Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

MANAJEMEN RESIKO
”STUDI PADA CV. ARYA UTAMA”

DISUSUN KELOMPOK 1:
• Amaliah Fitri (90200120145)
• Muh. Fauzan B (90200120152)
• Afdillah Lestari (90200120139)
• Nina Rastiana (90200120133)
• Muhammad Alifuddin (90200118021)
• Nurfaidah (90200120127)

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI ALAUDDIN MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya

yang melimpah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dalam rangka mempelajari manajemen

risiko pada CV. Arya Utama.

Dalam industri konstruksi, risiko merupakan hal yang tak terpisahkan. CV.

Arya Utama sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi telah

menghadapi berbagai risiko dalam menjalankan proyek-proyeknya. Oleh karena

itu, pemahaman yang baik tentang manajemen risiko menjadi sangat penting untuk

meminimalkan kerugian dan meningkatkan kesuksesan proyek.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh

tentang langkah-langkah penting dalam manajemen risiko pada CV. Arya Utama,

yang meliputi menetapkan konteks risiko, identifikasi risiko, analisis risiko,

evaluasi risiko, dan mitigasi risiko. Kami berharap bahwa makalah ini dapat

memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen risiko dalam konteks

industri konstruksi, khususnya bagi CV. Arya Utama.

Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing

kami, yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta masukan yang berharga

dalam proses penyusunan makalah ini. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih

kepada pihak CV. Arya Utama yang telah memberikan wawasan dan informasi

yang berharga mengenai manajemen risiko dalam konteks perusahaan.

i
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan yang membangun untuk

penyempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi

pembaca yang tertarik dengan topik manajemen risiko dalam industri konstruksi.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dan

berguna bagi pengembangan dan pemahaman lebih lanjut tentang manajemen

risiko.

Terima kasih.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB 1 ............................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2

C. Tujuan Makalah ................................................................................. 3

BAB 11 ............................................................................................................. 4

A. Gambaran Umum CV. Arya Utama ................................................ 4

B. Identifikasi Risiko ............................................................................... 5

C. Analisis Kemungkinan dan Dampak Risiko .................................... 6

D. Evaluasi Risiko.................................................................................... 8

E. Mitigasi Risiko .................................................................................... 10

BAB III ............................................................................................................ 13

A. Kesimpulan ......................................................................................... 13

B. Saran .................................................................................................... 13

DOKUMENTASI ........................................................................................... 15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

CV. Arya Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi

khususnya dalam penggunaan dan pengoperasian alat-alat berat. Sebagai

perusahaan yang aktif dalam industri konstruksi, CV. Arya Utama menghadapi

berbagai risiko yang berhubungan dengan penggunaan dan pengoperasian alat-alat

berat dalam proyek-proyek konstruksi.

Industri konstruksi yang melibatkan alat-alat berat memiliki risiko yang unik

dan kompleks. Penggunaan alat-alat berat seperti ekskavator, buldoser, truk, dan

crane melibatkan aspek teknis, keselamatan, dan keandalan yang sangat penting.

Risiko-risiko yang mungkin timbul meliputi kecelakaan kerja, kerusakan pada alat

berat, penundaan proyek, biaya yang tidak terduga, perubahan cuaca, serta

kesalahan manusia dalam pengoperasian.

Dalam menghadapi risiko-risiko tersebut, CV. Arya Utama perlu menerapkan

manajemen risiko yang efektif. Manajemen risiko membantu perusahaan

mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang terkait dengan

penggunaan alat-alat berat. Dengan demikian, CV. Arya Utama dapat

mengantisipasi potensi kerugian, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga

keselamatan kerja.

1
Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang

manajemen risiko terkait penggunaan alat-alat berat dalam konteks CV. Arya

Utama. Melalui pembahasan tentang langkah-langkah dalam manajemen risiko,

seperti menetapkan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan

mitigasi risiko, diharapkan CV. Arya Utama dapat meningkatkan kinerja dan

keberhasilan proyek-proyeknya.

Dengan pemahaman yang baik tentang manajemen risiko, CV. Arya Utama

dapat mengoptimalkan penggunaan alat-alat berat, mengurangi potensi kerugian,

meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai keselamatan kerja yang optimal.

Dalam hal ini, manajemen risiko menjadi alat penting dalam mendukung

kesuksesan CV. Arya Utama dalam menjalankan proyek-proyek konstruksi yang

melibatkan penggunaan alat-alat berat.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi operasional dan lingkungan CV. Arya Utama yang

dapat mempengaruhi risiko yang dihadapi perusahaan?

2. Apa saja risiko potensial yang dihadapi oleh CV. Arya Utama dalam

industri Jasa Kontruksi?

3. Bagaimana metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko-

risiko tersebut?

4. Bagaimana cara mengevaluasi tingkat kemungkinan dan dampak dari

risiko-risiko yang diidentifikasi?

2
5. Apa strategi mitigasi yang dapat diterapkan oleh CV. Arya Utama untuk

mengurangi kemungkinan terjadinya risiko atau dampaknya?

C. Tujuan Makalah

Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan panduan tentang langkah-

langkah penting dalam manajemen risiko yang dapat diterapkan oleh CV. Arya

Utama. Makalah ini akan membahas konteks operasional perusahaan, identifikasi

risiko yang mungkin dihadapi, analisis risiko, evaluasi risiko, serta strategi mitigasi

yang dapat diterapkan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum CV. Arya Utama

CV. Arya Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi,

dengan pemilik CV. Yaitu Arya Yassir yang terletak di Jl. Mangka Dg Bombong

Perusahaan ini memiliki fokus utama pada pelaksanaan proyek konstruksi skala

besar, baik untuk sektor publik maupun swasta. Adapun jumlah karyawannya

sebanyak 7 orang. Dengan pengalaman yang luas dan tenaga ahli yang terampil,

CV. Arya Utama telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek konstruksi yang

beragam, termasuk pembangunan gedung, infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan,

dan proyek konstruksi lainnya.

CV. Arya Utama memiliki reputasi yang baik di industri konstruksi Perusahaan

ini memiliki komitmen yang tinggi terhadap kualitas, keselamatan, dan

keberlanjutan lingkungan. Mereka mengutamakan penerapan standar tinggi dalam

setiap aspek pekerjaan mereka dan menjaga hubungan baik dengan klien dan pihak-

pihak terkait lainnya.

Dalam menghadapi tantangan di industri konstruksi yang dinamis, CV. Arya

Utama terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan keahlian mereka. Mereka

melakukan investasi dalam peningkatan infrastruktur, pelatihan karyawan, dan

pengembangan teknologi, guna memastikan mereka tetap kompetitif dan dapat

menghadapi persaingan yang semakin ketat.

4
Dengan reputasi yang solid, dedikasi terhadap keunggulan, dan komitmen

terhadap kualitas dan keselamatan, CV. Arya Utama terus tumbuh dan menjadi

pemimpin dalam industri konstruksi. Mereka berkomitmen untuk memberikan hasil

yang terbaik bagi setiap proyek yang mereka tangani, serta berkontribusi pada

pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkualitas di negara ini.

B. Identifikasi Risiko

1. Metode Identifikasi Risiko

CV. Arya Utama dapat menggunakan beberapa metode untuk mengidentifikasi

risiko yang mungkin terjadi. Metode yang dapat digunakan antara lain adalah

analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), wawancara

dengan karyawan, analisis data historis, dan konsultasi dengan ahli industri.

2. Daftar Risiko Potensial

CV. Arya Utama, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

konstruksi, memiliki tanggung jawab untuk mengelola risiko yang dapat

mempengaruhi operasional dan keberlanjutan bisnis. Adapun daftar risiko potensial

yang akan diuraikan di dalam laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran

yang komprehensif tentang risiko yang dihadapi oleh CV. Arya Utama. Risiko-

risiko ini mencakup berbagai aspek sebagai berikut :

1. Kecelakaan Kerja:

a. Cedera fisik pada pekerja atau operator alat berat.

b. Kecelakaan kerja yang mengakibatkan kehilangan nyawa pekerja

atau operator.

5
c. Ketidakpatuhan terhadap prosedur keselamatan kerja yang dapat

menyebabkan kecelakaan.

2. Bencana Alam:

a. Gempa bumi yang dapat merusak struktur bangunan atau alat berat.

b. Banjir, tanah longsor, atau badai yang dapat menyebabkan

kerusakan pada situs konstruksi dan alat berat.

c. Cuaca ekstrem seperti hujan deras atau angin kencang yang

mengganggu operasional dan keselamatan kerja.

3. Jadwal Pengoperasian dan Pengiriman:

a. Keterlambatan pengiriman alat berat yang mempengaruhi jadwal

proyek.

b. Gangguan dalam pengoperasian alat berat yang mengakibatkan

penundaan dalam pelaksanaan pekerjaan.

c. Konflik jadwal dengan proyek lain atau perubahan jadwal yang

mempengaruhi ketersediaan alat berat.

4. Kerusakan dan Kegagalan Alat Berat:

a. Kerusakan mekanis atau teknis pada alat berat yang mengganggu

operasional dan memerlukan waktu perbaikan.

b. Kegagalan alat berat yang dapat menyebabkan kecelakaan atau

penundaan dalam proyek.

C. Analisis Kemungkinan dan Dampak Risiko

CV. Arya Utama dapat melakukan analisis kemungkinan dan dampak risiko dengan

menggunakan skala atau metode yang sesuai. Ini akan membantu perusahaan dalam

6
memahami sejauh mana risiko dapat berdampak pada operasional dan keuangan

perusahaan.

Berikut adalah analisis kemungkinan dan dampak risiko yang dihadapi oleh CV.

Arya Utama dalam bidang jasa konstruksi:

1. Kecelakaan Kerja:

• Kemungkinan: Tinggi

• Dampak: Tinggi

Analisis: Kecelakaan kerja dapat terjadi akibat ketidakpatuhan terhadap

prosedur keselamatan, kondisi kerja yang berisiko, atau kelalaian dalam

penggunaan alat berat. Kemungkinan dan dampaknya tinggi karena dapat

mengakibatkan cedera fisik yang serius atau bahkan kehilangan nyawa.

2. Bencana Alam:

• Kemungkinan: Rendah

• Dampak: Bervariasi (Tinggi hingga Sangat Tinggi)

Analisis: Kemungkinan bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau

cuaca ekstrem dapat bervariasi tergantung pada lokasi proyek. Dampaknya

dapat tinggi hingga sangat tinggi, terutama jika situs konstruksi terletak di

daerah rawan bencana. Perlu dilakukan penilaian risiko yang lebih detail

untuk menentukan tingkat kemungkinan dan dampak yang lebih spesifik.

3. Jadwal Pengoperasian dan Pengiriman:

• Kemungkinan: Sedang

• Dampak: Sedang

7
Analisis: Keterlambatan pengiriman alat berat atau gangguan dalam

pengoperasian dapat terjadi akibat faktor eksternal seperti lalu lintas atau

perubahan jadwal proyek. Kemungkinan dan dampaknya sedang karena

dapat mempengaruhi efisiensi proyek dan mengakibatkan penundaan dalam

penyelesaian pekerjaan.

4. Kerusakan dan Kegagalan Alat Berat:

• Kemungkinan: Rendah

• Dampak: Sedang hingga Tinggi

Analisis: Kemungkinan kerusakan atau kegagalan alat berat dapat bervariasi

tergantung pada faktor seperti kualitas perawatan dan pemeliharaan.

