Disusun Oleh :
051001900015
Dosen Pengajar :
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “GEMPA BUMI KOBE JEPANG, 17
JANUARI 1995”. Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah struktur beton bertulang 2.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari
awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.
Aamiin.
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................ 10
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk Membatasi Peninjauan ini agar tidak pecah, maka peninjauan ini akan
diberi batasan masalah sebagai berikut :
1. Menggunakan data yang berdasarkan dari nternet
2. Tidak adanya perhitungan akan rekayasa teknologi pada struktur bangunan.
3. Hanya meninjau dari data kualitatif.
1
1.3 Metodologi Penelitian
1. Untuk mengetahui dan mempelajari gempa bumi besar yang terjadi di Kobe,
Jepang pada 17 Januari 1995
2. Mencari efek yang disebabkan oleh terjadinya gempa bumi di Selandia Baru
pada akhir tahun 2016.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Gambar 2. 2 Peta Guncangan USGS
4
Tabel 2. 1 Informasi mengenai Gempa Bumi Kobe
ISC 124708
USGS-ANSS ComCat
34.59°N 135.07°E
Episentrum
Jenis Strike-slip[2]
5
2.2 Kerugian Akibat Gempa Bumi
1. Korban jiwa: 6.434 orang, korban hilang: 3 orang, luka berat-ringan: 43.792
orang
2. Korban yang mengungsi: di atas 300.000 orang
3. Total kerusakan rumah tinggal: 250.000 bangunan dengan perincian
104.906 hancur total, 144.274 hancur sebagian, 390.506 bangunan rusak,
sekitar 460.000 keluarga kehilangan tempat tinggal atau tempat tinggal
mengalami kerusakan
4. Korban akibat kebakaran: 7,483 bangunan terbakar habis, di antaranya
6.148 bangunan tempat tinggal (rumah dan apartemen), 9.017 keluarga
kehilangan tempat tinggal
5. Kerugian lain: jalan dan jalan raya mengalami kerusakan di 10.069 tempat,
320 bangunan jembatan mengalami kerusakan, kerusakan pinggiran sungai
di 430 tempat, tanah longsor di 378 tempat.
6. Total kerugian: 10 triliun yen, sebesar 2.5% dari GDP Jepang pada saat itu.
6
Jaringan kereta api juga mengalami kerusakan berat, hanya sepertiga dari rel
kereta api antara Osaka dan Kobe yang dapat dipakai. Jalur KA Hanshin mengalami
kerusakan yang paling parah karena sebagian besar tiang penyangga rel yang
dibangun pada tahun 1967 tidak didesain untuk tahan gempa. Tiang-tiang
penyangga rel banyak yang runtuh menimpa jalan raya di bawahnya sehingga jalan
tidak dapat dilewati. Stasiun KA bawah tanah Daikai yang ada di kota Kobe juga
amblas mengakibatkan jalan raya yang ada di atasnya ikut runtuh.
Jalan layang Hanshin Expressway yang menghubungkan Osaka dan Kobe
runtuh sebanyak 10 ruas jalan di tiga tempat, sehingga jalur lalu lintas ke/dari kota
Kobe putus. Pelabuhan Kobe juga mengalami kerusakan sehingga kegiatan
bongkar-muat tidak dapat dilakukan. Sebagian besar jalan tol pelabuhan juga runtuh
dan baru bisa dibuka kembali pada tanggal 30 September 1996.
Jalan Meishin Expressway yang menghubungkan Nagakute di luar kota
Nagoya (Prefektur Aichi) dengan Nishinomiya hanya mengalami kerusakan ringan,
tetapi sempat ditutup selama beberapa minggu untuk kendaraan umum kecuali
kendaraan yang mengangkut bantuan.
Tiang penyangga rel kereta Shinkansen yang terletak tinggi di atas tanah
mengalami kerusakan, sehingga jalur kereta Shinkansen ke Jepang bagian barat
terputus, tetapi Bandara Internasional Kansai yang dibangun di atas pulau buatan
tidak mengalami kerusakan.
Jembatan Akashi-Kaikyo yang sedang dibangun di dekat episentrum gempa
tidak mengalami kerusakan, tetapi rentang jembatan bertambah lebar 1 meter akibat
menjauhnya lempeng tektonis.
7
Gambar 2. 3 Patahan Nojima penyebab Gempa Bumi besar Hanshin-Awaji
Jumlah relawan yang membantu korban gempa Bumi rata-rata sekitar 20.000
orang per hari. Dalam 3 bulan pertama, total relawan yang datang membantu sekitar
1.170.000 orang. Pemerintah Jepang kemudian menetapkan tanggal 17 Januari
sebagai Hari Relawan dan Penanggulangan Gempa Bumi.
8
secara resmi adalah Gempa Bumi besar Hanshin-Awaji (阪神・淡路大震災
Hanshin-Awaji daishinsai), mengikuti istilah yang digunakan pemerintah Jepang.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat ditarik kesimpulan bahwa gempa bumi yang terjadi di Selandia Baru
pada tahun 2016 ini merupakan bencana alam sangat memporak-porandakan rakyat
Selandia Baru. Gempa berkekuatan 7,8 SR ini menyebakan hancurnya infrastruktur
dan kehidupan yang ada disana. Tsunami yang terjadi pun meratakan semua pesisir
yang ada di Koukura. Perlu digaris bawahi bahwa gempa sebenarnya tidak akan
menimbulkan korban jiwa akan tetapi bangunan yang tidak tahan gempalah yang
menyebabkan korban jiwa.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_besar_Hanshin
11