Askep Ketoasidosis Diabetik Ok
Askep Ketoasidosis Diabetik Ok
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
TP. 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas berkat rahmat Allah SWT yang telah memberikan saya kesempatan sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Adapun tujuan adari penulisan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas Keperawanan Dewasa dengan dosen Ibu Ns. Ida Suryati, M.Kep
Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan untuk kami sebagai penulis serta
menambah pengetahuan untuk para pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Ida Suryati,M.Kep Keperawatan Dewasa yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni pada perkuliahan kami di Universitas Perintis Indonesia ini.
Kami menyadari, makalah yang kami ketik ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan untuk kesempurnaan makalah ini
Kelompok 4
KASUS
Pasien : Ny. A ( 48 thn ) , No,RM : 2011910, IRT , Islam , Minang, P. Jawab : Tn.D ( 52
thn , suami ) , PNS , guguak panjang, Bukittinggi . Klien masuk melalui IGD pada tgl 20 Mei
2023 jam 10.00 WIB dengan keluhan badan terasa lemah dan sakit kepala , nyeri abdomen ,
penglihatan kabur dan ektremitas terasa kebas , mual ( + ) , muntah ( + ) . Pasien riwayat DM 6
bln yg lalu dan sudah 2 kali di rawat dgn penyakit yg sama , ia mengatakan tidak menyuntikan
insulin 2 minggu belakangan ini , gejala dirasakan 5 hari yg lalu namun dibawa lalu saja .
Klien dirawat di ruang interne , saat dilakukan pengkajian pd tgl 21 Mei 2023 jam 08.00
didapatkan data TD : 90/70 , N : 80 , P : 24, berbau aseton , cekat dan dangkal , S : 38,5c .Klien
mengatakan nyeri ulu hati , tidak nafsu makan , klien hanya mampu makan 3 sendok dari porsi
yang disediakan. Klien terlihat lemah dan terkadang gelisah, meringis memegangi perutnya ,
skala nyeri 6, BB 40 Kg (turun 5 Kg dari sebelum sakit).
Pada pemeriksaan fisik kepala : rambut kotor, berbau, lepek/berminyak,tidak ada bekas
luka. Badan berbau, mulut berbau, gigi kurang bersih dan lidah tampak bercak putih. Mata :
konjungtiva anemis (pucat) Simetris kiri dan kanan, Sklera tidak ikhterik kiri dan kanan, tidak
ada oedema palpebra, Pupil: reflek cahaya (+) kiri dan kanan, diameter 2 mm isokor, fungsi
penglihatan baik. Hidung simetris kiri dan kanan, bersih, polip tidak ada, cuping hidung tidak
ada, fungsi penciuman baik, Telinga simetris kiri dan kanan, Serumen tidak ada, Penggunaan alat
bantu tidak ada, Fungsi pendengaran baik, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
pembengkakan kelenjar limfe , JVP tidak ada peningkatan (1 cm), denyut karotis teraba jelas.
Paru-paru simetris kiri dan kanan, pengembangan dada sama kiri dan kanan, warna kulit normal
dan tidak ada lesi, getaran tactil vremitus sama kiri dan kanan, perkusi resonan, suara nafas
vesikuler, tidak terdapat suara tambahan. Jantung tidak terdapat pembengkakan, tidak terdapat
peradangan, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan redup, bunyi jantung normal, tidak ada murmur
dan tidak ada suara tambahan. Abdomen : bentuk simetris, permukaan perut normal, tampak
halus dengan kontur datar, tidak ada asites dan penonjolan, klien tampak memegangi perutnya,
bising usus 21x/i nyeri tekan pada , timpani,. Punggung warna kulit normal, tidak ada lesi, tidak
ada hematoma dan tidak terdapat jejas. Genitalia lengkap, tidak terpasang kateter, Integumen :
warna kulit sawo matang, tekstur elastic, kulit kering, akral hangat.
Klien memiliki kebiasaan suka makan junkfood. Saat ini klien makan dengan MB ,orang
tua dan keluarga tidak pernah memiliki penyakit yang sama dan tidak ada penyakit keturunan
dan menular lainnya. Hasil pemeriksaan labor tanggal 20 mei 2023 KGD puasa 300 mg/dl,
Therapy : insulin lantus 6 unit 3 x 1 sesudah makan, Infus RL 20 tetes/menit. Saat dirawat klien
tetap menjalankan ibadahnya walau hanya sholat sambil berbaring. Klien alergi jika makan
seafood. Klien susah diajak berkomunikasi karena sangat lemah Klien tampak cemas dengan
kondisi penyakitnya dan berharap bisa sembuh kembali.
FORMAT PENGKAJIAN
OBAT DOSIS
Lantus 4 unit 3 x 1 , sesudah makan
Metformin 2 x 500 mg
E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Orang tua dan keluarga tidak pernah memiliki penyakit yang sama dan tidak ada
penyakit keturunan dan menular lainnya.
F. PEMERIKSAAN FISIK