Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BIAYA INVESTASI

Disusun Oleh :

1. Muhammad NIM : 20226013141


2. Yulianti NIM : 20226013139

Dosen Pengampu :
1. Dr. Mahasir, M.Pd
2. Dr. Nuril Furkan, M.Pd

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN


UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
T. A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, dan

hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

dengan baik.

Makalah ini merupakan hasil kerjasama kami dalam rangka memenuhi

tugas pembuatan makalah mata kuliah Administrasi dan Pembiayaan

Pendidikan. Dalam pembuatan serta penyusunan makalah ini tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak. Kami menyadari dalam pembuatan dan penyusunan

makalah ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat

kami harapkan demi kebaikan dan kualitas makalah Filsafat dan Perkembangan

Teori Manajemen Pendidikan selanjutnya. Kami harap makalah ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang membaca makalah ini.

Palembang, 14 April 2023

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………… i

Daftar Isi…………………………………………………………………… ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah………………………………………………. 2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian Biaya………………………………………………… 3

B. Pengertian Investasi

C. Pengertian Biaya Investasi……………………………………… 4

D. Jenis-Jenis Biaya Investasi……………………………………… 5

E. Cara Menghitung Biaya Investasi………………………………. 6

BAB III : PENUTUP

A. KESIMPULAN…………………………………………………….. 12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahu

an dan teknologi, corak dan ragam investasi juga mulai mengalami

perkembangan, dari investasi yang bersifat kebendaan dan dilakukan secara

langsung menjadi investasi terhadap modal atau bentuk-bentuk investasi bar

seperti surat berharga, seperti saham, obligasi dan lain-lain. Dunia investasi

mulai menjadi ramai pada waktu kegiatan pencarian tanah jajahan dilakukan

oleh negara-negara Eropa.

Berita tentang penemuan dunia baru dan lahirnya berbagai ilmu pengetah

uan baru membuat investasi mulai berkembang pesat. Keinginan untuk menj

adi pengusaha di tanah tersebut. Dalam berinvestasi tentunya tidak dapat lep

as dari resiko. Karena dalam setiap investasi pasti terdapat resiko yang besar

nya tergantung dari jenis investasi tersebut dan pengetahuan para pihak yang

terlibat dalam investasi tersebut. Selain hal tersebut di atas dalam berinvesta

si secara langsung diperlukan modal yang besar serta tempat yang harus me

madai juga, sehingga menyulitkan untuk pihak-pihak yang mempunyai modal

dan tempat yang kecil untuk melakukan investasi.

Mengatasi hal tersebut, di tengah perkembangan investasi yang

semakin cepat maka mulai dikenal dengan pasar modal, yaitu tempat untuk

mempertemukan pemilik modal dengan pelaku usaha yang kekurangan mod


al.

Seiring dengan perkembangan zaman, modal yang diinvestasikan dilakukan

dengan melihat bagaimana kemajuan usaha tersebut dan apakah usaha ters

ebut sukses atau tidak, maka seorang investor baru menanamkan modalnya

dalam usaha tersebut. Dalam berinvestasi juga melakukan kegiataan transak

si yang memerlukan biaya dalam setiap transaksi yang dilakukan, begitu pent

ingnya biaya investasi karena kegiataan berinvesati juga sangat erat kaitanny

a dengan biaya, Untuk itu dari ulasan diatas maka penulis membuat makalah

yang berjudul “Biaya Investasi”

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian biaya dan investasi?

2. Apa pengertian biaya investasi?

3. Apa saja jenis-jenis biaya investasi?

4. Bagaimana cara menghitung biaya investasi?


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Biaya

Menurut (Supriyono, 2011), Biaya adalah jumlah yang dapat diuku

r dalam satuan uang dalam rangka pemilikan barang dan jasa yang diperl

ukan perusahaan, baik pada masa lalu (Harga perolehan yang telah terja

di) maupun pada masa yang akan datang (Harga perolehan yang akan te

rjadi). Biaya adalah pengeluaran-pengeluaran atau nilai pengorbanan unt

uk memperoleh barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan da

tang (Dunia dan Abdullah, 2012). Menurut V. Wiratna Sujarweni (2015:9)

biaya mempunyai dua pengertian yaitu secara luas dan secara sempit, m

endefinisikan biaya sebagai berikut : “Biaya dalam arti luas adalah

pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang dalam usa

hanya untuk mendapatkan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu baik y

ang sudah terjadi dan belum terjadi/baru direncanakan. Biaya dalam arti s

empit adalah pengorbanan sumber ekonomi dalam satuan uang untuk me

mperoleh aktiva.

