Disusun
Oleh:
MUHAMMAD YOSRIZAL
NIT : 2181983
JURUSAN:
BANDA ACEH
2021
LEMBARAN JUDUL
LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing I pembimbing II
ii
SUSUNAN DEWAN PENGUJI SIDANG LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
AKADEMI MARITIM ACEH DARUSSALAM (AM-AD)
Nit : 2181983
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji kehadirat Allah yang telah mencurahkan beribu-
ribu nikmat diantaranya nikmat rohani dan jasmani sehingga penulis telah dapat
menyelesaikan laporan tugas akhir, Solawat dan Salam kepada Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa umatnya kejalan yang penuh dengan ilmu
teknologi.
menyusun proposal ini, khususnya orang tua ayahanda Idam kholid dan ibunda Lisma
wati atas do’a dan dukungan yang tidak pernah putus bagi penulis dalam
(PRODA) atau praktek kerja lapangan ini juga tak akan terwujud dengan baik tanpa
adanya bantuan, bimbingan dan juga dorongan yang tak bisa dihitung nilainya dari
berbagai pihak-pihak yang dengan tulus membantu penulis, baik itu secara material
maupun moril.
1. Ibu Hj. Dra. Husna Ali,M.Pd selaku direktur Akademi Maritim Aceh Darussalam
(AM-AD) Banda Aceh yang telah memberi kesempatan kepada saya sehingga
bisa kuliah di Akademi Maritim Aceh Darussalam dan juga selaku dosen
iv
pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dalam
2. Bapak Dr. Salahudin, M.Si selaku Dosen pembimbing II yang telah meluangkan
3. Bapak dan ibu dosen Akademi Maritim Aceh Darussalam (AM-AD) yang selama
ini telah memberikan ilmu yang sangat bermanpaat selama menempuh pendidikan
4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
Dan akhir kata, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk para
pembaca sekalian.
MUHAMMAD YOSRIZAL
NIT : 2181983
v
ABSTRAK
NIT : 2181983
Judul : Tanggung Jawab Ekspedisi Muatan Kapal Laut Pada PT. Fanindo
Iternasional Logistik
Pada era modern, kegiatan bisnis pengiriman barang memegang peranan penting
dalam perekonomian suatu daerah. Sebagai penunjang bisnis ini, badan perusahaan
angkutan dan Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) memengang peranan yang
sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggung jawab
pada PT. Fanindo Internasional Logistik sebagai ekspedisi muatan kapal laut dan
penanganan muatan pada PT. Fanindo Internasional Logistik. Peneliti menggunakan
metode kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara
langsung secara mendalam dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, PT. Fanindo
Internasional Logistik melakukan tanggung jawabnya sesuai dengan setandar
operasaional prosedur dan penaganan muatan pada PT. Fanindo Internasional
Logistik benar-benar bagus karna seluruh karyawan adalah orang-orang yang
berpengalaman.
vi
DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL..................................................................................................i
LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.....................................................ii
LEMBARAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ..............................................iii
KATA PENGANTAR................................................................................................iv
ABSTRAK...................................................................................................................vi
DAFTAR ISI..............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................................1
1.2 Rumusan masalah ......................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................3
1.4 Kegunaan Penelitian...................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA.....................................................................................5
2.1 Pengertian Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)...................................5
2.2 Container/ Peti Kemas.................................................................................7
2.3 Sistem My Spil..........................................................................................12
2.4 Sistem Pelindo 1........................................................................................14
2.5 Bongkar Muat Barang...............................................................................16
2.6 Trucking Container....................................................................................17
2.7 Tally Sheet.................................................................................................18
2.8 Stuffing Dan Stripping...............................................................................18
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................21
3.1 Pendekatan Penelitian................................................................................21
3.2 Lokasi Penelitian.......................................................................................21
3.3 Sumber Data..............................................................................................22
3.4 Teknik Penentuan Informan......................................................................22
3.5 Teknik Pengumpulan Data........................................................................23
BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................................25
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian..........................................................25
4.2 Tanggung jawab PT. Fanindo Internasional Logistik sebagai Ekspedisi
Muatan Kapal Laut (EMKL)...........................................................................29
4.3. Penanganan muatan pada PT. Fanindo Internasional Logistik..................30
BAB V PENUTUP.....................................................................................................35
5.1 Kesimpulan................................................................................................35
5.2 Saran..........................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................37
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa sekarang ini telah terjadi pertumbuhan ekonomi yang semakin
Muatan Kapal Laut (EMKL). Ekspedisi muatan kapal laut merupakan perusahaan
jasa yang bergerak di bidang pengiriman barang antar pulau atau antar Negara dengan
menggunakan kapal laut, Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) menjadi sarana
utama pengiriman barang antar berbagai daerah di Indonesia. Ekspedisi muatan kapal
laut juga mencakup barang ekspor dan impor, hanya saja pada PT. Fanindo
adanya jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) sangat membantu pendistribusian
barang baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam kenyataan di lapangan setiab
kegiatan pelayaran peti kemas pasti membutuhkan jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut
(EMKL), begitu juga halnya dengan Pemasok atau pabrik sangat bergantung pada
jasa Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), karena jalur transportasi laut di nilai
bergerak di bidang Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), terutama pada PT.
