Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Cokelat
Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Cokelat
RAj. Tysa Kusumowardhani (1), Mohamad Harisudin (2), Susi Wuri Ani (3)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan konsumen Cokelat Monggo serta rekomendasi strategi
yang tepat untuk meningkatkan kepuasan konsumen produk Cokelat Monggo. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif analitis. Pengambilan lokasi penelitian secara sengaja. Metode analisis data yang
digunakan adalah metode deskripstif, metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance
Analysis (IPA). Berdasarkan hasil perhitungan Costumer Satisfaction Index (CSI), tingkat kepuasan konsumen
produk Cokelat Monggo yaitu sebesar 76.93% yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan konsumen sudah
merasa puas.Alternatif strategi pemasaran yang direkomendasikan yaitu pada strategi produk, pencantuman
informasi kandungan gizi disetiap varian produk Cokelat Monggo. Alternatif strategi distribusi yang dapat
dilakukan adalah menyediakan prasarana penjualan atau display. Alternatif strategi harga yang disarankan
adalah membuat promosi harga produk Cokelat Monggo. Alternatif strategi promosi yang dapat dilakukan
menjadi sponsor kegiatan tertentu dan metode Word of Mouth (WOM). Peningkatan layanan informasi dapat
dilakukan dengan membuat menu khusus untuk kritik dan saran, memperjelas akun resmi Cokelat Monggo
disetiap produk maupun iklan dan promosi serta memperbaharui data website.
Kata kunci : Customer Satisfaction Index, Importance Performance Analysis, Kepuasan Konsumen
Abstract
This study aims to find out the customer satisfaction of Monggo Chocolate and the right strategy
recommendations to improve consumer satisfaction of Monggo Chocolate products. The research used
descriptive method. Intentional research location retrieval. Data analysis method used is descriptive method,
Customer Satisfaction Index (CSI) method and Importance Performance Analysis (IPA). Based on the results of
the Customer Satisfaction Index (CSI), the level of consumer satisfaction of Chocolate Monggo products is
76.93% which indicates that overall consumers are satisfied. Recommended alternative marketing strategies are
the product strategy, the inclusion of information on the nutritional content of each Monggo Chocolate product
variant. The alternative distribution strategy that can be done is to provide sales or display infrastructure. The
recommended alternative pricing strategy is to make a price promotion for Monggo Chocolate products.
Alternative promotional strategies that can be carried out to sponsor certain activities and the Word of Mouth
(WOM) method. Information service improvement can be done by creating a special menu for criticism and
suggestions, clarifying the official Monggo Chocolate account in each product and advertising and promotion as
well as updating website data.
134
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Kusumowardhani, dkk. 2019
Metode Penentuan Sampel 40% < CSI < 60%= cukup puas
Penentuan sampel penelitian dengan 60% < CSI < 80%= puas
metode purposive sampling. Sampel yang 80% < CSI < 100% = sangat puas
diambil sebesar 100 responden. Importance Performance Analysis (IPA)
Pada penelitian ini tingkat kepuasan
konsumen dapat diukur melalui tingkat
Uji Instrumen Penelitian kepentingan yang dapat mewakili harapan dari
Untuk mendapatkan sebuah instrumen konsumen dan tingkat kinerja dari atribut
penelitian yang memenuhi standar, minimal produk yang dinilai. Tingkat kepentingan dan
ada dua syarat yang harus dipenuhi yaitu Uji kinerja dapat dinilai dengan menggunakan nilai
Validitas dan Uji Reliabilitas (Sukardi et al, skor skala lima tingkat (Likert).Penilaian tingkat
2010). Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan kinerja dapat mempengaruhi kepuasan
terhadap 30 jawaban responden awal yang konsumen yang akan diwakili oleh huruf X,
mengisi kuesioner. Pengujian validitas setiap sedangkan untuk tingkat kepentingan diwakili
butir pertanyaan di dalam kuesioner dilakukan oleh huruf Y.Masing-masing atribut diposisikan
dengan menggunakan alat ukur pearson dalam diagram tersebut berdasarkan skor rata-
corelation dengan bantuan perangkat lunak rata, dimana skor rata-rata penilaian kinerja (X)
SPSS 17.0 for Windows. Pengujian reliabilitas menunjukkan posisi suatu atribut pada sumbu
dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha- X, sedangkan posisi atribut pada sumbu Y
Cronbach dengan alat bantu perangkat lunak ditunjukkan oleh skor rata-rata tingkat
SPSS 17.0 for Windows. kepentingan (Y).Menurut (Martilla dan James,
Metode Analisis Data 1977) hubungan antara tingkat kinerja X dan
Analisis Deskriptif kepentingan Y yang diperoleh dari responden
Analisis deskriptif digunakan dalam dapat dijabarkan dalam diagram
menggambarkan karakteristik dan keputusan kartesius,masing-masing kuadran pada
pembelian konsumen Cokelat Monggo dengan gambar ini menunjukan keadaan yang
cara mentabulasikan secara sederhana data berbeda:
yang diperoleh.
Customer Satisfaction Index (CSI)
Metode ini digunakan untuk menentukan
tingkat kepuasan pelanggan secara
menyeluruh dengan pendekatan yang
mempertimbangkan tingkat kepentingan dari
variabel-variabel yang diukur. Tingkat
kepuasan responden secara menyeluruh dapat
dilihat dari kriteria tingkat kepuasan pelanggan.
Kepuasan tertinggi akan dicapai apabila
Customer Satisfaction Index (CSI) Gambar 1. Digram Kartesius IPA
menunjukkan rentang 100 persen. Rentang
kepuasan konsumen berkisar antara 1-100
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
persen. Untuk membuat skala linear numerik,
maka hal pertama yang dilakukan adalah Uji Instrumen
mencari rentang skala (RS) dengan rumus: Uji validitas dan reliabilitas pra survei tingkat
− kinerja dan tingkat kepentingan dalam
= penelitian ini menggunakan 30 responden.
Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh Hasil dari uji validitas menunjukan bahwa tidak
skala kepuasan responden sebagai berikut : terdapat atribut yang memiliki nilai Pearson
0% < CSI < 20%= sangat tidak puas Correlation dibawah atau lebih kecil dari 0.361.
20% < CSI< 40% = tidak puas Hasil uji reliabilitas dengan cronbach’s alpha ini
135
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Kusumowardhani, dkk. 2019
menunjukan bahwa semua atribut Cokelat dengan kinerja yang diberikan Cokelat
Monggo dinyatakan sangat reliabel karena Monggo. Namun masih terdapat 23.07%
memiliki nilai alpha 0.859 untuk tingkat kinerja konsumen yang merasa belum puas dengan
dan 0.987 untuk tingkat kepentingan berada produk Cokelat Monggo. Menurut Sukardi et al
pada rentang alpha 0.80 – 1.00. (2010) meskipun berada pada rentang kriteria
puas, akan masih ada konsumen yang belum
Karakteristik Responden terpuaskan maka dari itu perusahaan harus
Konsumen yang menjadi responden dalam terus meningkatkan kinerjanya agar CSI
penelitian ini adalah konsumen yang berada di meningkat sampai angka 100%. Oleh karena
lokasi penelitian saat dilaksanakannya survei itu, pihak Cokelat Monggo perlu meningkatkan
dan bersedia untuk mengisi kuisioner. Jumlah kepuasan konsumen dengan menelusuri
konsumen yang dijadikan responden berjumlah kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut
100 orang. Berdasarkan hasil penelitian Cokelat Monggo agar sesuai dengan harapan
karakteristik konsumen Cokelat Monggo, yaitu yang mereka inginkan dengan cara
berada pada sebaran usia pada konsumen memperbaiki kinerja, sehingga nilai CSI dapat
berumur 17-24 tahun, dengan jenis kelamin mencapai 100% yang mengindikasikan
perempuan dan pekerjaan mayoritas konsumen sangat puas. Atribut yang masih
konsumen adalah pelajar dan mahasiswa yang perlu diperbaiki dapat dilihat dari analisis Index
memiliki pendidikan rata-rata lulusan sarjana Perfomance Analysis (IPA).
