SEPUTAR CINCIN
٢
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
MUQADDIMAH
3
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH PERTAMA
٤
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
5
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
٦
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
‘Dublah’ (cincin pernikahan) tertulis padanya nama istri, dan juga istri
memakainya dan tertulis padanya nama suami, mereka menyangka bahwa hal
itu merupakan sebab keutuhan ikatan suami istri. Tidaklah diragukan bahwa
ini adalah keyakinan yang rusak dan khayalan yang tidak ada kenyataannya.
Apa kaitan dan hubungan antara cincin pernikahan dengan keutuhan
pernikahan dan keharmonisan pasangan suami istri?! Betapa banyak pasangan
suami istri yang melakukan tukar cincin pernikahan, kemudian terputus tali
ikatan antara keduanya. Betapa banyak pasangan suami istri yang tidak pernah
mengenal cincin pernikahan, ternyata ikatan tali pernikahannya lebih kuat
dan lebih harmonis.” [Majmu’ Rasail: 11/101]
7
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH KEDUA
٨
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
ُ » َﻣﺎ ِﱄ َأ ِﺟﺪ: َﻓ َﻘ َﺎل َﻟ ُﻪ،ﺎء إِ َﱃ اﻟﻨﱠﺒ ِ ﱢﻲ َﺻ ﱠﲆ اﷲُ َﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َو َﺳ ﱠﻠ َﻢ َو َﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َﺧﺎﺗ ٌَﻢ ِﻣ ْﻦ َﺷﺒَ ٍﻪ َ َأ ﱠن َر ُﺟ ًﻼ َﺟ
َ » َﻣﺎ ِﱄ َأ َرى َﻋ َﻠ ْﻴ: َﻓ َﻘ َﺎل،ﻳﺪ ٍ ُﺛﻢ ﺟﺎء وﻋ َﻠﻴ ِﻪ َﺧﺎﺗَﻢ ِﻣﻦ ﺣ ِﺪ،ْﻚ ِرﻳﺢ ْاﻷَﺻﻨَﺎ ِم« َﻓ َﻄﺮﺣﻪ ِ
ﻚ َ ْ ٌ ْ َ َ َ َ َ َ ُ ﱠ ْ َ َ ﻣﻨ
،اﲣ ْﺬ ُه ِﻣ ْﻦ َو ِر ٍق
ِ » ﱠ:ﲣ ُﺬه؟ َﻗ َﺎل ِ ٍ َ ِﻣﻦ َأي،ِﻮل اﷲﱠ
ُ ﳾء َأ ﱠ ْ ﱢ ْ َ ﺳ ُ ر َ ﺎ ﻳ
َ : َ
ﺎل َ
ﻘ َ
ﻓ ،ﻪُ ﺣ
َ ﺮ
َ َ ﻄﻓَ «ﱠﺎرِ ِﺣ ْﻠ َﻴ َﺔ َأ ْﻫ ِﻞ اﻟﻨ
9
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
َ َﻓ ِﻘ،ﺎﳾ
إِ ﱠﳖ ُ ْﻢ:ﻴﻞ ِ واﻟﻨﱠﺠ، و َﻗﻴﴫ،َأ ﱠن اﻟﻨﱠﺒِﻲ ﺻ ﱠﲆ اﷲُ ﻋ َﻠﻴ ِﻪ وﺳ ﱠﻠﻢ َأراد َأ ْن ﻳ ْﻜﺘُﺐ إِ َﱃ ﻛِﴪى
َ ْ َ َ َ َ ﱢ َْ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ﱠ
،ﻮل اﷲِ َﺻ ﱠﲆ اﷲُ َﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َو َﺳ ﱠﻠ َﻢ َﺧ َﺎﲤ ًﺎ َﺣ ْﻠ َﻘ ُﺘ ُﻪ ﻓِ ﱠﻀ ًﺔ
ُ » َﻓ َﺼﺎ َغ َر ُﺳ،ٍﻮن ﻛِﺘَﺎ ًﺑﺎ إِ ﱠﻻ ﺑِﺨَ ﺎ َﺗﻢ َ َﻻ َﻳ ْﻘ َﺒ ُﻠ
«ِﻮل اﷲ ُ ﳏ ﱠﻤﺪٌ َر ُﺳ َ ُ َو َﻧ َﻘ َﺶ ﻓِ ِﻴﻪ
١٠
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH KETIGA
PERINGATAN:
Sebagian ulama mempersyaratkan bolehnya laki-laki berhias dengan
mutiara atau yaqut selama tidak sampai kepada batas berlebih-lebihan dan
berbangga-bangga atau sombong dengan hal tersebut.