Supriyono juga membedakan biaya ke dalam dua pengertian yang

berbeda yaitu biaya dalam arti cost dan biaya dalam arti expense (Supriy

ono, 2011: 14) Biaya dalam arti cost (harga pokok) adalah “jumlah yang d

apat diukur dalam satuan uang dalam rangka pemilikan barang dan jasa y

ang diperlukan perusahaan, baik pada masa lalu (harga perolehan yang t

elah terjadi) maupun pada masa yang akan datang (harga perolehan yan

g akan terjadi). Sedangkan expense (beban) adalah “Biaya yang dikorban


kan atau dikonsumsi dalam rangka memperoleh pendapatan (revenues) d

alam suatu periode akuntansi tertentu.”

Dari definisi-definisi biaya tersebut di atas dapat disimpulkan bahw

a biaya adalah sumber ekonomi yang dapat diukur dengan satuan monet

er yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan.

B. Pengertian Investasi

investasi merupakan suatu kegiatan menanamkan modal, baik la

ngsung maupun tidak, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal m

endapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.

Istilah investasi sendiri berasal dari kata bahasa Italia, investire yang bera

rti memakai atau menggunakan. Sedangkan menurut Kamus Besar Baha

sa Indonesia atau KBBI, investasi adalah penanaman uang atau modal p

ada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Sementara, secara umum investasi adalah meluangkan atau memanfaatk

an waktu, uang atau tenaga demi keuntungan atau manfaat pada masa d

atang. Investasi dapat dilakukan oleh individu maupun badan usaha sepe

rti perusahaan.

Secara istilah, investasi adalah membeli sesuatu yang diharapkan

pada masa yang akan datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih

tinggi dari semula. Namun, menurut Sadono Sukirno, investasi adalah se

buah bentuk dari kegiatan menanam dan mengeluarkan modal, yang digu

nakan untuk bisa menambah barang keperluan baik dalam hal produksi.

Sementara, pendapat lain juga disampaikan oleh Mulyadi bahwa investasi

adalah sebuah keterkaitan antara dari sumber-sumber yang dalam suatu


periode dengan masa yang panjang untuk mendapatkan hasil keuntunga

n di masa yang selanjutnya. Dengan begitu, investasi adalah mengemban

gkan uang atau aset lain agar memberikan keuntungan di masa mendata

ng untuk mencapai tujuan tertentu.Investasi memiliki tujuan yang bermac

am-macam sesuai dengan jenis investasinya,

C. Pengertian Biaya Investasi

Berdasarkan Kamus Saku Standar Akuntansi Pemerintah 2013, Di

t.APK, DJPb, Kemenkeu, biaya investasi adalah seluruh biaya yang dikel

uarkan oleh entitas investor dalam perolehan suatu investasi misalnya ko

misi broker, jasa bank, biaya legal, kewajiban pajak, dan pungutan lainny

a dari pasar modal.  Dengan kata lain, biaya investasi merupakan biaya tr

ansaksi yang digunakan untuk segala kegiatan yang berkaitan dengan pe

ngelolaan instrumen investasi.

 Secara sederhana, biaya investasi adalah biaya transaksi yang h

arus dibayarkan setiap kali investor ingin membeli maupun menjual instru

men investasi. Besarnya biaya tersebut berbeda-beda sesuai dengan jeni

s instrumen serta platform atau sekuritas yang digunakan, biaya investasi

relatif minim sehingga keuntungan investasi tetap aman.

Misalnya, pada saat kamu hendak membeli saham, tentunya kam

u harus menyetorkan modal sesuai dengan berapa lot saham yang ingin

dibeli.  Tentunya, kamu tidak bisa membeli saham sendiri dan membutuh

kan jasa perusahaan sekuritas sebagai perantara. Makanya, ada tambah

an biaya transaksi yang harus dikeluarkan untuk jasa tersebut semakin se


ring bertransaksi, semakin tinggi pula biaya investasi yang harus dikeluar

kan.

D. Jenis-Jenis Biaya Investasi

Jenis biaya investasi cukup beragam, seperti biaya perantara, biay

a kewajiban pajak, dan lain-lain. Tiap instrumen pun memiliki rincian dan j

umlahnya masing-masing. Berikut ini beberapa contoh jenis biaya investa

si sebagai berikut:

a. Biaya Investasi Reksadana

Tidak semua platform mewajibkan biaya investasi bagi investo

rnya. Namun, secara umum, berikut adalah komponen atau je

nis biaya investasi reksadana.

 Biaya untuk bank kustodian dan manajer investasi.

 Biaya cetak dan distribusi prospektus.

 Biaya cetak dan distribusi laporan untuk reksa dana.

 Biaya registrasi untuk efek dan transaksi.

 Biaya notaris dan auditor.

 Biaya dana darurat untuk kebutuhan reksa dana.

 Biaya pajak.

 Perusahan manajer investasi, harus mengeluarkan bia

ya:

 Biaya cetak dan distribusi untuk prospektus awal.

 Biaya untuk penciptaan reksa dana (termasuk di dalam

nya KIK, imbal jasa notaris akuntan, dan konsultan huk

um).


 Biaya administrasi dalam rangka mengelola portofolio r

eksadana.

 Biaya untuk pemasaran.

 Biaya cetak dan distribusi formulir untuk kegiatan inves

tasi reksa dana.

 Biaya pembubaran (apabila terjadi likuidasi).

 Investor reksadana biasanya mengeluarkan biaya:

 Biaya transfer bank.

 Biaya pembelian unit reksa dana atau subscription fee.

 Biaya untuk menjual reksa dana atau redemption fee.

 Biaya untuk pengalihan reksa dana atau switching fee.

b. Biaya investasi saham

Berikut adalah contoh biaya investasi saham yang harus dikel

uarkan:

 Komisi broker

Komisi broker merupakan biaya investasi yang dikeluar

kan untuk membayar jasa pada perusahaan sekuritas.

Besaran komisi broker biasanya 0,15%-0,25% atau 0,2

5%-0,35% dari transaksi. Biaya ini sudah termasuk PP

N. 

 Biaya transaksi BEI (evy atau IDX levy)

Biaya transaksi BEI adalah imbal jasa yang diserahka

n investor untuk pasar saham. Besaran total biaya BEI

sebesar 0,04% dari transaksi.

Rinciannya adalah sebagai berikut:


- BEI: 0,01%

- Kliring KPEI: 0,01%

- Biaya KSEI: 0,01%

- Jaminan KPEI: 0,01

 Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Investor perlu membayar PPN sebesar 0,03% dari seti

ap transaksi jual beli saham.

 Pajak Penghasilan (PPh)

Investor harus membayar PPh sebesar 0,01% dari seti

ap transaksi yang sifatnya final, dan akan dibayarkan

melalui pihak sekuritas. 

c. Biaya investasi emas

Biaya investasi emas juga memiliki banyak macamnya. Conto

h biaya investasi emas adalah sebagai berikut:

 Spread

Selisih harga beli dengan harga jual

 Storage cost

Biaya penyimpanan emas fisik jika investor menggunak

an save deposit box di bank

 Biaya cetak atau sertifikat

Biaya yang dikeluarkan jika investor melakukan tabung

an emas digital. Maka akan dikenakan biaya cetak ke b

entuk fisik dengan biaya berisar Rp 70.000-Rp 100.000

per gram emas

 Biaya transaksi jual beli


Biaya yang dikeluarkan saat investor melakukan tradin

g emas

 Biaya pajak penghasilan (PPh)

Bagi investor yang memiliki NPWP, biaya PPh yang dik

enakan sebesar 0,45%. Sedangkan bagi yang tidak me

miliki NPWP, besaran PPh-nya 0,9%

d. Biaya investasi SBR

Berikut adalah biaya investasi Savings Bonds Ritel (SBR):

 Biaya untuk melakukan pembukaan rekening.

 Biaya pembukaan rekening surat berharga.