(S1) yang memiliki pendapatan rata-rata atau
uang saku bagi mahasiswa dan pelajar Prioritas Perbaikan Atribut
sebesar Rp500.000– Rp1.500 000. Hasil penilaian responden berdasarkan
Karakteristik keputusan pembelian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja masing-
konsumen Cokelat Monggo yaitu, pada proses masing atribut Cokelat Monggo diolah
pengambilan keputusan pembelian konsumen menggunakan metode Importance
biasanya membeli produk Cokelat Monggo di Performance Analysis (IPA).Berdasarkan hasil
outlet resmi milik Cokelat Monggo, pembeli analisis dengan metode IPA yang bisa dilihat
melakukan pembelian dilokasi tersebut pada Gambar 2.
dikarenakan ketersediaan produk serta Kuadran I
terjamin keasliannya. Konsumen Cokelat Kuadran I menunjukan atribut yang
Monggo biasanya mengetahui tentang adanya dianggap penting oleh konsumen namun pihak
produk Cokelat Monggo melalui teman dan Cokelat Monggo belum melakukan sesuai
keluarganya. Alasan konsumen Cokelat dengan keinginan konsumen sehingga
Monggo membeli/mengkonsumsi produk konsumen merasa tidak puas. Atribut yang ada
Cokelat Monggo karena kualitas produk dalam kuadran ini perlu perhatian khusus
Cokelat Monggo yang dianggap bagus. dengan memprioritaskan dan meningkatkan
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen kinerja. Atribut yang termasuk kedalam
Metode yang digunakan dalam mengukur kuadran ini adalah iklan & promosi dan
kepuasan konsumen adalah Customer kemudahan mendapatkan produk.
Satisfaction Index(CSI). Tanpa adanya CSI Iklan dan promosi sebagai saran untuk
tidak mungkin manajer dapat menentukan memperoleh informasi tentang produk Cokelat
tujuan dalam peningkatan kepuasan konsumen Monggo. Atribut ini merupakan suatu bentuk
(Sukardi et al, 2010). sosialisasi dari perusahaan mengenai produk
Nilai CSI produk Cokelat Monggo sebesar yang dihasilkan. Atribut iklan dan promosi
76.93 % yang berada pada rentang skala 60% dirasa kurang, dikarenakan kurang gencarnya
< CSI < 80% yang masuk ke dalam kategori iklan dan promosi yang dilakukan oleh Cokelat
puas. Hal ini mengindikasikan bahwa secara Monggo terutama di daerah luar Daerah
umum konsumen yang membeli/ Istimewa Yogyakarta. Adanya iklan dan
mengkonsumsi Cokelat Monggo merasa puas promosi yang merata dan menyeluruh di luar
136
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Kusumowardhani, dkk. 2019
Daerah Istimewa Yogyakarta diharapkan yang kurang baik dikarenakan produk Cokelat
masyarakat dapat lebih mengenal produk- Monggo kurang terdistribusi secara
produk Cokelat Monggo. menyeluruh ke setiap daerah yang ada di
Atribut kemudahan mendapatkan produk Indonesia. Walaupun Cokelat Monggo sudah
dinilai penting karena menunjukan seberapa merambah pasar minimarket dan supermarket
baik distribusi produk dan usaha Cokelat akan tetapi tidak semua daerah terdistribusi.
Monggo agar produknya dapat dikonsumsi
konsumennya. Atribut ini dinilai memiliki kinerja
137
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Kusumowardhani, dkk. 2019
139
Agrisaintifika
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Vol. 3, No. 2, 2019
Kusumowardhani, dkk. 2019
140