Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk menangani kasus-kasus yang saya
usulkan. Saya juga menyatakan kompeten untuk melakukan prosedur teknis seperti
yang tercantum di bawah ini sebagai bagian dari kewenangan klinis berdasarkan
status kesehatan saat ini,pendidikan dan/atau pelatihan yang telah saya jalani, serta
pengalaman yang saya miliki.
Sertifikasi
2. Mampu menentukan
diagnosa rujukan spesialistik.
3. Mampu memberikan
tindakan medis pra rujukan
ke RS.
4. Mampu melakukan
tatalaksana gawat darurat /
bantuan hidup dasar.
5. Mampu melaksanakan
kolaborasi interprofesi.
Kewenangan
Tambahan/Keterampilan
Tambahan
1. PONED/ACLS/GELS/USG/
EKG
2. PPI/K3/Manajemen
Puskesmas
3. Pelayanan
Prima/Komunikasi Efektif
..
ds
t
Tanggal: Mengetahui,
Kepala
Puskesmas
(…………………
…)
1.
2.
3.
Direkomendasikan
Direkomendasikan Tidak direkomendasikan
dengan Catatan
Keterangan : beri tanda (√) pada salah satu kolom yang sesuai dengan rekmendasi hasil
penilaian
Tanggal:
Catatan:
(dituliskan semuanya)
Simpulan: (diisi)
... (nama tenaga kesehatan), telah menjalani kredensial sebagai ... (jenis tenaga
kesehatan)
dengan hasil ... (kesimpulan rekomendasi) terhadap kewenangan klinis yang diusulkan
Ketua Tim Kredensial Anggota Tim Kredensial
(Perwakilan Tim Kredensial yang melakukan penilaian)
(_______________________ (_______________________)
)
Nomor: Tanggal:
Keterangan : beri tanda (√) pada salah satu kolom yang sesuai dengan rekmendasi hasil
penilaian
Tanggal:
Catatan:
(dituliskan semuanya)
Menerangkan:
... (nama tenaga kesehatan), telah menjalani kredensial sebagai ... (jenis tenaga
kesehatan)
dan diberikan/tidak diberikan* kewenangan klinis sesuai hasil rekomendasi tim
kredensial.
(* coret salah satu)
Ditetapkan oleh:
Berlaku sampai dengan:
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
…..........................
(……………………………………...)
Lampiran 1:
Daftar Kewenangan Klinis
● Dental calculus:
- subgingival
- supragingival
● Deposits [accretions] on teeth:
- betel
- black
- green
- materia alba
- orange
- tobacco
● Staining of teeth:
- NOS
- extrinsic NOS
10 Pulpitis:
● NOS
● acute
● chronic (hyperplastic/ulcerative)
● irreversible
● reversible
11 Necrosis of pulp
● Pulpal gangrene
● Apical or periapical
● Granuloma
● Apical periodontitis NO
● Dental
● Dental
15 Radicular cyst
● apical (periodontal)
● periapical
● residual radicular
● NOS
● desquamative
● hyperplastic
● simple marginal
● ulcerative
17 Chronic Periodontitis:
● NOS
● complex
● simplex
● Diastema
● Displacement
● Rotation
● Spacing, abnormal
● Transposition
● Alveolar osteitis
● Dry socket
● Periadenitis mucosa
● necrotica recurrens
● Stomatitis herpetiformis
● NOS
● denture
● ulcerative
● vesicular
24 Diseases of lips
● Cheilitis:
- NOS
- angular
- exfoliative
- glandular
● Cheilodynia
● Cheilosis
● Perlèche NEC
● candidiasis
● riboflavin deficiency
● Smoker palate
● Coated tongue
● Hypertrophy of foliate
● papillae
● Atrophic glossitis
31 Plicated tongue
● Fissured tongue
● Furrowed tongue
● Scrotal tongue
● Hutchinson:
- Teeth
- Triad
33 Other somatoform disorders Teeth-
grinding
* Sumber : Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia (SKDGI) untuk kewenangan dokter gigi, mengacu pada Peraturan
Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 40 Tahun 2015 tentang Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia
11 Membuat resep
12 Membuat surat keterangan sakit
13 Melakukan komunikasi dan edukasi
terhadap pasien/keluarga pasien tentang
penyakit/ kelainan gigi dan mulut
14 Sterilisasi dan asepsis
15 Perawatan lesi ringan pada jaringan mulut
16 Anestesi lokal
17 Pencabutan gigi
18 Odontektomi M3 Kelas IA
19 Alveolektomi 1 regio
20 Incisi abses intra oral
21 Fiksasi interdental dengan
komposit/kawat
22 Penatalaksanaan perdarahan
23 Penatalaksanaan sinkop
24 Penatalaksanaan shock anaphylactic
25 Basic Life Support
26 Reposisi TMJ et causa dislokasi
27 Penatalaksanaan tingkah laku anak
28 Pit dan fissure sealant
29 Topikal aplikasi fluor
30 Preventive Adhesive Restoration
31 Space maintainer
32 Space regainer
33 Tumpatan gigi Kelas I,II,III,IV,V, dan VI
34 Inlay
35 Onlay
36 Mahkota pasak
37 Pulp capping direct
38 Pulp capping indirect
39 Perawatan saluran akar :
akar tunggal/jamak tanpa penyulit
40 Bleaching extra coronal
41 Scaling dan Root Planning
42 Kuretase jaringan pendukung gigi
43 Occlusal adjustment
44 Gingivektomi
45 Splinting
46 Bedah flap periodontal
47 Terapi dentin hipersensitif
48 Pencetakan gigi dan pembuatan model
49 Analisis model
50 Pembuatan gigi tiruan lepasan kasus
sederhana
51 Pembuatan jembatan kasus sederhana
52 Reparasi dan/atau relaining gigi tiruan
53 Perawatan maloklusi sederhana/Tipe I
Dental
54 Tracing foto sefalometri
55 Pembuatan radiografik periapical
56 Pembuatan radiografik oklusal
57 Pembuatan radiografik bite wing
58 Pemeriksaan radiologi foreksi gigi
59 Pemrosesan film
60 Pengukuran indeks kesehatan gigi dan
mulut