semakin berdampak positif untuk perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)
1
2
perusahaan lain yang bekerja sama atau terkait dengan perusahaan ini serta untuk
lebih mengetahui sistem kerja pada perusahaan ini maka kebutuhan sistem informasi
sangat dibutuhkan agar tercapainya kerjasama yang bagus dan dapat menguntungkan
Dalam era perdagangan global sekarang ini arus barang masuk dan keluar
untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai prosedur pengiriman barang antar
pulau atau dengan kata lain domestik, baik dari segi peraturan yang selalu diperbarui
yang semuanya ini saling berkaitan dan sering terjadi permasalahan di lapangan.
dalam bidang jasa pengiriman barang antarpulau atau domestik. PT. Fanindo Inter
Nasional Logistik berlokasi di jl. Angsa No. 10 Batoh, Lueng Bata, Banda Aceh.
Pada saat ini Perusahaan ini menyedikan jasa pengiriman barang hanya di dalam
negeri. Untuk barang ekspor perusahaan PT. Fanindo Internasional Logistik belum
menyedikan jasanya karna masih ada berkas perusahaan yang belum dilengkapi,
perusahaan ini memiliki 6 buah armada pengangkut dua diantaranya merupakan truck
trailer dan 4 lagi merupakan trado. Kelebihan truk trailer ialah badan truck yang
dapat terpisah dengan ekornya jadi dapat memuat semua jenis container, sedangkan
pada truck trado hanya dapat memuat container yang berukuran 20 feet saja. Dengan
mempunyai kelebihan fasilitas armada trailer tentu ini juga dapat menguntungkan
bagi perusahaan ini karna setiap barang yang berukuran 40 feet otomatis secara
langsung pengirim harus memakai jasa PT. Fanindo Internasional Logistik. Untuk
dapat bersaing dengan perusahaan sejenis Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL),
3
dan pasar. Selain itu perusahaan juga harus memiliki perputaran uang yang baik
Para penyedia jasa, terutama bidang bisnis seperti Ekspedisi Muatan Kapal
Laut (EMKL), sangat memahami bahwa pelanggan membutuhkan layanan yang baik
tersebut menyadari bahwa jika mampu memberikan pelayanan yang terbaik secara
langsung maupun tidak langsung kebaikan layanan tersebut akan tersebar luas karena
pelanggan yang lain secara berantai. Layanan yang baik merupakan daya tarik yang
besar bagi para pelanggan, sehingga kerja sama bisnis seringkali menggunakannya
sebagai alat promosi yang menarik minat pelanggan. Karena itu, didasarkan pada
organisasi perusahaan.
bertujuan agar penulisan tugas akhir ini dapat lebih fokus dan rinci. Masalah yang di
2. Bagaimana Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) pada PT. Fanindo Internasional
Logistik?
(EMKL).
KAJIAN PUSTAKA
Ekspedisi muatan kapal laut adalah usaha pengurusan dokumen dan muatan
yang akan diangkut melalui kapal atau pengurusan dokumen dan muatan yang berasal
dari kapal. Untuk pengurusan ini, EMKL mendapat kuasa secara tertulis dari pemilik
dengan bea cukai dan instansi terkait lainya dan membawa barang dari gudang
membantu pemilik barang mengurus pemasukan barang dengan bea cukai, menerima
muatan dari pelayaran dan membawa barang dari pelabuhan ke gudang pemilik
barang. Menurut Suyono (2005), EMKL adalah usaha pengurusan dokumen dan
muatan yang akan diangkut melalui kapal. Menurut Suyono (2005) juga
menambahkan untuk pengurusan ini, EMKL mendapat kuasa secara tertulis dari
5
6
2. Mengurusi custums clearance / jasa kepabeanan di Bea cukai jika shipper tidak
3. Menginput data export menggunakan EDI system jika shipper belum memiliki
Pelayanan ekspedisi muatan kapal laut salah satu pilihan yang cukup diminati
oleh para pelanggan baik perorangan maupun para pelaku industri karena biaya yang
dapat menjadi lebih murah dan bebas dengan jumlah dan berat, berdasarkan
pengiriman yang digunakan, pengiriman barang melalui laut dibagi menjadi dua jenis
1. Kapal tramper adalah kapal yang memiliki jadwal keberangkatan tetap dengan
2. Kapal linier adalah kapal yang memiliki jadwal keberangkatan maupun tujuan
Secara umum mengirim melalui laut cendrung lebih bebas, dalam arti lebih
leluasa dalam menerima barang yang biasanya sulit dikirimkan melalui kargo darat
(trucking) maupun kargo udara. Contohnya adalah pengiriman barang berupa produk
yang berbahaya dan mudah meledak, cairan kimia dan lain sebagainya.