11
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH KEEMPAT
١٢
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
laki yang meminang wanita yang penah menghibahkan dirinya kepada Nabi,
“Carilah mahar meski hanya berupa cincin dari besi.” [Muttafqun
‘alaihi]
KESIMPULAN:
Pendapat yang kuat dan terpilih adalah pendapat yang ketiga, yakni
memakai CINCIN BESI adalah MUBAH atau BOLEH. Adapun hadits-
hadits yang melarang pemakaian cincin besi telah dilemahkan oleh para
ulama, diantaranya Ibnu ‘Abdul Bar, an-Nawawi dan Ibnu Rajab
rahimahumullah. Wallahu a’lam.
13
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH KELIMA
Telah datang pula dalam hadits Jabir, Abdullah bin Ja’far, Anas dan Ibnu
‘Umar yang maknanya semakna dengan hadits Ali. Semua hadits-hadits ini
dishahihkan asy-Syaikh al-Albani rahimahullah.
١٤
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
15
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH KEENAM
١٦
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
ِ ِ اﳋﻨ
ْﴫ ِﻣ ْﻦ ِ ْ و َأ َﺷﺎر إِ َﱃ،َﺎن َﺧﺎﺗَﻢ اﻟﻨﱠﺒِﻲ ﺻ ﱠﲆ اﷲُ َﻋ َﻠﻴ ِﻪ وﺳ ﱠﻠﻢ ِﰲ ﻫ ِﺬ ِه
َ َ َ َ َ َ ْ َ ﱢ ُ ٍ َﻋ ْﻦ َأﻧ
َ »ﻛ: َﻗ َﺎل،َﺲ
ِ ِ
«ﴪى َ ْ َﻳﺪه ا ْﻟ ُﻴ
17
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH KETUJUH
Para ulama berbeda pendapat dalam masalah batasan berat cincin yang
boleh dipakai;
Pendapat pertama, menyatakan bahwa laki-laki tidak boleh memakai
cincin yang beratnya lebih dari 1 mitsqal (*). Ini adalah pendapat para
ulama Hanafiyah.
(*) 1 mitsqal = 4,24 gram.
Adapun hadits:
« َو َﻻ ﺗُﺘِ ﱠﻤ ُﻪ ِﻣ ْﺜ َﻘ ًﺎﻻ،اﲣ ْﺬ ُه ِﻣ ْﻦ َو ِر ٍق
ِ» ﱠ
١٨
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
19
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH KEDELAPAN
Kami melihat sebagian kaum muslimin memakai cincin lebih dari satu,
yakni ada yang memakai cincin lebih dari satu pada satu tangannya atau
jarinya.
٢٠
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
Pendapat yang terpilih –wallahu a’lam- lebih utama bagi setiap muslim
laki-laki mencukupkan diri dengan memakai satu cincin saja, karena Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam tidaklah memakai cincin kecuali satu saja dan
pada satu jari. Sebaik-baik petunjuk dan bimbingan adalah petunjuk
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
21
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH KESEMBILAN
Dalil yang menunjukkan hal ini adalah hadits Anas bin Malik
radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
٢٢
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
PERHATIAN:
Cincin yang terdapat padanya ukiran gambar manusia atau hewan, maka
hal ini tidaklah diperbolehkan, karena hal ini masuk dalam hadits-hadits yang
menunjukkan larangan gambar makhluk hidup.
_Wallahul muwaffiq ilash Shawab_
23
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH KESEPULUH
Seorang yang memakai cincin ketika berwudhu atau mandi janabah ada
dua keadaan;
Keadaan Pertama: Apabila cincin yang dia pakai sempit, sehingga air
tidak dapat masuk ke celah-celah cincin dan membasahi kulit yang tertutup
cincin, maka pendapat Jumhur ulama adalah wajib baginya menggerakkan
cincinnya saat berwudhu atau mandi janabah agar air bisa masuk dan
membasahi kulit yang tertutup cincin.
Berkata Ibnu Qudamah rahimahullah: “Al-Imam Ahmad ditanya,
‘orang yang berwudhu, apakah harus menggerak-gerakkan cincinnya?’, maka
beliau menjawab, ‘Jika cincinnya sempit, maka harus dia gerak-gerakkan,
namun jika cincinnya longgar dan air bisa masuk ke celah-celahnya, maka
sudah tercukupi.” [al-Mughni: 1/153]
Berkata an-Nawawi rahimahullah: “Berkata shahabat-shahabat kami
(para ulama Syafi’iyah), ‘Apabila pada jarinya ada cincin dan air tidak sampai
ke sela-sela cincin, maka wajib baginya mengantarkan air ke sela-sela cincin
dengan menggerak-gerakkannya atau melepasnya.” [al-Majmuu’:1/394]
Adapun ulama-ulama Malikiyah, mereka berbeda pendapat dengan
Jumhur ulama, dimana Malikiyah berpendapat bahwa tidak ada kewajiban
menggerak-gerakkan cincin disaat berwudhu walaupun cincinnya sempit.
Pendapat yang kuat dan terpilih adalah pendapat Jumhur ulama. Dalil
dalam masalah ini masuk dalam keumuman hadits Abu Hurairah, dimana
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
٢٤
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
ِ َ ِ ﺖ إِ َﱃ اﻟﺼ َﻼ
َ »إِ َذا ُﻗ ْﻤ
ُﺛ ﱠﻢ ْاﺳ َﺘ ْﻘﺒِ ِﻞ ا ْﻟﻘ ْﺒ َﻠ َﺔ َﻓﻜ ْﱢ،ﻮء
«َﱪ َ ﺿُ ﻮ
ُ ْ
ﻟ ا ِ
ﻎ ِ ﺒﺳْ ﺄ َ
ﻓ ة ﱠ
Keadaan kedua: Apabila cincin yang dia pakai longgar dan air bisa
masuk ke sela-selanya dengan tanpa menggerak-gerakkan cincinnya, maka
sudah tercukupi sebagaimana dikatakan oleh al-Imam Ahmad rahimahullah.
25
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
MASALAH KESEBELAS
Mari kita lihat hal ini dalam kacamata Islam. Apakah hal tersebut
dibenarkan ataukah bahkan sebaliknya?
Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
ِ اﻟﺬ َﻫ
ﺐ َﳖَﻰ َﻋ ْﻦ َﺧﺎ َﺗ ِﻢ ﱠ
٢٦
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
“Emas dan sutra dihalalkan bagi para wanita dari ummatku, namun
diharamkan bagi para pria.” [HR. Ahmad dan an-Nasaai. Dishahihkan
Syaikh al-Albani rahimahullah].
Ini dalil umum mengenai larangan perhiasan emas bagi pria.
Syaikh al-‘Utsaimin rahimahullah berkata: “Memakai emas haram
bagi kaum laki-laki, baik bentuknya cincin, kancing baju, kalung atau selain
dari itu.” [Majmu’ Rasail: 11/99]
27
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
Mereka meyakini bahwa tukar cincin semacam ini akan lebih merekat ikatan
cinta diantara pasangan suami istri. Dalam kondisi seperti ini, cincin
pernikahan bisa jadi haram karena cincin menjadi sandaran hati padahal hal
tersebut tidak dibolehkan secara syar’i maupun terbukti dari segi keilmiyahan.
