Pengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
PENGANTAR MANAJEMEN
NAMA MAHASISWA :
NIM :
KELAS :
MATA KULIAH :
DOSEN PENGAMPU :
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan karunia yang cukup sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas
Critical Book Report tepat waktu. Crtical Book Report ini disusun untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Pengantar Manajemen
Medan, September
2021
DAFTAR ISI
DAFTAPUSTAKA. …………………………………….
……………………….................................40
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Manfaat CBR
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah yang bersangkutan
D. Identitas Buku
Judul Buku : Pengantar Manajemen
Penerbit : Deepublish
Penulis : Dr. M. Anang Firmansyah, S.E., M.M.
Budi W. Mahardhika, S.E., S.T., M.M.
Tahun terbit : April 2018
Hal : 380
ISBN : ISBN 978-Nomor ISBN
Harga :-
Cover Buku
• Men
Yakni Sumber daya manusia yang melakukan kegiatan manajemenDan
produksi. Dengan adanya faktor SDM, kegiatan manajemen dan
Produksi dapat berjalan, karena pada dasarnya faktor SDM sangat
berperan penting dalam kegiatan manajemen dan produksi.
• Money
Yakni faktor pendanaan atau keuangan. Tanpa ada keuangan yang
Memadai kegiatan perusahaan atau organisasi takkan berjalan
sebagaimana Mestinya, karena pada dasarnya keuangan ialah darah
dari perusahaan atau Organisasi. Hal keuangan ini berhubungan
3. Organizing,
4. Staffing, atau Assembling Resources,
5. Directing atau Commanding
6. Leading
7. Coordinating
8. Motivating,
9. Controlling dan
10. Reporting
Kemudian Kita akan membicarakan mengenai 10 Fungsi manajemen
dari hasil akumulasi pendapat para Ahli tersebut
• Forecasting
Forecasting adalah kegiatan meramalkan, memproyeksikan atau
Mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan
terjadiSebelum suatu rencana yang lebih pasti dapat dilakukan.
Misalnya, suatu Akademi. Meramalkan jumlah mahasiswa yang akan
melamar belajar di Akademi tersebut.
• Planning termasuk Budgeting
Perencanaan adalah penentuan Serangkaian tindakan untuk mencapai
sesuatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang agak kompleks
merumuskan perencanaan sebagai Penetapan apa yang harus dicapai,
bila hal itu dicapai, di mana hal itu
Harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai
siapa yang bertanggung Jawab dan penetapan mengapa hal itu
harus dicapai
• Organizing
Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai
Keseluruhan aktivitas Manajemen dalam mengelompokkan
orangorang Serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung
jawab masing-Masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas
yang berdaya guna Dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang
telah ditentukan terlebih Dahulu.
• Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi Manajemen berupa pe-
Nyusunan personalia pada sesuatu organisasi sejak dari merekrut
tenaga Kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap
petugas
Memberi daya guna maksimal kepada organisasi
• Motivating
Motivating atau pendorongan kegiatan merupakan salah satu fungsi
Manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan
kepada Bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan suka rela, sesuai
apa yang Dikehendaki oleh atasan tersebut
• Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian,
Adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan
penilaian Dan sekaligus bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa
yang sedang Dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar
dengan maksud Tercapai tujuan yang sudah digariskan semula
• Reporting
Reporting atau pelaporan adalah salah satu fungsi manajemen
Berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau
pemberian Keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan
tugas dan fungsi-Fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi baik secara
lisan maupun secara
Tertulis sehingga yang menerima laporan dapat
memperoleh gambaran Tentang pelaksanaan tugas orang yang memberi laporan. Di
muka sudah dikemukakan berbagai pendapat tentang fungsi— Fungsi manajemen
(manajer). Dari berbagai pendapat tersebut bila
Dikombinasikan ternyata diperoleh sepuluh fungsi. Namun karena
Kesepuluh fungsi itu saling cakup mencakup, dan ternyata pendapat Harold
Koontz, Cyril O’donnel, dan William Herbert Newman. Lebih tegas
Pemisahannya, maka billa dilihat dari sudut proses atau urut-urutan
Pelaksanaan aktivitas manajemen (manajer) fungsi-fungsi manajemen
Ialah: perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan. Dan
Pengawasan
Kelima fungsi manajemen itu merupakan suatu hal yang berulang
Ulang (siklus) maka kelima fungsi itu selain dinamai sebagai aspek-aspek
Manajemen atau unsur-unsur manajemen, disebut juga proses manajemen,
Lihatlah gambar
Tugas Utama dari seorang manajer adalah memimpin suatu organisasi untuk
• Mencapai tujuan yang telah ditentukan organisasi tersebut.
• Fungsi manajemen sebagai pemimpin diantaranya meliputi :
• Pengambilan keputusan (decision maker
• Komunikasi (communication
• Memotivasi (motivating)
• Pemilihan orang (selecting people)
• Mengatur serta mengorganisasi orang lain, baik pemberian saran Dan
masukan, training atau pelatihan serta penilaian dari hasil kerja.
BAB 2 Planning
10
BAB 3 Organization
Tanpa mendefinisikan apa organisasi, beberapa penulis
mengeMukakan bahwa ada tiga ciri dari suatu organisasi yaitu:
1. Adanya sekelompok orang-orang,
2. Antar hubungan terjadi dalam suatu kerjasama yang harmonis 3.
Kerjasama didasarkan atas hak, kewajiban atau tanggung jawab
Masing-masing orang untuk mencapai tujuan.
11
Mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan
Hubungan kerja yang rasional, dibentuk atau disusun secara resmi,
Memiliki struktur yang jelas (bagan yang menggambarkan
hubunganHubungan kerja, kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab
antara pejabat Dalam suatu organisasi), pembagian tugas yang jelas, serta
tujuan yang
Ditetapkan secara jelas.. Organisasi formal harus memiliki tujuan atau
Sasaran. Contoh Organisasi Formal ( ASEAN, PBB,Perseroan Terbatas, LSM)
• Organisasi Non Formal
Organisasi Non Formal adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua
Orang atau lebih yang tidak terstruktur namun memiliki tujuan yang sama
Dan tidak disadari. Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat
Dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk
Menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut.
Contoh (Komunitas Tari, Komunitas angkatan, kelompok belajar, sanggar)
1. Organisasi Bisnis
Organisasi Garis adalah bentuk organisasi yang tertua dan paling
Sederhana. Penciptanya adalah Henry Fayol dari Prancis. Sering juga Disebut
bentuk organisasi militer, karena digunakan pada zaman dahulu di Kalangan
militer.
2. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional, bermula diciptakan oleh F.W. Taylor, di
Mana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab Setiap
atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan,Sepanjang ada
hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
12
BAB 4 Staffing
Staffing adalah suatu proses yang berhubungan dengan rekrutmen,
Seleksi, dan orientasi atau sosialisasi serta penempatan pegawai baru
Melalui mana organisasi tersebut memenuhi atau mengisi sumber daya
Manusia dari tingkat manajer hingga karyawan. Fungsi staffing dalam
Manajemen didefinisikan sebagai mengisi posisi-posisi dalam struktur
Organisasi melalui identifikasi kebutuhan tenaga kerja, menginventarisasi
Tenaga-tenaga yang tersedia, perekrutan (recruitment), seleksi,
Penempatan, promosi, penilaian (appraisal), penggajian (compensation),
Dan latihan bagi tenaga-tenaga yang dibutuhkan.
13
Dalam Staffing, kita mengenal kepepimpinan, ada beragam tipe atau gaya
dalam kepepimpinan.
• Kepepimpinan kharismatis
Kepemimpinan karismatis memiliki kekuatan energi, daya tarik dan
Pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia
mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-
Pengawal yang bisa dipercaya
• Kepepimpinan Paternalistik/Maternalistik
Kepepimpinan seperti ini menanggap bawahan sebagai orang yang belum
dewasa Sehingga memerlukan bimbingan lebih lanjut. Kemudian
kepepimpinan seperti ini jarang memberikan kesempatan kepada Bawahan
untuk memberikan masukan atau menyampaikan aspirasi
• Kepepimpinan Militaris
Adalah kepepimpinan yang bercirikan kemiliteran atau berdasarkan
disiplin militer yang pragmatis yaitu tidak mengizinkan adanya saran dan
bantahan dari bawahan dan cenderung Kaku pada komando dan standard
yang ada
• Kepepimpinan Otokratis
Kepepimpinan otokratis disasarkan kepada kekuasaan mutlak Oleh that
memegang kepepimpinan yaitu seorang pemimpin menjadi pemain tinggal
dalam organisasi tersebut dan memegang kekuasaan mutlak akan
organisasi tersebut
• Kepepimpinan laissez faire
Disini pemimpin adalah sebuah simbol yaitu secara praktis tidak memimpin
organisasi, namun memberikan tugas kepepimpinan kepada pihak lain
dalam organisasi tersebut
• Kepepimpinan populistis
Yaitu kepepimpinan yang mendasarkan pada nilai nilai tradisional
• Kepepimpinan Demokratis
Kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan
Memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya. Terdapat
Koordinasi pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa
Tanggung jawab internal (pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik
14
Salah satu kekurangan dalam bab 4 di buku ini adalah tidak memaparkan mekanisme
staffing yang relevan di lapangan, buku hanya sekedar menjelaskan bahwa seleksi
adalah mekanisme staffing yang kuat. Memang benar menurut Saya, bahwa seleksi Itu
penting, namun Saya rasa Fungsi staffing tidak dibatasi pada penerimaan pegawai dan
oleh Human Resources sendiri . Memang di bagian lain, buku memaparkan dengan
jelas faktor faktor yang memengaruhi staffing, namun kurang memberikan penjelasan
lebih lanjut mengenai bagaimana hubungan gaya kepepimpinan yang berlaku
terhadap berlajalannya Fungsi staffing yang berlaku. Dan belum ada penjelasan
Memadai mengenai penggajian (compensation ) , pelatihan kerja dan jaminan
karyawan
BAB 5 Actuating
Directing (pengarahan) adalah untuk membuat orang lain mengikuti
Keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan
Jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka Panjang
perusahaan.
Termasuk didalamnya memberitahukan orang lain apa yang
harus dilakukan dengan nada yang bervariasi mulai dari nada Tegas
sampai meminta atau bahkan mengancam. Tujuannya adalah agar
Tugastugas dapat terselesaikan dengan baik. Para ahli banyak
berpendapat Kalau suatu pengarahan merupakan fungsi terpenting dalam
manajemen. Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya
pengarahan ini Benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang
pemimpin. Seorang Manajer yang baik hendaknya sering memberi
masukan-masukan kepada Anggotanya karena hal tersebut dapat
menunjang prestasi kerja anggota. Seorang anggota juga layaknya
manusia biasa yang senang dengan adanya Suatu perhatian dari yang lain,
apabila perhatian tersebut dapat membantu Meningkatkan kinerja
mereka.
15
16
17
Bab 6 Controlling
Controlling atau Pengawasan bisa didefinisikan sebagai suatu usaha
Sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja standar,
Rencana, atau tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu untuk
Menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan untuk
Mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan untuk melihat bahwa
Sumber daya manusia digunakan dengan seefektif dan seefisien mungkin .
18
19
BAB 7 Motivation
20
A. Motivasi Intrinsik
Motivasi ini adalah pendorong kerja yang bersumber dari dalam diri
Pekerja sebagai individu, berupa kesadaran mengenai pentingnya atau
Manfaat akan pekerjaan yang dilaksanakan. Dengan kata lain motivasi ini
Bersumber dari pekerjaan yang dikerjakan, baik karena mampu
memenuhi Kebutuhan atau menyenangkan, atau memungkinkan
mencapai suatu Tujuan maupun karena memberikan harapan tertentu
yang positif dimasa Depan. Misalnya pekerja yang bekerja secara
berdedikasi semata – mata Karena merasa memperoleh kesempatan
untuk mengaktualisasikan atau Mewujudkan dirinya secara maksimal.
B. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ini adalah pendorong kerja yang bersumber dari luar diri
Pekerja sebagai individu berupa suatu kondisi yang mengharuskannya
Melaksanakan pekerjaan secara maksimal. Misalnya berdedikasi tinggi
Dalam bekerja karena upah/gaji yang tinggi, jabatan/posisi yang
terhormat Atau memiliki kekuasaan yang besar, pujian, hukuman, dan lain
– lain.
21
22
BAB 8 Communication
Fungsi informatif
23
Fungsi Regulatif
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang Berlaku
dalam suatu organisasi. Pada semua lembaga atau organisasi, ada Dua hal
yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif ini.
Pentingnya Komunikasi
Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan
Mensikronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat
Dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa
Adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan
Mencapai tujuannya. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh
Anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian
Informasi, instruksi tugas kerja atau mungkin pembagian tugas kerja.
24
Batasan intenal
Keleluasaan CEO dibatasi oleh beragam faktor organisasi internal.
Satu jenis batasan melibatkan kekuatan dalam yang berkuasa atau koalisi
Dalam organisasi. Jenis lain batasan internal adalah budaya organisasi yang
Kuat menentang perubahan.
Batasan eksternal
Batasan eksternal pada keleluasaan dari seorang CEO meliputi sifat
Dari produk atau jasa utama organisasi itu dan jenis pasar tempat organisasi
Itu beroperasi. Batasan lain adalah stakeholder eksternal yang berkuasa Yang
mendiktekan kondisi.
Batasan dan Atribusi Eksternal
Batasan internal dan eksternal saling berinteraksi satu sama lain dan
Dengan atribut dari manjer itu (misalnya, ambisi, toleransi, ambiguitas,
Keterampilan kognitif, keterampilan politis dan orientasi kendali internal-
Eksternal)untuk mempengaruhi pola perilaku yang diperlihatkan oleh
CEO.situasi yang paling membatasi adalah situasi batasn internal-eksternal
Begitu parahnya sehingga CEO itu hanya sebuah boneka yang tidak dapat Menerapkan
suatu perubahan strategi yang penting atau inovasi.
25
26
nyata. Kemudian Bab 10 mempertegas bahwa karyawan bukan sekedar mesin yang
tidak memerlukan kebutuhan di luar kebutuhan ekonomis. Jadi, gagasan penulis dalam
Bab 10 ini menentang gagasan manajemen klasik yang hanya fokus pada kinerja
27
puncak lebih menyadari bahwa para karyawan Adalah manusia dengan akal dan
perasaan. Pendapat umum, tekanan dari Serikat buruh dan dari
perundangundangan, dan manajer yang maju telah Membantu dalam merubah
pandangan ini. Perubahan ini juga dipengaruhi Oleh kesimpulan-kesimpulan para
ahli ilmu sosial.Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk
Antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa, yang terdiri
28
minimum. Tidak hanya yang dapat dikritik di sini karena bagi saya, undang undang
yang disertakan cukup memadai sebagai Regulasi Regulasi dalam ketenagakerjaan
29
dalam bidang mekanik dan teknik yang mempunyai perhatian terhadap produksi,
tetapi tidak terhadap,
.
Penjualan. Jika barang tidak dapat dipindahkan, sediaan menumpuk dan
Modal kerja beku. Sebaliknya, jika penjualan dan pesanan lebih besar dari
Produksi, keadaan ini dapat diperbaiki dengan mempekerjakan lebih Banyak
orang, membentuk regu kedua, atau bekerja lembur. Tidak ada Usaha kecil yang
dapat mengabaikan masalah-masalah pemasarannya.
Pada mulanya pemilik-manajer suatu usaha kecil mungkin
Menghabiskan berjarn-jam, agar supaya usaha berjalan lancar. Ia harus
Melaksanakan tugas-tugas yang rendah maupun yang penting.
Dengan cara Demikian, ia memperoleh kepercayaan diri dalam banyak bidang.
Sayang Sekali, bilamana ia mempekerjakan orang-orang baru, mungkin ia tidak
Mendelegasikan kepada mereka dan dengan demikian tidak menggunakan
Waktunya sendiri dan waktu bawahannya dengan baik. Penggunaan kurang Baik
dari waktu manajerial bahkan lebih membatasi kesempatan untuk Tumbuh dan
berhasil dalam usaha kecil daripada dalam perusahaan yang Lebih besar.Untuk
belajar mempergunakan waktu secara lebih efisien, sementara Manajer
menganggap bermanfaat untuk mencatat secara terperinci semua yang mereka
kerjakan dalam suatu minggu tertentu — menelepon, Wawancara, mendikte,
kegiatan tata usaha, produksi, penjualan, dan Sebagainya. Pada akhir minggu itu
mereka menganalisis kegiatan mereka.
Buku harian demikian itu membantu mereka untuk merencanakan
kegiatan Mereka dengan cara yang lebih baik, membuat jadual lebih efisien dan
Menetapkan dengan tepat tugas-tugas yang harus didelegasikan. Mengadakan
buku harian merupakan latihan baik sekali bagi para manajer Baik dalam
perusahaan besar maupun kecil. PemilikPemilik dan manajer suatu usaha kecil
menjumpai banyak masalah yang sama tentang hubungan dengan karyawan
seperti para manajer dalam perusahaan besar. Masalah-masalah ini antara lain
menseleksi karyawan, Upah, pelatihan, penyeliaan, tunjangan, pergantian dan
sebagainya.
30
31
32
33
depan chip juga Akan lebih banyak dipergunakan dalam mesin hitung uang, mobil,
alat-alat Rumah tangga, jam, dan telepon. Tiap manajer yang melihat ke depan akan
Mengikuti perkembangan dalam bidang seperti sihir ini dan mencoba Menerapkannya
dalam usahanya sendiri.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Keunggulan
Keunggulan buku ini terletak pada landasan teori dan lengkapnya teori yang ada untuk
Ilmu manajemen. Untuk pengantar manajemen yang masih banyak membahas teori
34
secara umum, buku ini cocok. Karena sering sekali pengantar manajemen belum
spesifik kepada Suatu pembahasan tertentu. Kemudian, buku ini juga
mengikutsertakan konsensus yang ada Oleh para ahli di bidang manajemen, Sehingga
buku ini tidak hanya hasil buah pikir satu orang , isi buku ini bagi Saya adalah hasil
'diskursus” yaitu Komunikasi lisan dan tertulis dari pendapat ahli di bidang
manajemen
B. Kelemahan
Mengenai estetika, buku ini sangat membosankan dalam hal estetika, covernya sangat
Kaku dan pengaturan tulisan serta tata letak subbab sangat bergaya lama. Buku ini
dalam hal estetika sangat kalah jauh daripada buku Ekonomi Gregori Mankiw edisi 8.
Dalam aspek implementasi, buku ini memang membahas masalah masalah nyata di
lapangan tetapi tidak memberikan solusi konkret yang harus dilakukan untuk
mengatasi masalah Itu.
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Isi buku sudah cukup memadai. Namun di beberapa bagian, bahasa buku
sulit dipahami karena ada bagian yang memakai bahasa akademika, jadi
mungkin Kita sebagai mahasiswa perlu membaca berulang ulang untuk
dapat memahaminya namun secara Keseluruhan, buku ini kayak dijadikan
buku referensi untuk mata kuliah Pengantar Manajemen atau menjadi
referensi di bidang Pengantar Manajemen.
35
Saran
Saya menyarankan agar buku Ini memberikan lebih banyak contoh nyata
mengenai aplikasi mekanisme manajemen dan aplikasi Ilmu manajemen
ke dunia nyata dalam konteks zaman Abad ke 21 bukan hanya terpaku
pada teori manajemen abad Abad sebelumnya.
Rekomendasi
Saya menyarankan buku ini untuk dipakai Oleh para akademis karena
lengkapnya isi yang Disertai dengan teori dan penjelasan yang memadai.
Buku ini juga terbitan tahun 2018, sehingga untuk informasi yang ada di
dalam buku ini tidaklah ketinggalan jaman atau kadaluarsa.
Daftar Pustaka
36
37
38