Dalam pengiriman kargo laut sering ditemukan istilah door to door, port to
1. Door-to-door adalah pengiriman kargo yang langsung diambil dari pengirim oleh
1. Adanya serangan dari pihak luar dengan tujuan untuk mengambil barang secara
paksa. Untuk itu diperlukan pemilihan perusahaan ekspedisi yang memiliki tingkat
keamanan tinggi.
2. Memastikan bahwa saat barang yang akan dikirim diambil atau diantarkan
curah yang melindungi isinya dari kehilangan dan kerusakan, dapat dipisahkan dari
alat transportasi, diperlakukan sebagai satuan muat dan bila pindah kapal tanpa harus
di bongkar isinya. Menurut ahli moda transportasi laut Kramadiprata ( 2002 : 280 ),
sejarah dan pengertian peti kemas adalah suatu bentuk kemasan satuan muatan yang
8
terbaru, yang diperkenalkan sejak awal 1960, di awali dengan ukuran 20 kaki ( twenty
feet container). Peti kemas adalah suatu kotak besar yang terbuat dari bahan
campuran baja dan tembaga atau anti karat dengan pintu yang dapat terkunci dan tiap
sisi dipasang suatu “ fitting sudut dan kunci putar “( corner fitting and twist lock),
sehingga antara satu peti kemas dengan yang lainya dapat dengan mudah disatukan
atau dilepaskan. Pada tempat pengiriman barang-barang dengan satuan yang kecil
dimasukkan dalam peti kemas kemudian dikunci atau disegel untuk siap dikirimkan.
suatu kemasan yang dirancang secara khusus dengan ukuran tertentu, dapat dipakai
dalam TEU (twenty footer equivalent unit) dan FEU ( forty footer equivalent unit)
oleh karena itu ukuran standar peti kemas di mulai panjang 20 feet, untuk satu peti
kemas 20 feet dinyatakan sebagai 1 TEU (twenty footer equivalent unit) dan peti
kemas 40 feet dinyatakan dengan 2 TEU (twenty footer equivalent unit) atau 1 FEU
b. Dibuat khusus untuk mengangkut barang melalui berbagai cara moda transfortasi,
memindahkan dari moda transportasi yang satu ke moda transportasi yang lain.
1. Dry Container Standard, atau sering juga disebut general purpose container yang
10
paling sering dan paling umum digunakan. Dengan bentuk yang menutup semua
bagian agar dapat melindungi barang di segala cuaca, container ini dapat
2. High Cube Container, ini mirip seperti dry container standard, yang membedakan
ialah bentuk container ini 1 feet. lebih tinggi dari dry container standard. Hal
tersebut tentu membuat container jenis ini dapat mengangkut barang yang
ukuranya lebih besar dan biasa container high cube berukuran 40 feet.
3. Flat Rack Container, container jenis ini memiliki dua sisi yang bisa dilipat
sehingga membuat container ini menjadi rata. Meskipun sisi atau dindingnya bisa
dilipat, namun dindingya cukup setabil dan cocok untuk mengirim barang yang
berukuran sangat besar. Contohnya adalah mesin alat berat, kendaraan besar,
4. Open Top Container, fungsi utama dari container ini adalah atapnya yang bisa
dilepas. Dengan atap yang bisa dilepas container ini tentu sangat cocok untuk
memuat barang yang sulit untuk dimasukkan melalui pintu biasa seperti barang-
5. Open Side Storage Container, container ini juga mirip seperti dry container
standard, namun yang membedakannya adalah sisi samping dari container ini
memilik pintu yang bisa dibuka sepenuhnya. Dengan fitur tersebut, bongkar muat
barang akan menjadi lebih mudah. Terlebih lagi jika barang tersebut sulit untuk
6. Double Doors Container, jenis container ini memiliki pintu di kedua ujungnya,
tentu dengan dua pintu yang bisa dibuka dari dua sisi akan mempercepat proses
11
bongkar muat barang. Khususnya barang yang berbentuk panjang seperti besi dan
baja.