Begitu pula tidak boleh menggunakan cincin nikah yang dikenakan oleh
pasangan yang baru dilamar, karena jika belum ada akad nikah, si wanita
belumlah menjadi istri dan belum halal baginya. Wanita tersebut bisa halal
bagi si pria jika benar-benar telah terjadi akad.” [al-Fatawa al-Jami’ah lil
Mar-ah al-Muslimah, Juz 3: 914-915]
Seorang muslim yang beriman kepada Allah dan hari Akhir wajib
baginya bertakwa kepada Allah Ta’ala dan meninggalkan perkara-perkara
yang dilarang syariat. Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepada
٢٨
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
kita dan kaum muslimin agar senantiasa tunduk dan berjalan diatas bimbingan
al-Quran dan Sunnah sesuai dengan pemahaman Salaful Ummah (para
shahabat).
29
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
PENUTUP
َُﺖ اﻟﻨﱠﺒِ ﱠﻲ َﺻ ﱠﲆ اﷲُ َﻋ َﻠ ْﻴ ِﻪ َو َﺳ ﱠﻠ َﻢ ا ْﻣ َﺮ َأ ٌة َﻓ َﻘﺎ َﻟ ْﺖ إِ ﱠﳖَﺎ َﻗﺪْ َو َﻫ َﺒ ْﺖ َﻧ ْﻔ َﺴ َﻬﺎ ﷲِ َوﻟ ِ َﺮ ُﺳﻮﻟ ِ ِﻪ َﺻ ﱠﲆ اﷲْ َأﺗ
َﻗ َﺎل" " َأ ْﻋﻄِ َﻬﺎ،! َز ﱢو ْﺟﻨِ َﻴﻬﺎ: َﻓ َﻘ َﺎل َر ُﺟ ٌﻞ،"ﺎﺟ ٍﺔ ِ ِ ِ
َ " َﻣﺎ ِﱄ ِﰲ اﻟﻨ َﱢﺴﺎء ﻣ ْﻦ َﺣ: َﻓ َﻘ َﺎل،َﻋ َﻠ ْﻴﻪ َو َﺳ ﱠﻠ َﻢ
" َﻣﺎ َﻣ َﻌ َﻚ: َﻓ َﻘ َﺎل، َﻓﺎ ْﻋﺘ ﱠَﻞ َﻟ ُﻪ،"ﻳﺪٍ " َأ ْﻋﻄِﻬﺎ و َﻟﻮ َﺧ َﺎﲤﺎ ِﻣﻦ ﺣ ِﺪ: َﻗ َﺎل،" ُ " َﻻ َأ ِﺟﺪ: َﻗ َﺎل،"َﺛﻮﺑﺎ
َ ْ ً ْ َ َ ًْ
ِ " َﻓ َﻘﺪْ َزوﺟ ُﺘﻜَﻬﺎ ﺑِﲈ ﻣﻌ َﻚ ِﻣﻦ ا ْﻟ ُﻘﺮ: َﻗ َﺎل،" "ﻛ ََﺬا وﻛ ََﺬا:آن؟" َﻗ َﺎل
"آن ِ ِﻣﻦ ا ْﻟ ُﻘﺮ
ْ ْ َ َ َ َ ْ ﱠ َ ْ ْ
٣٠
FIQIH ISLAM SEPUTAR CINCIN
3. Zakat Cincin:
Apabila cincin telah mencapai nishab zakat, maka wajib baginya
mengeluarkan zakatnya.
31
PEMBAHASAN HUKUM-HUKUM ISLAM SEPUTAR CINCIN
Semoga apa yang kami sampaikan banyak memberikan faedah ilmu bagi
para pembaca sekalian, dan terpenting dari ini adalah hendaknya setelah kita
memiliki ilmu, maka hendaknya kemudian mengamalkannya. Semoga Allah
Ta’ala senantiasa membimbing langkah dan perbuatan kita diatas al-Quran
dan Sunnah.
٣٢