E-mails:
1) 2)
rafliarrasyid11@gmail.com fathiyahbima@gmail.com 3)annisaputri1507@gmail.com 4)rinanct@gmail.com
6)
rhaematotoan@gmail.com 7)d.arshyd23@gmail.com
ABSTRAK
Kolam Regulasi Nipa-Nipa merupakan kolam pengaturan air yang mencakup wilayah perbatasan
Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kota Makassar. Kolam ini dibangun sebagai infrastuktur Sumber Daya
Air (SDA) untuk mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di Kota Makassar dan permukiman sekitarnya akibat
luapan sungai Tallo bagian hilir. Artikel ini bertujuan memberikan informasi pengaruh keefektivitasan Kolam
Regulasi Nipa-Nipa terhadap permukiman disekitarnya baik sebelum dan setelah dibangunnya kolam ini. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan (pengamatan secara langsung) dan melakukan
wawancara serta pengumpulan data dari penilitian yang terkait. Hasil dari survei lokasi dan penulisan artikel ini
didapatkan bahwa keefektivitasan Kolam Regulasi Nipa-Nipa belum cukup memenuhi harapan baik
penanggulangan banjir yang diharapkan sebesar 45% dan pemanfaatan yang dapat dirasakan oleh masyarakat
terutama yang tinggal pada permukiman sekitar kolam.
ABSTRACT
The Nipa-Nipa Regulatory Pond is a water regulation pond that covers the border areas of Gowa
Regency, Maros Regency, and Makassar City. This pond was built as a Water Resources (SDA) infrastructure to
reduce the risk of flooding that often occurs in Makassar City and surrounding settlements due to overflow of the
downstream Tallo River. This article aims to provide information on the effect of the effectiveness of Nipa-Nipa
Regulatory Ponds on the surrounding settlements both before and after the construction of this pond. The data
collection method was carried out using field observations (direct observation) and conducting interviews and
collecting data from related research. The results of the site survey and the writing of this article found that the
effectiveness of the Nipa-Nipa Regulatory Ponds did not quite meet the good expectations of the expected flood
control of 45% and the utilization that could be felt by the community, especially those living in settlements around
the ponds.
Semakin meningkatnya jumlah Air hujan yang tidak dapat tersalurkan dengan
tempat tinggal semakin tinggi. Hal tersebut Menurut analisis Aqueduct Global
menyebabkan banyaknya daerah resapan air Flood Analyzer, Indonesia adalah negara
yang berkurang karena digantikan dengan lahan dengan jumlah populasi terdampak bencana
permukiman. Pergantian lahan tersebut banjir terbesar ke-6 di dunia, yakni sekitar
JURNAL PENGETAHUAN LINGKUNGAN DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
khususnya banjir dan genangan yang ada di Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman
Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sulaiman, Bupati Gowa Adnan Purichta
Ichsan, Bupati Maros Andi Syafril Chaidir
Syam, dan Wali Kota Makassar Mohammad
Ramdhan Pomanto. Peresmian tersebut
menandai dioperasikannya sistem pengaturan
air guna mereduksi potensi banjir dan genangan
yang ada di Kota Makassar dan sekitarnya di
Gambar 1. Kondisi tapak sebelum pembangunan Kolam masa yang akan datang.
Regulasi Nipa-Nipa
(Sumber: Google Maps, April 2015)
Selain itu Sungai Tallo juga pengendalian banjir sungai Tallo selain
difungsikan sebagai sumber air untuk irigasi pembangunan tanggul serta normalisasi sungai
dan tambak oleh warga sekitar. Sehingga jika adalah dengan adanya rencana pembangunan
terjadi hujan dengan curah yang tinggi dapat kolam regulasi Nipa-Nipa. kolam regulasi
dipastikan warga sekitar tidak dapat Nipa-Nipa mulai di bangun pada tahun 2014,
menggunakan irigasi juga tambaknya dan selesai pada tahun 2019, dan diresmikan pada
banjir serta genangan terjadi pada daerah – tahun 2021.
daerah di sekitar sungai. Pada daerah Makassar Kolam Regulasi Nipa Nipa ini
bagian timur, sampai saat ini belum tersedia dilengkapi beberapa bangunan pelengkap
fasilitas jaringan drainase kota yang memadai. seperti bangunan outlet pintu sluiceway dan
Penggunaan lahan pada daerah ini mulai dari stasiun pompa yeng berfungsi untuk
jembatan Tallo ke hilir antara lain berupa mengeluarkan air dari kolam regulasi menuju
daerah pemukiman padat, kawasan kampus, ke sungai jika muka air sungai sudah surut.
areal tambak, dan areal perkebunan. Pada Selain itu kolam regulasi juga dilengkapi oleh
wilayah ini juga terdapat suatu kawasan bangunan inlet, pelimpah (spillway) yang
industri yang dinamakan Kawasan Industri berfungsi sebaagai tempat pengaliran air banjir
Makassar (KIMA). Untuk itu kawasan ini dan sungai menuju kolam regulasi Sistem kerja
menjadi sangat strategis yang mempunyai nilai kolam regulasi Nipa Nipa adalah sebagai
ekonomi tinggi, sehingga diperlukan suatu berikut: 1. Pada saat ketinggian air sungai
upaya untuk mengamankan nya dari bahaya melebihi elevasi top spillway maka air sungai
banjir dan genangan. akan masuk kedalam kolam regulasi. 2. Jika
Saluran alam atau sungai dan anak kapasitas tampungan kolam regulasi mencapai
sungai yang ada pada daerah tersebut pada saat batas maksimum, pompa akan menyedot air
ini sudah banyak mengalami pendangkalan yang berada di kolam regulasi untuk kemudian
sehingga kapasitasnya sudah tidak mampu dikeluarkan kembali jika muka air sungai mulai
menampung debit banjir yang ada. Mengingat surut. 3. Jika pompa tidak bekerja kurang
adanya perkembangan pembangunan maksimal, maka pintu air (sluiceway) akan
perumahan yang sangat pesat, maka sudah dibuka untuk mengalirkan air yang berada
sangat perlu segera dilaksanakan detail desain dilkolam regulasi.
yang dilanjutkan dengan konstruksi Debit Banjir yang tereduksi oleh
pembangunan jaringan drainase pada area ini. Kolam Regulasi Nipa – Nipa berdasarkan hasil
Untuk itu diperlukan fasilitas dan sarana simulasi numerik HEC-RAS diperoleh hasil
penunjang yang dapat mendukung rencana analisa bahwa kolam regulasi tersebut dapat
pengembangan yang diprogramkan. memperlambat waktu tiba banjir dan
Berdasarkan pertimbangan- menurunkan debit banjir untuk Q2 sebesar
pertimbangan tersebut salah satu program 36,70 m3 /det (31,59%), Q5 sebesar 57,24 m3
JURNAL PENGETAHUAN LINGKUNGAN DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN