah:
Berbuatlah selalu hanya untuk memuji-Ku dan lakukanlah tugaspengabdian itu dengan
tiada putus-putusnya. Engkau yang memujakudengan tiada henti-hentinya itu serta dengan
kebaktian yang kekal adalah dekat dengan-Ku.

Anda mungkin juga menyukai