DISUSUN OLEH:
Kelompok 2
ARNILA (D.0021.P.003)
HUSNUL KHATIMA (D.0021.P.006)
IRMA FEBRIANTI (D.0021.P.008)
LISA FEBRIANTI (D.0021.P.010)
A. Definisi
D. Manifestasi klinis
E. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang sebagai berikut:
1. Uji urin
a. Urinalisis: proteinuria ( dapat mencapai lebih dari dua g/m2/hari),
bentuk hialin dan granular, hematuria,
b. Uji distik urine: hasil ositif untuk protein dan darah
c. Berat jenis urin: meningkat palsu karena proteinuria
d. Osmolalitas urine: meningkat
2. Uji darah
a. Ladar albumin serum: menurun( kurang dari 2g/dll.)
b. Kadar kolestrol serum: meningkat (dapat mencapai 450-1000
mg/dll.)
c. Kadar trigliserid: meningkat
d. Kadar hemoglobin dan hemotoklit: meningkat
e. Hitung trombosit: meningkat ( mencapai 500.00- 1.000.000/ul.)
f. Kadar elektrolit serum: bervariasi sesuai dengan keadaan penyakit
perorangan.
3. Uji diagnostic
Diopsi ginjal (tidak dilakukan secara rutin.)
F. Penatalaksaaan medis
DISUSUN OLEH:
Kelompok 2
ARNILA (D.0021.P.003)
HUSNUL KHATIMA (D.0021.P.006)
IRMA FEBRIANTI (D.0021.P.008)
LISA FEBRIANTI (D.0021.P.010)
A. IDENTITAS PASIEN
Nama :Tn. H
Umur : 56 Tahun
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
B. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat kesehatan dahulu
Pernah mengalami bengkak pada seluruh tubuh 2 bulan yang lalu dan
dirawat di RSWS
b. Riwayat kesehatan sekarang (RKS)
Bengkak dirasakan 1 minggu yang lalu, dialami pada kaki
c. Riwayat kesehatan keluarga (RKK)
Tidak ada keluarga yang mengalami gangguan kesehatan yang sama
Bengkak dirasakan 1 minggu yang lalu, dialami pada kaki. Pernah mengalami
bengkak pada seluruh tubuh 2 bulan yang lalu dan dirawat di RSWS. Klien juga
mempunyai riwayat DM tipe II.
D. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)
a. Kepala
Kulit kepala : bersih
Mata : pupil isokor
Telinga : bersih
Hidung : bersih
Mulut dan gigi : tidak ada lesi
Wajah : pucat
c. Dada/thoraks
Paru-paru
Inspeksi : simestris dinding dada, jenis pernafasan :
pernafasan dada
Palpasi : tidak ada benjolan
Perkusi : bunyi resonan
Auskultasi : bunyi nafas brochovesikuler
Jantung
Inspeksi : dada simetris
Palpasi : teraba ictus cordis
Perkusi :-
Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2
d. Abdomen
Inspeksi : line nigra dan striane
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi :-
e. Pelvis
Inspeksi :-
Palpasi :-
f. Perineum :-
g. Genitalia :-
h. Ekstremitas
Status sirkulasi : kulit pucat
Keadaan injuri : tidak ada
i. Neurologis
Fungsi sensori : tidak terjadi penurunan fungsi sensori
Fungsi motoric : ekstremitas bawah menurun
E. HASIL LABORATORIUM
- Hb : 11,2 mg/dl
- WBC : 10,3
- Ph : 6,5
- HEMATOLOGI
PT : 9,3
INR : 0,89
APPT : 22,0
- KIMIA DARAH
GDS : 488 mg/dl
- FUNGSI GINJAL
Ureum : 48mg/dl
Kreatinin : 2.86 mg/dl
- FUNGSI HATI
SGOT : 26, U/L
SGPT : 17 U/L
Protein total : 5.0 gr/dl
Albumin : 1,8 gr/dl
- Kimia lain
Asam urat : 5,6 mg/dl
- Elektrolit
Natrium : 135 mmol/l
Kalium : 3,5 mmol/l
Klorida : 105 mmol/l
F. TERAPI DOKTER
- Infus NaCI 0,9% 500 cc/20 tetes
- Pemberian obat
Forosemid 40 mg/8jam/iv
Ranitidine 25 mg
Micardis 80 mg/oral
G. DATA TAMBAHAN
TTV : TD : 150/90 MMhG
N : 22X/menit
S : 36,6 C
P : 22x/menit
H. SKORING JATUH
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas
No.
Data Etiologi Masalah keperawatan
Dx
1. DS: Gangguan fungsi dan struktur ginjal
- klien mengatakan kakinya bengkak jaringan ginjal
- Klien mengatakan kakinya
bengkak mulai 1 minggu terakhir Ketidakmampuan ginjal
mengeksresikan urine
DO:
- - Tampak ada penumpukan cairan Retensi cairan, Na dan elektrolit hipervolemia
pada bagian ekstremitas bawah
- Klien nampak memegang bagian Cairan tubuh meningkat,edema
yang edema
- Protein 5,0 gr/dl
hipervolemia
2. DS: Demofmitas (Perubahan bentuk)
- Klien mengatakan susah untuk
menggerakkan kakinya
- Klien mengatakan untuk Kaki sulit digerakkan
melakukan mobilitas fisik harus di
bantu dengan keluarga.
Intoleransi aktivitas
DO: Keterbatasan dalam beraktivitas
- Klien nampak lemah
- Klien nampak hanya terbaring di
tempat tidur Intoleransi aktivitas
- Nampak kursi roda di samping
klien
J. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Diagnose keperawatan Standar luaran Standar Intervensi
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
L. EVALUASI
NO.DX HARI/TANGGAL JAM/PUKUL EVALUASI
1. S : Klien mengatakan kakinya bengkak mulai 1 minggu
terakhir
O: - Tampak ada penumpukan cairan pada bagian ekstremitas
bawah
- Klien nampak memegang bagian yang edema
- Protein 5,0 gr/dl
A: - penurunan edema ascites sebagian
- Kadar protein darah meningkat
- Tekanan darah dan nadi dalam batas normal
- Masalah belum teratasi semua
P: intervensi lanjut
- Memonitor tanda hemokonsentrasi
- Memonitor kecepatan infus secara ketat
- Kolaborasi pemberian dioretik
4. S: - klien mengtakan susah untuk menggerakkan kakinya
- Klien mengatakan untuk melakukan untuk melakukan
mobilitas fisik harus di bantu keluarga
O: - klien nampak lemah
- Klien nampak hanya berbaring di tempat tidur
A: - klien beraktivitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan
darah,nadi dan RR
- Klien belum mampu melakukan aktivitas sehari-hari
secara mandiri
- Mampu berpindah dengan atau tanpa bantuan
- Masalah terartasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
- Kaji kemampuan klien melakukan aktivitas
- Tingkatkan tirah baring/duduk
- menganjurkan cara melakukan aktivitas secara bertahap
- memfasilitasi duduk di sisi tempat tidur,jika tidak dapat
berpindah atau berjalan
DAFTAR PUSTAKA
Suriadi & rita yuliani.2001.asuhan keperawatan pada anak.PT Fajar
interpratama: Jakarta