Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KEBUTUHAN NUTRISI PADA DEWASA AWAL / MUDA


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Gizi
Dosen Pengampu:
Berthiana T., S.Pd., M.Kes.
NIP: 195812291980082001

Oleh : Kelompok 1
Alyanur Fadia PO6220120112
Andre Febrian PO6220120113
Annisa Berliana Rizkya PO6220120114
Aprillia Angellina PO6220120115
Carolin Eka Setianata PO6220120116
Denny Kurniawan PO6220120117
Edi Siswanto PO6220120118
Esther Magdalena Siagian PO6220120119
Eva Nurjanah PO6220120120

POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
KELAS REGULER VI
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan
kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayahnya lah kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul Kebutuhan
nutrisi pada dewasa awal / muda.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari Ibu Berthiana T., S.Pd.,
M.Kespada mata kuliah IlmuGizidi Poltekkes Kemenkes Palangkaraya. Selain itu,
kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Palangkaraya, 08 Februari 2021

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... ii
BAB I ............................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................ 1
1.4 Manfaat Penulisan .......................................................................... 1
1.5 Metode Penulisan ............................................................................ 1
BAB II ............................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ............................................................................................ 2
2.1 Pengertian Dewasa Muda ............................................................... 2
2.2 Kondisi fisilogi masa dewasa .......................................................... 2
2.3 Konsep Nutrisi .................................................................................. 3
2.3.1 Definisi Nutrisi .............................................................................. 3
2.4 Pengelompokan Zat Gizi ................................................................ 4
2.4.1 Karbohidrat.............................................................................. 5
2.4.2 Protein ....................................................................................... 5
2.4.3 Lemak ....................................................................................... 6
2.4.4 Vitamin ..................................................................................... 6
2.4.5 Mineral ...................................................................................... 7
2.5 Kecukupan Zat Gizi ........................................................................ 8
BAB III .......................................................................................................... 9
PENUTUP ..................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 9
3.2 Saran ................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan nutrisi bagi tubuh merupakan suatu kebutuhan dasar
manusia yang sangat vital. Nutrisi merupakan sumber energi untuk segala
aktivitas dalam sistem tubuh. Sumber nutrisi dalam tubuh berasal dari dalam
tubuh itu sendiri,seperti glikogen yang terdapat dalam otot dan hati ataupun
protein dan lemak dalam jaringan dan sumber lain yang berasal dari luar
tubuh seperti yang sehari-hari dimakan oleh manusia (Sutanto dan Fitriana,
2017).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini yaitu :
a) Apa pengertian dewasa muda?
b) Bagaimana kondisi fisiologi masa dewasa?
c) Bagaimana konsep nutrisi bagi orang dewasa?
d) Apasajapengelompokkanzatgizi ?
e) Berapaangkakecukupanzatgizi ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalahiniuntuk memenuhi tugas mata kuliah
IlmuGizitentang KebutuhanNutrisi pada Dewasa/Muda.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari makalah ini ialah untuk menambah wawasan pembaca
mengenai kebutuhannutrisi pada dewasa awal/muda.
1.5 Metode Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini, menggunakan metode kajian pustaka,
dimana membuat makalah menggunakan literatur-literatur yang
berhubungan dengan penyusunan makalah ini. Adapun langkah-langkah
metode kajian pustaka adalah sebagai berikut.
a) Mengumpulkan Bahan
b) Menyeleksi Bahan
c) Mengadakan Penyusunan