 Biaya penyimpanan rekening surat berharga dengan p

eriode satu tahun.

 Biaya transfer dana dalam rangka pembayaran kupon.

e. Biaya ORI

Adapun daftar biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan i

nvestasi Obligasi Ritel Indonesia (ORI) antara lain:

 Biaya untuk membeli ORI di pasar primer.

 Biaya untuk materai.

 Biaya rekening untuk penyimpanan dana surat berharg

a.

 Biaya transfer modal.

 Pajak penghasilan 15%.

 Biaya pelunasan untuk pokok ORI.

 Biaya untuk pembelian kembali.


 Biaya untuk MHP atau Minimum Holding Periode

f. Biaya investasi deposito

Sejumlah biaya yang harus kamu keluarkan jika melakukan inv

estasi deposito adalah:

 Pajak deposito

Besaran pajak deposito sangat tergantung dari nilai su

ku bunga. Jika suku bunga besar, maka pajaknya juga

akan semakin besar. Besaran pajak deposito mencapai

20% jika depositonya di atas Rp 7,5 juta.

 Biaya penalti deposito

Biaya penalti ditentukan oleh bank jika kamu ingin men

cairkan dana simpanan deposito lebih cepat dari yang

sudah ditetapkan. Namun, kamu tidak akan mendapatk

an bunga yang dijanjikan sebelumnya. 

g. Biaya investasi mata uang kripto

Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi pada mata uang kri

pto atau cryptocurrency, biaya yang harus disiapkan antara lai

n:

 Biaya pembelian asset

 Biaya penjualan asset

 Biaya penarikan dana dan deposit

10
E. Cara Menghitung Biaya Investasi

Biaya investasi adalah nominal pengeluaran yang harus diperhitun

gkan agar dapat mengetahui total dana persiapan melakukan penanaman

modal. Jangan sampai malah biaya investasi adalah bagian terlewatkan s

ehingga membuat perhitungan profit meleset. Walau tiap instrumen inves

tasi memiliki jumlah biaya yang berbeda, di bawah ini terdapat salah satu

contoh cara menghitung biaya investasi agar kamu lebih paham.

Misalnya, kamu memiliki aset pada saham A sebesar Rp5.000.00

0 atau setara 10 lot saham. Karena telah memperoleh keuntungan denga

n harga Rp500 per lembarnya, kamu pun ingin menjual aset tersebut. Ma

ka cara menghitung biaya investasi adalah sebagai berikut.

 Transaksi jual: 10 x 100 x Rp500 = Rp5.000.000

 Komisi broker: 0,05% x Rp5.000.000 = Rp2.500

 Levy: 0,04% x Rp5.000.000 = Rp2.000

 PPN: 0,03% x Rp5.000.000,00 = Rp1.500

 PPh: 0,1% x Rp5.000.000,00 = Rp5000

 Total dana diterima =  Rp4.989.000,0

BAB III

11
PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa biaya

investasi secara sederhana memiliki pengertian biaya transaksi yang haru

s dibayarkan setiap kali investor ingin membeli maupun menjual instrume

nt investasi, besarnya biaya tersebut berbeda-beda sesuai dengan jenis i

nstrumen serta platform atau sekuritas yang digunakan. Ada beberapa je

nis-jenis biaya investasi seperti, biaya investasi reksadana, biaya investas

i saham, biaya investasi emas, biaya investasi SBR, biaya investasi depo

sito, biaya investasi mata uang kripto. Dan yang terakhir ada cara menghi

tung biaya investasi, agar dapat mengetahui total dana persiapan melaku

kan penanaman modal.

DAFTAR PUSTAKA

12
Marzuki Usman Singgih Riphat Syahrir Ika, 1997, Pengetahuan Dasar Pasar Mo

dal. Jurnal Keuangan dan Moneter. Jakarta.

Pengertian biaya Investasi (Online) https://money.kompas.com diakses 10 April 2

023

Jenis-jenis biaya Investasi (Online) https://bmoney.id diakses 10 April 2023

Cara menghitung biaya Investasi (Online) https://finance.detik.com diakses 10 Ap

ril 2023

Pengertian Investasi, Biaya (Online) https://majoo.id diakses 10 April 2023

13

Anda mungkin juga menyukai