Dampaknya dapat sedang hingga tinggi karena dapat mengganggu

operasional proyek dan mengakibatkan penundaan dalam pekerjaan.

D. Evaluasi Risiko

a. Skala Prioritas Risiko

CV. Arya Utama dapat menggunakan skala prioritas untuk menentukan risiko mana

yang harus ditangani terlebih dahulu. Risiko dengan dampak yang tinggi dan

probabilitas terjadinya yang tinggi akan menjadi prioritas utama dalam rencana

mitigasi.

Adapun skala prioritas risiko berdasarkan analisis resiko diatas:

1. Kecelakaan Kerja:

• Kemungkinan: Tinggi

• Dampak: Tinggi

8
• Skala Prioritas: Tinggi

Analisis: Kecelakaan kerja memiliki tingkat kemungkinan dan dampak

yang tinggi, sehingga harus menjadi prioritas utama dalam manajemen

risiko.

2. Bencana Alam:

• Kemungkinan: Rendah

• Dampak: Bervariasi (Tinggi hingga Sangat Tinggi)

• Skala Prioritas: Menengah

Analisis: Meskipun kemungkinan bencana alam rendah, dampaknya dapat

sangat serius. Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian risiko yang lebih

rinci untuk menentukan langkah-langkah mitigasi yang tepat.

3. Jadwal Pengoperasian dan Pengiriman:

• Kemungkinan: Sedang

• Dampak: Sedang

• Skala Prioritas: Menengah

Analisis: Keterlambatan pengiriman alat berat dan gangguan dalam

pengoperasian dapat mengganggu efisiensi proyek.

4. Kerusakan dan Kegagalan Alat Berat:

• Kemungkinan: Rendah

• Dampak: Sedang hingga Tinggi

• Skala Prioritas: Rendah

Analisis: Meskipun kemungkinan kerusakan atau kegagalan alat berat

rendah, dampaknya bisa signifikan.

9
Dalam manajemen risiko, resiko dengan skala prioritas tinggi harus menjadi fokus

utama dalam pengembangan strategi mitigasi dan perencanaan tindakan

pencegahan. Namun, penting juga untuk memperhatikan resiko dengan skala

prioritas menengah dan rendah agar dapat mengurangi potensi dampak yang

merugikan.

E. Mitigasi Risiko

a. Strategi Mitigasi Risiko

CV. Arya Utama perlu mengembangkan strategi mitigasi risiko yang efektif

untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko atau dampaknya.

Berikut adalah beberapa mitigasi risiko untuk setiap kasus:

1. Kecelakaan Kerja:

• Menyelenggarakan program pelatihan keselamatan kerja secara

rutin untuk seluruh karyawan dan operator alat berat.

• Menerapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur keselamatan

kerja yang ketat.

• Memastikan ketersediaan peralatan pelindung diri (APD) yang

memadai dan memastikan penggunaannya secara konsisten.

• Melakukan pemeriksaan rutin pada alat berat untuk memastikan

kondisi yang aman.

2. Bencana Alam:

• Melakukan penilaian risiko bencana alam dan memilih lokasi

proyek yang aman.

10
• Memasang sistem peringatan dini untuk bencana alam yang relevan

di daerah proyek.

• Memastikan adanya rencana evakuasi yang jelas dan

dikomunikasikan kepada seluruh anggota tim.

• Melakukan pemantauan cuaca secara rutin dan mengambil langkah-

langkah pencegahan saat terjadi cuaca ekstrem.

3. Jadwal Pengoperasian dan Pengiriman:

• Melakukan perencanaan jadwal proyek yang realistis dengan

memperhitungkan kemungkinan keterlambatan atau gangguan.

• Mengkomunikasikan dengan baik dengan pemasok dan mitra kerja

untuk memastikan pengiriman alat berat tepat waktu.

• Memiliki rencana cadangan untuk mengatasi gangguan operasional

yang mungkin terjadi.

