Anda di halaman 1dari 6

OVORAN PICU

Sabtu, 8 Juli 2023


Bed 1. Ante Jessica Kristina Vionetta/P/7 Tahun 6 bulan
BB: 19 kg PB: 122 cm LABEL Bed 2. Sarante Pinehas Hebron/L/3 Tahun 3 bulan
BB: 11,2 kg PB: 88 cm DNR
MRS PICU: 06/07/23
Alamat: Banjer Lk IV
RM: 00791930
Telp: 082347777331 DT/RT MRS PICU: 07/07/23
Alamat: Ds Matani I Tumpaan
RM: 00791940
Telp: 087863390151

Dx: DHF grade III (F-6 Minggu Siang) dalam terapi 39 jam 7/7 Dx: Penurunan kesadaran ec suspek ensefalitis dd/ SOL + GDS Extra : 89 mg/dl
(08.00) + Efusi Pleura Dextra + Gizi kurang Hb 16 Pneumonia + Hiponatremia (125) + Mikrocephali + BB
Ht 47,8 Lab Kandou 6/7/2023
kurang + perawakan pendek
Leuko 11.300 Hb 12
Demam (-), kaki tangan dingin (-)
Trombo 39.000 Ht 36,8
E 129/6,2/94 Leuko 15.000
Tx: Tx:
Trombo 234.000
IVFD RL 24 ml/jam Lab RS Kandou NRM 10 lpm GDS 61
IVFD Dobutamin 285 mg in Nacl 0,9% 50 cc  Kec 8 mcg/jam 6/7/23 IVFD D5 1/2 NS (HS) 44 ml/jam (Koreksi s/d 2 ¼ kolf) (2) Ur/Cr 11/0,3
 1,8 ml/jam Hb 15,9 Inj. Ceftriaxone 2x500 mg IV (5) Na/K/Cl 125/4,1/91
IVFD Dopamin 285 mg in Nacl 0,9% 50 cc  Kec 5 mcg/jam Ht 47,8 Inj. Gentamycin 1x60 mg IV (3)
Leuko 5.400 Inj. Acyclovir 3x250 mg IV (2) Rontgen RS Kandou
 1 ml/jam
Trombo 67.000 Inj. Paracetamol 4x120 mg IV k/p demam 6/7/2023
Parasetamol 4x200 mg PO kp demam PT 18,4 (13,9)
Inj. Diazepam 3,5 mg IV k/p kejang Pneumonia
Domperidone 3x5 mg PO kp mual muntah APTT 45,6 (31,1)
Oralit ad libitum INR 1,4 (1,03) NPO
Lab RS Kalooran
BD/TTV per jam OT/PT 83/25 Obervasi KU dan TTV/jam Amurang 3/7/23
Ur/Cr 19/0,3 BD dan GDS/24 jam Hb 11.1
Na/K/Cl 121/4,4/86 Pro Lumbal pungsi Ht 32.4
Post FFP 200 cc jam 3.00 selesai jam 3.30
Pro Kultur darah + sensitivitas Leuko 14.900
Hasil Trombo 55.000
Pro Konsul Subdivisi Neurologi, Nutrisi dan Penyakit
Laboratorium RS E 137/3.9/99
Tgl/ 6/7 7/7 7/7 8/7 Advent 6/7/23 Metabolik, Divisi Mata untuk evaluasi TIK
Jam 06.00 18.00 06.00 Hb 12,4 Thoraks RS Kalooran
100/70 90/60 80/50
Tensi Ht 37 Amurang 3/7/23
2,2 2,7 1,8 L 5.600 pneumonia
CI 3,9-5,6
T 143.000
SVI 49-71 17 19 11 PCT 0,132 Pasien merupakan rujukan dari RS Kalooran Amurang dengan
Ftc 353-408 320 336 250 diagnosa suspek meningoensefalitis. Pasien dengan keluhan
X-Foto thoraks RS penurunan kesadaran sejak 3 hari SMRS. Sebelumnya pasien
Vpk 1,3-2,0 0,54 0,59 0,6
Kandou 6/7/23 mengalami kejang pertama pada hari minggu sore sebanyak 1
INO 1,56-2,00 0,68 0,84 0,64
Efusi Pleura Dextra kali, durasi < 5 menit dengan mata mendelik ke atas, bibir pasien
SVR 2582 2171 2742
1078-1850 miring ke kiri dan kedua tangan kaki tersentak-sentak. Pasien
I
PKR 15-28 138 98 116 kemudian berhenti kejang dan langsung menangis. Saat kejang,
pasien sedang demam dengan perabaan. Demam dialami pasien
sejak 4 hari SMRS (Minggu Siang), demam tinggi dengan
perabaan, turun dengan pemberian obat panas dan kemudian
naik kembali. Pasien kemudian mengalami kejang kembali saat
dirawat di RS perujuk hari selasa durasi 1 jam dengan posisi bibir
Pasien datang ke IRDA membawa rujukan dari RS Advent Manado miring ke kiri dan kedua tangan dan kaki tersentak-sentak.
dengan diagnosa DSS grade IV + Gastritis. Pasien datang dengan Setelah kejang pasien cenderung tidak sadar. Kejang dialami
keluhan Demam sejak Minggu Siang mendadak tinggi (Hari ke-4). pasien kembali siang ini durasi > 10 menit dan diberikan diazepam
Demam berkurang dengan pemberian antipiretik namun tidak IV 3,3 mg dan saat kejang suhu badan mencapai 39,3'C. Menurut
bisa sampai normal dan beberapa jam kemudian demam naik orangtua, setelah kejang, kaki tangan pasien di sisi kiri tampak
kembali. Pasien mengeluh nyeri ulu hati, mual dan muntah. lebih lemah.
Muntah dialami sekali/hari, dengan konsistensi sisa makanan dan Pasien ada keluhan batuk berdahak dan beringus sejak 1 minggu
air, volume sekitar 2 gelas air kemasan. Keluhan mimisan, gusi SMRS, riwayat batuk darah disangkal, riwayat kontak dengan
berdarah dan BAB hitam disangkal. Pasien mengalami penurunan penderita TB paru disangkal. Pasien juga ada keluhan muntah
nafsu makan, Pasien belum BAB sudah 1 minggu ini. Saat dirawat berisi lendiri setiap pasien batuk. Orang tua pasien tidak ada
di RS Advent Manado Pasien mengalami kaki tangan dingin riwayat kejang maupun epilepsi. Riwayat trauma pada pasien
(kurang lebih sejak 4 jam SMRS), pasien kemudian dilakukan guyur disangkal. Mimisan gusi berdarah disangkal, BAB dan BAK pasien
RL 20 ml/kgBB sebanyak 3 kali. baik.
Pasien sudah diberikan terapi di RS Advent berupa : Selama di RS Kalooran Amurang pasien telah diberikan IVFD RL,
Loading RL 3x , cefixime syr, oralit, puyer batuk inj diazepam IV (diberikan terakhir hari ini jam 14.00), Inj
Saat tiba di IRDA pasien sadar penuh, kaki tangan sudah tidak dingin, Ceftriaxon Hari 3, Pamol supp dan puyer batuk.
namun didapatkan tensi split 90/70 mmHg dan pemanjangan CRT,
posisi infus terpasang RL guyur ke3. Saat tiba di IRDA, pasien cenderung penurunan kesadaran, tidak
kejang, masih demam naik turun.
B: D: GDS: B: D: GDS:

Setiap habis USCOM input, tulis buku USCOM, tulis USCOM di EMR dan MENGIRIMKAN FOTO SETTINGAN
VENTI/CPAP ke dr. Marsino Rondo, Sp.A
OVORAN PICU
Sabtu, 8 Juli 2023
Bed 3. Saka Ahmad Ilam/L/1 Tahun 4 bulan
BB: 9 kg PB: 77 cm
Bed 4. Turangan Jesen Walanda/L/14 Tahun
BB: 50 kg PB: 160 cm RABER
MRS: 4/07/23
Alamat: Tumpaan
RM: 00791652
Telp: 082194296904
MRS PICU: 07/7/23 RM: 00791933
Alamat: Ds Maumbi Jaga VI Klawat Telp: 085219708211 BEDAH
Dx: Post Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang + 5/7 Dx: Post craniotomi decompresi (h-2) a/i EDH regio frontalis 7/7
Hipokalemia (2,3) + hipokalsemia (6,14) + Anemia ec Na/K/Cl sinistra DL lisis
143/2,3/100 E 140/4,1/97
suspek inflamasi dd/ def fe + transaminitis Ca 6,14 OT/PT 29/18
Mg 1,2 Ur/cr 32/0,8
Tx: Ph 1,8 PT 15,9 (24)
Tx :
PC-AC Fio2 100 Tinsp 16 PEEP 6 IVFD D5 ½ NS (HS) 88 ml/jam APTT 33,3 (31)
IVFD Wida KN2 (HS+2C) 45 ml/jam (Koreksi Kalium) 2 Lab RS Kandou INR 1,19 (1,04)
4/7/23 Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr IV (2)
kolf Anti HCV NR
Hb 10 Inj. Omeprazole 2 x 40 mg IV Anti HIV NR
Inj. Ceftriaxon 1x750 mg IV (do 80 mg/kg/hari) (7) Ht 30,3 Inj. Paracetamol 3 x 500 mg IV HbSAg NR
Inj Gentamisin 1x55 mg IV (2) Leuko 29.600 Inj. Asam traneksamat 3 x 500 mg IV
Zinc 1x20 mg PO Trombo 247.000 Inj. Vit K 3 x 10 mg IV (3) 6/7
KSR 3x1 tab PO CRP 48
E 136/1,2/97/7,8 Hb 13,2
Oralit adlibitum Mg/Ph 1,49/1,3 Ht 38
TH DDR, Tubex, FL, Kultur darah, Kultur feses (7/7) OT/PT 111/40 Leuko 9.200
Pro AGD Trombo 421.000
Thorax normal OT/PT 10/6
Ur/Cr 20/0,7
Pasien dikonsulkan dari IRDA bedah untuk perawatan Post
E 127/3,8/97
Pasien merupakan rujukan dari RS Kalooran Amurang Lab RS Kalooran operasi dengan ventilator, Pasien dengan diagnosa Anti HCV NR
Amurang 2/7/23 Penurunan kesadaran ec EDH reg Frontal pro craniotomy.
dengan diagnosa Bronkopneumonia + Diare Akut + Hb 7,9
Anti HIV NR
Anemia ec def Fe + Hipokalemia. Pasien merupakan rujukan dari RS Walanda Maramis dengan HbSAg NR
Ht 23,1
Pasien datang dengan keluhan muntah-muntah sejak Leukosit 7100 keluhan penurunan kesadaran riw KLL pada hari Jumat 30
5 hari terakhir, frekuensi 3-4 x per hari denga1n isi sisa Trombosit Juni 2023, Pasien sudah dirawat sejak 6 hari yang lalu, dan Laboratorium RSUD
makanan namun hari ini pasien sudah mulai tidak 242.000 semakin lama kesadaran makin menurun, kemudian dirujuk Walanda Maramis 1/7
GDS 122 ke RSUP Kandou untuk penanganan lebih lanjut. Hb 12,7
muntah. Sebelumnya pasien ada demam tinggi naik Na/K/Cl
Pasien terjatuh dari motor tanpa menggunakan helm,jatuh Ht 37,1
turun sejak 4 hari SRMS (rabu pagi). Pasien juga 137/2,0/102
dengan kepala dan kepala bagian kiri terbentur. Pasien Leukosit 12.100
mengeluh BAB cair frekuensi 4-5 x per hari, masih ada Eritrosit 4.55
ampas, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Hari ini Feses 3/7/23
mengeluh nyeri kepala di bagian kiri, keluhan keluar darah
Trombosit 329.000
pasien 1x BAB dengan ampas. Hijau Lembek dari telinga tidak ada. Na/K/Cl :
Pasien mengeluhnya nafas menjadi sesak sejak 1 hari Eritrosit 0-1 Pasien dikatakan sempat mmuntah 2x saat dirawat di 141/4,00/108,6
ini sehingga akirny/a dirujuk. Leukosit 1-2 Walanda maramis. Keluhan kejang, kelemahan satu sisi
tubuh, keluar darah/cairan dari hidung dan mulut, demam Laboratorium RSUP
disangkal Kandou : menunggu
Riwayat Kelahiran
hasil
Pasien lahir di RS Kalooran Amurang pada tgl 2/2/2022
secara spontan dengan bantuan vacum, BBL 2000 gr
PBL ibu lupa, dikatakan segera menangis setelah lahir. CT scan kepala RSUP
Kandou : mennggu
Tidak ada riwayat kejang ataupun kuning sebelumnya
hasil ekspertise
Tampak gambaran
Riwayat pengobatan perdarahan
Pasien sudah mendapat IVFD RL, Inj Ceftriaxon H-3, intraserebri lobus
oralit dan probiokid temporal sinistra +
edema serebri