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dewasa Muda
Masa dewasa muda dimulai sekitar usia 18 sampai 22 tahun dan
berakhir pada usia 35 sampai 40 tahun (Lemme, 1995). Lebih lanjut Lemme
(1995), menjelaskan bahwa masa dewasa adalah masa yang ditandai dengan
adanya ketidaktergantungan secara finansial dan orangtua serta adanya rasa
tanggungjawab terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan. Sejalan dengan
yang dikatakanLemme, Hurlock (dalam Lemme, 1995) menegaskan
kembali mengenai tanggungjawab tersebut, bahwa individu dewasa adalah
individu yang telah menyelesaikanpertumbuhannya dan siap menerima
kedudukan dalam masyarakat bersamadengan orang dewasa lainnya.
Hurlock (dalam Lemme, 1995) mengatakan bahwa masa dewasa muda
merupakan periode penyesuaian terhadap pola-pola kehidupanbaru dan
harapan-harapan sosial baru. Individu diharapkan dapat menjalankanperan-
peran barunya sebagai suami/istri pencari nafkah, orangtua, yang disisi
laindapat mengembangkan sikap, keinginan dan nilai sesuai dengan tujuan
yang baru.
Dapat diambil kesimpulan bahwa dewasa muda adalah masa dimana
individu memiliki tanggung jawab atas tindakan, sikap, keinginan yang ia
miliki dan tidak bergantung pada orang lain. Pada tahapan perkembangan
ini, dewasa muda memiliki tugas utama yang harus diselesaikan seperti
meninggalkan rumah, memilih dan mempersiapkan karir, membangun
hubungan dekat seperti persahabatan dan pernikahan dan memulai untuk
membentuk keluarga sendiri.
2.2 Kondisi fisilogi masa dewasa
Masa dewasa dibagi menjadi dua tahap, masa dewasa awal yaitu
antara umur 20-40 tahun dan masa dewasa lanjut yaitu antara umur 40-60
tahun.Pada masa dewasa tubuh tidak hanya dalam keadaan puncak dari
kemampuan fisik tetapi juga mulai mengalami penurunan fungsi. Keadaan
puncak dari keadaan fisik membuat beberapa orang terlena dan mulai
melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat berepengaruh terhadap

2
kesehatan di kemudian hari. Penyakit degenerative juga muncul pada masa
ini.
Pada awal masa dewasa merupakan masa transisi dari masa remaja ke
masa dewasa. Pada masa ini kondisi fisik tidak hanya mencapai puncaknya,
tetapi juga mulai menurun pada masa ini. Bagi sebagaian orang puncak dari
kemampuan fisik dicapai pada usia-usia di bawah 30 tahun. Kekuatan dan
ketahanan otot mulai menunjukkan tanda penurunan sekitar umur 30-
an.Sistem indra menunjukkan sedikit perubahanpada awal masa dewasa.
Puncakkemampuan pendengaran pada masa remaja, tetap konstan pada per
mulaan dewasa awal dan mulaimengalami penurunan pada bagian akhir
masa dewasa awal. Pada beberapa kebiasaaaan jelekmulai terbentuk.
2.3 Konsep Nutrisi
2.3.1 Definisi Nutrisi
Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi
tubuh. Kebutuhan energi didapatkan dari berbagainutrisi, seperti:
karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, danmineral. Makanan
terkadang dideskripsikan berdasarkankepadatan nutrisi mereka, yaitu
proporsi nutrisi yang pentingberdasarkan jumlah kilokalori.Setiap
individu mungkin sangat berbeda dalam jumlah nutrisiyang mereka
butuhkan. Kebutuhan nutrisi individu yang sehatbervariasi karena
alasan berikut :
a) Ukuran tubuh, semakin besar tubuh, semakin banyak
energi yang dibutuhkan untuk memindahkannya dan
nutrisi yang dibutuhkan diperlukan untuk memperbaiki
dan merawatnya.
b) Aktifitas fisik, bila dua individu dengan ukuran dan usia
yang sama dibandingkan semakin besar tingkat aktivitas
fisik semakin tinggi kebutuhan energi.
c) Pertumbuhan, ketika terjadi percepatan
pertumbuhankenaikan kebutuhan nutrisi meningkat.
Pertumbuhanmeningkatkan kebutuhan akan bahan
stuktural sepertiprotein dan mineral, kalori (karena energi

