Halaman :
Penyebab:
1. Obstruksi lumen merupakan faktor penyebab dominan
apendisitis akut
2. Erosi mukosa usus karena parasit Entamoeba hystolitica
dan benda asing lainnya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksanaan Apendisitis akut
3. Kebijakan SK Nomor : ……………. Tentang
4. Referensi KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 TENTANG PANDUAN
PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
5. Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Nyeri perut kanan bawah, mula-mula daerah epigastrium
kemudian menjalar ke Mc Burney. Apa bila telah terjadi
inflamasi (>6 jam) penderita dapat menunjukkan letak nyeri
karena bersifat somatik.
Gejala Klinis
1. Muntah (rangsangan viseral) akibat aktivasi nervus vagus.
2. Anoreksia, nausea dan vomitus yang timbul beberapa jam
sesudahnya, merupakan kelanjutan dari rasa nyeri yang
APENDISITIS AKUT
Halaman :
2. Palpasi
Terdapat nyeri tekan McBurney
a. Adanya rebound tenderness (nyeri lepas tekan)
b. Adanya defans muscular
c. Rovsing sign positif
d. Psoas signpositif
APENDISITIS AKUT
Halaman :
e. Obturator Signpositif
3. Perkusi
Nyeri ketok (+)
4. Auskultasi
Peristaltik normal, peristaltik tidak ada pada illeus
paralitik karena peritonitis generalisata akibat
appendisitis perforate
5. Colok dubur
Nyeri tekan pada jam 9-12
Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium darah perifer lengkap
a. Pada apendisitis akut, 70-90% hasil laboratorium nilai
leukosit dan neutrofil akan meningkat.
APENDISITIS AKUT
Halaman :
Halaman :
Diagnosis Banding
1. Kolesistitis akut
2. Divertikel Mackelli
3. Enteritis regional
4. Pankreatitis
5. Batu ureter
6. Cystitis
7. Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
8. Salpingitis akut
Komplikasi
1. Perforasi apendiks
2. Peritonitis umum
3. Sepsis
Kriteria Rujukan
Pasien yang telah terdiagnosis harus dirujuk ke layanan
sekunder untuk dilakukan operasi cito.
APENDISITIS AKUT
Halaman :
Peralatan
Labotorium untuk pemeriksaan darah perifer lengkap
Prognosis
Prognosis pada umumnya bonam tetapi bergantung
tatalaksana dan kondisi pasien
6. Diagram Alur -
7. Unit terkait Balai Pengobatan
8.Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan