Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

JUDUL AKTUALISASI

“EFISIENSI PEMANTAUAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI DENGAN METODE


KUNJUNGAN RUMAH”

Oleh:

MELIYANA LATIF NUSI S.Tr. Keb


NIP : 19950905 202203 2 014

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

ANGKATAN LI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI GORONTALO

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI GORONTALO


2022
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUAI PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LI
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI GORONTALO
TAHUN 2022

NAMA : MELIYANA LATIF NUSI


NIP : 199509052022032014
INSTANSI : PEMERINTAH KOTA GORONTALO
UNIT KERJA : PUSKESMAS SIPATANA
JABATAN : BIDAN AHLI PERTAMA
NDH : 16

JUDUL AKTUALISASI

“EFISIENSI PEMANTAUAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI DENGAN METODE


KUNJUNGAN RUMAH”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
& III Angkatan LI Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Gorontalo Kerja Sama Pemerintah Kota
Gorontalo Tahun 2022
Gorontalo, 06 September 2022
Menyetujui,
COACH MENTOR

Dr. Yolanda Mokoagow, S.Sos, M.Si Ha. Rahmawati Abd Gani, SKM
NIP. 19971024 201001 2 001 NIP. 19810710 200501 2 011

i
LEMBAR PENGESAHAN

EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LI


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI GORONTALO
TAHUN 2022

NAMA :MELIYANA LATIF NUSI


NIP : 19950905 202203 2 014
INSTANSI : PEMERINTAH KOTA GORONTALO
UNIT KERJA : PUSKESMAS SIPATANA
JABATAN : BIDAN AHLI PERTAMA
NDH : 16

JUDUL AKTUALISASI
“EFISIENSI PEMANTAUAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI DENGAN METODE
KUNJUNGAN RUMAH”

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach dan Mentor
pada tanggal 07 September2022
Gorontalo, 07 September 2022
Menyetujui,
COACH PENGUJI

Dr. Yolanda Mokoagow, S.Sos, M.Si Drs. H. Tajuddin Pata, M.Si


NIP. 19971024 201001 2 00 NIP. 199670324 199003 1 004

Mengetahui,
Kepala Bidang Diklat Struktural
Badan Diklat Provinsi Gorontalo

Mohamad Safril, AP, M.Ec, Dev


NIP. 19730404 199311 1 001

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................. ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

DAFTAR TABEL.................................................................................................................vi

KATA PENGANTAR...........................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi................................................................................2

1.3 Ruang Lingkup..........................................................................................................3

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI..............................................................................4

2.1 Deskripsi Puskesmas ..............................................................................................4

2.1.1 Profil Puskesmas............................................................................................4

2.1.2 Visi dan Misi Puskesmas...............................................................................5

2.2. Deskripsi Isu............................................................................................................5

2.3. Argumentasi terhadap Isu........................................................................................7

2.4. Kegiatan Untuk Penyelesaian Isu............................................................................8

2.5. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS..................................................................................8

2.6. Matrix Rancangan.................................................................................................10

2.7. Jadwal Kegiatan.....................................................................................................17

2.8. Kendala dan Antisipasi..........................................................................................19


BAB III HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI..........................................................20

3.1 Kegiatan 1................................................................................................................20


iii
3.2 Kegiatan 2................................................................................................................23

3.3 Kegiatan 3................................................................................................................26

3.4 Kegiatan 4...............................................................................................................31

3.5 Kegiatan 5................................................................................................................37

BAB IV PENUTUP..............................................................................................................44

4.1 Kesimpulan.............................................................................................................44

4.2 Saran.......................................................................................................................44

LAMPIRAN..........................................................................................................................45

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................52

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Matrix Rancangan Aktualisai...............................................................................10

Tabel 2.2 Jadwal kegiatan Aktualisasi..................................................................................17

Tabel 2.3 Kendala dan Antisipasi.........................................................................................19

v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, dengan sepenuh hati yang meliputi pengertian
syukur dan puji, penyusun memanjatkan syukur kepada Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas laporan hasil
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dengan judul “Efisiensi Pemantauan Ibu
Hamil Risiko Tinggi Dengan Metode Kunjungan Rumah”. Pada kesempatan ini,
penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua yang senantiasa memberi dukungan baik moril maupun
materi, mencurahkan kasih sayang dan do’a kepada penyusun sehingga
saya dapat menyelesaikan latsar dan laporan hasil aktualisasi ini dengan
baik.
2. Ibu Yolanda Oktaviani Mokoagow, S.Sos, M.Si selaku coach yang
senantiasa dengan sabar, cermat, teliti, dan sepenuh hati membimbing
selama penyusunan laporan rancangan aktualisasi.
3. Ibu Rahmawati Abd Gani, S.KM selaku mentor di Puskesmas Sipatana
Kota Gorontalo yang senantiasa memberikan motivasi, memantau dan
memonitoring pelaksanaan aktualisasi.
4. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan ilmu yang sangat
bermanfaat bagi para penulis dan peserta Diklat lainnya.
5. Bapak dan Ibu Panitia dari BPSDM Provinsi Gorontalo yang selalu sabar
melatih karakter kami selama pelaksanaan latsar.
6. Keluarga besar angkatan LI yang selama Pelatihan Dasar CPNS yang selalu
bersama dalam keadaan suka maupun duka.
7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Laporan
aktualisasi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini, banyak hambatan yang
sering dihadapi oleh penyusun. Namun dengan usaha, kerja keras, kesabaran dan
pertolongan dari Allah SWT, akhirnya rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan
dengan baik
vi
Saya menyadari bahwa laporan rancangan aktualisasi ini masih banyak
kekurangan dan juga jauh dari kata sempurna. Untuk itu saya memohon masukan dan
kritik yang membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga laporan
rancangan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Gorontalo, 27 Juli 2022


Penulis,

Meliyana Latif Nusi S.Tr, Keb


NIP: 19900816 202203 2 00

vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
ASN adalah istilah yang sudah tidak asing lagi. ASN adalah singkatan dari aparatur sipil
negara. Merujuk pada Undang – Undang (UU) nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintahan dengan
perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintahan.

Dalam pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara sebagaimana


tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam membentuk diri
seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) diberikan metode pelatihan yang terintegrasi yang
berlandaskan nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Berorientasi dalam
pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif (BERAKHLAK).

Aparatur Sipil negara memiliki tiga fungsi utama yaitu melakukan pelayanan publik,
pelaksana kebijakan pemerintah dan sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam penerapannya
aparatur sipil negara harus mampu untuk mendukung dan menjalankan progran pemerintah
secara optimal salah satunya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit pelaksana teknik Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan suatu atau
sebagian wilayah kecamatan. Puskesmas Sipatana merupakan salah satu puskesmas yang berada
diwilayah Kota Gorontalo. Dalam pelayanan kesehatan dipuskesmas terlibat beberapa petugas
kesehatan salah satunya bidan.

Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang akan menyebabkna terjadinya bahaya dan
komplikasi yang lebih besar baik pada ibu maupun pada janin dalam kandungan dan dapat
menyebabkan kematian, kesakitan, kecacatan, ketidaknyaman dan ketidakpuasan. Komplikasi
pada saat kehamilan dapat dikategorikan dalam risiko kehamilan, sebanyak 90% penyebab utama
terjadi karena komplikasi obstetric yang tidak terduga saat kehamilan, persalinan atau pasca
persalinan dan 15% kehamilan diperkirakan berisiko tinggi dan dapat membahayakan ibu dan

1
janin. Dengan demikian untuk menghadapi kehamilan atau janin risiko tinggi harus diambil
sikap proaktif dengan upaya promotif dan preventif.

Untuk wilayah kerja Puskesmas Sipatana diketahui masih ada ibu hamil dengan risko
tinggi yang pemeriksaan kehamilannya belum optimal, Dimana berdasarkan data ibu hamil yaitu
dari 31 ibu hamil terdapat 11 ibu hamil yang dikategorikan dalam ibu hamil risiko tinggi.
kunjungan pemeriksaan kehamilannya hanya 2 atau 3 kali dari yang seharusnya yakni minimal 6
kali selama hamil. Hal ini karena pemeriksaan kehamilan dipuskesmas hanya di jadwalkan pada
hari rabu, kurangnya keinginan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan dibidan kelurahan,
kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan risiko tinggi. Berdasarkan latar belakang tersebut
peserta mengangkat isu rancangan aktualisasi tentang “EFISIENSI PEMANTAUAN IBU
HAMIL RISIKO TINGGI DENGAN KUNJUNGAN RUMAH”

1.2 Tujuan dan Manfaat


Rancangan aktualisasi nilai dasar Pegawai Negeri Sipil ini bertujuan
sebagai :
1) Pengaktualisasian nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolboratif (BerAKHLAK) sebagai Aparatur Sipil Negara
di instansi tempat bekerja.
2) Menganalisis tugas dan fungsi ASN.
3) Melakukan analisis dampak apabila nilai-nilai dasar profesi ASN, kedudukan dan peran
PNS tidak diterapkan dalam tahapan kegiatan kerja.
4) Mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi
ASN.
5) Mengidentifikasi dan Mengaktualisasikan peran dan kedudukan PNS

Manfaat yang diperoleh dari aktualisasi antara lain:

1) Menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS serta peran dan kedudukannya.


2) Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat pada satuan kerja dan kenyamanan
masyarakat sebagai stakeholder.

2
3) Manfaat yang didapatkan oleh peserta diklat latsar adalah peserta dapat memahami,
menginternalisasi dan kemudian mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam
melaksanakan tugas dan fungsi ASN di tempat kerja.
4) Manfaat bagi unit kerja dan organisasi adalah mendapatkan kontribusi dari peserta diklat
latsar untuk mencapat tujuan, visi dan misi bersama. Stake holder juga mendapatkan
manfaat yaitu dapat merasakan inovasi-inovasi dari kegiatan yang dilaksanakan oleh
peserta diklat latsar.

1.3 Ruang Lingkup


penulisan ini dibatasi pada kegiatan yang mengandung nilai-nilai dasar / core value
ASN BerAKHLAK yaitu: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif, yang kegiatan rancangan aktualisasi ini akan diimplementasikan
selama masa habituasi pada tanggal 2 Agustus s.d 5 September 2022 dengan lokasi
pelaksanaan di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo

3
BAB II

Rancangan Aktualisasi

2.1 Deskripsi Organisasi

2.1.1. Profil Organisasi

Profil Kesehatan Puskesmas merupakan salah satu sarana untuk menggambarkan


situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas atau kecamatan dan
merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan
kesehatan. Untuk itu diperlukan adanya indikator-indikator kesehatan dan indikator lainnya
yang terkait.

Luas Wilayah berdasarkan data statistik tahun 2021, Wilayah Kerja Puskesmas
Sipatana Kecamatan Sipatana memiliki luas sebesar 4.87 km2. Secara geografis Wilayah
kerja Puskesmas Sipatana berada pada ketinggian 6 meter diatas permukaan laut yang
terletak pada 1o LU dan 123o B

Gambar 1

Peta Wilayah Kerja Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo

4
Secara administratif wilayah Kerja Puskesmas Sipatana Kecamatan Sipatana
terdiri dari 5 kelurahan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

 Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Kota Utara


Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo.
 Sebelah Selatan berbatasan Sebelah utara berbatasan dengan wilayah kerja
Puskesmas Tapa Kabupaten Bone Bolango.
 dengan wilayah kerja Puskesmas Dulalowo Kecamatan Kota Tengah
 Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Bolango Kabupaten Gorontalo

2.1.2 Visi, Misi dan Nilai Organisasi


1) Visi Puskesmas Sipatana
Sesuai dengan kedudukan tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi
yang ada, Puskesmas Sipatana telah merumuskan perencanaan strategis dengan
menetapkan visi dan misi yang akan dicapai sebagai acuan operasional kegiatan
dalam pencapaian tujuan akhir organisasi. Visi : “Menjadi Puskesmas Dengan
Pelayanan Bermutu Menuju Masyarakat Mandiri Untuk Hidup Sehat”
2) Misi Puskesmas Sipatana
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, PUSKESMAS SIPATANA
menetapkan 5 (Lima) misi, yaitu :
(1) Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu.
(2) Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan Keluarga dan
Masyarakat Beserta Lingkungannya.
(3) Mengemban Sarana Prasarana yang Mengutamakan Kualitas Pelayanan.
(4) Meningkatkan Akses dan Keterjangkauan Masyarakat Terhadap
Pelayanan Kesehatan.
(5) . Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Terhadap Kesehatan
2.2 Deskripsi Isu

Berdasarkan Isu yang diamati selama peserta bekerja di Puskesmas Sipatana peserta
menemukan isu-isu berikut :

1. Kurangnya kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe

5
Dari hasil observasi peserta di Puskesmas Sipatana bnyak ibu hamil tidak patuh dalam
mengkonsumsi tablet Fe dengan alasan lupa minum ataupun mengalami efek samping
merasa mual saat minum tablet Fe

2. Belum efisiennya pemantauan ibu hamil dengan risiko tinggi

Dari hasil observasi peserta di Puskesmas Sipatana, kegiatan pemantauan ibu hamil hanya
berpusat dipuskesmas sipatana yang dijadwalkan setiap hari rabu dan ibu hamil dibatasi
hanya untuk ibu hamil kunjungan K1, kunjungan K4 dan ibu hamil yang memiliki
keluhan. Kurangnya minat ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan dibidan kelurahan.

3. Kurangnya pengguna alat kontrasepsi jangka panjang pasca salin

Dari hasil observasi peserta dipuskesmas sipatan ibu pasca salin kebanyakan tidak
menggunakan kb jangka panjang ataupun berkeinginan atau memutuskan menggunakan
kb dengan berbagai alasan dari mulai efek samping yang ditimbulkan, dukungan suami,
dan ketakutan akan proses pemasangan kb jangka panjang.

Pemilihan satu masalah utama ini didapatkan dengan menganalisis permasalahan


melalui empat kriteria sebagai berikut:

1) Aktual, yakni masalah/isu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan;

2) Kekhalayakan, yakni seberapa besar masalah/isu tersebut menyangkut hajat hidup


orang banyak;

3) Problematik, yakni seberapa besar masalah/isu tersebut memiliki dimensi masalah


yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya;

4) Kelayakan, yakni seberapa masuk akal dan seberapa realistisnya, serta relevannya
masalah/isu tersebut untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

6
Adapun hasil pemilihan masalah/isu yang dilakukan dengan Teknik AKPK dapat dilihat pada
matriks sebagai berukut :

NO IDENTIFIKASI MASALAH/ISU A K P K TOTAL


1. Kurangnya kepatuhan ibu hamil dalam
4 4 5 5 18
mengkonsumsi tablet Fe
2. Kurang efisiennya pemantauan ibu hamil risiko
4 5 5 5 19
tinggi
3. Kurangnya penggunaan alat kontrasepsi jangka
5 3 4 4 16
panjang pasca salin

Keterangan: berdasarkan skala likert

1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil).

Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan alat analisis AKPK di atas dapat dilihat
bagaimana kualitas Isu yang ada. Isu yang mendapatkan ranking tertinggi adalah isu final dan
menjadi isu yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya yaitu: “Kurang efisiennya
pemantaun ibu hamil risiko tinggi di Puskesmas Sipatana”

2.3. Argumentasi Terhadap Core Isu Terpilih

Isu prioritas yang diangkat berdasarkan analisis AKPK adalah kurang efisienya
pemantauan ibu hamil dengan risiko tinggi di Puskesmas Sipatana. Jika Pemecahan Isu tidak
dilakukan maka akan terjadi dampak seperti Bayi lahir belum cukup bulan dan atau bayi
lahir dengan Berat Badan Rendah (BBLR), Keguguran, Persalinan tidak lancar/macet, .
Perdarahan sebelum dan seseudah persalinan, Kejadian Janin Mati dalam Kandungan
(KJDR), Ibu hamil / bersalin meninggal, Keracunan kehamilan / kejang-kejang. .

Keterkaitan Isu dengan mata pelatihan agenda III Manageman ASN dimana ASN
berfungsi, bertugas dan berperan memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas .
ASN memiliki kode etik melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.

Dalam penentuan gagasan untuk menyelesaikan isu tersebut peserta berinisiatif


melakukan kunjungan rumah untuk efisiensi pemantuan ibu hamil dengan risiko tinggi di

7
Puskesmas Sipatana untuk mencegah komplikasi pada masaa kehamilan persalinan dan
masa nifas juga untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.

2.4 Kegiatan Untuk Penyelesaian Isu

Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan


selama masa habituasi adalah sebagai berikut :

1) Melakukan konsultasi aktualisasi dengan kepala puskesmas

2) Melakukan pertemuan dengan semua bidan dipuskesmas

3) Mengumpulkan data ibu hamil risiko tinggi.

4) Melakukan kunjungan rumah.

5) Melakukan monitoring Kunjungan rumah

6) Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi

2.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN


Nilai dasar ASN / Core Value ASN menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja.
Adapun penjelasan terkait nilai-nilai BerAKHLAK adalah sebagai berikut:
1) Berorientasi Pelayanan
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
 Melakukan perbaikan tiada henti.
2) Akuntabel
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan
berintegritas tinggi.
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien.
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3) Kompeten
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
 Membantu orang lain belajar.

8
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4) Harmonis
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
 Suka menolong orang lain.
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5) Loyal
 Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
 Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
 Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia
jabatan dan negara.
6) Adaptif
 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
 Bertindak proaktif.
7) Kolaboratif
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

9
2.6 Matrix Rancangan
Matrix Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Puskesmas Sipatana


Identifikasi isu : Pemantaun ibu hamil dengan risiko tinggi yang kurang efisien
Rendahnya pengunaan alat kontrasepsi jangaka panjang pasca salin
Kurangnya kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe
Isu yang diangkat : pemantauan ibu hamil dengan risiko tinggi yang kurang efisien
Gagasan pemecahan isu : efisiensi pemantauan ibu hamil risiko tinggi dengan metode Kunjungan Rumah dengan kegiatan-
kegiatan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Matrix Rancangan

No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan


Mata Pelatihan Kegiatan Nilai-nilai
Pencapaian Organisasi
Visi dan Misi
Organisasi
1 Melakukan konsultasi aktualisasi Kegiatan melakukan K cermat
dengan kepala puskesmas konsultasi berhubungan eg
erat denga manajemen iat
Menyiapkan Tersedianya bahan ASN an
bahan yang akan konsultasi in
dikonsultasikan Akuntabel i
( melaksanakan tugas m

10
dengan tanggung jawab) en
Melakukan du
pertemuan dan Adapatif ku
Menjelaskan Atasan memahami (besikap proaktif) ng
rencana kegiatan rancangan aktualisasi Berorientasi pada vi
pada kepala pelayanan (ramah, si
puskesmas cekatan, solutif dan dapat or
diandalkan) ga
ni
Meminta arahan sa
dan persetujuan Mendapatkan arahan Loyal (menghargai atasan) si
Kepala dan persetujuan dari ya
Puskeasmas kepala puskesma it
terkait rencana u
kegiatan :

te
r
w
uj
u
d
n
y
a
m

11
as
y
ar
a
k
at
,
se
h
at
,
m
a
n
di
ri
d
a
n
b
er
ke

12
a
di
la
n
di
w
il
a
y
a
h
ke
rr
ja
p
us
ke
s
m
as
si
p

13
at
a
n
a

2 Melakukan Kegiatan melakukan K respontif


pertemuan dengan pertemuan dengan semua eg
semua bidan bidan berhubungan erat iat
dipuskesmas dengan manajemen ASN an
in
i
se
Merencanakan Harmonis su
jadwal pertemuan Jadwal pertemuan (menciptakan lingkungan ai
telah ditentukan kerja yang kondusif) de
ng
Melakukan an
pertemuan dan Terlaksananya Akuntabel m
Menjelaskan pertemuan dan (melaksanakan tugas isi
tentang rancangan Semua bidan paham dengan tanggung jawab) pu
aktualisasi yang dengan rancangan Harmonis sk
akan dilaksanakan aktualisasi yang akan (menciptakan lingkungan es
pada semua bidan dilaksanakan. kerja yang kondusif) m
as
:

14
Memberikan
pelayanan
kesehatan yang
bermutu

3 Mengumpulkan data Kegiatan mengumpulkan k kreatif


ibu hamil risiko data ibu hamil risiko tinggi eg
tinggi. berhubungan dengan iat
Manajemen ASN an
in
i
Meminta data Mendapatkan laporan Adaptif se
laporan ibu hamil data ibu hamil risiko (Bertindak Proaktif) su
risiko tinggi pada tinggi ai
bidan koordinator de
ng
an
Membuat catatan m
Buku catatan ibu Kompeten isi
ibu hamil dengan
hamil risiko tinggi (Melaksanakan tugas pu
risiko tinggi.
dengan kualitas terbaik) sk
es
m
Terjalinnya as
Melakukan :
kerjasama dengan
koordinasi dengan
rekan bidan Harmonis
rekan bidan (menciptakan lingkungan

15
kelurahan yang kelurahan kerja yang kondusif)
akan menjadi
M
lokasi aktualisasi.
e
m
be
Melakukan
ri
koordinasi Terjalinnya ka
dengan kader kerjasama dengan Kolaboratif
n
kelurahan untuk kader kelurahan . (memberikan kesempatan
pe
melakukan pada berbagai pihak untuk
la
kunjungan rumah. berkontribusi)
ya
na
n
ke
se
ha
ta
n
ya
ng
be
r
m
ut
u

4 Melakukan Kegiatan melakukan Kegiatan ini Empati


kunjungan rumah. kunjungan rumah sesui dengan
berhubungan erat dengan dengan misi

16
manajemen ASN puskesmas
Menyampaikan
kepada ibu hamil
Ibu hamil sudah Harmonis
dengan risiko
mengatahui rencana
tinggi terkait (Menciptakan lingkungan
kegiatan dan jadwal
rencana kegiatan kerja yang kondusif)
kunjungan rumah Misi:
dan jadwal
kunjungan rumah Memelihara dan
meningkatkan
Tersedianya alat dan Akuntabel (Menggunakan
kesehatan
bahan untuk barang milik negara secara
Mempersiapkan perorangan
melakukan bertanggung jawab efektif
alat dan bahan keluarga dan
kunjungan rumah dan efisien)
untuk melakukan
kunjunganrumah

Terjalinnya
komunikasi dengan Harmonis
Melakukan
ibu hamil hamil (menciptakan lingkungan
komunikasi
risiko tinggi yang kerja yang kondusif)
dengan ibu hamil
dikunjungi
yang dikunjungi.

Melakukan Kompeten
asuhan antenatal Telah terlaksnanya (melaksanakan tugas
care ibu hamil asuhan antenal care dengan kualitas terbaik)
risiko tinggi pada ibi hamil risiko
tinggi

Memberikan KIE Berorientasi pada


(komunikasi Ibu hamil memahami

17
informasi dan edukasi KIE yang pelayanan
edukasi) sesui diberikan (memahami dan
kebutuhan memenuhi kebutuhan
masyarakat)

5 Melakukan Kegiatan melakukan k kreatif


monitoring dan monitoring dan evaluiasi eg
evaluasi kegiatan kegiatan yang dilakukan iat
yang dilakukan berhubungan erat dengan an
manajemen ASN in
Menyiapkan Tersedianya i
instrumen isntrumen monitoring Akuntabel se
monitoring kegiatan su
( Menjalankan tugas
kegiatan dengan tanggung jawab) ai
de
ng
Terlaksnanya an
Melakukan kujungan ulang m
kunjungan ulang dalam Akuntabel isi
rangka
dalam rangka monitoring ( Menjalankan tugas pu
monitoring. dengan tanggung jawab) sk
es
m
as
Mencatat hasil Hasil monitoring :
monitoring pada

18
instrumen tercata Akuntabel
monitoring (melaksanakan tugas
dengan tanggung jawab)
M
Menyusun laporan e
hasil aktualiasi Tersusunya laporan
Akuntabel m
hasil aktualisasi
be
(Melaksanakan tugas
ri
Memberitahu dengan tanggung jawab)
ka
kepala puskesmas Tersampaikan
n
tentang laporan laporan Hasil pe
hasil kegiatan kegiatan aktualisasi Loyal
la
aktualisasi yang yang telah dilakukan
(Menghargai atasan) ya
telah dilakukan
na
n
ke
se
ha
ta
n
ya
ng
be
r
m
ut
u

19
2.7. Jadwal Kegiatan

Tabel 2.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Time Schedule
No Kegiatan Tahapan
(Penjadwalan)
1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi
aktualisasi dengan Pekan Pertama
1.1. Mebuat jadwal konusltasi
kepala puskesmas
1.2. Menyiapkan bahan yang akan
dikonsultasikan
1.3. memaparkan rencana kegiatan pada
kepala puskesmas
1.4. Meminta arahan dan persetujuan kepala
puskemas terkait rencana kegiatan
aktualisasi
1.5. Membuat rencana dan jadwal kegiatan
aktualisasi

2 Melakukan pertemuan
dengan semua bidan Pekan pertama
2.1. Merencanakan jadwal pertemuan
dipuskesmas
2.2. Melakukan pertemuan dengan semua
bidan
2.3. Menjelaskan tentang rancangan
aktualisasi yang akan dilaksanaka
2.4. Meminta arahan dan persetujuan

3 Mengumpulkan data ibu Pekan kedua


hamil risiko tinggi. 3.1. Meminta data laporan ibu hamil risiko
tinggi pada bidan koordinator
3.2. Membuat catatan ibu hamil dengan
risiko tinggi.
3.3. Melakukan koordinasi dengan rekan

20
Time Schedule
No Kegiatan Tahapan
(Penjadwalan)
bidan kelurahan yang akan menjadi
lokasi aktualisasi.
3.4. Melakukan koordinasi dengan kader
kelurahan untuk melakukan kunjungan
rumah.

4 Melakukan kunjungan 4.1. Menyampaikan kepada ibu hamil Pekan kedua


rumah. dengan risiko tinggi terkait rencana
kegiatan dan jadwal kunjungan rumah
4.2. Mempersiapkan alat dan bahan untuk
melakukan kunjungan rumah
4.3. Melakukan komunikasi dengan ibu
hamil yang dikunjungi.
4.4. Melakukan asuhan antenatal care ibu
hamil risiko tinggi
4.5. Memberikan KIE (komunikasi informasi
dan edukasi) sesui kebutuhan
4.6. Mencatat hasil pemeriksaan

5 Melakukan monitoring
dan evaluasi kegiatan 5.1. Menyiapkan instrumen monitoring Pekan ketiga dan
yang dilakukan pekan keempat
kegiatan
5.2. Melakukan kunjungan ulang dalam
rangka monitoring.
5.3. Mencatat hasil monitoring pada
instrumen monitoring
5.4. Menyusun laporan hasil aktualiasi
5.5. Memberitahu Kepala Puskesmas tentang
laporan hasil kegiatan Aktulisasi yang
telah dilakukan

21
2.8 Hambatan Dan antisipasi

Adapun kendala dan antisipasi dalam penerapan rancangan aktualisasi ini, yaitu:
Tabel 2.3 Kendala dan Antisipasi
No Kegiatan Kendala Antisipasi
1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi Kepala puskesmas sedang tidak Melakukan konsultasi
aktualisasi dengan kepala berada ditempat kerja atau berada via telepon, video call,
puskesmas diluar daerah atau media zoom
2 Melakukan pertemuan dengan Tidak semua bidan puskemas berada Memberikan informasi
semua bidan dipuskesmas ditempat kerja pertemuan melalui grup
whatsapp

3 Mengumpulkan data ibu hamil Melakukan koordinasi


risiko tinggi. degan bidan kelurahan
Data ibu hamil kurang lengkap kader kesehatan untuk
melengkapi data ibu
hamil
4 Melakukan kunjungan rumah. Ada beberapa ibu hamil yang Menyesuaikan dengan
tidak bersedia dengan jadwal jadwal ibu hamil
kegiatan aktualisasi karena ada
kesibukkan lain.
5 Melakukan monitoring dan Ibu hamil tidak berada ditempat Menyesuaikan jadwal
evaluasi kegiatan yang atau memiliki kesibukan lain ibu hamil
dilakukan

BAB III

22
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI

3.1 Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi aktualisasi dengan kepala puskemas

A. Tahapan Kegiatan :

1.1 Menyiapkan bahan rancangan aktualisasi yang akan dikonsultasikan (2 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Tahapan kegiatan ini mengandung niali akuntabel, penulis dalam menyiapkan bahan
rancangan aktualisasi kegiatan akan dikonsultasikan harus detail dan teliti agar dapat mudah
dipahami oleh atasan dan rancangan yang direncanakan harus dipertanggung jawabkan
nantinya.

b. Dokumentasi

Gambar 3.1 Menyiapkan bahan rangcangan aktualisasi yang akan dikonsultasikan

c. Analisis dampak

Dampak ketika dilaksanakannya tahapan ini dengan jelas, detail dan teliti dan
bertanggung jawab sangatlah penting karena saat melakukan konsultasi peserta sudah siap
dan terarah dengan jelas apa saja yang akan disampaikan kepada kepala puskesmas/mentor
agar tahap konsultasi berjalan sesuai rencana dan lebih terarah . jika tahapan ini tidak
dilaksanakan, penulis tidak mempersiapakan terlebih dahulu bahan aktualisasi maka pada
saat berkonusltasi dengan kepala puskemas nanti, kegiatan tidak akan terarah dengan baik
serta maksud dan tujuan melakukan konsultasi tidak akan tersampaikan degan baik.

23
1.2 Melakukan pertemuan dan Menjelaskan rencana kegiatan kepada kepala puskesmas
(2 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Tahapan kegiatan ini mengandung nilai Adaptif dan Berorientasi Dalam Pelayanan.
Saya menjelakankan kegiatan-kegiatan yang akan saya lakukan secara detail dan bersikap
proaktif kepada kepala puskesmas serta beriskap sopan dan ramah sehingga kepala puskesmas
dapat memahami kegiatan yang akan saya lakukan nanti.

b. Dokumentasi

Gambar 3.2 Melakukan pertemuan dan Menjelaskan rencana kegiatan kepada kepala
puskesmas

c. Anilisi Dampak

Dampak ketika dilaksanakannya tahapan ini dengan menerapkan nilai BERAKHLAK,


Kepala Puskesmas akan menerima dengan senang hati saat melakukan konsultasi sehingga akan
tercapainya lingkungan kerja yang nyaman. Karena jika tidak dilakukan tahapan ini nnatinya
berdampak kepada tidak adanya dukungan dari Kepala Puskesmas sehingga kegiatan aktualisasi
tidak akan terarah dan terjadwal dengan baik. Jelas ini akan menghambat proses tahapan
kegiatan selanjutnya.

24
1.3 Meminta arahan dan persetujuan Kepala Puskesmas (2 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Tahapan ini mengandung nilai Loyal. Dimana penulis dalam pelaksanaan


kegiataan menerima dan menghargai arahan dan persetujuan dari kepala puskesmas
selaku atasan dan mentor.

b. Dokumentasi

Gambar 3.3 Meminta arahan dan persetujuan Kepala Puskesmas

c. Analisis Dampak

Dampak ketika dilaksanakannya tahapan ini dengan menerapkan nilai Loyal


sangatlah penting ketika meminta ijin dan persetujuan atasan. Kegiatan ini merupakan
bentuk kerjasama dan saling menghormati antara peserta dan atasan agar terjalin
kerjasama yang baik dalam mewujudkan tujuan yang sama. Jika kita langsung melakukan
kegiatan tanpa meminta ijin dan persetujuan terlebih dahulu, maka tidak akan terjalin
kerjasama yang baik dan sikap saling menghormat dan menghargai. Ini akan menghambat
dukungan dalam proses pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Menerima arahan dari atasan
terkait rencana yang akan dilakukan sangatlah penting untuk meningkatkan kerja sama
dalam mengimplementasikan kegiatan sesuai dengan rencana yang akan dibuat.

B. Kontribusi terhadap Visi dan Misi

25
Kegiatan dan seluruh tahapan kegiatan ini mendukung VISI Puskesmas Sipatana
yaitu : “Terwujudnya masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di wilayah kerja
Puskesmas Sipatana.”dan juga MISI dari Puskesmas Sipatana yakni:

1. . Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu.

2. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan Keluarga dan Masyarakat


Beserta Lingkungannya

3. Mengemban Sarana Prasarana yang Mengutamakan Kualitas Pelayanan.

4. Meningkatkan Akses dan Keterjangkauan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan.

5. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Terhadap Kesehatan

C. Penguatan nilai organisasi

Pelaksanaan kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu : “Cermat”.


Cermat dalam melihat kondisi yang perlu dibenahi kembali sesuai Visi dan Misi sebagai
ASN yang bertugas di Puskesmas Sipatana.

D. Analisis Manfaat Kegiatan

Dengan melaksanakan seluruh rancangan kegiatan dengan baik dan sesuai dengan
nilai-nilai dasar ASN (BERAKHLAK) diharapkan dapat memberikan manfaat serta
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas Sipatana.

3.2 Kegiatan 2 : Melakukan pertemuan dengan semua bidan puskesmas

A. Tahap kegiatan

2.1 Merencanakan jadwal pertemuan (2 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Dalam tahap kegiatan ini mengandung nilai harmonis. Sebelum melakukan pertemuan
dengan bidan Penulis merncenakan terlebih dahulu jadwal pertemuan guna untuk membangun
lingkunagn kerja yang kondusif.

26
b. Dokumentasi

Gambar 3.4 Merencanakan Jadwal Pertemuan

c. Analisis Dampak

Dampak dilaksnakannya kegiatan ini, agar penulis dan semua bidan dapat hadir dan
meluangkan waktu dalam pertemuan tersebut. Jika jadwal pertemuan tidak direncanakan terlebih
dahulu maka pertemuan semuabidan tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Maka dari itu jadwal
pertemuan harus ditentukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif sesuai dengan
nilai harmonis.

2.2 Melakukan pertemuan dengan semua bidan dan Menjelaskan tentang rancangan
aktualisasi yang akan dilaksanakan (3 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Dalam kegiatan ini mengandung nilai Akuntabel dan Harmonis. Peserta


melakukan pertemuan dengan semua bidan dan menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan karena nantinya kegiatan ini bisa dilakukan oleh semua
bidan terutama bidan kelurahan untuk meningkatkan pemantauan ibu hamil resiko tinggi.
Dalam melakukan kegiatan ini penulis melakukannya penuh dengan tangung jawab dan
untuk mencapai lingkungan kerja yang kondusif.

27
b. Dokumentasi

Gambar 3.5 Melakukan pertemuan dengan semua bidan dan Menjelaskan tentang rancangan
aktualisasi yang akan dilaksanakan
c. Analisis Dampak
Pertemuan dengan semua bidan dilakukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan
yang akan dilaksankan nantinya karena kegiatan-kegiatan tersebut juga berhubungan
langsung dengan tugas dan tanggung jawab para bidan. jika hal ini tidak dilakukan dengan
menerapkan nilai akuntabel dan harmonis, maka tidak akan terjalin lingkungan kerja yang
baik antara penulis dan para bidan sehingga dapat menghambat jalannya kegiatan
aktualiasasi.

B. Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Kegiatan dan seluruh tahapan kegiatan ini mendukung VISI Puskesmas Sipatana yaitu :
“Terwujudnya masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di wilayah kerja Puskesmas
Sipatana.”dan juga MISI dari Puskesmas Sipatana yakni:

1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu.

2. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan Keluarga dan Masyarakat Beserta


Lingkungannya

3. Mengemban Sarana Prasarana yang Mengutamakan Kualitas Pelayanan.

4. Meningkatkan Akses dan Keterjangkauan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan.

28
5. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Terhadap Kesehatan

C. Penguatan nilai organisasi

Pelaksanaan kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu : “Cermat”. Cermat
dalam melihat kondisi yang perlu dibenahi kembali sesuai Visi dan Misi sebagai ASN yang
bertugas di Puskesmas Sipatana.

D. Analisis Manfaat Kegiatan

Dengan melaksanakan seluruh rancangan kegiatan dengan baik dan sesuai dengan nilai-
nilai dasar ASN (BERAKHLAK) diharapkan dapat memberikan manfaat serta meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas Sipatana.

3.3 Kegiatan 3 : Mengumpulkan data ibu hamil risiko tinggi

A. Tahapan Kegiatan

3.1 Meminta data laporan ibu hamil risiko tinggi pada bidan koordinator (3 Agustus
2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Dalam kegiatan ini mengandung nilai adaptif. Saya melakukan permintaan data ibu
hamil risiko tinggi pada bidan koordinator sebagai data acuan saya nanti untuk melakukan
kegiatan-kegiatan aktualisasi. Dalam kegiatan ini saya bertindak proaktif dan inisiatif
mengumpulkan data ibu hamil risiko tinggi untuk memudahkan saya dalam kegiatan aktualisasi
nanti.

b. Dokumentasi

29
Gambar 3.6 Meminta data laporan ibu hamil risiko tinggi pada bidan koordinator

c. Analisis Dampak

Dampak ketika dilaksanakannya kegiatan ini dengan menerapkan nilai adaptif, maka
penulis dapat dengan mudah mendapatkan data ibu hamil dengan risiko tinggi. Jika peserta tidak
bertindak proaktif untuk mengumpulkan data ibu hamil maka kegiatan aktulisasi tidak dapat
berjalan dengan baik.

3.2 Membuat catatan ibu hamil risiko tinggi

a. Deskripsi Kegiatan

Dalam kegiatan ini mengandung nilai Kompeten. Setelah penulis mendapatkan data ibu
hamil risiko tinggi penulis membuat cacatan ibu hamil risiko tinggi dan mentukan lokasi atau
kelurahan yang akan menjadi lokasi kegiatan aktualisasi. Dalam kegiatan ini penulis menerapkan
nilai ASN kompeten dimana penulis melaksanakn tugas dengan kualitas terbaik dengan mebuat
catatan ibu hamil risiko tinggi untuk mempermudah penulis dalam melakukan kegiatan
aktualisasi.

b. Dokumentasi

30
Gambar 3.7 Membuat catatan ibu hamil risiko tinggi

c. Analisis Dampak

Dampak ketika dilakukannya kegiatan ini dengan menerapkan Nilai ASN


Kompeten, Penulis dapat membuat catatan data ibu hamil risiko tinggi dengn terperinci
dan jelas, karena jika pencatatan ibu hamil risiko tinggi tidak dilakukan makan penulis
akan mengalami hambatan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi selanjutnya.

3.3 Melakukan koordinasi dengan rekan bidan kelurahan yang akan menjadi lokasi
aktualisasi ( 3 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan
Dalam tahap kegiatan ini mengandung nilai Harmonis. Penulis melakukan koordinasi
dengan bidan kelurahan yang akan menjadi lokasi aktualisasi. Di Puskesmas Sipatana terdapat 5
kelurahan, dari 5 kelurahan tersebut penulis mengambil satu kelurahan yang dilihat dari jumlah
terbanyak ibu hamil risiki tinggi yaitu dikelurahan molosipat U.Penulis menerakapkan nilai ASN
harmonis dalam melakukan koordinasi dengan bidan kelurahan penulis membangun hubungan
saling percaya dan saling menghargai sesama bidan untuk membangun lingkungan kerja yang
kondusif.

b. Dokumentasi

31
Gambar 3.8 Melakukan koordinasi dengan rekan bidan kelurahan yang akan menjadi lokasi
aktualisasi
c. Analisis dampak
Dampak ketika dilakukannya kegiatan ini dengan menerapkan Nilai ASN harmonis.
Penulis dapat membangun hubungan saling percaya dan saling menghargai antara sesama bidan.
Dan penulis lebih mudah meciptakan lingkungan kerja yang kondusif karena sebelum melakukan
kegiatan aktualisasi selenjutnya penulis sudah melakuakan koordinasi terlebih dahulu dengan
bidan kelurahan. Jika kegiatan koordinasi dengan bidan kelurahan tidak dilakukan maka penulis
tidak menghargai bidan kelurahan yang menjadi penanggung jawab lokasi aktulisasi nanti hal ini
bisa menghambat jalannya kegiatan aktualisasi.

3.4 Melakukan koordinasi dengan Kader Kelurahan untuk melakukan kunjungan


rumah (8 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan
Dalam tahap kegiatan ini mengandung nilai ASN Kolaboratif, penulis melakukan
koordinasi dengan kader kelurahan untuk melakukukan kunjungan rumah. Penulis melakukan
pertemuan dengan kader kelurahan serta menjelaskan tujuan dan maksud dari pertemuan tersebut
yaitu untuk melakukan kerja sama dengan kader dalam melakukan kunjungan rumah dan untuk
mendaptkan informasi yang lengkap tentang ibu hamil risiko tinggi yang ada dikeluarahan
tersebut. Dalam kegiatan ini penulis memberikan kesempatan kader kelurahan untuk
berkontribusi jalannya kegiatan aktualisasi.