• Menggunakan teknologi atau sistem pelacakan pengiriman untuk

memantau status pengiriman alat berat.

4. Kerusakan dan Kegagalan Alat Berat:

• Melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin pada alat berat sesuai

dengan panduan produsen.

• Melakukan pemeriksaan rutin pada alat berat untuk mendeteksi

potensi masalah teknis atau mekanis.

• Memiliki tim teknis yang terlatih dan siap untuk merespon

kegagalan atau kerusakan alat berat dengan cepat.

11
• Memastikan ketersediaan suku cadang yang memadai untuk

perbaikan atau penggantian yang diperlukan.

Penerapan langkah-langkah mitigasi ini dapat membantu mengurangi kemungkinan

terjadinya risiko dan mengurangi dampak yang mungkin terjadi. Penting untuk

melibatkan seluruh tim proyek dan mengkomunikasikan langkah-langkah mitigasi

secara jelas untuk memastikan keselamatan dan kelancaran proyek.

b. Pemantauan Risiko

Pemantauan risiko merupakan proses berkelanjutan yang penting dalam

manajemen risiko. Tujuan dari pemantauan risiko adalah untuk mengidentifikasi

perubahan dalam lingkungan bisnis dan memastikan bahwa strategi mitigasi risiko

yang telah ditetapkan tetap efektif. Dalam konteks CV. Arya Utama, pemantauan

risiko harus dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa risiko-risiko yang

telah diidentifikasi dikelola dengan baik dan mitigasi risiko yang telah dilakukan

masih relevan.

12
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dalam industri konstruksi, CV. Arya Utama menghadapi risiko potensial

seperti kecelakaan kerja, bencana alam, dan jadwal pengoperasian serta

pengiriman. Untuk mengelola risiko ini, perlu dilakukan langkah-langkah mitigasi

seperti pelatihan keselamatan kerja, penilaian risiko bencana alam, perencanaan

jadwal proyek yang realistis, dan perawatan rutin alat berat. Dengan

mengimplementasikan manajemen risiko yang efektif, CV. Arya Utama dapat

meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan keberhasilan proyek mereka.

B. Saran

Dalam mengelola risiko di CV. Arya Utama, terdapat beberapa saran yang

dapat diimplementasikan. Pertama, keselamatan kerja harus menjadi prioritas

utama. Melibatkan semua karyawan dan operator alat berat dalam pelatihan

keselamatan serta memastikan penggunaan peralatan pelindung diri yang tepat

sangat penting. Kedua, penilaian risiko yang rinci terkait bencana alam harus

dilakukan, termasuk menyusun rencana darurat yang jelas untuk menghadapinya.

Ketiga, dalam perencanaan proyek, penting untuk membuat jadwal yang realistis

dengan mempertimbangkan faktor eksternal seperti cuaca dan lalu lintas, dan

menjaga komunikasi yang baik terkait jadwal pengoperasian dan pengiriman.

Keempat, perawatan rutin pada alat berat harus dilakukan untuk memastikan

kondisi yang baik, serta perbaikan yang cepat jika terjadi kerusakan. Kelima,

13
pemantauan dan evaluasi berkala terhadap risiko yang diidentifikasi diperlukan,

sehingga langkah-langkah mitigasi yang efektif dapat diterapkan. Terakhir,

kolaborasi dan komunikasi yang baik antar tim proyek, serta mempromosikan

budaya keselamatan dan pengelolaan risiko di seluruh perusahaan akan membantu

meningkatkan manajemen risiko secara keseluruhan. Dengan mengikuti saran-

saran ini, CV. Arya Utama dapat mengurangi risiko potensial, meningkatkan

efisiensi, dan mencapai kesuksesan dalam pelaksanaan proyek-proyek mereka.

14
DOKUMENTASI

Foto Bersama Pemilik CV. Arya Utama

Foto Pada Saat Wawancara Berlangsung

15
Dokumentasi lainnya

16

Anda mungkin juga menyukai