Anda di halaman 1dari 18

mampu menerangkan prosedur pengiriman linen kotor dari floor section dengan baik.

menerangkan perbedaan guest room supplies dan gues amenities dengan baik.

mampu mengidentifikasi jenis-jenis inventory di bagian housekeeping dengan baik.


Setelah mempelajari materi tentang parstock linen, peserta didik mampu menghitung 5

Room Linen, Amenities, Penghitungan Room Linen dan Amenities


Pendahuluan j. Pool towel adalah handuk kolam
Linen adalah semua produk berbahan kain merupakan handuk yang memiliki
yang digunakan oleh housekeeping untuk ukuran lebih besar dibandingkan
menyiapkan kamar tamu dan Food & Beverage dengan handuk pada umumnya,
S e r v ic e u n t u k p e n y a j ia n m a k a n a n . memiliki bahan handuk yang lebih tebal
Keberadaan linen dalam suatu hotel sangatlah dan memiliki daya serap tinggi, lembut
penting, karena merupakan fasilitas yang akan dan cukup besar sehingga
digunakan oleh tamu. Linen untuk kebutuhan memungkinan penguna menutupi
hotel dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai bagian tubuh secara sempurna.
berikut. k. Beach towel adalah handuk pantai yang
mempunyai motif dan warna cerah.
1. Housekeeping Linen l. Bath robe adalah mantel mandi/ jubah
Jenis- jenis linen Housekeeping mandi. Digunakan jika selesai mandi
Department antara lain sebagai berikut. atau setelah berenang. Jubah jenis ini
biasanya juga dilengkapi dengan kerah
dan ikat pinggang. Spa di hotel-hotel
a. Sheet terdiri dari dua jenis yaitu double juga menggunakan Bath robe untuk
sheet dan singgel sheet. Double sheet jubahnya.
berukuran 230 x 275 cm, Queen m. Bed spread / Bed cover dipasang di atas
ukurannya 275 cm x 250 cm dan King matras paling atas sebagai penutup bed
ukurannya 275 cm x 270 cm. Sedangkan sehingga sebelum dipakai oleh tamu,
single sheet berukuran 175 x 275 cm. bed ini masih dalam keadaan bersih,
b. Blanked , s elimut, yang doubl e rapi, disamping juga menjadikan kamar
berukuran 230 x 250 cm, dan single tidur tampak indah, karena bed ini
berukuran 175 x 250 cm. biasanya berwarna lembut menawan.
c. Pillow case atau sarung bantal n. Bed skirt berfungsi sebagai penutup
berukuran 50 cm x 70 cm. spring box (bed) hingga menutup
d. Duvet cover/ inner quilt/ isi quilt / Inner seluruh kaki bed, warnanya disesuaikan
duvet / duvet insert. Sebuah kain putih dengan interior.
polos yang dijahit berbentuk kantong o. Bed protector (bed pad) yaitu alas tidur
dan di-filling. Bisa juga dikatakan yang dipasang di atas matras, berfungsi
sebagai selimut. sebagai berikut.
e. Inner duvet lembaran yang dari dacron,
untuk diisikan pada duvet cover. 1) Sebagai peredam panas karena kasur
f. Bath towel handuk untuk mandi, terbuat dari busa, agar tamu dapat
berukuran 152 cm x 76 cm (berat ± 500 tidur dengan nyaman.
gr). 2) Sebagai peredam kotoran. Terutama
g. Hand towel handuk untuk lap tangan, bila ditempati oleh anak-anak yang
ukurannya 45 cm x 30 cm (berat 100 gr). terkadang ngompol. Bed pad ini
h. Face towel handuk khusus untuk lap dapat dilepas dan dicuci sementara
muka, ukurannya 25 cm x 25 cm (berat kasurnya tetap bersih.
50 gr).
i. Bath mat dipakai untuk membersihkan p. Shower curtain atau gorden yang
kaki, sebagai keset, sebelum masuk dipasang di dalam kamar mandi diatas
kedalam bath tub untuk berendam, bath tub (bak mandi) ketika tamu mandi
ukurannya 60 cm x 40 cm (berat 350 gr). dengan shower. Ujung bagian bawah
curtain ini masuk kedalam bath tub gelas setelah dicuci, serta mengelap
sehingga air tidak menggenangi lantai gelas sebelum dipasang, diatas meja
kamar mandi. makan.
q. Day curtain / glass curtain adalah f. Kitchen cloth adalah kain lampin untuk
gorden jendela yang tipis, transparan mengangkat alat-alat dapur yang panas,
(glass) disebut juga net curtain karena misalnya panci, belanga, dan lain-lain
seperti jaring. g. Tray mat / Place mat adalah kain
r. Night curtain adalah gorden jendela penutup nampan, terbuat dari kain batik
yang tebal, yang dipasang atau ditutup ataubahan lain sehingga tidak licin saat
pada malam hari, disebut juga black out dipakai untuk membawa hidangan bagi
curtain karena dari luar kelihatan gelap para tamu.
shingga orang tidak dapat melihat ke h. Service napkin adalah kain yang dipakai
dalam kamar. oleh waiter restaurant saat menuang air
s. Bed runner adalah selembar kain yang es kedalam gelas minum agar tidak
diletakkan melintang pada bagian menetes dan membasahi tamu.
bawah bed. Fun g sinya sebagai i. Cover chair
penambah kecantikan penampilan j. Moulton adalah kain terbuat dari bahan
tempat tidur tamu di hotel. laken (kain yang lembut dan agak tebal)
yang dipasang diatas meja, tepat
2. Food & Beverage Linen dibawah taplak meja, berfungsi untuk
Jenis linen yang digunakan di Food & sebagai berikut.
Beverage Deparment antara lain sebagai
berikut. 1) Untuk meredam panas hingga cat
a. Napkin adalah serbet makan yang atau politur meja tidak lekas luka.
dipasang diatas meja makan dengan 2) Untuk meredam suara saat petugas
berbagi macam bentuk yang sekaligus meletakkan/memasang alat-alat
berfungsi sebagai hiasan. makan atau minum di atas meja.
b. Table cloth atau taplak meja digunakan
untuk menutup meja makan. Taplak ini k. Green velvet adalah kain yang
ada berbagai jenis ukurannya, sesuai digunakan untuk taplak meja sidang
dengan ukuran dan bentuk meja atau rapat-rapat di dalam ruang
makannya. Tiap outlet (restaurant), pertemuan dan biasanya terbuat dari
kadang mempunyai warna yang bahan wool berwarna hijau, walaupun
berbeda, disesuaikan dengan interior ada juga yang berwarna lain (biru,
restaurantnya. merah, kuning). Ukuran panjang satu
c. Table skirting adalah kain panjang setengah meter sampai empat meter,
penutup samping meja menjuntai sedangkan lebarnya 90 cm atau lebih.
kebawah sehingga menutup kaki meja
dan sebaai penghias.
Kelancaran pengiriman linen kotor ke
d. Apron/ celemek merupakan rok yang laundry dan pengiriman linen bersih dari
dipakai untuk cooker (juru masak) atau laundry ke linen room sangat menentukan
waiter untuk menutup tubuh bagian lancarnya operasional kegiatan hotel.
depan agar pakaian dinasnnya tidak Linen menjadi tanggung jawab linen
cepat kotor. section. Keluar masuknya linen dari dan ke
e. Glass cloth / glass towel adalah kain departemen yang ada di hotel diatur oleh
yang digunakan untuk mengeringkan linen section. Selain mengurusi linen, linen
seragam karyawan (uniform). Seksi Linen 2) Lantai bersih, tidak licin, mudah
atau linen section adalah bagian dari pembersihannya, sebaiknya terbuat
d e p a r t e m e n h o u s e k e e p in g y a n g dari porselin berwarna putih dan polos.
bertanggung jawab terhadap pengadaan 3) Dinding dan langit-langitnya tinggi dan
dan penggantian linen untuk keperluan mudah dibersihkan dan tidak pengap.
housekeeping, restoran, bar, banquet dan 4) Mempunyai penerangan yang cukup
out lain di hotel. tetapi tidak menyilaukan, dan ventilasi
cukup sehingga sirkulasi udara lancar
A. LINENROOM agar linen yang ada didalam ruangan itu
Salah satu bagian yang bertanggung tidak menjadi lembab.
jawab terhadap pengadaan dan 5) Jauh dari kitchen (dapur) untuk
penggantian linen adalah Linen Section. menghindari bahaya kebakaran serta
Linen section bertanggung jawab atas tidak terkontaminasi bau masakan.
segala kebutuhan linen baik floor section, 6) Mudah dijangkau, untuk memperlancar
public area section, maupun F & B penukaran linen.
Operation. Kelancaran sirkulasi linen 7) D i l e n g k a p i d e n g a n r a k - r a k
sangat menetukan kelancaran operasional penyimpanan linen dan uniform
kegiatan hotel. Oleh karena itu cara karyawan.
penyimpanan linen harus baik dan benar,
didukung jumlah persediaan linen yang 8) Ada counter tempat penukaran linen
memadai (par stock) tiga sampai empat kali. guna menghindari masuknya orang-
Untuk menyimpan seluruh linen, linen orang yang tidak berkepentingan.
section mempunyai tempat khusus yang 9) Pintu dapat dikunci dengan baik demi
disebut linen room. keamanannya.
Linen Room adalah ruangan dimana 10) Letak linen room sebaiknya dekat
semua peredaran linen baik yang dipakai di dengan laundry untuk memudahkan
area housekeeping, maupun Food & pengiriman linen.
Beverage Service. Linen room harus
terletak di tempat yang baik dan strategis
agar mudah dijangkau dan memudahkan
penerimaan linen kotor dari kamar-kamar
tamu dan food and beverage outlet, serta
mengirimkan linen yang masih bersihu
ntuk dipasang.Tidak seorang
karyawanpun yang tidak berkepentingan Gambar 3.1 Linen Room
Sumber: Dokumen Pribadi
diperbolehkan memasuki ruangan ini.
Linen room tidak boleh berdekatan Linen section secara struktur organisasi
dengan kitchen karena bau masakan dapat berada dibawah housekeeping, tetapi
mempengaruhi kondisi linen yang mungkin untuk urusan pekerjaan dan kegiatan
saja terbawa sampai ke ruang tamu. Linen sehari-hari lebih banyak berhubungan
room harus memenuhi beberapa ketentuan dengan laundry dikarenakan proses
agar pelaksanaan kerja dapat berjalan pengiriman linen kotor dan pengambilan
lancar dan efektif, seperti berikut. linen bersihke laundry.

1) Cukup luas sehingga para petugas dapat


bekerja secara leluasa dan baik.
1. Tugas dan Tanggung Jawab Linen c. Bertindak jujur, sopan , dan ramah.
Attendant d. Dapat bekerja sama dengan atasan
Pelaksana tugas di linen section adalah dan teman.
sebagai berikut. e. Mematuhi peraturan pokok dari
manajemen.
a. Chief linen room adalah supervisor f. Dilarang merokok selama berada di
(pengawas) pada operasional di ruang linen.
linen room. g. Dilarang mengobrol atau makan
b. Linen attendant adalah petugas dalam ruang linen.
pelaksana yang menangani sirkulasi h. Dilarang meletakan linen kotor
linen. dekat dengan linen bersih.
c. Seamstres adalah petugas linen yang i. Dilarang menggunakan linen untuk
bertugas menangani linen dan kepentingan pribadi.
seragam karyawan yang sobek agar
dapat dimanfaatkan kembali.
2. Peralatan Pendukung di Linen Room
Guna memperlancar tugas, linen room
Linen section mempunyai tugas sebagai harus dilengkapi dengan perlengkapan
berikut. sebagai berikut.
a. Linen wagon / trolley linen
a. Menyediakan, merawat, memelihara, Trolley atau wagon adalah kereta
merapikan, mengawasi dan dorong yang berbentuk segi empat
menyimpan linen yang diperlukan. dengan menggunakan roda
b. Mengatur pendistribusian linen. digunakan untuk menempatkan
c. Menjalin hubungan kerja sama. sementara cucian diproses, dan
d. Mengatur atau membuat pengajuan untuk mengantar cucian yang telah
penambahan pengadaan linen. selesai diproses.
e. Mengirimkan linen kotor ke laundry b. Kursi, meja beserta laci untuk
untuk dicuci dan mengambil linen melaksanakan administrasi
bersih. c. Rack digunakan untuk menyimpan
f. Melaksanakan penyusunan berbagai persediaan linen yang bersih.
laporan. d. Telepon merupakan alat komunikasi
g. Melakukan inventarisasi secara di linen room digunakan untuk
berkala. berhubungan dengan seksi lain.
h. Membuat laporan linen yang hilang. e. Keranjang tempat linen kotor.
i. Menjaga keamanan dan kebersihan f. Mesin jahit digunakan untuk
linen room. memperbaiki linen dan seragam
karyawan yang rusak dan perlu
diperbaiki.
Demi lancarnya kegiatan di linen room
maka Linen attendant harus mematuhi g. Tangga aluminium adalah alat untuk
tata tertib dan disiplin antara lain mengambil linen dari rak yang tinggi
sebagai berikut. h. Fire Extinguisher adalah alat p
emadam kebakaran untuk
keamanan dari bahaya kebakaran.
a. Datang tepat waktu.
b. Selama bertugas memakai seragam.
akan mengambil linen yang kotor
dari Linen humper, sekaligus
mengumpulkan dan mencatat
jenis dan jumlahnya. Pencatatan
ini penting dilakukan untuk
menghitung jumlah linen yang
dipakai dan diganti.
c) Pengumpulan linen restoran, bar
dan banquet sama seperti linen
kamar dimana pengiriman linen
kotor dicatat dalam linen laundry
delivery.
Gambar 3.2 Trolley linen
Sumber: Dokumen Pribadi
Prosedur pengumpulan itu sendiri
3. Prosedur pengambilan dan pengiriman akan sangat tergantung kepada tipe
linen dan jumlahnya. Beberapa contoh
dasar adalah sebagai berikut.
a. Pengambilan linen kotor
a) Linen kotor harus diletakkan di
1) P e n g u m p u l a n l i n e n
tempat / keranjang / kotak yang
kotor(Collecting a soiled Linen)
sudah disediakan.
Prosedur pengumpulan (collection)l
b) Linen kotor jangan dipakai untuk
inen k otor yang baik akan
kain lap (misuse) karena linen
menguntungkan operasional hotel.
yang sudah dipakai akan semakin
Prosedur collection yang tidak benar
kotor, jika digunakan sebagai lap
akan membuat kotoran pada linen
pembersih.
bertambah. misalnya bertambahnya
debu yang pada akhirnya c) Linen kotor jangan dicampur
mengakibatkan meningkatnya biaya dengan linen bersih, karena akan
untuk bahan p emb ersih dan m eny eb a b k an kontaminasi
operasional. Ada beberapa cara silang.
untuk mengumpulkan linen kotor, d) Hindari penambahan kotoran
antara lain sebagai berikut. pada saat pengumpulan linen
a) Semua linen kotor dari tiap-tiap kotor. Jangan dibiarkan linen
kamar dikumpulkan di room berserakan di lantai.
attendant station oleh room e) Lakukan presorting. Pisahkan
attendant. Semua linen yang linen kotor yang terkena noda
kotor disortir dan dihitung, seperti semir sepatu, lipstick,
selanjutnya dikirim ke laundry, darah, minuman dan sebagainya.
dikelompokkan berdasarkan Gunakan 2 (dua) kantong linen
jenisnya dalam catatan linen k o t o r u n t u k m e n g h in d a r i
delivery slip. Setelah linen kotor bercampurnya kotoran yang
diserahkan akan ditukar dengan ringan dan yang berat
linen bersih untuk disimpan di f) Untuk linen Food and Beverage,
linen room. keluarkan peralatan makan pada
b) Linen-linen kotor dikumpulkan waktu clear up.
dalam Linen humper (untuk room g) J a n g a n s a m p a i a d a
section). Kemudian, petugas linen barang/ pakaian tamu yang
terbawa
h) Linen kotor segera dikirim ke
Laundry
Linen hotel dapat digolongkan ke
dalam pengotoran biasa dan
pengotoran berat oleh petugas
kamar. Tergantung dari jenis linen
tersebut dipergunakan untuk apa.

