K 3 Adinda Indah N Nadia Manrisikklinis 3 Fix
K 3 Adinda Indah N Nadia Manrisikklinis 3 Fix
Nama Mahasiswa:
dr. Adinda Puspita Dewi (216080049)
drg. Indah Atika Indriati (216080120)
dr. Nadia Fernanda (216080091)
Nama Dosen:
Dr. dr. Grace Rumengan, MARS
Analisa Data Menggunakan teknik analisis analisis univariat, bivariat dan Pada tahapan metode kuantitatif
deskriptif kualitatif multivariat digunakan teknik analisis data
secara statistik deskriptif untuk
menilai dan mengkategorikan
tingkat kemapanan implementasi
Manajemen Risiko Klinis di
setiap rumah sakit berdasarkan
tahapan perubahan organisasi
sesuai model transteoritikal.
Kemudian dalam tahapan metode
kualitatif, dilakukan eksplorasi
dan content analysis terhadap
hasil wawancara.
BAB III
HASIL PENELITIAN
5.1. Kesimpulan
Keselamatan pasien merupakan fokus utama dalam bidang pelayanan kesehatan.
Layanan kesehatan yang tidak aman dan memiliki potensi risiko yang mengancam
nyawa menjadi penyebab utama peningkatan angka mortalitas di berbagai negara.
Sebagai contoh di negara besar seperti Amerika Serikat angka kematian akibat
kesalahan medis sangat tinggi bahkan melebihi angka kematian yang disebabkan oleh
kecelakaan lalu lintas, kanker, bahkan AIDS.
Keselamatan pasien adalah sebuah sistem di mana RS membuat asuhan pasien
menjadi lebih aman. Keselamatan pasien meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan, dan analisis
insiden, meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah tejadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
sebuah tindakan yang seharusnya diambil.
Manajemen Risiko Klinis (MRK) memainkan peranan penting dalam menangani
kesalahan medis. Penerapan MRK yang baik telah terbukti mampu menurunkan
angka kesalahan/insiden pada unit Kegawatdaruratan dan unit Kamar Operasi.
MRK akan berjalan dengan baik bila faktor utama telah berjalan dengan baik
seperti pengetahuan karyawan, kepemimpinan, serta adanya posisi penanggungjawab
program Manajemen Risiko Klinis (MRK), dan kebijakan strategis Rumah Sakit.
Dalam aktivitas pelayanan kesehatan, masih ditemukan kasus kejadian atau insiden
yang tidak terlaporkan atau tidak terdeteksi sebagai insiden. Hal ini disebabkan karena
keengganan karyawan untuk melaporkan kasus insiden maupun tim MRK yang masih
belum memahami dengan baik definisi dan parameter suatu insiden. Rumah Sakit
yang memiliki kemapanan implementasi MRK yang baik adalah RS yang telah
terakreditasi ataupun dalam proses persiapan akreditasi yang artinya RS tersebut
sedang berupaya untuk memenuhi standar-standar akreditasi yang telah ditetapkan.
5.2. Saran
Saran yang daoat diberikan untuk meningkatkan keberhasilan implementasi MRK
di RS:
1. Mengurangi blaming culture untuk menstimulasi budaya pelaporan insiden oleh
karyawan
2. Memberikan pelatihan tentang keselamatan pasiem serta mensosialisasikan
prosedur pelaporan insiden kepada seluruh karyawan
3. Membangun suatu aplikasi pelaporan insiden yang berfungsi sebagai bank data
laporan insiden serta usaha penyelesaian yang dilakukan oleh RS termasuk usaha
mitigasi
4. Mengikutkan tim MRK maupun tim Keselamatan Pasien dalam pelatihan
Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
5. Mewajibkan semua unit untuk memiliki Manajemen Risiko Unit
6. Meningkatkan penanggulangan insiden oleh unit dengan bimbingan dan
pemantauan oleh Manajemen ( implementasi upaya penanggulangan insiden serta
kejadian insiden berulang).
DAFTAR PUSTAKA
1. Djatnika KM, Arso SP, Jati SP. Analisis Pelaksanaan Manajemen Risiko di
Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang tahun 2018.
Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019.7(1):84-92
2. Olii MW, Rivai F, Palutturi S. Implementasi Manajemen Risiko Klinis dan
Faktor -faktor yang Mempengaruhi pada Rumah Sakit di Kota Makassar. JKMM.
2019. 2(1):106-120
3. Izza N, Jati SP, Pramukarso DT. Analisis Implementasi Manajemen Risiko pada
Masa Pandemi Covid-19 di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit DR. Kariadi
Semarang tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2022. 9(2):278-292
4. Cahyawening PT, Intiasari AD, Aji B. Implementasi Clinical Risk Management
di Unit Gawat Darurat RSUD Banyumas tahun 2018. Jurnal Kesmas Indonesia,
2018. 10(2):134-143
5. Bolcato M, Gassina G, Rodriguez D, Russo M, Aprile A. The Contribution of
Legal Medicine in Clinical Risk Management. BMC Health Service Research.
2019. 19(85).