pengiriman barang-barang yang sensitip dan mudah rusak jika tidak berada
didalam jankauan suhu tertentu seperti daging, sayur, buah dan semacamnya. Agar
suhu di dalamnya tetap terjaga, container ini tentu membutuhkan suplai daya
container tetap terjaga Baik dingin maupun panas. Insulated thermal container
biasanya memiliki dinding yang dilengkapi dengan bahan kedap udara yang
9. Tank Container, container tank atau tangki memiliki bahan yang kuat dan anti
korosif seperti baja untuk melindungi barang didalamnya yang biasanya berbentuk
cairan.
10. Car Carrier, sesuai dengan namanya container ini dikhususkan untuk
mengangkut mobil dalam pengiriman jarak jauh. Container ini dilengkapi dengan
bagian yang bisa dilipat untuk memudahkan bongkar muat mobil dengan pas.
11. Swap Bodies Container, container jenis ini biasa digunakan di eropa. Wadah dari
container ini bisa ditukar untuk kemudahan pengiriman barang via truk dan
kereta api. Selain itu, container ini hanya terbatas untuk transportasi darat saja
karena bagian atas dari container ini tidak mungkin untuk ditumpuk.
1. Cepat dan ekonomis dalam menangani peti kemas, terutama dalam bongkar muat
12
3. Efesien, karena gank dari 12 orang dapat bongkar muat kapal peti kemas dalam 3
atau 4 hari. Bila dilakukan hal yang sama oleh 100 orang akan memakan waktu 3
atau 4 minggu.
4. Pembungkus barang tidak perlu terlalu kuat, karena (stacking) dapat dibatasi
1. Kapal peti kemas mahal (atau lebih mahal daripada kapal barang biasa)
2. Jumlah banyaknya peti kemas harus 3x banyaknya peti kemas yang ada di kapal.
Satu kelompok yang akan dimuat dan satu kelompok yang akan dibongkar.
3. Harus dibuat terminal khusus untuk bongkar muat peti kemas dan harus
4. Jalan-jalan yang ada harus dibuat terminal khusus dan pengangkutan peti kemas.
5. Dapat terjadi ketidak seimbangan dalam perdagangan antara Negara, bila suatu
untuk membantu bisnis anda terus tumbuh dan berkembang, perusahaan ini berdiri
sejak tahun 1970 dan menjadi pelopor digitalisasi di pelayaran domestik dengan
13
menghadirkan myspil sebagai digital logistic platform. Myspil tersedia dalam versi
web dan juga persi aplikasi yang dapat di unduh pada android & IOS.
nama myspil. Di era digital dan serba cepat saat ini, konsumen menuntut para pelaku
aplikasi myspil ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendekatkan
pelanggan dalam melakukan pengiriman peti kemas dan segala aktivitasnya. Dengan
menggunakan myspil pelanggan tidak perlu lagi datang ke kantor spil sehingga dapat
menghemat waktu dan biaya setiap transaksinya seperti biaya transportasi, parkir,
uang makan karyawan termasuk proses yang lebih cepat karena semua dapat
meminta estimasi biaya, membuka release order untuk memesan peti kemas, melacak
posisi kapal termasuk status dokumen, sampai melakukan pembayaran secara online.
Ada beberapa kelebihan spil dibandingkan perusahaan lain yaitu sebagai berikut:
1. cek jadwal kapal & Booking, kini anda dapat dengan mudah mencari informasi
jadwal kapal terbaru melalui fitur Check Schedule, dengan mySPIL anda bisa
2. Belum ada kontrak? Tidak masalah, melalui mySPIL anda dapat melakukan
booking menggunakan kontrak baru yang dapat anda gunakan dengan mudah.
4. Online pricing, fitur ini memberikan kepastian harga secara online untuk anda
14
yang dapat ditukarkan dengan berbagai mitra pilihan seperti saldo Gopay, Ovo,
Linkaja, Bank BCA, Bank Mandiri, kupon belanja Indomaret dan Alfamart.
6. Cetak B/L semakin efesien, dengan cara unduh dan cetak Bill of Lading dengan
7. Cetak dan perpanjang DO kini semakin mudah dengan fitur myDO, anda dengan
8. Cek posisi kiriman anda, gunakan fitur track & trace untuk melacak posisi terkini
pengiriman anda dengan memasukkan salah satu informasi dari nomor container,
nomor BL, nama kapal, nam pelabuhan asal dan tujuan, atau kode booking.
mengatur sendiri notifikasi yang ingin anda dapatkan untuk memantau kiriman
anda.
Plat merah atau perusahaan berbadan usaha milik negara yang mengelola jasa
di medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi provinsi Aceh,
Sumatra Utara, Riau Daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang
yaitu UGK (unit usaha galangan kapal) dan RSPM (rumah sakit pelabuhan medan).
15
lokasi strategis di selat malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas
perdangangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan kuala tanjung
sebagai pelabuhan hubport Indonesia bangian barat, serta mempunyai pintu utama
eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan belawan dan dumai. Saat ini
fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan
program pemerintah dalam percepatan pembangunan terutama dalam program tol laut
100 medan 20241, Sumatra utara, Indonesia. Berdasarkan peraturan pemerintah No.
64 tahun 2001, kedudukan, tugas dan kewenangan mentri keuagan selaku pemengang
saham pada persero / perusahaan terbatas dialihkan kepada mentri BUMN repuplik
kepelabuhanan, pelayanan peti kemas, terminal dan depo peti kemas, usaha galangan
kapal, pelayanan tanah, listrik dan air, pengisian BBM, konsolidasi dan distribusi
sejak tahun 2008, dalam rangka optimalisasi sumberdaya maka perusahaan dapat
16
melakukan usaha lain meliputi jasa angkutan, sewa dan perbaikan fasilitas, perawatan
kapal dan peralatan, alih muat kapal, properti diluar kegiatan utama kepelabuhan,
penghubung dengan daerah lain dan memiliki peranan penting dalam perekonomian
kegiatan angkutan laut salah satunya yaitu kegiatan bongkar muat barang. Menurut
pasal 1 ayat 14 peraturan pemerintah No. 20 tahun 2010 tentang angkutan di perairan,
kegiatan bongkar muat barang adalah kegiatan yang bergerak dalam bidang bongkar
dan muat barang dari dan ke kapal di pelabuhan yang meliputi kegiatan stevedoring,
Bongkar muat adalah salah satu kegiatan yang dilakukan dalam proses
kapal sedangkan kengiatan bongkar adalah kebalikan dari pada muat, yaitu proses
menurunkan barang dari kapal lalu menyusunnya di dalam gudang di pelabuhan atau
2. Bucket adalah sebuah bak dengan kapasitas tertentu yang digunakan untuk memuat
barang curah.
3. Crane suatu alat dengan kapasitas tertentu yang digunakan untuk menaikkan
4. Sling adalah jerat untuk muatan yang dibuat dari tali, termasuk tali kawat atau baja
5. forklift adalah kendaraan roda empat yang berpungsi sebagai alat pemindah
(teranspot) barang dari titik satu ketitik yang lain dengan jarak yang dekat.
6. Loader adalah mesin yang digunakan untuk meraup dan teranportasi bahan dalam
area kerja.
7. Exchavator adalah alat berat yang sering digunakan pada pekerjaan kontruksi,
kehutanan dan industri pertambangan karena alat ini dapat melakukan berbagai
macam pekerjaan.
penting dalam bisnis internasional. Cargo dan bongkar muat akan menjamin
kelancaran lalu lintas barang dalam perdagangan internasional dan menjamin hak
pemilikan atas barang dengan pengeluaran dokumen yang sangat vital seperti bill of
lading.
Truking adalah layanan jasa pengiriman barang via darat menggunakan armada
mobil dan truk antar kota hingga antar pulau, seiring dengan perkembangan jaman,
truking juga sering disebut dengan jasa cargo pengiriman laut, tak jarang masarakat
18
barang besar antar kota atau antar pulau. Proses pengiriman barang dengan jasa
truking memiliki banyak kelebihan dan manpaat yang lebih hemat dan efesien karna
badan mobil yang besar jadi barang yang diangkut mengunakan truck juga jauh lebih
banyak dan juga harga yang ditawarkan jauh lebih murah untuk barang-barang yang
memiliki ukuran dan volume besar. Truking container bertangung jawab terhadap
barang yang diangkutnya, tanggung jawab itu akan hilang apabila surat dooring
barang tersebut telah di stempel dan ditanda tangani oleh kepala gudang atau pemilik
barang, selama surat dooring barang belum di tanda tangani maka selama itu
muatan yang diterima atau muatan yang di bongkar oleh kapal. Atau dengan kata lain
telly sheet merupakan daftar penghitungan jumlah barang. Tally sheet ini sangatlah
diperlukan bagi setiap pengiriman barang, karna ini bisa jadi salah satu bukti bahwa
sanya barang yang dikirimkan telah sampai ketempat tujuan dengan jumlah yang
sesuai dengan yang dikirimkan. Seiring dengan banyak nya kasus kecurangan
dilapangan maka setiap adanya kengiatan bongkar barang dari container di anjurkan
stuffing adalah suatau kegiatan pemasukan barang kedalam peti kemas / container
kegiatan mengeluarkan barang dari dalam peti kemas dengan menggunakan tenaga
manusia/alat mekanis.
19
1. container leasing
adalah container dari pihak perusahaan dari pihak perusahaan pelayaran lain yang
disewa dalam jangka panjang untuk menambah pasokan container yang ada di
depo.
COC(carier own container) adalah suatu container yang dimiliki oleh pihak
SOC(shipper own container) adalah suatu container yang dimilki oleh pihak
shipper.
4. Pack
Park adalah suatu istilah untuk container yang telah memulai stuffing atau
Full To Lood (FTL) adalah container yang telah terisi penuh dan siap untuk
dikapalkan.
6. MT Available
MT Available adalah container yang telah kosong akibat peroses strpping dan
7. Shipper
Shipper adalah istilah dari orang yang mengirim barang atau pemilik barang.
8. Carrier
9. Consigne
10. Claim
Claim adalah tuntutan pengakuan ganti rugi atas kerusakan yang timbul pada
12. MTU
MTU adalah container rusak yang harus diperbaiki dan baru setelah itu bisa
digunakan.
14. RETD
METODE PENELITIAN
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaakan berbagai
metode ilmiah”
deskriptif adalah penelitian yang berusaha menuturkan pemecahan masalah yang ada
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya
berikut:
1. PT. Fanindo internasional logistik adalah salah satu perusahaan dibidang ekspedisi
2. PT. Fanindo internasional logistik merupakan perusahaan EMKL yang paling aktif
di Aceh.
21
22
Sumber data penelitian adalah subjek dari mana data didafatkan. Penelitian
kualitatif memiliki karakter dimana kejadian dalam sosial harus dipahami lebih
dalam. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data yang mempunyai hubungan
dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Adapun jenis sumber data yang peneliti
1. Pada data primer yang peneliti gunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Data
primer yaitu data yang dibuat peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan
langsung dari sumber pertama atau tempat objek yang dilakukan. Menurut Sugiyono
(2016:137) Data primer adalah “data primer merupakan sumber data yang langsung
2. Data sekunder adalah data yang menjadi jenis dari sumber data, data sekunder yaitu
data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang
dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan cepat dalam penelitian ini yang menjadi
sumber data sekunder adalah literature, artikel, jurnal serta situs internet yang
ini dapat ditemukan dengan capat dalam penelitian ini yang menjadi sumber data
sekunder adalah literature, artikel, jurnal, serta situs di Internet yang berkenaan
Informan adalah orang yang memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar
teknik purposive sampling, yaitu teknik sampling non random dimana peneliti
Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan yang sangat penting dalam
penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang
memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Oleh Karena itu, tahap ini tidak boleh
salah dan harus dilakukan dengan cermat sesuai prosedur dan ciri-ciri penelitian
kualitatif karena kesalahan atau ketidak sempurnaan dalam teknik pengumpulan data
akan berakibat fatal, yakni berupa data yang tidak kredible, sehingga hasil
sangat tidak layak jika dipakai sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil
1. Observasi
Metode observasi adalah aktifitas terhadap suatu proses atau objek dengan
secara sistematis terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada objek
peneliian”.
2. Wawancara
maupun tanya jawab langsung. Menurut Afifuddin (2009: 131) wawancara adalah “
3. Studi dokumen
HASIL PENELITIAN
mampu bergerak di bidang jasa pengiriman barang antar pulau atau domestik
atau dengan kata lain perusahaan ini belum melengkapi berkas-berkas untuk
No. 10 Batoh, Lueng Bata, Banda Aceh. Untuk armada perusahaan ini
memiliki 6 buah truk yaitu 2 diantaranya merupakan truk trailer dan 4 lagi
truk trado, dengan memiliki 2 buah truk trailer ini menjadi salah satu
muatan dari pelayaran dan membawa barang dari pelabuhan sampai kegudang
pemilik barang, dari pelabuhan sampai kegudang pemilik barang PT. Fanindo
yang di angkut.
25
26
Visi :
Misi :
costumer kami melalui container dari Sabang Sampai Merauke. Kami membantu
mencairkan solusi yang tepat dengan harga bersaing dan service yang terbaik.
kecil, menengah maupun besar dan bersedia mempercayai jasa pengiriman kami
dengan waktu yang cepat/wajar dengan dukungan armada trailer dan pelayaran
yang terpercaya.
untuk katagori lumsum maupun partial dengan menggunakan tug boat, land craft
(LCT) atau cargo vessel untuk jenis heavy lift atau overlenght / oversize cargo
juga dapat membantu proses pengiriman dari pickup hingga naik turun kapal.
permintaan charter kapal lokal untuk kategori kapal besi untuk muatan semen,
besi dan lainya. Kapal tug boat / tongkang untuk muatan batu bara dan cargo
project untuk remote destination. Juga LCT (landing craft) atau roro.
3. Document puplication
4. LCL Shipment
Melayani kiriman cargo partial dari berat 100 kg hingga 1 ton keatas atau barang
ringan dari ukuran kurang dari 1 kubik sampai di atas 3 kubik lebih, dengan
5. Land Truking
Melayani jasa truking darat untuk muatan container pribadi atau project / break
bulk cargo dalam kota, antar kabupaten atau provinsi dalam wilayah pulau
Sumatra / Trans Sumatra, dengan budget yang rasional dan jaminan sampai ke
tujuan.
6. Sea freight
Melayani jasa angkutan laut, port toport, door to door size 20, 40 standar / jumbo
(HC) untuk container jenis dry, reefer, flat cont, flat track, open top , iso tank,
cont. with flexi bag untuk cargo seperti : pipa Telkom, Tower 72, cable husble,
Excalater dll.
28
DIREKTUR
RIKI JUANDAffS.E
ADMIN BENDAHARA
RISKA RAHMAH S.Si SANAKA JIA ARUM A.Md.AK
KEPALA KEMOTORAN
ISMAIL
-BAHLIA -POLEM
-YONG -SABARUDIN
-SAFARUDDIN
-ALIZAR
2. Computer berjumlah 3
29
sangat mengutamakan keamanan barang dan ketepatan waktu karna disetiap adanya
pengantaran barang kepada konsumen maka disitu pasti dilakukan pengawalan, baik
pengawalan dari pihak kepolisian maupun pengawalan dari pihak PT. Fanindo
muatan oleh karena itu para tim PT. Fanindo Internasional Logistik sangat
mengutamakan keamanan barang dan juga ketepatan waktu baik ia dari pihak
driver terlebih lagi dari pihak perusahaan itu sendiri karna setiap layanan yang
hasilnya ialah setiap driver yang ingin mengangkut barang muatan harus selalu
dipastikan dalam keadaan sehat dan cukup istirahat karna ini semua menyangkut
dengan keamanan barang muatan dan juga ketepatan waktu yang telah dijanjikan
dengan penerima barang atau dengan pemilik barang muatan yang akan diangkut.
hasilnya ialah barang muatan menjadi tanggung jawab driver jadi setiab
keamanan barang menjadi kewajiban bagi setiap driver dan setiap pengantaran
barang muatan pasti memiliki surat jalan/surat barang muatan jadi surat tersebut
30
harus benar-benar dalam keadaan sudah di tanda tangani dan juga di stempel oleh
Adapun hasil data dokumen yang peneliti dapatkan pada FT. Fanindo
yang membawa muatan atau barang maka tanggung jawab barang berada
ditangan driver tersebut, tanggung jawab tersebut akan hilang apabila barang
tersebut telah sampai ditangan pemilik barang atau penerima barang dan
dengan catatan ketika barang tersebut sampai kepada pemilik barang segel
muatan tersebut masih dalam keadaan utuh seperti semula dan surat jalan
yang di bawa oleh driver tersebut sudah di stempel dan ditanda tagani oleh
Dari data observasi yang peneliti dapatkan penangan muatan pada perusahaan
ini sangat di utamakan karna setiap muatan yang diangkut selalu dilaksanakan
dengan menggunakan prosedur yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
terlebih lagi untuk para driver armada yang ingin membawa muatan keluar dari
banda aceh selalu dipastikan bahwa driver tersebut telah cukup istirahat agar diwaktu
seluruh jawaban yang diberikan oleh direktur PT. Fanindo Internasional Logistik
diberikan secara rinci dan sangat jelas, penulis akan mencoba menguraikan proses
a. PT. Fanindo Internasional logistik menirima Surat jalan, surat jalan ialah
mencantumkan semua list barang yang akan dikirim melalui jasa logistik yang
barang dapat melihat rincian barang apa saja yang dikirim dan disesuaikan
Lading adalah surat tanda terima barang yang telah muat dalam kapal, dan juga
menjadi bukti kepemilikan barang dan sebagai bukti adanya kontrak atau
c. Request Delivery Order (DO) kepada pihak pelayaran, Delivery Order (DO)
f. Kemudian, input lift on lift of (lolo) full dan lolo empty di sistem pelindo 1,
pengertian lift on adalah kegiatan menaikkan cargo container dari truk ke kapal,
sedangkan lift of adalah kegiatan meurunkan cargo container dari kapal ke truk.
h. Bayar lolo tersebut dan akan keluar barcode (untuk mengeluarkan container).
i. Selanjutnya barcode tersebut akan di print oleh pihak PT. Fanindo Internasional
Logistik.
j. Selanjutnya surat barang, surat jalan dan barcode di jadikan menjadi satu,
gabungan surat tersebut akan di serahkan kepada driver dan akan dibawa ke
pelindo 1.
pelindo 1.
l. Setelah muat driver tersebut akan membawa barang tersebut sampai kepada
m. Setelah barang/muatan tersebut sudah selesai di bongkar maka surat jalan dan
penerimabarang.
n. Setelah surat jalan dan surat barang tersebut dikembalikan oleh driver maka
p. Dan yang terakhir pihak PT. Fanindo Internasional Logistik akan membuat
Wawancara hasil wawancara ini iyalah penangan barang muatan yang di lakukan
33
pada perusahaan ini harus dilakukan secara setandar operasional perosedur yang
telah di tetapkan oleh pemerintah seperti contoh pada saat muatan yang ingin
kepolisian.
3. Wawancara bersama para driver PT. Fanindo Internasional Logistik, dari hasil
wawancara ini jawaban yang diberikan oleh para driver armada PT. Fanindo
gudang yang memiliki jalan yang bagus dan lebar karna posisi mobil yang
panjang dan lebar jadi setiab pengangkutan yang dilakukan ketempat gudang
harus dilakukan dengan perhitungan terlebih dahulu agar mobil tidak tersangkut,
jatuh, bocorban dan hal-hal lain yang tidak diiginkan. Para driver tersebut hanya
perlu mendengarkan arahan dari direktur saja karna apabila tujuan barang muatan
kepada direktur, setelah mendapat hasil jawaban dari direktur maka driver
pembongkaran muatan pada tempat lapangan yang luas agar tidak mengganggu
Adapun hasil data dokumen yang peneliti dapatkan pada penelitian ini benar-
benar sangat baik karna seluruh dokumen barang yang akan dikirimkan terhadap
pigirim barang atau pemilik barang selalu di copy agar apabila sewaktu-waktu terjadi
34
masalah yang tidak di iginkan dikemudian hari ada bukti bahwasanya barang yang
diurus oleh PT. Fanindo Internasional Logistik benar-benar sudah selesai diurus
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
laut yang dilakukan pada PT. Fanindo internasional logistik yang telah diuraikan
pada bab-bab terdahulu maka pada bab ini penulis merumuskan kesimpulan
muatan seperti keamanan barang dan juga ketetapan waktu yang telah dijanjikan
dengan penerima barang. Keamanan barang pada perusahaan ini dilakukan dengan
pengawalan dari pihak kepolisian dan juga didampingi oleh pegawai bagian
lapangan perusahaan.
2. Penanganan muatan pada PT. Fanindo Internasional Logistik sudah sangat baik
karna setiab adanya mautan selalu di urus oleh orang-orang yang betul-betul
berpendidikan dan paham akan segala hal yang menyangkut tentang ekspedisi
muatan kapal laut. Dan pelayanan penanganan muatan dilaksanakan dalam hari
5.2 Saran
1. Agar keuangan perusahaan ini selalu berjalan dengan baik atau seperti yang
dinginkan maka tanggung jawab sebagai Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)
35
36
2. Saran penulis terhadap penanganan muatan pada perusahaan ini yaitu dengan
menambah armada pengangkutnya. Dan bagi para sopir yang tidak mengikuti
aturan yang telah ditetapkan oleh kantor maka sopir tersebut harus diberikan
sanksi.
DAFTAR PUSTAKA
37