SISTEM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM MIKROPROSESOR
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2017
MODUL PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM MIKROPROSESOR
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2017
MODUL PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESOR
Nama : Patar Mangohal Tua Sinurat
NIM : 193
Kelas : B
LABORATORIUM MIKROPROSESOR
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2017
MODUL PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM MIKROPROSESOR
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2017
MODUL PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM MIKROPROSESOR
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2017
MODUL PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM MIKROPROSESOR
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2017
MODUL PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM MIKROPROSESOR
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2017
MODUL PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM MIKROPROSESOR
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2017
MODUL PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM MIKROPROSESOR
SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN
JAKARTA
2017
Rizayunizar ( 2014-11-287 )
2. Untuk gambar didalam modul, boleh di scan atau ditulis tangan sendiri.
3. Ditulis dengan kertas HVS A4, Format kertas seperti contoh berikut :
Idfi Febri
20xx-11-xxx
Header : Nama dan NIM
..................................... Footer : Laboratorium Mikroprosesor
.....................................
..................................... STT-PLN
..................................... Top: 2 cm Left: 2.5 cm
.....................................
..................................... Bottom: 2 cm Right: 1.5 cm
.....................................
.....................................
Laboratorium Mikroprosesor
.....................................
STT-PLN
NAMA: NAMA:
NIM: NIM:
KELAS: KELAS:
KELOMPOK: KELOMPOK:
TGL.PRAKTIKUM: TGL.PRAKTIKUM:
ASISTEN:
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN MIKROPROSESOR
Mikroprosesor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu yang terdiri dari
rangkaian aritmatik, logik dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi sebuah
CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer digital. Rangkaian elektronika terpadu
tersebut dapat menerjemahkan dan menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani
operasi aritmatik. Mikroprosesor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari teknologi
LSI (Large Scale Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang memungkinkan
menggabungkan ribuan transistor, dioda, dan resistor pada sebuah chip silikon sebesar 5 mm
persegi. Pada awal tahun 1980 teknologi VLSI (Very Large Scale Integration) berkembang sangat
pesat dan digunakan sebagai rangkaian elektronik dalam sebuah mikroprosesor, yang mampu
menggabungkan ratusan ribu komponen elektronik dalam sebuah chip yang mempunyai ukuran
sama dengan chip LSI. Dengan semakin berkembangnya teknologi pembuatan mikroprosesor dan
semakin murahnya biaya produksi yang digunakan, memungkinkan para insinyur komputer untuk
mengembangkan mikrokomputer. Komputer semacam ini mempunyai ukuran yang lebih kecil
daripada televisi portabel tetapi mempunyai kemampuan hitung yang cukup baik untuk dipakai
dalam bisnis, industri dan ilmu pengetahuan. Mikroprosesor tersebut juga memungkinkan
pengembangan produk-produk seperti intelligent-terminal, automatic teller machine dan point of
sale terminal yang biasa dipakai di toko-toko retail. Mikroprosesor juga banyak digunakan ebagai
rangkaian kontrol dalam industri robot, alat-alat penelitian, dan peralatan-peralatan rumah sakit.
Kemajuan teknologi tersebut juga memungkinkan mikroprosesor dipakai untuk produk-produk
konsumen seperti: programmable microwave oven, televisi, game-game elektronik dan juga dalam
bidang-bidang otomotif.
B. KOMPONEN MIKROPROSESOR
Mikroprosesor terdiri dari beberapa bagian :
1. Register, berfungsi untuk sebagai tempat penyimpanan sementara data, alamat, kode instruksi
dan bit status berbagai operasi mikroprosesor.
2. ALU (Algorithm and Logic Unit), berfungsi untuk mengerjakan perintah – perintah logika dan
operasi aritmetika.
3. Timing and Control Unit, berfungsi untuk mengambil dan mendekodekan instruksi dari memori
program dan membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh bagian lain dari mikroprosesor
untuk melaksanakan instruksi tersebut
C. FUNGSI MIKROPROSESOR
Fungsi utama Mikroprosesor adalah sebagai unit yang mengendalikan seluruh kerja sistem
mikroprosesor. Beberapa fungsi lain dari mikroprosesor, antara lain :
Mengambil instruksi dan data dari memori.
Memindah data dari dan ke memori.
Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal interupsi.
Menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroprosesor.
Mengerjakan fungsi – fungsi operasi logika dan aritmetika.
Penjelasan arti perintah dalam program
PRAKTIKUM I
I/O INTERFACE
I. Tujuan :
1. Untuk mengetahui dan mempelajari penerapan I/O interface pada program bahasa rakitan.
2.Untuk mengetahui output pada LED pada modul I/O Interfacing
mulai:
mov al,80h
mov dx,cw
out dx,al
putar:
mov al,31
mov dx,portc
out dx,al
call delay
mov dx,portc
mov al,0
out dx,al
call delay
jmp putar
ORG 20F0H
DB 0EAH
DW 0100H
DW 0FDF0H
CODE_SEG ENDS
END START
Animasi 2
CODE_SEG SEGMENT
ASSUME CS:CODE_SEG,DS:CODE_SEG,SS:CODE_SEG
ORG 100H
mulai:
mov al,80h
mov dx,cw
out dx,al
ulang:
mov al,1
mov cx,8
putar:
mov dx,portc
out dx,al
call delay
shl al,1
loop putar
jmp ulang
ORG 20F0H
DB 0EAH
DW 0100H
DW 0FDF0H
CODE_SEG ENDS
END START
PERCOBAAN II
REGISTER GESER (SIPO & PIPO)
2.1 SIPO (Serial Input Paralel Output)
I. Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem kerja register geser yaitu SIPO dalam bentuk output seven segment.
2. Untuk mengetahui bagian-bagian dari seven segment dan konfigurasi SIPO, serta dapat membuat
program untuk output seven segment SIPO.
Dalam tipe ini, data disajikan satu bit pada satu saat lalu digeser masuk pada setiap pulsa clock.
Sesudah seperangkat pulsa clock lengkap, register menjadi penuh dan kandungannya dapat dibaca
diterminal Q atau dikeluarkan melalui seperangkat saluran paralel. Dalam pengertian ini,
dikeeluarkan berarti bahwa bit-bit tersebut dapat dipakai untuk mengoperasikan gerbang atau
rangkaiaan lain, sementara registernya sendiri tidak mengalami perubahan karena tindakan ini.
Dengan menggunakan register SIPO, bit-bit data yang sudah dipancarkan secara berurutan dari
sebuah saluran dapat dikumpiulkan hingga membentuk satu “kata” dari beberapa bit.
Layar tujuh segmen (bahasa Inggris: Seven-segment
display (SSD)) adalah salah satu perangkat layar untuk
menampilkan sistem angka desimal yang merupakan
alternatif dari layar dot-matrix. Layar tujuh segmen ini
seringkali digunakan pada jam digital, meteran
elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang
menampilkan informasi numerik.Ide mengenai layar
tujuh segmen ini sudah cukup tua. Pada tahun 1910
misalnya, sudah ada layar tujuh segmen yang diterangi
oleh lampu pijar yang digunakan pada panel sinyal
kamar ketel suatu pembangkit listrik.
Konsep dan Struktur Penampilan
Tujuh bagian dari layar dapat dinyalakan dalam
bermacam-macam kombinasi untuk menampilkan angka Arab. Sering ketujuh segmen tersebut
disusun dengan kemiringan tertentu, untuk memudahkan pembacaan. Pada sebagian besar
penerapannya, ketujuh segmen ini memiliki bentuk dan ukuran yang hampir seragam
(biasanya segienam panjang,) walaupun trapesium dan persegi panjang juga dapat digunakan.
Cara Kerja
Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk
titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen
disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya.
kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode
mendapatkan sumber negatif dari ground.
Berdasarkan cara kerjanya, tujuh segmen dibagi menjadi 2 bagian:
common katode
Cara kerja dari seven segmen common katode akan aktif pada kondisi high "1" dan akan off pada kondisi
low "0".
ANGK h g f e d c B a HEX
A A
0 0 0 1 1 1 1 1 1 3FH
1 0 0 0 0 0 1 1 0 06H
2 0 1 0 1 1 0 1 1 5BH
3 0 1 0 0 1 1 1 1 4FH
4 0 1 1 0 0 1 1 0 66H
5 0 1 1 0 1 1 0 1 6DH
6 0 1 1 1 1 1 0 1 7DH
7 0 0 0 0 0 1 1 1 07H
8 0 1 1 1 1 1 1 1 7FH
9 0 1 1 0 1 1 1 1 6FH
common anode
Cara kerja dari seven segmen common anode akan aktif pada kondisi low "0" dan akan off pada kondisi high
"1".
IV. Langkah Percobaan
Nyalakan komputer, setelah itu buka file explorer kemudian buatlah folder di D dengan nama
folder nama praktikan/kelompok.
Salin A.BAT, TLINK.EXE, dan TASM.EXE dari desktop ke dalam folder yang telah dibuat di D
tadi.
Buka Notepad lalu ketiklah program. Setelah selesai mengetik simpan di folder yang telah dibuat
tadi dengan nama file “namaprogram.ASM” dan save as type “All Files”.
Buka Command Prompt , ketiklah
d: lalu tekan enter kemudian
cd (spasi) nama folder dan tekan enter. Kemudian
a (spasi) nama program/file (tanpa .ASM)
Jika terdapat error maka segera perbaiki error pada program yang anda susun.
Jika tidak ada error maka tekan enter sekali lagi. Maka akan terjadi perubahan
dengan file anda dari : 1. Namaprogram.ASM menjadi
2. Namaprogram.OBJ dan terakhir
3.Namaprogram.COM.
Kemudian Easy Pro pada Modul Mikroprosessor 8080 dihubungkan dengan CPU. Setelahnya
hubungkan Modul Mikroprosessor 8080 dengan Modul I/O Interfacing dan kedua modul tersebut
dihubungkan ke sumber tegangan.
Buka Aplikasi Easy Pro, pilih jenis IC yang kita akan gunakan untuk merunning program yang telah
dibuat lalu buka program yang telah dibuat. Kemudian pasang IC pada Easy Pro yang berada pada
Modul 8080 Mikroprosessor. (Sebelum merunning program pastikan posisi IC tidak terbalik dan
telah dikunci dengan baik ).Setelah itu Klik “One Touch Operation” dan running program.
Pindahkan IC dari Easy Pro pada Modul Mikroprosessor 8080 ke Soket .perhatikan posisi IC dan
kunci IC.
Nyalakan Modul Mikroprosessor 8080 dan Modul I/O Interfacing kemudian lihat ouputnya.
CODE_SEG SEGMENT
ASSUME CS:CODE_SEG,DS:CODE_SEG,SS:CODE_SEG
ORG 100H
mulai:
mov al,80h
mov dx,cw
out dx,al
putar:
mov al,0
mov dx,porta
out dx,al
call pulse
call delay
jmp putar
ORG 20F0H
DB 0EAH
DW 0100H
DW 0FDF0H
CODE_SEG ENDS
END START
SEGMENT DISPLAY
e g d f c b a
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
VI.Pertanyaan
1. Bagaimana ouput program SIPO pada seven segment? Gambarkan seven segment dan beri
keterangan serta tuliskan urutan konfigurasi seven segment untuk SIPO!
2. Berikan contoh penerapan register geser SIPO pada aplikasi seven segment pada kehidupan
sehari-hari?
mulai:
mov al,80h
mov dx,cw
out dx,al
call blank
putar:
mov dx,portb
mov al,01110010b
out dx,al
call pulse
call delay
jmp putar
blank proc near
mov cx,8
off:
mov al,01111111b
mov dx,portb
out dx,al
call pulse
loop off
ret
blank endp
ORG 20F0H
DB 0EAH
DW 0100H
DW 0FDF0H
CODE_SEG ENDS
END START
SEGMENT DISPLAY
e g d f A c b
A
C
D
E
F
G
H
P
S
y
VI.Pertanyaan
1. Bagaimana ouput program PIPO pada seven segment? Gambarkan seven segment dan beri
keterangan serta tuliskan urutan konfigurasi seven segment untuk PIPO!
2. Berikan contoh penerapan register geser PIPO pada aplikasi seven segment pada kehidupan
sehari-hari?
PERCOBAAN III
DISPLAY LCD
I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami program yang digunakan untuk display LCD
Mahasiswa dapat mengetahui output yang dihasilkan oleh program ke display LCD
LCD yang digunakan adalah : M1632 yang terdiri dari 2 baris, 16 kolom dimulai dari baris 1 paling
atas dan kolom 0 paling kiri.
Sebelum menampilkan karakter pada LCD, maka harus mengikuti prosedur sebagai berikut:
Inisialisasi
Pemesanan tempat
Penulisan data
Inisialisasi terdiri dari:
Cursor Home
Instruksi ini akan menghapus semua display dan mengembalikan kursor ke posisi awal (alamat 0)
Entry Mode Set
Cursor/Display Shift
mulai:
Mov AX,CS
Mov DS,AX
Xor AX,AX
Mov ES,AX
Mov SS,AX
Lea SI,Awal
Lea CX,Akhir
Mov DI,SI
Sub CX,SI
Cld
Rep Movsb
Mov SP,2000h
Xor AX,AX
Mov DS,AX
mov dx,cw
mov al,82h
outdx,al
call init_LCD
mov data,84h
call control_out
mov data,4Ch
call data_out
mov data,85h
call control_out
mov data,41h
call data_out
mov data,86h
call control_out
mov data,42h
call data_out
mov data,88h
call control_out
mov data,4Dh
call data_out
mov data,89h
call control_out
mov data,49h
call data_out
mov data,8Ah
call control_out
mov data,4Bh
call data_out
mov data,8Bh
call control_out
mov data,52h
call data_out
mov data,8Ch
call control_out
mov data,4Fh
call data_out
mov data,0c6h
call control_out
mov data,32h
call data_out
mov data,0c7h
call control_out
mov data,30h
call data_out
mov data,0c8h
call control_out
mov data,31h
call data_out
mov data,0c9h
call control_out
mov data,36h
call data_out
lagi:
jmp lagi
mov data,FUNCSET
call control_out
call delay
mov data,ENTRMOD
call control_out
call delay
mov data,DISPON
call control_out
call delay
ret
init_LCD endp
mov dx,pa
mov al,10000000b ;E = 1, RS = 0
out dx,al
call delay
mov dx,pa
mov al,data
out dx,al
call delay
mov dx,pa
mov al,00000000b ;E = 0, RS = 0
out dx,al
call delay
ret
control_out endp
data_out proc near
mov dx,pa
mov al,01000000b ;E = 0, RS = 1
out dx,al
call delay
mov dx,pa
mov al,11000000b ;E = 1, RS = 1
out dx,al
call delay
mov dx,pa
mov al,data
out dx,al
call delay
mov dx,pa
mov al,01000000b ;E = 0, RS = 1
out dx,al
call delay
ret
data_out endp
ORG 20F0H
DB 0EAH
DW 0100H
DW 0FDF0H
CODE_SEG ENDS
END START
LCD
Inisialisasi
- RS = ‘0’
Pesan tempat
- RS = ‘0’
- DATA = 80H sampai 8FH (baris 1)
- DATA = 80H sampai 8FH (baris 2)
Data
- RS = ‘1’
- DATA = ASCII
VI. Pertanyaan
1. Bagaimana cara menentukan karakter apa yang ingin kita tampilkan di LCD dan
mengatur letaknya ? apa fungsi tanda “0” pada data 0c5,0c6 dst?