3
dibutuhkan untukmembangun tubuh), dan nutrisi yang
membantu mengaturproses tubuh. Jika nutrisi penting
tidak ada dalam jumlahyang cukup, pertumbuhan tidak
dapat terjadi.
d) Zat hilang ari tubuh, kehilangan darah normal yang
terkaitdengan menstruasi menyebabkan hilangnya mineral
besidari tubuh. Oleh karena itu, wanita membutuhkan
lebihbanyak Zat besi daripada pria, meski ukurannya lebih
kecildaripada wanita. Keringat berat meningkatkan
kebutuhan airdan mineral tertentu. Laktasi (menyusui)
pada ibuditingkatkan pemberian makanan sebagain besar
kadarnutrisinya.
e) Tingkat metabolisme, reaksi kimia yang terjadi di
dalamtubuh (metabolisme) dapat dipercepat (tingkat
morfemiktinggi) atau melambat (netabolik rendah) di
bawah posisitertentu. Ketika tingkat metabolisme
meningkat, seperti saatmenggigil dalam cuaca dingin, ada
kebutuhan nutrisi dan energi specilic yang meningkat.
Tingkat metabolisme yang rendah, seperti saat tidur,
mengurangi kebutuhan nutrisi tertentu.
f) Usia, sebagain besar efek usia adalah semua yang terkait
dalam 5 karakteristik yang tercantum di atas. Hasil
penuaant erutama merupakan kecenderungan untuk
mengurangi kebutuhan kalori sepanjang masa-masa
dewasa.
2.4 Pengelompokan Zat Gizi
Kebutuhan energi pada orang dewasa 1700-2250 Kalori. Untuk
mencegah terjadinya penyakit gangguan metabolisme perlu
menyeimbangkan masukan energi sesuai dengan kebutuhan tubuh, agar
tidak terjadi penimbunan energi dalam bentuk cadangan lemak dalam tubuh.
Kebutuhan energi ada penurunan 5% setiap 10 tahun.

4
2.4.1 Karbohidrat
Faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan adalah
aktivitas fisik angka kecukupan gizienergi untuk dewasa 2000-2200
kkal ( untuk perempuan ) dan untuk laki-laki antara 2400-2800kkal
setiap hari. Energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber
karbohidrat.
Kebutuhan Karbohidrat sebagai sumber energi utama pada usia
dewasa kurang lebih 46 % daritotal masukan energi. Gula murni
memberikan sekitar 20% dan masukan energi setiap harinya.Gula ini
menghasilkan energy tanpa memberikan jenis-jenis nutrisi lainnya
seperti vitamin danmineral. Gula murni dapat mengakibatkan karies
dentis dan berhubungan pula dengan penyakit jantung koroner. Gula
dan makanan manis yang mengandung gula harus digantikan
denganmakanan pati bukan hasil penyulingan seperti roti , kentang,
buah-buahan, dan sayuran. Jenismakanan ini kaya akan berbagai
macam nutrisi. Makanan sumber karbohidrat adalah :
a) Beras
b) Terigu
c) Umbi-umbian
d) Jagung
e) Gula
2.4.2 Protein
Pada akhir remaja kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi
dibanding perempuan karena perbedaan komposisi tubuh. Kecukupan
protein dewasa adalah 48-62 gr/hari untuk perempuandan pada laki-
laki8 55-66 gr/hari.
Kebutuhan protein pada usia dewasa adalah 50-60 g per hari
atau berkisar 11% dari totalmasukan energy. Angka kecukupan
protein ( AKP ) orang dewasa menurut hasil-hasil
penelitiankeseimbangan nitrogen adalah 0,75 g/Kg berat badan,
berupa protein patokan tinggi yaitu proteintelur ( mutu cerna dan daya
manfaat telur adalah 100 ). Angka ini dinamakan safe level of

