Anda di halaman 1dari 2

AYU IMTYAS RUSDIANSYAH

NIM. 858745338
1. Metode pembelajaran dengan pendekatan kognitif yakni salah satunya latihan inkuiri,
yang menyatakan perkembangan individu sifatnya bebas, penerapannya
menitikberatkan penyelidikan bebas, namun terarah serta sistematis
Contoh : Pembelajaran sekolah dasar kelas 4 semester 1
Kompetensi dasar :
• Kemampuan memahami keanekaragaman suku bangsa serta budaya.
Materi pokok :
• Suku bangsa serta budaya di Indonesia
Hasil belajar :
• Menyebutkan suku bangsa budaya yang ada di Indonesia
• Menjelaskan keragaman budaya yang ada di Indonesia
Indikator :
• Menyebutkan dan menunjukkan letak penyebaran asal suku bangsa di Indonesia
• Menjelaskan keragaman budaya yang ada di Indonesia temasuk suku, agama,
ras, rumah adat, pakaian adat, bahasa daerah, dan sebagainya
• Memberi contoh sikap dalam menyikapi keanekaragaman di Indonesia
Kemudian guru melakukan :
a. Menyajikan masalah melalui pertanyaan seperti apa saja suku bangsa yang ada di
Indonesia?
b. Mengumpulkan data serta verifikasi data melalui buku dari sumber masalah yakni
keragaman suku dan budaya di Indonesia
c. Mengumpulkan unsur baru untuk menjawab masalah
d. Merumuskan penjelasan yang dibantu guru
e. Menganalisis proses inkuiri, yakni menganalisis pola serta efektivitas proses serta
menemukan jawaban
2. Pendekatan sosial didasari oleh hubungan individu dan masyarakat yang memusatkan
perhatian pada proses sosial, yang berasal dari asumsi, masalah sosial berdasarkan
kesepakatan dari proses sosial serta proses sosial dikembangkan dalam memperbaiki
masyarakat. Oleh sebab itu, penggunaan metode ini diperlukan dalam mengembangkan
hubungan dengan masyarakat contohnya yakni inkuiri sosial. Inkuiri sosial memiliki
ciri yakni adanya aspek sosial, adanya penetapan hipotesis, serta fakta-fakta. Dimana
dalam inkuiri sosial guru sebagai pembimbing. Tahap inkuiri sosial yakni.
a. Tahap Orientasi
b. Tahap Hipotesis
c. Tahap Definisi
d. Tahap Eksplorasi
e. Tahap Pembuktian Hipotesis
f. Tahap Generalisasi
3. Tingkatan aspek kognitif yakni :
a. Evaluasi yang mengungkap pengetahuan yakni tes penalaran dalam kategori
terendah. Peserta didik hanya dituntut mengingat apa yang telah dipelajari. Contoh,
siapa yang membacakan proklamasi?; apa saja nama suku di pulau jawa?
b. Evaluasi yang mengungkap pemahaman yakni evaluasi yang menuntut siswa
dalam memahami yang telah dipelajari. Sehingga siswa dapat menjelaskan dengan
kalimatnya sendiri. Kata yang sering dipakai yakni mengapa, jelaskan, uraikan,
berilah ulasan, bandingkan. Contoh, mengapa Indonesia perkembangan
pembangunannya berpusat di Jawa?
4. Sebelum merancang alat evaluasi tentang nilai serta sikap sosial perlu dipelajari
kurikulum sekolah yang berlaku yakni.
a. Kompetensi Dasar
b. Materi Pokok
c. Hasil Belajar
d. Indikator Belajar
Materi pembelajaran dalam kurikulum perlu dikembangkan agar mempemudah
menyusun kisi-kisi.
5. Analisis model pembelajaran dalam kemampuan pemecahan masalah secara kelompok
meliputi unsur :
a. Menghasilkan kesepakatan sesuai kehendak
b. Sepakat menetapkan struktur serta prosedur dalam menghasilkan informasi
c. Sepakat menetapkan struktur serta prosedur untuk kemungkinan pemecahan
masalah
Langkah-langkah pemecahan masalahnya yakni definisi masalah, diagnosis masalah,
merumuskan alternatif strategi, penentuan serta penerapan suatu strategi, dan evaluasi
keberhasilan strategi.

Anda mungkin juga menyukai