IDENTITAS SOSIAL-BUDAYA
Dr. M. Puspitasari
Dr. M. Puspitasari
Kajian Ketahanan nasional, SKSG Universitas Indonesia
September 2022
IDENTITAS SOSIAL-BUDAYA
Ting-Toomey:
reflective self-
conception or self Martin dan Nakayama:
image that we each
derive from our Our self-concept, who
family, gender, we think we are a
cultural, ethnic and person
individual
socialization process.
Dr. M. Puspitasari
IDENTITAS,
sekaligus juga dikonstruksi dalam konteks sosial
yang cair. Bagaimana masyarakat mengonstruksi
pemaknaan dan pemikiran mengenai ras
APA SAJA?
memengaruhi bagaimana mereka berkomunikasi.
2. Identitas Etnik
3. Identitas nasional
4. Identitas regional
5. Identitas organisasi
6. Identitas personal
Dr. M. Puspitasari
7. Identitas Cyber dan Fantasi
Williams, 1998; Young, 1990; Taylor,1994:
POLITIK
adanya ikatan perlawanan yang heroik untuk
menentang diskriminasi
IDENTITAS Hoover:
Giddens:
2. Anglo-american
Politik identitas lebih terkait dengan masalah etnisitas, agama, ideologi, dan
kepentingan-kepentingan lokal yang diwakili oleh para elit dengan
artikulasinya masing-masing.
Gerakan pemekaran daerah merupakan salah satu wujud dari politik identitas
itu. Isu-isu tentang keadilan dan pembangunan daerah menjadi sangat sentral
dalam wacana politik mereka, tetapi apakah semuanya sejati atau lebih
banyak dipengaruhi oleh ambisi para elit lokal untuk tampil sebagai pemimpin?