32
b. Dokumentasi

Gambar 3.8 Melakukan koordinasi dengan Kader Kelurahan


untuk melakukan kunjungan rumah
c. Analisis Dampak
Dampak ketika dilakukannya kegiatan ini dengan menerapkan nilai ASN Kolaboratif
penulis dapat memberikan kesempatan kepada kader kelurahan kesehatan untuk berkontribusi
langsung dalam kegiatan aktualisasi dan penulis juga dapat mengerakan sumber daya yang ada
dikelurahan tersebut sehingga kegiatan aktuliasi dapat berjalan dengan mudah karena penulis
mendpatkan dukungan dan bantuan dari pihak lain yaitu kader kelurahan kesehatan. Namun jika
nilai ASN tersebut tidak dilakukan penulis akan mengalami berbagai macam hambatan mislanya
kurangnya informasi penulis tentang lokasi rumah ibu hamil yang akan dukunjungi maupun
situasi yang nanti akan dihadapai oleh penulis saat melakukan kunjungan rumah. Hal ini dapat
memnggangu jalannya kegiatan aktualisasi.

B. Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Kegiatan dan seluruh tahapan kegiatan ini mendukung VISI Puskesmas Sipatana yaitu :
“Terwujudnya masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di wilayah kerja Puskesmas
Sipatana.”dan juga MISI dari Puskesmas Sipatana yakni:

1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu.

2. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan Keluarga dan Masyarakat Beserta


Lingkungannya
33
3. Mengemban Sarana Prasarana yang Mengutamakan Kualitas Pelayanan.

4. Meningkatkan Akses dan Keterjangkauan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan.

5. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Terhadap Kesehatan

C. Penguatan nilai organisasi

Pelaksanaan kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu : “Cermat”. Cermat
dalam melihat kondisi yang perlu dibenahi kembali sesuai Visi dan Misi sebagai ASN yang
bertugas di Puskesmas Sipatana.

D. Analisis Manfaat Kegiatan

Dengan melaksanakan seluruh rancangan kegiatan dengan baik dan sesuai dengan nilai-
nilai dasar ASN (BERAKHLAK) diharapkan dapat memberikan manfaat serta meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas Sipatana.

3.4 Kegiatan 4 : Melakukan Kunjungan Rumah

A. Tahapan Kegiatan

4.1 Menyampaikan kepada ibu hamil dengan risiko tinggi terkait rencana kegiatan dan
jadwal kunjungan rumah.

a. Deskripsi Kegiatan

Tahapan kegiatan ini mengandung nilai Harmonis, dimana sebelum melakukan


kunjungan rumah penulis memberitahukan terlebih dahulu kepada ibu hamil melalui via
whatsapp tentang jadwal kunjungan rumah yang akan dilakukan juga maksud dan tujuan
dilakukannya kunjungan rumah. Penulis melakukan komunikasi dengan ibu hamil secara jelas
dengan bahasa yang sopan, ramah guna untuk membangun hubungan yang baik dengan ibu
hamil sehingga terciptanya lingkungan kerja yang kondusif sesuai dengan nilai harmonis.

b. Dokumentasi

34
Gambar 3.9 Menyampaikan kepada ibu hamil dengan risiko tinggi terkait rencana kegiatan
dan jadwal kunjungan rumah.

c. Analisi dampak

Dampak ketika dalam tahapan kegiatan ini tidak diterapkan Nilai ASN maka
penulis tidak akan mampu mebangun hubungan yang baik antara penulis dan ibu hamil
yang nantinya akan dikunjungi. Hal ini akan menghambat jalannya kegiatan aktuliasasi.

4.2 Mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan kunjungan rumah ( 9 Agustus
2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Tahapan kegaiatan ini mengandung nilai Akuntabel. Penulis sebelum melakukan


kunjungan rumah menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan dan
menegecek apakah alat bisa berfungsi dengan baik sehingga dapat mempermudah dalam
kegiatan kunjungan rumah nanti. Kegiatan ini selaras dengan nilai ASN akuntabel dimana
penulis barang milik negara secara bertanggung jawab efektif dan efisien.

b. Dokumentasi

35
Gambar 3.10 Mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan kunjungan rumah

c. Analisis Dampak

Dalam tahapan ini jika nilai ASN tidak diterapkan maka penulis tidak dapat melaksnakan
kegiatan secara efektif dan efisien. Karena persipan alat dan bahan untuk kujungan rumah sangat
dibutuhkan untuk menunjang jalannya kegiatan aktualisasi.

4.3 Melakukan komunikasi dengan ibu hamil yang dikunjungi ( 9Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Tahapan kegiatan ini mengandung nilai harmonis. Penulis memperkenalkan diri


terlebih dahalu pada ibu hamil kemudian menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan
rumah serta meminta izin untuk melakukan pemeriksaan pada ibu hamil. Dalam kegiatan
ini penulis merapkan nilai harmonis yaitu membangun hubungan saling percaya dan
menghargai antra penulis dan ibu hamil sehigga kegiatan aktualisasi dapat berjalan
dengan baik.

b. Dokumentasi

36
Gambar 3.11 Melakukan komunikasi dengan ibu hamil yang dikunjungi

c. Analisis Dampak

Dalam tahapan ini jika nilai ASN tidak diterapkan, penulis akan mengalami
hambatan dalam menjalin hubungan baik dengan ibu hamil sehingga informasi ataupun
pemeriksaan yang akan dilakukan pada ibu hamil tidak dapat berjalan sebagaimna
mestinya, ibu hamil tidak bisa mempercayai penulis atau tidak mengerti dengan
kegiatan yang akan dilakukan penulis.

4.4 Melakukan asuhan antenatal care ibu hamil risiko tinggi (9 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Dalam tahapan Kegiatan ini mengandung nilai ASN Kompeten. Penulis


memberikan Asuhan Antenatal care pada ibu hamil mulai dari menanyakan keluhan ibu
hamil, kemudian melakukan pemeriksaan tekanan darah, selanjutnya melakukan
pemeriksaan palpasi dan aukultasi kegiatan ini dilakukan untuk memantauan kesehatan
ibu hamil dan janin. Dalam kegiatan ini penulis melakukannya sesuai dengan
kompetensi profesi yang dimiliki penulis.

b. Dokumentasi

37
Gambar 3.12 Melakukan asuhan antenatal care ibu hamil risiko tinggi

c. Analisis Dampak

Dampak yang akan terjadi bila kegiatan ini tidak didasari dengan nilai ASN, maka
penulis tidak dapat melakukan pemeriksaan ibu hamil secara efektif dan efisien. Jika
kegiatan kunjungan rumah untuk memberikan Asuhan Antenatal Care pada ibu hamil
dengan risiko tinggi yang merupakan kegiatan inti dari aktualisasi ini tidak terlaksana
dengan baik maka selain berdampak tidak tercapainya tujuan dari kegiatan aktualisasi ini,
tetapi juga tidak adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya bagi ibu
hamil dengan risiko tinggi.

4.5 Memberikan KIE (komunikasi informasi dan edukasi) sesuai kebutuhan (9 Agustus
2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Tahapan kegiatan ini menerapkan nilai ASN Beorientasi dalam pelayanan. Setelah
melakukan asuhan Antenatal care penulis menjelaskan hasil pemeriksaan kemudian memberikan
KIE (komunikasi informasi dan edukasi) sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. Dalam tahapan
kegiatan ini penulis memberikan pelayanan kesehatan dengan ramah, cekatan dan solutif serta
memahami dan memenuhi kebutuhan ibu hamil sesuai nilai ASN yakni Berorientasi pada
pelayanan.

b. Dokumentasi

38
Gambar 3.13 Memberikan KIE (komunikasi informasi dan edukasi) sesuai kebutuhan

c. Analisis Dampak

Dalam tahapan ini jika nilai ASN tidak diterapkan, maka penulis tidak dapat memberikan
pelayanan yang baik dan tidak dapat memenuhi kebutuhan kesehatan ibu hamil risiko tinggi
sehingga tujuan dari kegiatan aktualisasi tidak dapat tercapai.

B. Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Kegiatan dan seluruh tahapan kegiatan ini mendukung VISI Puskesmas Sipatana
yaitu : “Terwujudnya masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di wilayah kerja
Puskesmas Sipatana.”dan juga MISI dari Puskesmas Sipatana yakni:

1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu.

2. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan Keluarga dan Masyarakat


Beserta Lingkungannya

3. Mengemban Sarana Prasarana yang Mengutamakan Kualitas Pelayanan.

4. Meningkatkan Akses dan Keterjangkauan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan.

5. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Terhadap Kesehatan

C. Penguatan nilai organisasi

Pelaksanaan kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu : “Cermat”. Cermat
dalam melihat kondisi yang perlu dibenahi kembali sesuai Visi dan Misi sebagai ASN yang
bertugas di Puskesmas Sipatana.
39
D. Analisis Manfaat Kegiatan

Dengan melaksanakan seluruh rancangan kegiatan dengan baik dan sesuai dengan
nilai-nilai dasar ASN (BERAKHLAK) diharapkan dapat memberikan manfaat serta
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas Sipatana.

3.5 Kegiatan 5 : Melakukan monitoring dan Evaluasi Kegiatan yang dilakukan

A. Tahapan Kegiatan

5.1 Menyiapakan instrumen monitoring (15 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegaiatan

Tahapan kegiatan ini mengandung nilai akuntabel. Sebelum melakukan monitoring penulis
menyiapkan terlebih dahulu intrumen monitoring yang akan digunakan dalam kegiatan aktualisasi.
Instrumen monitoring dibuat mengunakan WPS Office Excel, intrumen ini digunakan untuk
memonitoring kegiatan yang telah dilakukan 10 hari sebelumnya untuk melihat pemantauan
kesehatan ibu hamil risiko tinggi. Dalam kegiatan ini penulis melaksanakn tugas dengan penuh
tanggung jawab sesuai dengan nilai core value ASN yaitu Akuntabel.

b. Dokumentasi

40
Gambar 3.14 Menyiapakan instrumen monitoring

c. Analisis Dampak

Dampak ketika dilaksanakannya tahapan ini dengan menerapkan nilai BERAKHLAK,


penulis mampu melakukan tugas penuh dengan taggung jawab dan mudah dalam melakukan
monitoring karana intrumen monitoring sudah dibuat sebelumnya. Jika kegiatan ini tidak dilakukan
penulis tidak bisa mengukur apakah kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peningkatan kesehatan ibu
hamil risiko tinggi.

5.2 Melakukan kunjungan ulang dalam rangka monitoring (19 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Dalam tahapan kegiatan ini mengandung nilai akuntabel. Penulis melakukan kunjungan
rumah kembali kepada ibu hamil risiko tinggi untuk melakukan monitoring kegiatan sebelumnya.
Dalam kegiatan ini dilakukan lagi hal yang sama seperti kegiatan kunjungan rumah sebelumnya.

b. Dokumentasi

41
Gambar 3.15 Melakukan kunjungan ulang dalam rangka monitoring

c. Analisis Dampak

Dampak jika kegiatan monitoring kunjungan rumah merupakan kegiatan inti dari aktualisasi
ini tidak terlaksana dengan baik maka selain berdampak tidak tercapainya tujuan dari kegiatan
aktualisasi ini, tetapi juga tidak adanya peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya bagi
ibu hamil dengan risiko tinggi.

5.3 Mencatat hasil monitoring pada instrumen monitoring

a. Deskripsi Kegiatan

Dalam tahapan kegiatan ini mengandung nilai Akuntabel. Setelah penulis melakukan
pemeriksaan pada ibu hamil risiko tinggi selanjutnya penulis mencatat hasil pemeriksaan pada
intrumen monitoring. Dalam kegiatan ini penulis melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
sesuai dengan nilai ASN yaitu Akuntabel.

b. Dokumentasi

42
Gambar 3.16 Mencatat hasil monitoring pada instrumen monitoring

c. Analisis Dampak

Dampak Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan menerapkan nilai BERAKHLAK, penulis
tidak bisa melihat hasil kegiatan yang telah dilakukan, karena dengan melakukan pencatatan hasil
monitoring penulis bisa mengetahui dan memiliki dokumentasi pelaporan kegiatan yang telah
dilakukan.

5.4 Menyusun laporan hasil aktualisasi (23-29 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Dalam tahapan kegiatan ini mengandung nilai Akuntabel. Penulis setelah melakukan semua
rangkaian kegiatan selanjutanya melakukan penyusunan laporan hasil kegiatan aktualisasi. Penulis
menyusun hasil laporan kegiatan aktualisasi dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan nilai
Dasar ASN.

b. Dokumentasi

43
Gambar 3.17 Menyusun laporan hasil aktualisasi

c. Analisis Dampak

Penerapan nilai akuntabel dalam kegiatan ini sangatlah penting. Dampak jika kegiatan ini
dilakukan yaitu penulis mampu bertangung jawab terhadap kegiatan aktualisasi yang dilakuakan
melalui pembuatan laporan. Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka hasil akhir dari kegiatan
aktualisasi ini tidak dapat diketahui apakah kegiatan tersebut berjalan baik dan efisien.

5.5 Memberitahu kepala puskesmas tentang laporan hasil kegiatan aktualisasi yang telah
dilakukan (31 Agustus 2022)

a. Deskripsi Kegiatan

Dalam kegiatan ini mengandung nilai loyal, penulis melakukan pertemuan dengan kepala
puskesmas dan memeberitahu laporan hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan. Penulis
menjelaskan hasil yang didapatkan dari kegiatan aktualisasi dengan jelas dan teliti agar kepala
puskesmas dapat mengerti dengan laporan hasil aktualisasi. Kegiatan ini dialakukan untuk
menghargai kepala puskesmas sebagai pimpinan puskesmas dan mentor penulis dalam kegiatan
aktualisasi.

b. Dokumentasi

44
Gambar 3.18 Memberitahu kepala puskesmas tentang laporan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
yang telah dilakukan

c. Analisi Dampak

Dampak yang akan terjadi jika kegiatan ini tidak dilakukan adalah penulis tidak dapat
memberitahukan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas sehingga kepala puskesmas tidak
mengetahui apakah kegiatan yang kita lakukan sudah berjalan dengan baik dan memperoleh hasil
yang diinginkan.

A. Kontribusi terhadap Visi dan Misi

Kegiatan dan seluruh tahapan kegiatan ini mendukung VISI Puskesmas Sipatana yaitu :
“Terwujudnya masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di wilayah kerja Puskesmas
Sipatana.”dan juga MISI dari Puskesmas Sipatana yakni:

1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu.

2. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan Keluarga dan Masyarakat


Beserta Lingkungannya

3. Mengemban Sarana Prasarana yang Mengutamakan Kualitas Pelayanan.

4. Meningkatkan Akses dan Keterjangkauan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan.

5. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Terhadap Kesehatan

B. Penguatan nilai organisasi

Pelaksanaan kegiatan ini dapat memperkuat nilai organisasi yaitu : “Cermat”. Cermat
dalam melihat kondisi yang perlu dibenahi kembali sesuai Visi dan Misi sebagai ASN yang
bertugas di Puskesmas Sipatana.

C. Analisis Manfaat Kegiatan

45
Dengan melaksanakan seluruh rancangan kegiatan dengan baik dan sesuai dengan nilai-
nilai dasar ASN (BERAKHLAK) diharapkan dapat memberikan manfaat serta meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas Sipatana.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan dengan tujuan mengatasi salah satu isu yang terdapat
di Puskesmas Sipatana yakni belum efisiennya pemantaun ibu hamil risiko tinggi di Puskesmas

46
Sipatana. Dalam menyelesaikan Isu ini terdapat 6 kegiatan yang dilakukan secara bertahap agar
isu ini dapat diselsaikan dengan baik. Adapun dalam pelaksanaannya harus dikaitkan dengan
nilai-nilai dasar ASN dan BERAKHLAK antar lain Berorientasi pelayanan, akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilakukan dapat memberikan sumbangsih untuk
meningkatkan pemantauan ibu hamil dengan risiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas. Dengan
terlaksananya kunjungan rumah pada ibu hamil risiko tinggi sejumlah 5 orang yang dilaksnakan
sebanyak 2x kunjungan dapat menjaga maupun meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil
sehingga persalinannya nanti bisa berlangsung normal tanpa komplikasi. Bagi puskesmas,
adanya pemantaun ibu hamil risiko tinggi melalui kunjungan rumah merupakan peningkatan
pelayanan kesehata bagi kebidanan yang bisa meningkatkan pula cakupan program pelayanan
puskesmas khususnya program kesehatan ibu dan anak. Sedangkan ibu hamil dengan risiko
tinggi dapat memberikan kepuasan atas layanan yang didapatkan serta membuat ibu menjadi
lebih memahami tentang kehamilan yang dijalani dan myakini bahwa kehamilan dan
persalinannya dapat berjalan normal tanpa komplikasi. Dengan manfaat yang dirasakan tersebut,
maka tujuan dari kegiatan aktualisasi ini telah tercapai.

4.2 Saran

Hasil dari pelaksanaan aktiualisasi “Efisiensi Pemantauan Ibu Hamil Risiko Tinggi
Dengan Metode Kunjungan rumah” di Kelurahan Molosipat U Wilayah Kerja Puskesmas
Sipatana dengan menerapkan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan
dapat terus dipergunakan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan terwujudnya Efisiensi
pemantaun ibu hamil dengan risiko tinggi yang akurat dan aktual.

LAMPIRAN

1. Catatan ibu hamil risiko tinggi

DAFTAR IBU HAMIL RISIKO TINGGI


DIKELURAHAN MOLOSIPAT U WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPATANA
KOTA GORONTALO

47
NAMA IBU HAMIL RIWAYAT OBSTETRI HPHT
NO UMUR FAKTOR RISIKO
NAMA SUAMI G P A HPL TINGGI

Sarmita Bobihu 24 Thn 28/01/2022


1 2 1 0 Anemia
Zylfan Putuhiyo 28 Thn 4/11/2022

Safira Ibrahim 36 Thn 2/4/2022


2 4 3 0 Umur >35 Thn
Usman Antu 40 Thn 8/2/2023

Fitri Polapa 33 Thn 27/01/2022


hamil > 4x dan
3 5 3 1
Riwayat AB
Baharudin Latif 30 Thn 3/11/2022

Sintia Salih 23 Thn 18/01/2022


Jarak kelahiran <
4 2 1 0
2 thn riwayat SC
Irfan Ramadhan 25 Thn 25/10/2022

Wahyuni Rahim 28 Thn 19/02/2022


5 2 1 0 KEK
Rahmat Gurasi 27 Thn 26/11/2022

2. Lampiran Monitoring ibu hamil risiko tinggi

48
49
3. Laporan hasil kegiatan kunjungan rumah

LAPORAN HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH PADA IBU HAMIL DENGAN RISIKO TINGGI
DIKELURAHAN MOLOSIPAT U WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPATANA
KOTA GORONTALO

NO Nama ibu hamil Tanggal Tempat Kegiatan yang Hasil kegiatan


pelaksanaan pelaksanaan dilakukan

1. Safira Ibrahim 09 dan 19 Rumah ibu 1.Pemriksaan Tanggal 09-8-2022 Usia Tanggal 19 Agustus 2022 usia
Agustus hamil tekanan darah kehamilan 17-18 minggu kehamilan 18-19 minggu
2022
2.Pemeriksaan 1.TD : 118/76 mmhg 1. TD : 105/ 80 mmh
leopold
2.Leopold 1 : TFU 13 cm, 2. Leopold 1 : TFU 15 cm,
3.Pemeriksaan ballotemen ballotement
denyut jantung
janin 3.DJJ belum terdengar 3. DJJ : 132x/menit

4.Konseling 4.Konseling tentang tanda 4. konseling tentang KB


bahaya kehamilan risiko
tinggi.
2. Wahyuni Rahim 09 dan 19 Rumah ibu 1. Pemeriksaan Tanggal 09-08-2022 usia Tanggal 19 Agustus 2022 usia
Agustus hamil tekanan darah kehamilan 24-25 minggu kehamialn 25-26 minngu
2022
2. Pemeriksaan 1. TD 98/72 mmhg 1. TD : 92/ 66 mmhg
leopold
2. Leopold 1 : TFU 18 cm, 2. Leopold 1 : TFU 19 cm.
3. Pemeriksaan bokong Bokong
denyut jantung
Leopold 2 : Punggun kanan Leopold 2 : punggung kanan

50
janin Leopold 3 : presentasi kepala Leopold 3 : presentasi kepala
4. Pemberian Leopold 4 : konvergen Leopold 4 : Konvergen
makanan
tambahan pada 3. DJJ : 135 x/menit 3. DJJ : 148x/menit
ibu hamil 4. Ibu hamil diberikan 4. biskuit yang diberikan
5. konseling biskuit ibu hamil dikonsumsi oleh ibu hamil
5. Konseling tentang 5. Konseling istrahat yang
tanda bahaya kehamilan cukup , pemenuhan nutrisi
risiko tinggi dan .
pentinggnya konsumsi
tablet Fe.
3. Fitri Polapa 9 dan 19 Rumah ibu 1. Pemriksaan Tanggal 9-08-2022 Usia Tanggal 19-08-2022 usia
Agustus hamil tekanan darah kehamilan 27-28 minggu. kehamilan 28-29 minggu
2022
2. Pemeriksaan 1. TD : 122/78 mmhg 1. TD : 119/82mmhg
leopold
2. Leopold 1: TFU 22 cm 2. Lepold 1 : TFU 22 cm
3. Pemeriksaan bokong bokong
denyut jantung
janin Leopold 2 : punggung Leopold 2 : punggung kiri
Kiri
4. konseling Leopold 3 : Punggung
Leopold 3 : Presentasi Kanan
Kepala
Leopold 4 : konvergen
Leopold 4 : Konvergen
3. DJJ 139x/menit
3. DJJ : 135x/menit
4. Konseling tentang KB
4. Konseling tentang tanda
bahaya kehamilan risiko
tinggi dan cara
mengatasi nyeri
pinggang pada ibu

51
hamil.
4. Sarmita Bobihu 10 dan 20 Rumah ibu 1. Pemriksaan Tanggal 10-08-2022 Usia Tanggal 20 Agustus 2022 usia
Agustus hamil tekanan darah kehamilan 27-28 minggu kehamilan 28-29 minggu
2022
2. Pemeriksaan 1. TD 105/73mmhg 1. TD 112/68
leopold
2. Leopold 1 : TFU 20 cm, 2. Leopold 1 : TFU 21 cm,
3. Pemeriksaan bokong bokong
Denyut jantung
janin Leopold 2 : Punggung Leopold 2 : Punggung
Kanan Kanan
4. Konseling
Leopold 3 : Presentasi Leopold 3 : Presentasi
Kepala Kepala
Leopold 4 : Konvergen Leopold 4 : Konvergen
3. DJJ : 145x/menit 3. DJJ : 138x/menit
4. Koseling tentang 4. Konseling untuk tetap
pentingnnya tablet fe melanjutkan konsumsi
dan tanda bahaya tablet Fe.
kehamilan risiko tinggi

52
5 Sintia Salih 10 dan 20 Rumah ibu 1. Pemeriksaan Tanggal 10-08-2022 usia Tanggal 20-08-2022 Usia
Agustus hamil tekanan darah kehamilan 29-30 minggu kehamilan 30-31 minggu
2022
2. Pemeriksaan 1. TD : 119/81 mmhg 1. TD: 113/70 mmhg
leopold
2. Leopold 1 : TFU 22 cm 2. Leopold 1 : TFU 22
3. Pemeriksaan bokong
denyut jantung Leopold 2 : punggung kiri
janin Leopold 2 : Punggung kiri
Leopold 3 : presentasi kepala
4. Pemberian Leopold 3: presentasi Kepala
Leopold 4 : konvergen
tablet Fe Leopold 4 : konvergen
3. DJJ 140x/menit
5. Konseling 3. DJJ : 144x/menit
4. tablet fe dikonsumis rutin
4. Pemberian Fe2 30 tablet ibu hamil
5. Konseling tentang tanda 5. Konseling tentang
bahaya kehamilan risiko ketidaknyamanan yang
tinggi dirasakan ibu , istrahat
yang cukup dan konseling
KB

Gorontalo, 31 Agustus 2022

Mengatahui,
Kepala Puskesmas Sipatana

Ha. Rahmawati Abd Gani, SKM Meliyana Latif Nusi S.Tr.Keb


NIP : 19810710 200501 2 011 NIP 19950905 202203 2 014
53
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Berorientasi Pelayanan”: Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Akuntabel”: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Kompeten”: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Harmonis”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Loyal”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Adaptif”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Kolaboratif”: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Smart ASN”: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. “Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela
Negara”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. “Analisis Isu Kontemporer”: Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. “Kesiapsiagaan Bela Negara”: Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. “Manajemen ASN”: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. “Habituasi”: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

54

Anda mungkin juga menyukai