Rontgen thorax RS
kandou (13/6/23) :
dalam batas normal
B: D: GDS: B: D: GDS:

Setiap habis USCOM input, tulis buku USCOM, tulis USCOM di EMR dan MENGIRIMKAN FOTO SETTINGAN
VENTI/CPAP ke dr. Marsino Rondo, Sp.A
OVORAN PICU
Sabtu, 8 Juli 2023
Bed 5 Eleganny Latif /Perempuan/6 bulan 20 hari Bed 6. Gantohe Vinia Fiendji /P/14 tahun 4 bulan
BB: 8,5kg BBI 7,8 BBR 8,1 PB: 85 cm BB: 48 kg PB: 155 cm
MRS: 8/07/23 RM: MRS: 7/07/23 RM: 00792030
00792037 Alamat: Tumpaan Telp: -
Alamat: Towuntu Telp: -
Dx: DHF grade III (F-7 Minggu Pagi) dalam terapi 7 jam + Efusi 7/7 Dx: DHF grade III (F-6 Senin Pagi) dalam terapi 8 jam 7/7
Pleura Dextra Hb (08.00) + Efusi pleura dextra Hb
Ht Ht
Leuko Leuko
Tx: Tx:
Trombo Trombo
O2 nasal 1 lpm
O2 nasal 2 lpm
IVFD ringer laktat 10cc/kg-> 80 ml/jam (01.00-05.00)
IVFD ringer laktat 7cc/kg-> 57 ml/jam (05.00-09.00) Thorax Loading Ringer laktat 20cc/kgbb-> 960cc 1kali
Thorax
IVFD ringer laktat 5cc/kg-> 41 ml/jam (09.00-13.00) Efusi Pleura Dextra IVFD ringer laktat 10cc/kg-> 480 ml/jam (23.30-03.30) Efusi Pleura Dextra
IVFD ringer laktat 3cc/kg-> 25 ml/jam (13.00-17.00) IVFD ringer laktat 7cc/kg-> 336 ml/jam (03.30-07.30)
IVFD ringer laktat min 24 ml/jam
Hasil Laboratorium IVFD ringer laktat 5cc/kg-> 240 ml/jam (07.30-11.30)
Inj Ranitidin 2x 10 mg IV IVFD ringer laktat 3cc/kg-> 144 ml/jam (11.30-15.30) Hasil Laboratorium
RS Budi Setia
Inj Parasetamol 3x100mg IV IVFD ringer laktat 24 ml/jam (15.30 dst) RS MMC manado
Langowan
Oralit ad libitum
7/7/23 Inj Ranitidin 2x 50 mg iv 7/7/23
Pro Trf FFP Hb 16,4
Hb 11,2 Parasetamol 3x1tab
Ht 27,6 Oralit ad libitum Ht 47,8
Tgl/ 8/7 8/7 L 12.000
Pantau BD dan TTV per jam L 3.800
Jam 02.00 06.00 T 30.000 T 20.000
80/50
Tensi
3,3 6/7/23 Post trf FFP 8/7 jam 3.40
CI 3,7-5,1
IgM antidengue
SVI 31-40 8,4
Positif Tgl/ 8/7 8/7
Ftc 339-386 352 Jam 02.00 06.00
80/50
Vpk 1,1-1,5 0,94 Tensi
INO 1,08-1,4 0,81 3,6
CI 3,9-5,6
SVR 1518
919-1464
I SVI 49-71 54
PKR 15-32 35
Ftc 353-408 342
Vpk 1,3-2,0 1
Pasien datang ke IRDA rujukan dari Budi Setia Langowan INO 1,56-2,00 1,3
dengan diagnosa DHF Gr III + Susp ALO . Pasien mengalami SVR 2674
1078-1850
demam tinggi sejak 6 hari SMRS (Minggu pagi) dan kaki tangan I
dingin sejak 6 jam SMRS. Pasien sebelumnnya sudah minum PKR 15-28 43
obat penurunan demam namun naik kembali, Mimisan, gusi
berdarah tidak ada. pasien tidak ada riwayat Bab hitam .
Bintik merah di ekstremitas tidak ada. Pasien agak tampak Pasien datang ke IRDA membawa rujukan dari MMC manado
gelisah. Pasien di RS ada kaki tangan dingin tidak di guyur dengan diagnosa DHF Gr II dengan warning sign . Pasien
karena mata dan perut sudah bengkak. Pasien sampai di IRDA mengalami demam tinggi sejak 5 hari SMRS (Senin pagi) dan
sudah tidak ada kaki tangan dingin namun masih ada tampak kaki tangan dingin sejak 1 jam SMRS. Pasien sebelumnnya
sesak.pasien ada riwayat kejang 1 kali saat di RS dengan durasi sudah minum obat penurunan demam namun naik kembali,
< 5 menit. Pasien sudah diberikan terapi di RS Budi Setia Mimisan, gusi berdarah tidak ada. pasien tidak ada riwayat
Langowan berupa : IVFD RL HS ,Amoxan, diazepam,
Bab hitam . Bintik merah di ekstremitas tidak ada. Pasien
paracetamol, oralit.
mengeluhkan nyeri ulu hati dan intake menurun sejak 1 hari
SMRS. Pasien juga mengeluh ada nyeri kepala sejak 1 hari
SMRS. Pasien sampai di Irda ada kaki tangan dingin dengan
tensi 90/70mmhg. pasien di guyur 1 kali 20cckgbb. Pasien
sudah diberikan terapi di RS MMC manado berupa : IVFD RL
HS ,Ceftriaxone, Parasetamol, Ranitidin, domperidon, oralit.
B: D: GDS: B: D: GDS:

Setiap habis USCOM input, tulis buku USCOM, tulis USCOM di EMR dan MENGIRIMKAN FOTO SETTINGAN
VENTI/CPAP ke dr. Marsino Rondo, Sp.A
OVORAN PICU
Sabtu, 8 Juli 2023
Bed 7. Binei Kristian Jersan/L/11 tahun
BB: 52 kg PB: 152 cm RABER Bed 8. Dalope Kaitlyn Adalyn/P/6 bulan
BB: 8,2 kg PB: 67 cm RABER
MRS PICU: 05/07/23
Alamat: Bantane Utara
RM: 00791755
Telp: 082348279189 BEDAH MRS PICU: 07/07/23
Alamat: Kel Tandurusa Lingk I
RM: 00791935
Telp: 0895499266444 BEDAH
Dx: Post op Laparatomy (H-3) ec. Apendisitis perforasi + AKI 5/7/23 Dx: Post laparatomi (H-2) ec Obstruksi usus mekanik Lab RS kandou 6/7/23
Stadium Injury (LFG 41.8) + Hiponatremia (127) + Overweight Hb 10,9 total ec suspek invaginasi Hb 9,4
Ht 33 Ht 28,6
Leuko 9.200 Leuko 8500
Trombo 128.000 Trombo 461.000
Tx: CRP 24 Tx: PT 20,2 (13,9)
IVFD D5 ½ NS (HS) 89 ml/jam DC 0/0/1/90/5/4 IVFD Kaen 4B (HS) 34 ml/jam APTT 36,3 (31,1)
Inj. Ceftriaxon 2 x 1gr IV (4) Albumin 2,8 Inj Ceftriaxon 2x400 mg IV (2) INR 1,55 (1,03)
PT 17,8 (13,8) OT/PT 34/8
Inj. Metronidazole 3 x 500 mg (4) Inj Metronidazol 3x60 mg IV (2) Ur/Cr 17/0,2
Inj. Gentamicin 1 x 360 mg IV (3) APTT 38,5 (31,3) Inj Asam traneksamat 3x100 mg IV E 127/4,1/90
INR 1,55 (1,03)
Inj. Ranitidin 2 x 25 mg IV Inj Vit K 1x2,5 mg IV (1) 16.00 Anti HIV non reaktif
OT/PT 47/14 HbsAg non reaktif
Inj Paracetamol 4 x 500 mg Ur/Cr 101/2,6 Inj Paracetamol 4x100 mg IV jika panas/nyeri
Anti HCV non reaktif
NPO E 127/3,8/94 NPO
Rontgen Abdomen 3
Posisi 6/7/23
Lab 5/7/23 Kesimpulan :
Hb 14,3 - Ascites
Pasien dikonsulkan untuk ketersediaan tempat dan
Ht 41,2 - Curiga obsruksi usus
Pasien Rujukan dari RS Talaud ke IRDB Rs Kandou Dengan Leuko 10.200
ventilator letak tinggi
Suspek Appendicitis. Pasien nyeri perut sejak 4 hari SMRS Trombo 198.000 Pasien merupakan rujukan dari RSUD Bitung dengan - Tak tampak tanda -
Pasien ada muntah-muntah sejak 4 hari smrs. Diare sejak 3 PT 20,3 (13,8) diagnosa suspek invaginasi dd/ GEA dd/ tanda
hari SMRS sebanyak 5-6 kali isi ampas, lendir darah tidak ada, APTT 39,5 (31,3) Shigellosis.keluhan BAB berdarah sejak 1 hari SMRS pneumoperitoneum
2 hari ini tidak ada diare. Demam sejak 4 hari smrs dan masih INR 1,55 (1,03) sebanyak 4 kali isi darah segar dan perut tampak semakin
sakit perut sampai saat ini. Bak masih banyak. Pasien saat ini OT/PT 12/10 kembung.Keluhan lain muntah sejak 1 hari SMRS
Ur/Cr 82/0,2
mengeluh nyeri seluruh perut teratuama pertu kanan bawah sebanyak 5-6 x .BAK dikatakan tidak ada keluhan
E 127/3,8/94
Anti HCV NR Riwayat Kelahiran
Anti HIV NR Pasien merupakan anak ke 2 lahir secara sectio caesaria
HbsAg NR atas indikasi tidak ada kontraksi, dengan BBL 2700 gr PBL
ibu lupa , Apgar skor tidak diketahui namun pasien segera
menangis setelah lahir.
Riwayat Nutrisi
Pasien tidak diberikan ASI karena produksi ASI tidak ada,
pasien sampai saat ini mengkonsumsi susu formula SGM
dalam 3 bulan terakhir tidak ada riwayat penggantian
susu. Pasien sudah mulai diberikan makan biskuit bayi
dan bubur susu.
Riwayat Imunisasi. Lengkap sesuai usia

B: D: GDS: B: D: GDS:

Setiap habis USCOM input, tulis buku USCOM, tulis USCOM di EMR dan MENGIRIMKAN FOTO SETTINGAN
VENTI/CPAP ke dr. Marsino Rondo, Sp.A
OVORAN PICU
Sabtu, 8 Juli 2023
Bed 9. Kenjiro Ismail /Laki-laki/10 tahun 7 bulan
BB: 33 kg PB: 135 cm LABEL Bed 10. Wirangan Yonatha Xavier/L/2 Tahun 7 bulan
BB: 9 kg PB: 79 cm LABEL
MRS: 5/07/23
Alamat: Wanea
RM: 00792016
Telp: 082215372118 MR MRS: 5/07/23
Alamat: Kel Kayawu Lingk I
RM: 00791775
Telp: 087832125215 VU
Dx: DHF grade III (F-7) dalam terapi 15 jam (08.00) + Efusi 7/7 Dx : Bronkopneumonia bilateral berat + CP Tipe spastik+ Lab RSUP Kandou
pleura dekstra DL bekuan global delay development + mikrocefal + Severely 5/7:
Hb 11,4
underweight + perawakan sangat pendek Hct 34,5
Thorax 7/7
Tx: Leuko 13.100
Efusi pleura kanan
O2 nasal 2 lpm Tx: Trombo 367.000
IVFD ringer laktat 10cc/kg-> 330 ml/jam (17.00-21.00) O2 Nasal 2 lpm GDS 94
Hasil Laboratorium
IVFD ringer laktat 7cc/kg-> 230 ml/jam (21.00-00.00) IVFD D5/1NS (1/2 HS) 19 ml/jam OT/PT 63/37
RS Bhayangkara
IVFD ringer laktat 5cc/kg-> 165 ml/jam (00.00-04.00) Ur/Cr 17/0,4
7/7/23 Inj. Ampicilin 3 x 500 mg IV (3) NAtrium 131
IVFD ringer laktat 3cc/kg-> 99 ml/jam (04.00-08.00)
Hb 14,9 Inj. Gentamicin 1 x 70 mg IV (3) Kalium 4,4
IVFD ringer laktat 24 ml/jam (08.00 – dst)
Ht 46,8 Inj. Dexametason 3 x 1,5 mg IV (3) Klor 95
Inj Ranitidin 2x 30 mg iv
L 5.000
Parasetamol 3x3/4tab Inj. Parasetamol 3 x 100 mg IV
T 30.000 X-ray Thorax 5/7:
Oralit ad libitum Inj. Diazepam 2,7 mg IV (jika kejang)
Bronchopneumonia
Pro crossmatch NPO bilateral
Pro Konsul Neuroped, Respirologi, TKPS (8/7/23)
post Trf FFP 8/7 jam 3.50
05/07/2023 (RS
Gunung Maria
Tgl/ 7/7 8/7 Tomohon )
Jam 18.00 06.00 pasien merupakan rujukan dari RS Gunung maria Tomohon Hb: 11,4
Tensi
100/70 dengan diagnosis status epileptikus + CP tipe spastik Ht: 34,8 %
2
biplegia GMFCS V .Pasien dengan keluhan kejang sejak 1 leukosit: 9.800
CI 3,9-5,6
hari SMRS sebanyak 2 kali dengan lama 15 menit,setelah trombosit: 396.000
SVI 49-71 31
kejang pasien tampak tertidur. Demam dan batuk Swab antigen :
negatif
Ftc 353-408 335 berdahak sejak 7 hari SMRS,keluhan sesak napas sejak 1
Vpk 1,3-2,0 0,83 hari SMRS
INO 1,56-2,00 1,1 riwayat kejang sebelumnya ada sejak bayi.
SVR 3192
1078-1850
I
63
Riwayat perkembangan:Pasien belum dapat beerbicara,
PKR 15-28
dan berjalan, tengkurap belum bisa, duduk bisa dengan
bantuan
Pasien datang ke IRDA membawa rujukan dari RS Bhayangkara manado
dengan diagnosis DHF GR III . Pasien mengalami demam tinggi sejak 7 Riwayat kelahiran:Bayi merupakan anak kedua,lahir secara
hari SMRS (Sabtu siang) dan kaki tangan dingin sejak 4 jam SMRS. spontan lbk di klinik daerah sorong dibantu oleh bidan ,
Pasien sebelumnnya sudah minum obat penurunan demam namun BBL 2,400 gram, PBl 49 cm,waktu lahir dikatakan tidak
naik kembali, Mimisan, gusi berdarah tidak ada. pasien tidak ada lngsung menangis lahir dari ibu G2P1AO usia 16 tahun usia
riwayat Bab hitam . Bintik merah di ekstremitas tidak ada. Pasien kehamilan 34-35 minggu
mengeluhkan nyeri ulu hati dan intake menurun sejak 2 hari SMRS.
Riwyaat imunisasi: lengkap
Pasien juga mengeluh ada nyeri kepala sejak 1 hari SMRS. Pasien sudah
diberikan terapi di RS Bhayangkara manado berupa : IVFD RL 3 kali
loading 20cc/kg ,Parasetamol, Ranitidin, oralit. Riwyat pengobatan dari RS Rujukan : IVFD RL, stesolid supp

B: D: GDS: B: D: GDS:

Setiap habis USCOM input, tulis buku USCOM, tulis USCOM di EMR dan MENGIRIMKAN FOTO SETTINGAN
VENTI/CPAP ke dr. Marsino Rondo, Sp.A
OVORAN PICU
Sabtu, 8 Juli 2023
Iso 1. Lapod Sean Seraphiel/ laki-laki/ 2 Tahun Iso 2. Tumundo Jesenly Waraney/L/2 tahun 1 bulan
BB: 10 kg PB: 85 cm BB: 5,5 kg PB: 67 cm
MRS: 08/07/23 RM: 00765689 MRS Iso E Atas: 02/07/23 RM: 00791528
Alamat: Telp: Alamat: Pinabetengan, Tompaso Telp: 082293990588
Dx: Hipokalemia Berat (1,5) + Infeksi Bakterial Akut + Lab 7/7/23 Dx: Susp Sepsis + Obs GIT Bleeding + Cerebral Palsy tipe spastik Mantoux neg
Susp Bronkopneumonia Hb 12,4 quadriplegia + Suspek Comunity Acuired Pneumonia + Suspek 7/7
Ht 37 TB paru + Gizi buruk marasmus + Mikrosefali + hyponatremia Hb 9,0
Leuko 16.700 (133) + Hipokalemia (2,1) + hipoklorida (92) Ht 24,1
Leuko 23.600
Tx: Trombo 335.000 Trombosit 439.000
O2 nasal 1-2lpm Ot/Pt 42/41 Demam -, batuk +, BAB hitam, NGT hitam PT 13,7 (14.0)
IVFD Kaen 4B (HS) 42ml/jam -> Pro Koreksi cepat Kalium Ur/Cr 5/0,3 APTT 23,5 (31,0)
INR 1,02 (1,04)
Inj Ceftriaxone 1x500mg IV (1) E 137/1,5/98 Tx: CRP 48
Inj Parasetamol 3 x 100 mg IV O2 sungkup 6 lpm E 133/2,1/92
Ca 7,64
Ambroxol 3x5ml PO IVFD D5 1/2 NS (HS) 23 ml/jam Mg/P 1,94/2,2
BD dan GDS per 24 jam IVFD Dobutamin 83 mg in 50 cc NS – 5 mcg/kg/m – 1 ml/jam PCT 13,5
Pro EKG Inj. Ceftriaxone 1 x 550 mg IV (5)
4/7
Pro Kultur darah Inj. Gentamisin 1 x 40 mg selanjutnya 1x30 mg (4) Hb 10,6
Inj. Parasetamol 3 x 60 mg IV bila demam Ht 28,3
Leuko 18.800
Inj. As Tranexamat 3 x 60 mg Trombo 71.000
Pasien datang oleh kedua orang tua dengan keluhan sesak. orang Inj. Omeprazole 2x6 mg CRP 48
tua pasien mengeluhkan ada sesak sejak 2 minggu SMRS hilang Pro Loading Fenitoin 110 mg iv bila kejang kembali --> 12 jam PCT
PT
timbul. Pasien juga memiliki keluhan batuk sejak 3minggu SMRS kemudian Maintenance 2 x 40 mg IV APTT
hilang timbul, pasien sebelumnya sempat di rawat pada tanggal 24 Inj. Diazepam 1,5 mg IV bila kejang INR
Juni di RS Kalooran amurang namun diagnosa tidak di ketahui orang Albumin 2,91
Inj Difendidramin 3 mg extra E 101/3/79
tua. orang tua pasien mengeluhkan Demam yang naik turun sejak 2
minggu SMRS. Keluhan muntah, batuk seperti suara menggonggong NPO Ca 7,03
Mg/P 1,82/1,9
maupun batuk seperti batuk rejan disangkal. Keluhan sering BD/24jam
tersedak maupun membiru ada dan berulang.Riwayat imunisasi TH Konsul Divisi NMP, Konsul Divisi Respirologi, Lab RSUP Kandou 2
lengkap sesuai usia. BAK dan BAB dalam batas normal. riwayat Pro Ct scan kepala + kontras – 6/7/23 (tertunda) Juli 23
sesak saat beraktivitas sebelum sakit tidak ada. Pasien tidak ada Hb: 10,4
Pro Lumbal Pungsi Ht: 29.6
riwayat muntah atau diare sebelumnya. intake pasien berkurang Pro Pemeriksaan anti Toxoplasma, Rubella Leu: 13.900
Trom: 375.000
E 114/4,1/86
Post FFP 60 cc 5/7 jam 00.30 OT/PT 65/37
Ur/Cr 15/0,2

Konsul Divisi TKPS


-Evaluasi kembali setelah kondisi stabil Thorax X-ray RSUP
Kandou 2/7:
-Terapi lain sesuai TS ERIA dalam batas normal
Konsul Neuro
- mengatasi penyakit dasar Lab RS Noongan
2/7:
- pemeriksaan CT Scan kepala + kontras Hb 10,2
- screening infeksi TORCH Hct 29,3
Leukosit 9.720
- konsultasi divisi rehab medik Trombo 400.000
GDS 89
Elektrolit : lisis
Pasien merupakan rujukan RS Noongan dengan diagnosa Bronkopneumonia + Gizi
buruk + Anemia ec suspek defisiensi Besi. Tampak sesak sejak 5 hari MSRS, namun Thorax X-ray RS
terlihat semakin sesak sejak 3 hari SMRS. Demam sejak 7 hari SMRS (senin subuh). Noongan:
Pnuemonia
Batuk beringus sejak 7 hari SMRS. Pasien sering kaku pada semua tangan sejak usia 1 Dextra
tahun namun semakin sering sejak 1 minggu SMRS. Keluhan seperti ini sebelumnya
dialami pasien pada usia 1 tahun. Pasien tampak mengantuk sejak 2 jam sebelum MRS Kriteria Poster:

setelah kejang 1 kali di jalan durasi 1 menit. Muntah didangkal. BAB dan BAK normal. Di Postur (+), Oromotor (+),

rumah kelurga memelihara Anjing. RPK: pasien tinggal serumah dengan Oma pasien Hipotonus (+), Refleks

yang sedang terapi TB namun selesai pengobatan TB mei 2023. Riwayat Persalinan: Primitiv (+)

Bayi laki-laki lahir secara Spontan di RS Ratatotok, dari Ibu G3P2A0 usia 28 tahun Skor: 4 (Cerebral Palsy)

kehamilan 30 minggu. Bayi lahir dengan BBL 2300 gram, PBL lupa. dikatakan saat lahir Skoring TB:

bayi langsung menangis. Riwayat Tumbuh Kembang: Pasien belum dapat duduk sendiri, Riwayat kontak :3,

masih mengiler (Drooling), belum bisa bicara papa mama, hanya megerang. Pasien saat Mantoux test : belum

ini hanya dapat makan bubur saring Cerelac dan susu. Tidak dapat makan padat. dilakukan, Status Gizi : 2,

Riwayat Imunisasi: Pasien telah mendapatkan imunisasi Hep B0, BCG, DPT 3kali. Pasien Demam : 0, Batuk : 0,

belum mendapatkan imunisasi Campak Thorax : menunggu hasil,


Pembesaran KGB 0,
Pembengkakan sendi :0
Total = 5
Mac laren Score:
Edema : -, Dermatosis -,
Hair Change -, Albumin
serum -, Hepatomegali -
Total 0 (marasmus)
B: D: GDS: B: D: GDS:

Setiap habis USCOM input, tulis buku USCOM, tulis USCOM di EMR dan MENGIRIMKAN FOTO SETTINGAN
VENTI/CPAP ke dr. Marsino Rondo, Sp.A

Anda mungkin juga menyukai