2. Sebutkan contoh penggunaan LCD sehari-hari (minimal 3)
PERCOBAAN IV
MOTOR DC DAN MOTOR STEPPER
4.1 Motor DC
I. Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem kerja motor DC mengacu pada program.
2. Untuk mengetahui perbedaan antara motor DC dan motor Stepper.
II. Alat dan Bahan:
Komputer
Command Prompt
Eassy Pro
Modul Mikroprosesor 8080
Modul I/O Interfacing ( bagian Motor DC)
6. Intergrated Circuit (IC) untuk menyimpan program
7. Motor DC
Motor DC adalah piranti elektronik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa
gerak rotasi. Pada motor DC terdapat jangkar dengan satu atau lebih kumparan terpisah. Tiap
kumparan berujung pada cincin belah (komutator). Dengan adanya insulator antara komutator,
cincin belah dapat berperan sebagai saklar kutub ganda (double pole, double throw switch).
Ketika jangkar berputar, komutator mengubah lilitan yang mendapat pengaruh polaritas medan
magnet sehingga jangkar akan terus berputar selama kutub positif dan negatif motor diberi daya.
Kecepatan putar motor DC (N) dirumuskan dengan Persamaan berikut.
V TM −I A R A
N=
Kφ
Dimana :
Pengendalian kecepatan putar motor DC dapat dilakukan dengan mengatur besar tegangan terminal
motor VTM. Metode lain yang biasa digunakan untuk mengendalikan kecepatan motor DC adalah
dengan teknik modulasi lebar pulsa atau Pulse Width Modulation (PWM).
awal db ?
data db ?
arah db ?
akhir db ?
mulai:
Mov AX,CS
Mov DS,AX
Xor AX,AX
Mov ES,Ax
Mov SS,AX
Lea SI,Awal
Lea CX,Akhir
Mov DI,SI
Sub CX,SI
Cld
Rep Movsb
Mov SP,2000h
Xor AX,AX
Mov DS,AX
mov al,80h
mov dx,cw
out dx,al
mov data,80
mov arah,0
mov al,data
mov dx,portc
out dx,al
mov dx,portb
mov al,arah
out dx,al
putar:
jmp putar
ORG 20F0H
DB 0EAH
DW 0100H
DW 0FDF0H
CODE_SEG ENDS
END START
TABEL PENGAMATAN
Komputer
Command Prompt
Eassy Pro
7. Motor Stepper
mulai:
mov al,80h ;init ppi
mov dx,cw ;80H MODE = 0
out dx,al ;port ABC = output
putar:
mov al,7
mov dx,porta
out dx,al
call delay
mov al,11
mov dx,porta
out dx,al
call delay
mov al,13
mov dx,porta
out dx,al
call delay
mov al,14
mov dx,porta
out dx,al
call delay
jmp putar
V1. Pertanyaan
1.Kemanakah arah motor stepper jika data yang dimasukkan seperti diatas?
2. Kemanakah arah motor stepper jika data yang dimasukkan seperti diatas?
3. Kemanakah arah motor stepper jika data yang dimasukkan seperti diatas?
4. Kemanakah arah motor stepper jika data yang dimasukkan seperti diatas?
5. Apa perbedaan Motor DC dan Stepper? Bisakah motor Stepper tetap nyala tanpa program
dan tanpa IC?
6. Sebutkan Contoh penggunaan Motor Stepper dalam hidup sehari-hari minimal 2!
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................