Bab 4
978-623-194-045-2 (jil.1)
978-623-388-013-8 (PDF)
Tujuan Pembelajaran
Kata Kunci
● Peralatan ● Laboratorium ● Gelas ● Fungsi ● Volume ● Distilasi
●Ekstraksi ● Filtrasi ● Kalibrasi ● Meniskus
Apersepsi
Coba kalian perhatikan gambar tersebut! Sebutkan satu kata yang berhubungan
dengan gambar! Peralatan laboratorium ada yang terbuat dari gelas dan ada
yang terbuat dari bahan bukan gelas. Bagaimana sikap kalian saat memegang
peralatan yang terbuat dari gelas? Ya, mungkin ucapan pertama yang muncul
Aktivitas Belajar
*Kerjakan di buku tulis atau lembar tugas.
1. Peralatan Gelas
Peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas beragam bentuk dan
fungsinya. Peralatan gelas, terbuat dari bahan gelas tahan panas.
Peralatan tersebut ada yang memiliki skala dan ada yang tidak.
Berikut beberapa jenis peralatan gelas tersebut.
d. Gelas Ukur
e. Pipet Volumetrik
h. Buret Manual
i. Tabung Reaksi
j. Gelas Arloji
l. Corong Pemisah
m. Corong Gelas
n. Labu Ukur
p. Botol Pereaksi
Botol pereaksi jernih tutup sekrup teflon bisa dipakai untuk
wadah larutan basa, asam, atau cairan lain yang bening.
q. Desikator
e. Kasa Asbes
Gambar 4.27 Botol pencuci Gambar 4.28 Jangka sorong dan mikrometer.
(washing bottle). Sumber: Wagiyono/2022
Sumber: Wagiyono/2022
i. Cawan Penguapan
Gambar 4.33 Neraca analitik untuk kadar air Gambar 4.34 Fume hood.
(infrared moisture balance). Sumber: Wagiyono/2022
Sumber: Wagiyono/2022
m. Fume Hood
Unit atau alat ini berupa suatu kamar (chamber) atau semacam
lemari terbuka. Alat ini berfungsi untuk aktivitas laboratorium
yang menghasilkan gas, asap, dan bau. Alat ini dilengkapi
dengan exhaust fan yang berfungsi untuk menyedot gas atau
asap yang dihasilkan dari pekerjaan (proses/reaksi) di dalam
fume hood. Dilengkapi kran wastafel untuk proses pencucian
atau pendinginan.
o. Oven
1. Tujuan
Instruksi kerja ini sebagai pedoman dalam melaksanakan pencucian
peralatan gelas sehingga peralatan tersebut bersih, bebas dari kotoran
dan dapat digunakan sebagaimana fungsinya.
2. Ruang Lingkup
Instruksi kerja ini meliputi pekerjaan membuat larutan pencuci,
melakukan pencucian berbagai jenis macam alat gelas, pengeringan, dan
penyimpanan peralatan laboratorium.
3. Acuan
3.1 Pedoman Mutu Laboratorium
3.2 Manual Operasional Pencucian Peralatan Gelas
3.3 Manual Operasional Penanganan Limbah Cair Laboratorium
4. Prosedur
4.1 Mencuci Alat Gelas Baru (Beaker Gelas)
Rendam alat gelas dalam air kran, kemudian bilas menggunakan
air sabun. Selanjutnya, dibilas dengan larutan HCl 0,2%, kemudian
dibilas dengan aquades sebanyak 3 kali. Keringkan dengan udara
kering air drying atau dioven pada suhu 105oC selama 1 jam. Alat ukur
dari gelas tidak boleh dipanaskan karena akan merusak kalibrasinya.
Peralatan laboratorium yang dapat dikeringkan dengan pemanasan
adalah botol timbang, gelas arloji, cawan petri, tabung reaksi,
corong gelas, corong Buchner, corong pemisah, cawan pengabuan,
cawan penguapan, erlenmeyer, labu didih, pendingin, dan Soxhlet.
4.2 Mencuci alat gelas bekas wadah pemakaian bahan kimia basa kuat,
misal NaOH 0,1 M atau bekas wadah asam kuat HCl 2 M. Pertama,
rendam alat atau bilas alat dengan air kran beberapa kali. Gunakan air
4.4 Mencuci alat gelas wadah bahan kimia/larutan kimia asam lemah/
basa lemah/garam asam/garam basa yang larut dalam air. Rendam
atau bilas alat dengan air keran hangat bersabun beberapa kali
hingga bersih. Selanjutnya, bilas dengan akuades 3-4 kali.
Catatan:
Alat gelas yang dicuci dikatakan sudah bersih ketika dibilas
dengan akuades, maka akuades akan mengalir cepat di dinding alat.
Akuades tidak ada yang menempel. Alat gelas akan segera kering,
meskipun didiamkan pada suhu kamar.
• Gelas ukur dan labu ukur dikeringkan pada suhu ruangan. Alat
tersebut dibilas dengan akuades sebelum digunakan.
1. Tujuan
Instruksi kerja ini sebagai pedoman dalam pekerjaan menggunakan
alat ukur volume di laboratorium sehingga diperoleh pengukuran yang
presisi dan akurasi sesuai dengan kebutuhan kerja dan prosedur.
2. Ruang Lingkup
Instruksi kerja ini meliputi pekerjaan menggunakan gelas ukur, labu
ukur, pipet Mohr, pipet volumetrik, dan buret.
1. Acuan Pedoman
1.1 Mutu Laboratorium
1.2 Manual Operasional Pencucian Peralatan Gelas
1.3 Manual Operasional Penanganan Limbah Cair Laboratorium
2. Prosedur
2.1 Menggunakan Pipet Volumetrik dan Pipet Mohr Kedua jenis alat
ukur ini mempunyai fungsi sebagai alat ukur volume cairan dengan
ketelitian tinggi.
2.1.1 Mengisi Pipet Volumetrik dan Pipet Mohr
• Dilarang mengisi pipet volumetrik dan pipet Mohr
menggunakan mulut atau diisap dengan mulut.
• Pipet volumetrik diisi menggunakan pengisi pipet (pipette
filler) berupa bulb yang manual atau otomatis. Pipet volu-
metrik hanya memiliki satu skala volume atau satu volume
tertentu sehingga diisi harus sampai penuh (tanda meniskus).
Gambar 4.42 Sketsa posisi mata saat Gambar 4.43 Teknik pembacaan meniskus
menentukan meniskus pada pada alat ukur volume.
Sumber: titrations.info/2021
garis skala alat ukur volume.
Sumber: Wagiyono/2021
Praktik di Sekolah
Acara Praktik 1
Mengenal dan Menggunakan Perabot Penyimpanan dan Peralatan
Penunjang di Laboratorium
Tujuan Pembelajaran
Kalian mampu mengenali, memahami, dan menggunakan lemari
penyimpanan bahan kimia serta peralatan penunjang kerja di
laboratorium sesuai prosedur.
Lokasi
Laboratorium Pengujian Kimia
Dokumen Praktik
1. Instruksi Kerja (IK) Menggunakan Kereta Dorong Laboratorium
2. IK Penyimpanan Bahan Kimia Berbahaya
3. IK Penyimpanan Bahan Kimia Mudah Terbakar
4. IK Penyimpanan Bahan Kimia Bersifat Asam
5. IK Penyimpanan Bahan Kimia Alkali/Basa
6. IK Menggunakan Rak Jinjing Laboratorium
7. IK Peralatan Pengambil dan Pemindah Bahan Kimia
8. IK Peralatan Penyangga dan Penjepit Peralatan Gelas
9. IK Alat Pelindung Diri sesuai Persyaratan Protokol Kesehatan dan
Kerja di Laboratorium
10. IK Lembar Data Keselamatan Bahan
Perabot Laboratorium
2. Praktik 2
Tabel 4.5 Acara Praktik 2: Mengenal dan Menggunakan Alat Gelas sebagai Alat Ukur Volume
Acara Praktik 2
Mengenal dan Menggunakan Alat Gelas sebagai Alat Ukur Volume.
Tujuan Pembelajaran
Kalian mampu mengenali, menggunakan, dan merawat peralatan gelas
sebagai alat ukur volume sesuai prosedur.
Lokasi
Laboratorium Pengujian Kimia
Dokumen Praktik
1. IK Menggunakan Alat Gelas sebagai Alat Ukur Volume
2. IK Menggunakan Bahan Kimia di Laboratorium
3. IK Lembar Data Keselamatan Bahan
4. Format Identifikasi Alat Gelas
5. Format Penggunaan Alat Gelas
Alat Utama
1. Gelas ukur (cylindrical flask) berbagai kapasitas (50 ml, 100 ml, 250
ml, 500 ml, 1.000 ml, dan 2.000 ml).
3. Praktik 3
Tabel 4.6 Acara Praktik 3: Mengenal dan Menggunakan Aparatus Proses Distilasi (Distilling
Apparatus).
Acara Praktik 3
Mengenal dan Menggunakan Aparatus Proses Distilasi (Distilling
Apparatus).
Tujuan Pembelajaran
Kalian mampu merangkai atau menginstal, mengoperasikan, dan
merawat aparatus distilasi (distilling apparatus).
Lokasi
Laboratorium Pengujian Kimia
Dokumen Praktik
1. IK Menggunakan Alat Gelas sebagai Wadah
2. IK Menggunakan Bahan Kimia di Laboratorium
3. IK Mengoperasikan Aparatus Distilasi
4. IK Bekerja di Laboratorium sesuai K3LH
5. Format Data /Hasil Praktik
Alat Utama
4. Praktik 4
Tabel 4.7 Acara Praktik 4: Mengenal dan Menggunakan Aparatus Penguapan (Evaporating
Apparatus).
Acara Praktik 4
Mengenal dan Menggunakan Aparatus Penguapan (Evaporating
Apparatus).
Tujuan Pembelajaran
Kalian mampu mengidentifikasi spesifikasi teknis dan menggunakan alat
gelas sebagai alat ukur, serta mengoperasikan aparatus evaporasi.
Lokasi
Laboratorium Pengujian Kimia
Dokumen Praktik
5. Praktik 5
Tabel 4.8 Acara Praktik 5: Mengenal dan Menggunakan Aparatus
Penyaringan (Filtering Apparatus)
Acara Praktik 5
Mengenal dan Menggunakan Aparatus Penyaringan (Filtering Apparatus).
Tujuan Pembelajaran
Kalian mampu merangkai, menggunakan, dan merawat peralatan
penyaringan zat (filtering apparatus).
Lokasi
Laboratorium Pengujian Kimia
Dokumen Praktik
6. Praktik 6
Tabel 4.9 Acara Praktik 6: Menggunakan dan Merawat Aparatus Proses Ekstraksi Zat
(Extracting Apparatus/Soxhlet Apparatus).
Acara Praktik 6
Menggunakan dan Merawat Aparatus Proses Ekstraksi Zat (Extracting
Apparatus/Soxhlet Apparatus)
Tujuan Pembelajaran
Kalian mampu merangkai/menginstal, mengoperasikan dan merawat
aparatus ekstraksi (extracting apparatus/Soxhlet apparatus).
Lokasi
Laboratorium Pengujian Kimia
7. Praktik 7
Tabel 4.10 Acara Praktik 7: Menggunakan dan Merawat Aparatus Pendidihan Bahan
(Refluxing Apparatus).
Acara Praktik 7
Menggunakan dan Merawat Aparatus Pendidihan Bahan (Refluxing
Apparatus)
Tujuan Pembelajaran
Kalian mampu merangkai/menginstal, mengoperasikan, dan merawat
aparatus refluks.
Lokasi
Laboratorium Pengujian Kimia.
Dokumen Praktik
Kunjungan Industri
Refleksi
Asesmen
*Kerjakan di buku tulis atau lembar tugas.
1. Kisi-Kisi
1. Kalian dapat memahami spesifikasi alat gelas sesuai standar
laboratorium berdasarkan informasi berupa fakta/proses/kasus
yang disajikan.
2. Kalian dapat memahami prosedur standar bekerja di laboratorium
dengan peralatan gelas beradasarkan informasi berupa fakta, tren,
atau permasalahan yang disajikan.
3. Kalian dapat melakukan suatu tugas atau pekerjaan laboratorium
dengan baik. Dengan demikian, kemampuan untuk mengatasi
masalah pekerjaan dengan alat gelas di laboratorium teratasi
berdasarkan informasi yang disajikan.
2. Soal
1. Larutan dalam botol pereaksi memiliki label yang bertuliskan
larutan standar 0,100 N NaCl. Sesuai dengan tanda skala yang ada,
volume larutan dalam botol kira-kira 300 ml. Larutan standar yang
sudah dikeluarkan dari dalam wadahnya tidak boleh dikembalikan.
Apabila kalian memerlukan 35 ml larutan standar tersebut, harus
dipakai dua jenis alat, yaitu pipet volumetrik dan pipet ukur (pipet
Mohr). Tuliskan spesifikasi teknis alat yang akan dipakai dan beri
penjelasan tentang ketelitiannya!
2. Data hasil pengukuran volume akuades (air murni) dengan pipet
Mohr kapasitas 10 ml dan ketelitian 0,1 ml. Bobot akuades yang
diukur dengan neraca analitik terkalibrasi sebagai berikut:
1) 1,0 ml bobotnya 1,0125 gram,
2) 2,0 ml bobotnya 2,0252 gram, dan
3) 7,5 ml bobotnya 7,0300 gram.
Jika data kalibrasi pipet Mohr tersebut pada 1 bulan sebelumnya
dari pipet tersebut adalah:
Bobot Selisih
No. Volume (ml) Bobot (gram)
Standar (gram)
1. 1,0 10,012 9,996
Pengayaan