5
intakeatau taraf suapan terjamin. Angka kecukupan protein
dipengaruhi oleh mutu protein hidanganyang dinyatakan dalam skor
asam amino ( SAA ), daya cerna protein, dan berat badan
seseorang.Dalam proses pencernaan, protein akan dipecah menjadi
satuan-satuan dasar kimia, kemudiandiserap dan dibawa oleh aliran
darah keseluruh tubuh, dimana sel-sel jaringan mempunyaikemauan
untuk mengambil asam amino yang diperlukan untuk kebutuhan
membangun danmemelihara kesehatan jantung.
Protein terbentuk dari unsur-unsur organik yang hampir sama
dengan karbohodrat dan lemakyaitu terdiri dari unsur karbon ,
hidrogen dan oksigen akan tetapi ditambah dengan lainyaitu nitrogen.
Berbagai sumber protein :
a) Daging merah
b) Susu
c) Tempe, Kacang-kacang, dll
2.4.3 Lemak
Kebutuhan lemak pada orang dewasa tidak boleh melebihi 630
kkal atau sekitar 30 % dari totalkalori. Lemak merupakan bentuk
energy yang paling dekat dalam makanan, sehingga pengurangan
konsumsi lemak akan mengurangi pula kandungan enegi dalam
makanan dandengan demikian pada beberapa kasus akan mencegah
terjadinya obesitas.Konsumsi lemak yangtinggi dari makanan
kemungkinan akan menaikkan kadar lipid darah yang disertai
peningkatanrisiko terserang penyakit jantung koroner.
2.4.4 Vitamin
Kebutuhan juga meningkat selama dewasa muda karena
pertumbuhan dan perkembangan cepatterjadi, karena energi yang
meningkat, maka pertumbuhan kebutuhan beberapa vitamin
punmeningkat antara lain yang berperan dalam metabolisme
karbohidrat menjadi energi seperti :vitamin A, vitamin B1, vitamin
B2, dan niacin. Untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin Dyang
cukup, vitamin A, dan C, E.

6
2.4.5 Mineral
A. Kalsium
Lebih kurang dari 20% pertumbuhan tinggi badan dan
sekitar 50% massa tulang dewasa dicapai pada masa remaja,
kalsium untuk orang dewasa adalah 600-700 mg. Bagi laki-laki
dewasa kebutuhan mineral akan kalsium cukup 0,45 gram
sehari. Bahwa kebutuhan kalsium 7,7,5 mg perkilogram berat
badan adalah kurang lebih sama dengan 0,5-0,7 gram sehari bagi
orangdewasa normal. Sumber kalsium yang paling baik adalah
susu, sumber kalsium lainnya adalahikan, kacang, sayuran.
B. Zat Besi
Setelah dewasa, kebutuhan gizi menurun, status besi
dalam tubuh juga mempengaruhi hal inimengakibatkan
perempuan lebih rawan akan anemia besi dibandingkan laki-
laki.Jumlah seluruh besi didalam tubuh orang dewasa terdapat
sekitar 3,5 g, dimana 70 persennyaterdapat dalam hemoglobin,
25 persennya merupakan besi cadangan.Rata-rata besi simpanan
1000 mg pada orang dewasa. Laki-laki sudah cukup untuk
mencegahadanya gangguan pada produksi ikatan-ikatan besi
esensial.
Status besi dalam tubuh juga mempengaruhi efisiensi
penyerapan besi yang dapat mengakibatkan penyerapan besi lain
yaitu antara cafein, fitat, zinc, dan lain-lain. Makanan yang
mengandung zat besi antara lain :
a) Hati
b) Daging merah
c) Daging putih (ayam, ikan)
d) Kacang-kacang
e) Sayuran hijau

7
2.5 Kecukupan Zat Gizi
Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk orang dewasa perhari.
Energi Protein Kalsium Besi Folat
Jenis Kelamin
(Kcal) (gr) (mg) (mg) (mg)
Laki-Laki 2.800 55 500 1,3 70
Perempuan 2.200 48 600 26 150

Vitamin A Vitamin E Vitamin B Vitamin C


Jenis Kelamin
(RE) (mg) (mg) (mg)
Laki-Laki 700 10 1,2 60
Perempuan 500 8 1,0 60

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan nutrisi


bagi dewasa muda memiliki kadar yang berbeda dengan usia yg lainnya,
Masa dewasa dibagi menjadi dua tahap, masa dewasa awal yaitu antara
umur 20-40 tahun dan masa dewasa lanjut yaitu antara umur 40-60 tahun.
Pada masa dewasa tubuh tidak hanya dalam keadaan puncak dari
kemampuan fisik tetapi juga mulai mengalami penurunan fungsi. Sehingga
memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.

3.2 Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik
dari tulisan maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karna itu kami mohon
saran agar kami bisa membuat makalah yang lebih baik lagi, dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta menjadi sumber
wawasan kita semua.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126729-331.702%20AND%20p%20-
%20Perbedaan%20Fokus%20-%20Literatur.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai