PEMBUATAN YOGURT
Oleh :
Susu merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi yang diperoleh
dari hasil pemerahan hewan seperti sapi, kerbau, kuda, kambing dan unta.
Komponen penting dalam air susu adalah protein, lemak, vitamin, mineral, laktosa
serta enzim-enzim dan beberapa jenis mikroba yang bermanfaat bagi kesehatan
sebagai probiotik. Komposisi susu sapi sangat beragam tergantung pada beberapa
faktor antara lain bangsa sapi, tingkat laktasi, pakan, interval pemerahan, suhu dan
umur sapi. Angka rata-rata komposisi untuk semua kondisi dan jenis sapi perah
adalah 87,1% kadar air, 3,9% lemak, 3,4% protein, 4,8% laktosa, 0,72% abu dan
utama dari fermentasi adalah untuk memperpanjang daya simpan susu karena
mikroorganisme sulit tumbuh pada suasana asam dan kondisi kental. Susu
fermentasi adalah susu yang berbentuk semi padat dari hasil fermentasi oleh
Uji organoleptik atau uji indera atau uji sensori merupakan cara pengujian
dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya
flavor dan tekstur. Karena pada akhirnya yang dituju adalah penerimaan
konsumen, maka uji organoleptik yang menggunakan panelis (pencicip yang agak
telah terlatih) dianggap yang paling peka dan karenanya sering digunakan dalam
menilai mutu berbagai jenis makanan untuk mengukur kesukaan penilai terhadap
produk tersebut baik dari segi rasa, tekstur dan warna dari produk dengan
menggunakan indera selain itu metode ini disepakati sebagai metode pengujian
Yoghurt adalah produk pangan yang berasal dari susu yang difermentasi
memfermentasi laktosa (gula susu) menjadi asam laktat sehingga dihasilkan flavor
yoghurt yang khas cita rasanya asam dan teksturnya mengental karena koagulasi
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
2.1. Susu
Susu merupakan bahan pangan dengan nilai gizi tinggi yang mengandung
protein, asam lemak esensial, vitamin dan mineral. Susu segar adalah cairan yang
berasal dari ambing sapi yang sehat dan bersih yang diperoleh dengan cara
pemerahan yang benar yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah
pendinginan. Susu juga memiliki nilai biologis yang tinggi karena mengandung
asam amino esensial yang dibutuhkan oleh manusia dan tingkat kecernaan yang
senyawa terlarut. Susu yang populer dan banyak dikonsumsi adalah susu sapi,
karena populasi sapi perah relatif tinggi dan setiap sapi dapat menghasilkan susu
7-20 l/hari. Susu sapi yang masih segar (mentah) pada umumnya terdiri dari air
87,5%, protein 3%, lemak 3-4% dan (laktosa) 5%. Susu juga merupakan sumber
3,2 gr, lemak 3,7 gr, laktosa 4,6 gr, zat besi 0,1 mg, kalsium 120 mg dan vitamin
A 100 IU. Susu sangat penting untuk mendorong pertumbuhan tubuh sejak kecil
sampai dewasa. Di lain pihak susu merupakan bahan pangan yang mudah sekali
rusak dan dapat menjadi sumber penyakit bagi manusia bilamana tidak
Lactobacillus casei shirota strain yang dapat mencapai usus dalam keadaan hidup
dari fermentasi skimmed milk dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei.
(Muawanah 2016).
masyarakat pada umumnya. Minuman probiotik dari hasil fermentasi susu yang
sudah dikenal luas antara lain yogurt, susu asidofilus, bulgarian milk, kejir,
kumiss, piima, skyr, taeete, leben (Mesir), dahi (India), Hamao (Asia Tengah),
2.3. Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu produk hasil fermentasi susu yang paling
tua dan cukup populer di seluruh dunia. Bentuknya mirip bubur atau es krim tetapi
dengan rasa agak asam. Selain dibuat dari susu segar, yogurt juga dapat dibuat
dari susu skim (susu tanpa lemak) yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan
hewani, belakangan ini yogurt juga dapat dibuat dari campuran susu skim dengan
populer di kalangan masyarakat. Yoghurt tidak hanya dikenal dan digemari oleh
kolesterol dalam darah dan memberi stimulasi sistem syaraf khusus untuk saluran
Yoghurt adalah salah satu minuman olahan susu yang banyak dikonsumsi
oleh masyarakat. Susu yang diolah menjadi yoghurt berubah rasanya menjadi
asam segar dan memiliki banyak sekali probiotik yang bermanfaat. Mengonsumsi
yoghurt secara rutin bisa membuat pencernaan menjadi lebih lancar dari
sebelumnya. Salah satu produk pangan fungsional yang baik untuk dikonsumsi
minuman bakteri asam laktat, natto, miso, acar dedak, dan kimch (Ucik 2022).
2.4. Uji Organoleptik
kesadaran atau pengenalan alat indra akan sifat-sifat benda karena adanya
rangsangan yang diterima alat indra yang berasal dari benda tersebut. Pengindraan
dapat juga berarti reaksi mental (sensation) jika alat indra mendapat rangsangan
(stimulus). Reaksi atau kesan yang ditimbulkan karena adanya rangsangan dapat
berupa sikap untuk mendekati atau menjauhi, menyukai atau tidak menyukai akan
adalah reaksi psikologis atau reaksi subyektif. Pengukuran terhadap nilai / tingkat
kesan, kesadaran dan sikap disebut pengukuran subyektif atau penilaian subyektif.
mata, indera pencicip, indera pembau dan indera perabaan atau Kemampuan alat
indera memberikan kesan atau tanggapan dengan begitu dapat dianalisis atau
adalah pengukuran atau penilaian suatu dengan menggunakan alat ukur dan
Pengukuran objektif hasilnya sangat ditentukan oleh kondisi obyek atau sesuatu
yang diukur. Demikian pula karena pengukuran atau penilaian dilakukan dengan
memberikan rangsangan atau benda rangsang pada alat atau organ tubuh (indra),
maka pengukuran ini disebut juga pengukuran atau penilaian subyketif atau
2013).
2.4.1. Rasa
Rasa asam yang tebentu pada yoghurt dikarenakan banyak jenis asam yang
satu akibat proses fermentasi yang terjadi karena adanya akumulasi asam laktat
sebagai produk utama dari aktivitas bakteri asam laktat. Selama prosese inkubasi
bakteri akan memanfaatkan kabohidrat dan protein yang terdapat pada bahan
(Mujaki et al 2022).
berkisar 3,20-4,00 yaitu memiliki kriteria rasa yang asam. Nilai rasa yang
tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dengan penambahan konsentrasi sari buah
mengkudu sebanyak (15%) dengan nilai 4,00 sedangkan nilai terendah diperoleh
Rasa yoghurt yang diamati adalah melalui pemberian yoghurt polos (tanpa
asam menyegarkan yang tajam dan aroma yang khas. Dari tiap perlakuan di mana
total rataan yang paling tinggi adalah pada perlakuan dengan menggunakan susu
full krim dan yang terendah dihasilkan pada yoghurt (Nurzainah 2016).
2.4.2. Warna
ternak. Makanan hijauan adalah sumber yang baik bagi beta karoten di mana
warna kuning pada karoten tersebut akan terdapat dalam lemak air susu. Hal ini
yang menyebabkan mengapa yoghurt dari susu skim warnanya cenderung lebih
2016).
panelis. penentuan mutu bahan makanan umumnya bergantung pada warna yang
dimilikinya, warna yang tidak menyimpang dari warna yang seharusnya akan
memberi kesan penilaian tersendiri oleh panelis. Uji organoleptik pada warna
yoghurt terlihat bahwa para panelis sangat menyukai. Pada yoghurt dengan rata
rata nilai yaitu 4 dibandingkan dengan keju slice yang memiliki rata rata nilai
yaitu 3,7. Namun hal ini terlihat tidak memberikan perbedaan yang signifkan
dikarenakan perbedaan pada keju slice dan yoghurt relative kecil (Ahmad et al.
2022).
menilai suatu produk pangan dan dapat menunjang kualitasnya. Bahan pangan
yang memiliki warna yang menarik akan menimbulkan kesan positif, walaupun
belum tentu memiliki rasa yang enak. Secara visual faktor warna akan tampil
lebih dahulu dan sering kali menentukan nilai suatu produk. Apabila suatu produk
2.4.3. Tekstur
Tekstur pada yoghurt juga dipengaruhi oleh penggunaan bahan dan waktu
kental dari pada yang tidak menggunakan susu skim. Hal tersebut dikarenakan
bahwa semakin tinggi penambahan susu skim, tekstur yoghurt semakin kental.
Dari hasil uji hedonic parameters tekstur yang paling disukai pada yohgurt ini
yaitu formulasi B2. Penambahan susu SKIM 10% ini membuat tekstur menjadi
lebih kental dibandingkan formulasi lainnya dan disukai oleh ke 40 panelis. Hal
ini disebabkan karena penambahan susu skim dapat meningkatkan jumlah protein
level yang diberikan, semakin banyak penambahan susu dan yakul yang diberikan
pada yoghurt, semakin rendah pula nilai kekentalan yang dihasilkan. Penurunan
kekentalan ini dikarenakan adanya penambahan sari buah mengkudu yang berupa
cairan menimbulkan efek pertambahan kadar air pada yoghurt. Kadar air yang
2019).
berkualitas baik. Yoghurt yang baik memiliki tekstur yang lembut seperti bubur,
tidak terlalu encer dan tidak pula terlalu padat. Faktor berbagai level temperatur
dan jenis susu serta interaksi dari kedua faktor tersebut terhadap tekstur yoghurt
2.4.4. Aroma
Aroma adalah bau yang ditimbulkan oleh rangsangan kimia yang tercium
oleh syaraf-syaraf olfaktori yang berada dalam rongga hidung, aroma pada keju
dihasilkan oleh kerja bakteri asam laktat yang berperan untuk menimbulka aroma
dan asam. Uji organoleptik pada aroma yoghurt terlihat sangat menyukai aroma
pada yoghurt. Nilai rata – rata aromar pada yoghurt lebih tinggi dengan rata rata
yaitu 4,15 di bandingkan dengan aroma pada yang keju miliki rata rata nilai yaitu
4,05. Namun hal ini terlihat bahwa kedua keju tersebut tidak memberikan
perbedaan yang signifkan dikarenakan perbedaan aroma pada keju slice dan
2,69. Di industry pangan, uji terhadap aroma dianggap penting karena dapat
atau tidak disukai oleh konsumen. Aroma yoghurt dengan dapat tercium karena
memiliki senyawa volatil yang mudah menguap. Udara yang mengandung
hidung dan akan terasa apabila molekul gas pada udara bergerak melewati ujung-
latat yang terfermentasi didalamnya. Yoghurt yang menggunakan susu skim lebih
cepat mempunyai aroma yang asam dibanding dengan yoghurt yang tidak
menggunakan susu skim. Hal ini terjadi karena bakteri dapat tumbuh diantaranya
karena suhu dan makanan yang ada, untuk memenuhinya susu skim merupakan
bahan yang ditambahakan karena dalam susu skim terdapat protein (nitrogen),
et al. 2022).
Lebih diminatinya yoghurt berbahan dasar susu full krim karena yoghurt
terasa lebih enak, kandungan lemaknya tidak terlalu tinggi seperti susu sehingga
rasanya tidak mengakibatkan cepat muak. Ini terjadi karena masyarakat Indonesia
lebih mengenal dan lebih sering mengkonsumsi susu sapi dan berbagai produk
hasil olahannya seperti susu skim dan full krim daripada susu (Nurzainah 2016).
penyakit kanker pada saluran pencernaan. Enzim laktase pada usus halus dapat
penerimaan secara keseluruhan yoghurt dengan variasi suhu inkubasi yaitu suka
dan cukup suka tidak terlalu berbeda. Untuk warna berkisar antara cukup suka,
sedangkan hasil skor organoleptik terhadap aroma pada semua perlakuan antara
suka. Rata-rata skor hasil uji organoleptik terhadap tekstur berkisar antara suka
dan rata-rata skor hasil uji organoleptik terhadap penerimaan secara keseluruhan
berkisar antara cukup suka Perlakuan yoghurt dengan suhu inkubasi 37oC ke suhu
40oC menghasilkan daya terima yang lebih besar pada panelis bila dibandingkan
Praktikum ini di laksanakan pada hari, Rabu 31 mei 2023. Pukul 15.30
sampai rapat
9. Buat laporan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
Yogurt merupakan salah satu produk hasil fermentasi susu yang paling tua
dan cukup populer di seluruh dunia. Bentuknya mirip bubur atau es krim tetapi
dengan rasa agak asam. Selain dibuat dari susu segar, yogurt juga dapat dibuat
dari susu skim (susu tanpa lemak) yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan
tertentu bergantung pada kekentalan produk yang diinginkan. Selain dari susu
hewani, belakangan ini yogurt juga dapat dibuat dari campuran susu skim dengan
kedap suara lalu dibungkus dengan kain hitam dan diletakan pada lemari yang
tidak mempunyai cahaya selama 1 hari atau 24 jam memiliki warna agak kuning
dengan nilai rata-rata 3, Hal ini sependapat dengan Ahmad (2022) bahwa Warna
pada yoghurt yang dibuat memiliki warna yang hampir serupa, karena
sensori plain yoghurt berwarna putih kekuningan, putih cerah sampai putih pucat.
wadah kedap suara lalu dibungkus dengan kain hitam dan diletakan pada lemari
yang tidak mempunyai cahaya selama 1 hari atau 24 jam memilki tekstur encer
dengan nilai rata-rata 2. Hal ini tidak sependapat dengan Khaerul (2018)
proses fermentasi bakteri asam laktat yang menghasilkan metabolit berupa asam
laktat. Metabolit tersebut akan diekstraksikan keluar sel dan akan terakumulasi
dalam cairan fermentasi. Sisa hasil total gula, asam laktat, dan asam organik yang
terdiri dari total gula, pigmen, asam-asam organik, dan protein. Peningkatan
besaran susu skim yang ditambahkan pada yoghurt menyebabkan jumlah total
kedap suara lalu dibungkus dengan kain hitam dan diletakan pada lemari yang
tidak mempunyai cahaya selama 1 hari atau 24 jam memiliki aroma beraroma
susu dengan rata-rata 4. Hal ini sependapat dengan bahwa aroma pada produk
didalamnya. Yoghurt yang menggunakan susu skim lebih cepat mempunyai aroma
yang asam dibanding dengan yoghurt yang tidak menggunakan susu skim. Hal ini
terjadi karena bakteri dapat tumbuh diantaranya karena suhu dan makanan yang
ada, untuk memenuhinya susu skim merupakan bahan yang ditambahakan karena
disimpan dalam wadah kedap suara lalu dibungkus dengan kain hitam dan
diletakan pada lemari yang tidak mempunyai cahaya selama 1 hari atau 24 jam
memiliki rasa agak asam dengan rata-rata 3. Hal ini sesuia dengan pernyataan
Yoesepa (2022) mutu organoleptik yoghurt yang baik ialah memiliki penampakan
cairan yang kental hingga padat dengan rasa asam yang khas.
kedap suara lalu dibungkus dengan kain hitam dan diletakan pada lemari yang
tidak mempunyai cahaya selama 1 hari atau 24 jam penerimaan umum suka
dengan rata-rata 3. Hal ini sesuai dengan pendapat Adrianto (2020) bawha dari
hasil organoleptik terhadap kesukaan warna, aroma, rasa, tekstur dan penerimaan
secara keseluruhan yoghurt dengan variasi suhu inkubasi yaitu suka dan cukup
suka tidak terlalu berbeda. Untuk warna berkisar antara cukup suka, sedangkan
hasil skor organoleptik terhadap aroma pada semua perlakuan antara suka. Rata-
rata skor hasil uji organoleptik terhadap tekstur berkisar antara suka dan rata-rata
skor hasil uji organoleptik terhadap penerimaan secara keseluruhan berkisar antara
cukup suka Perlakuan yoghurt dengan suhu inkubasi 37oC ke suhu 40oC
menghasilkan daya terima yang lebih besar pada panelis bila dibandingkan
5.1. Kesimpulan
Yogurt merupakan produk yang diperoleh dari olahan susu yang telah
keasaman bau dan rasa yang khas, dengan atau tanpa penambahan bahan yang
sebesar 3 (agak kuning), tekstur 3 (agak kental), aroma 3 ( agak beraroma susu),
rasa 3 (sedikit asam) dan rata-rata penerimaan umum yaitu 3 (cukup suka).
5.2. Saran
Yoghurt diantaranya:
5.2.1. Laboratorium
Untuk laboratorium lebih baik lagi untuk melengkapi bahan dan alat
Untuk asisten sudah baik dalam menjelaskan namun agar lebih mudah
5.2.3. Praktikan
Untuk praktikan harus lebih tertib lagi dalam laboratorium dan lebih
DAFTAR PUSTAKA