2) T r a n s p o r t a s i l i n e n k o t o r Gambar 3.4 Linen Chute dan tempat menampung


(Transporting of Soiled Linen) linen kotor
Pengiriman linen kotor ke laundry Sumber: Dokumen Pribadi

yang dilakukan oleh food and


beverage department maupun Pengiriman linen restoran, bar dan
housekeeping department yang banquet seperti linen kamar dimana
dilakukan secara teratur dan berkala pengiriman linen kotor dicatat dalam
sangat membantu bagian laundry linen laundry delivery. Setelah linen
untuk mempercepat proses kotor diserahkan akan ditukar
penyediaan linen bersih. dengan yang bersih sesuai catatan.
Untuk restaurant semua serbet yang
Untuk linen di bagian housekeeping
sama warnanya dan taplak meja
yang berada di room/floor section,
dapat dikumpulkan menjadi satu. Di
peran dan petugas yang mengangkut
dalam kegiatan restaurant sangat
linen (linen runner) dan kerja sama
penting untuk tidak mengikut
dengan room attendant sangat
sertakan sisa-sisa makanan yang ada
dibutuhkan. Namun ada beberapa
di meja atau bekas sekaan dengant
hotel yang menggunakan lubang
a b l e n a p k i n , k a r e n a a k a nb
linen (linen chute) atau lubang di
erpengaruh pada tingkat
lantai atas yang menghubungkannya
pengotoran dari masing-masing
dengan laundry area. Sehingga
napkin. Sehingga didalam
ketika linen kotor (soil linen)
penanganannya akan berbeda
dibuang/dijatuhkan melalui linen
tergantung dari tingkat pengotoran
chute, linen akan langsung jatuh ke
tadi. Beberapa hal yang harus
laundry area.
diperhatikan dalam transportasi
linen adalah sebagai berikut.

a) Membawa linen dengan tangan


1) hindari membawa linen
terlalu berlebihan;
2) hindari linen jatuh kelantai;
3) linen jangan diseret;
Gambar 3.3 Lubang linen (linen chute) di floor
4) jang an t eri nj a k d eng an
section sepatu.
Sumber: Dokumen Pribadi

b) Membawa dengan kantong linen


1) jangan melebihi muatan;
2) jangan menggunakan kantong
yang rusak; lebih berat atau kerusakan pada
3) kantong harus selalu dicuci. linen, misalnya jangan diseret,
a t a u d i t a r i k d en g a n
kereta/trolley. Untuk menjaga
c) Mengirim linen kotor melalui ke seh atan / hygiene jangan
cerobong (Linen chute) memakai trolley yang sama untuk
1) hindari linen jatuh kelantai; membawa bahan yang bersih
2) hindari benda-benda tajam atau yang kotor.
masuk cerobong;
3) area cerobong harus bersih; Pada saat linen kotor dibawa ke linen
4) jangan menginjak linen room / laundry jangan sampai linen
dengan sepatu; tersebut berserakan dilantai untuk
5) jangan memasukkan lenen menghindari bertambahnya kotoran.
terlalu berlebihan; Hindari kerusakan linen dari alat
pengangkut (trolley) dan periksa
kondisi alat pengangkut agar tidak
mengotori dan merusak linen.

Gambar 3.5 Memilah linen kotor berdasarkan tingkat


pengotor
Gambar 3.6 Membawa linen kotor
Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Pengangkutan atau transportasi b. Penggudangan dan Pengaturan


linen kotor setelah disortir dan Linen di Linen Room
diklasifikasi tingkat pengotornya,
maka linen diangkut untuk dilakukan Setelah linen kotor dimasukkan ke
proses pencucian. Pengangkutan laundry, maka linen attendant akan
dilakukan dengan berbagai cara memperolaeh linen bersih sesuai
antara lain sebagai berikut. jumlah linen kotor yang dikirim. Untuk
selanjutnya sebelum dikirim ke pantry
1) Diangkut dengan menggunakan untuk digunakan, maka linen akan
trolley/kereta dorong disimpan terlebih dahulu di room linen
yangterbuat dari besi, plastik untuk dicatat jumlah dan jenisnya lalu
anyaman kawat, fiber glass kayu ditata di rak linen yang telah disediakan.
dan lain-lain. Namun ada beberapa hotel yang
2) Diangkut dengan menggunakan menggunakan sistem pengiriman linen
keranjang terbuat dari plastik bersih langsung didistribusikan ke
rotan atau bambu. pantry room housekeeping dan
3) Diangkut dengan menggunakan dicatat/dibagi dimasing-masing pantry
tas atau bahan pembungkus menurut jumlah yang telah ditetapkan
lainnya. Harus hati-hati untuk (minimum parstock pantry)
mencegah terjadinya pengotoran
Linen hotel memiliki harga yang mahal 6) Linen room selalu dijaga kebersihan
dan jumlah yang banyak sehingga perlu dan kerapihannya.
perawatan khusus. Kondisi linen yang
dikirim ke linen room harus benar-benar
bersih dan kering. oleh karena itu
pengaturan linen di linen rack harus
memperhatikan hal-hal berikut.
1) Tumpukan linen harus dalam jumlah
yang sama.
2) Usahakan ada celah diantara
tumpukan linen tersebut.
3) Linen yang b eruk uran besar
diletakkan di rak paling bawah.
4) Linen yang sering digunakan
diletakkan di rak yang posisinya Gambar 3.7 Penyimpanan Linen
Sumber: Dokumen Pribadi
sejajar dengan tangan.
5) Kelompokkan linen sesuai dengan
jenis dan ukurannya. c. Penyimpanan seragam karyawan
6) Pisahkan linen-linen yang tidak (uniform)
terpakai. Uniform (seragam karyawan) menjadi
identitas karyawan suatu hotel. Pakain
Agar linen awet, linen harus disimpan seragam dibuat untuk memberikan rasa
dengan baik antara lain sebagai aman dan nyaman bagi setiap karyawan
berikut. dan tamu yang dilayani. Secara tidak
1) Setelah dicuci linen dihaluskan dan langsung seragam karyawan merupakan
disimpan di rak penyimpanan dan sarana promosi juga. Prosedur m
diatur sesuai ukurannya. e n y im p a n u n i fo r m ( s e r a g a m
karyawan) hotel sebagai berikut.
2) Lipatan linen harus menghadapk
e l u a r a g a r m e m u d a h k a np
e n g h i t u n g a n m a u p u n 1) Uniform bersih yang dikirim dari
pengambilannya. laundry, setelah di cek digantung
3) Pengambilan linen system FIFO (first menggunakan hanger pada hanging
in first out) dimana linen yang baru rack, dijadikan satu berdasarkan
diterima dari laundry harus disimpan nama pemiliknya agar mudah bila
d i r a k p a l in g b a w a h s u p a y a dicari.
digunakan belakangan, atau linen 2) Uniform dikelompokkan menurut
yang tersimpan terdahulu harus departemen dan bagian atau seksi
digunakan dahulu agar umur linen masing-masing karyawan dimana dia
panjang dan tidak cepat rusak. bertugas.
4) Sistem ini juga dipakai pada saat 3) Uniform disusun menghadap satu
linen runner men-set-up linen di arah agar mudah saat diambil.
pantry atau di room attendant
station.
5) Linen bersih tidak disimpan di dekat
linen kotor atau benda yang lain.
Sedangkan cara merawat unifom adalah Penyalahgunaan linen segera
sebagai berikut. diinformasikan kepada manajemen
1) Mengatur penukaran uniform kotor dan karyawan.
dengan uniform bersih berdasarkan
schedule.
2) Uniform kotor dikirim ke laundry
berdasarkan jenis kain dan tingkat
pengotornya.
3) Mengecek kerusakan yang ada
(kancing lepas, risleting rusak, sobek,
dan lain-lain) untuk dikirim ke
seamstress agar diperbaiki.
4) Menyimpan uniform tidak dilipat
tetapi digantung menggunakan
hanger agar tetap licin, halus dan Gambar 3.9 Pengiriman linen ke pantry housekeeping
tidak kusut. Sumber: Dokumen Pribadi

e. Pengambilan dan Pengembalian


Seragam Karyawan (uniform)
Pros es p en an g a n a n s er ag am
karyawan disesuaikan dengan tingkat
kekotoran. Untuk seragam di kitchen
proses pencucian disendirikan dan
jumlah seragamnya juga lebih banyak
dibanding pada section atau bagian
yang lain.
Setelah selesai diproses seragam
Gambar 3.8 Seragam Karyawan di linen room akan dikirim kembali ke linen room
Sumber: Dokumen Pribadi
linen attendant. Proses pengiriman
dengan trolley. Semua seragam
d. Pengiriman linen bersih ke linen
karyawan akan digantung dengan
room dan pantry
hanger dan tidak dilipat agar tetap
Beberapa hal yang harus diperhatikan halus, licin dan tidak kusut. Seragam
dalam pengiriman linen antara lain dikelompokkan menurut departemen
sebagai berikut. seksi masing-masing karyawan dimana
1) Gunakan kantong / trolly linen dia bertugas. untuk memudahkan
a) Jaga kebersihan pencarian pada saat akan digunakan.
b) J a n g a n m e m b a w a l i n e n Seragam disusun menghadap satu arah
berlebihan s e h i n g g a m e m u d a h k a n
pengambilannya. Prosedur penukaran
2) Hindari p enyalah guna an dan uniform adalah sebagai berikut.
pencurian linen. Penyalahgunaan
linen akan mengakibatkan hal-hal 1) Uniform kotor diserahkan kepada
berikut. linen / uniform attendant sesuai
jadwal dengan mengisi uniform slip
a) Problem untuk laundry
(daftar cucian uniform) rangkap 2
b) Linen cepat rusak (dua).
c) Biaya penggantian linen tinggi 2) Uniform attendant menyerahkan
uniformkotor ke laundry setelah b) Nama karyawan
dipilah berdasarkan bahan, warna c) Tanggal mencucikan
dan tingkat pengotor untuk diproses d) Nomor urut
cuci.
e) Item yaitu jenis seragam yang
3) Karyawan yang akan mengambil dicucikan
uniform yang dicucikan harus
menyerahkan uniform slip kepada f) Su btotal adalah jumlah t iap
uniform attendant. item/jenis seragam yang dicucikan.
Misalnya celana panjang satu, hem
4) Uniform atten dan tmemeriksa lengan pendek satu, dan sebagainya.
uniform slip, mencarikan,
mengambilkan dan menyerahkan g) Total, jumlah seluruh item/seragam
kepada karyawan sesuai dengan yang dicucikan
yang tertera pada uniform slip. h) Di bagian kanan bawah adalah tanda
Uniform tidak boleh tertukar dengan tangan uniform attendant yang telah
uniform milik karyawan lain. menerima dan mengecek uniform
karyawan yang diserahkan

2) Log Book.
Log book adalah buku laporan dari shift
yang baru selesai bertugas pada shift
berikutnya, untuk mencatat hal-hal
yang perlu diselesaikan atau diketahui.

3) Linen dan Laundry Delivery Slip.


Linen dan laundry delivery slip adalah
formulir untuk mencatat linen kotor
yang dikirim dariroom section maupun
dari outlet lainnya.
Gambar 3.10 Pengiriman Seragam Karyawan
Sumber: Dokumen Pribadi
4) Daily Inventory List.
Daily Inventory List adalah formulir
f. Formulir di linen room untuk mencatat inventory linen seriap
Ada beberapa formulir di linen room hari di linen room.
yang digunakan untuk tertib
administrasi, antara lain sebagai
5) Monthly Inventory List
berikut.
Monthly inventory list adalah formulir
untuk mencatat persediaan linen tiap
1) Uniform slip akhir bulan di linen room maupun di
Uniform slip adalah formulir yang outlet lainnya.
digunakan oleh karyawan untuk
m e n c u c ik a n p a k a ia n n n y a a t a u
6) Lost and Damage Linen Report.
mengambil uniform yang dicuci. Isi
List and damage linen report adalah
uniform slip adalah sebagai berikut.
formulir yang digunakan untuk
a) Departemen/seksi dimana karyawan
mencatat atau melaporkanlinen-linen
bertugas tang rusak maupun yang hilang di room
section, linen room ataupun di outlet lainnya.Kerusakan dan kehilangan linen ini
dilaporkan pada chief linen room. Berikut contoh uniform slip.

Tabel 3.1 Uniform slip

UNIFORM SLIP

Name : ..................... Date : .........................

Departmen : .....................

No Item Code Pcs Remark

Linen / Uniform Att

B. GUEST ROOM SUPPLIES DAN GUEST AMENITIES


Guest Room Supplies adalah barang-barang yang dipakai pada saat tamu datang dan
menempati kamar (check in dan stay over). Barang-barang atau room supplies ini tidak boleh
dibawa pulang oleh tamu yaitu sebagai berikut.
1. Linen Supplies
Macam-macam linen supplies antar lain sheet, pillow case, bath towel, hand towel, face
towel, bath mat, shower curtai.
2. Hair Dryer
Hair Dryer adalah alat listrik yang digunakan untuk mengeringkan rambut.
3. Bath Robe
Bath Robe yaitu kimono yang terbuat dari bahan handuk untuk dipakai sehabis mandi.
4. Waste Basket adalah tempat sampah.
5. Tissue Box adalah tempat tissu.
6. Hanger adalah gantungan baju e. Stiker
7. Ashtray adalah asbak rokok f. Map holder
8. Tray adalah nampan / baki g. Memo pad
9. Tea or coffee maker : alat pembuat the h. Pencil
atau kopi
10. Tea or caffee cup and saucer : cangkir 2. Bed Room Supplies terdiri dari
teh atau kopi dan cawan a. Shoe polish atau semir sepatu
11. Bottle Opener adalah alat pembuka b. Laundry bag
botol
c. Mineral water
12. Drinking glass adalah gelas minum
d. Condiment
13.Rubbis Box adalah tempat sampah
e. Slipper
14.Remote TV
f. Laundry list
15.Laundry List
16.Program List TV
3. Bath Room Supplies terdiri dari
17.Telephone Extension
a. Shower cap adalah tudung kepala
18.Remot AC yang terbuat dari plastik agar rambut
19.Room directory: buku informasi kamar tidak basah sewaktu mandi.
20.Kitab Suci b. Shampoo adalah obat pencuci
rambut.
Guest Amenities adalah perlengkapan c. Con ditioner merupakan obat
penunjang yang ada di dalam kamar hotel. pelemas rambut yang digunakan
Kelengkapan amenities sendiri tergantung setelah cuci rambut.
dari klafikasi hotel tersebut, mulai dari d. Bath Soap adalah sabun mandi.
kamar tamu hingga amenities yang ada di e. Bath Foam adalah sabun cair untuk
kamar mandi. Setiap hotel mempunyai berendam saat mandi di bath tub.
stadar yang berbeda-beda mengenai
jumlah dan jenisnya. Menurut kamus Istilah f. Cotton Bud adalah kapas bertangkai
Pariwisata dan Perhotelan ( 2003) untuk membersihkan telinga.
Amenities adalah kelengkapan yang ada di g. Dental kit adalah pasta gigi dan sikat
kamar tidur sebuah hotel yang merupakan gigi
fasilitas untuk membuat tamu lebih betah h. Comb adalah sisir rambut
tinggal di kamar hotel. i. Sanitary bag adalah kantung plastik
Guest amenitiesadalah Guest Room yang dipasang pada kaleng tempat
Give Aways, yaitu guest amenities yang sampah basah.
boleh digunakan di hotel dan di luar hotel j. Disposal bag adalah kantung plastik
atau boleh dibawah pulangoleh tamu untuk tempat sampah yang basah
sebagai kenang-kenangan karena bisa k. Toilet Paper adalah kertas tisu untuk
dipakai sebagai promosi hotel, antara lain pembersih setelah buang air.
sebagai berikut.
l. Kleneex Tissue adalah kertas tisu
1. Stationary Kit yang digunakan unt uk
a. Papper membersihkan muka dan tangan.
b. Envelope m. Sewing kit adalah alat menjahityang
c. Post card terdiri dari jarum, benang, dan
d. Guest comment kancing.
n. Disposal bag/ sanitary bag adalah inventory (invetarisasi) secara bulanan.
kantong pembuangan sampah Hasil inventory yang akurat dapat dijadikan
basah. landasan untuk kalkulasi permintaan
o. Matches barang khususnya permintaan
p. Facial tissue penambahan linen. Macam- macam
inventory di housekeeping department
q. Razor atau pisau cukur antara lain sebagai berikut.

1. Inventarisasi perlengkapan kamar tamu


(Inventory guest supplies).
2. Inventarisasi alat kebersihan baik
manual maupum mekanikal (Inventory
cleaning equipment).
3. Inventarisasi bahan pembersih maupun
bahan kimia baik di laundry maupun di
housekeeping (Inventory chemical).
4. Inventarisasi lena, sheet, towel, napkin,
Gambar 3.11 Contoh gues amenities table cloth, curtai, table skrirting, dan
Sumber: Dokumen Pribadi lain-lain. (Inventory linen).
5. Inventarisasi seragam karyawan
4. Mini bar (Inventory uniform).
Segala jenis soft drink dan snack atau 6. Inventarisasi persediaan makanan dan
makanan ringan yang disertai dengan mini minuman di dalam kamar (Inventory
bar bill bila dipakai tamu dikenai biaya mini bar).
(charges).
7. Inventarisasi bahan pembersih laundry
(Inventory laundry supplies).
C. PEN G HI TUN G AN ROOM LINEN DAN 8. Inventarisasi perabot, (Inventory
AMENITIES (INVENTORY) furniture) dilakukan satu tahun sekali.
Inventory atau inventarisasi adalah
pengawasan pemakaian dan persediaan
Dari hasil inventarisasi bulanan dapat
barang yang dipergunakan pada tiap-tiap
diketahui hal-hal berikut.
bagian (Housekeeping department) baik di
kamar, pantry, floor station, linen room, 1. Jumlah kamar yang terisi tamu
maupun di laundry. Inventory dihitung (occupied) selama satu bulan
secara fisik dan selalu dibandingkan 2. Sisa barang bulan lalu (old stock)
dengan inventory bulan yang lalu untuk 3. Banyaknya permintaan bulan ini
menentukan banyaknya persediaan (request)
( parstock) hotel dan memudahkan 4. Jumlah stock lama tambah permintaan
pengontrolan barang-barang tersebut. (total available)
Penghitungan dilakukan secara bersama
5. Sisa bulan ini (new stock)
dalam satu waktu yang sama.
6. Banyaknya pemakaian (consume)
Inventory dapat dilakukan secara
harian, mingguan maupun bulanan bahkan 7. Jumlah / total pemakaian dalam rupiah
ada beberapa barang yang diinventory (amount)
secara tahunan. Inventory yang biasa 8. Biaya pemakaian per kamar (cost per
dilakukan secara menyeluruh adalah room)
9. Banyaknya pemakaian rata-rata tiap jelas dalam mengelola persediaan linen
kamar (consume per room) sangat dibutuhkan seperti prosedur
10. Presentasi biaya pemakaian barang inventory, penyimpanan, pengambilan,
Hasil dari inventarisasi bulanan setelah penyerahan, pencucian, penggunaan,
digabungkan dengan stock yang ada di penggantian dan sebagainya.
accounting store, diserahkan kepada Kadang-kadang bisa terjadi linen itu
accounting department untuk dihitung rusak atau hilang sehingga perlu dilakukan
total harga barangnya. Accounting pengontrolan yang teratur, sering disebut
departmentakan menghitung total aset dengan istilah linen inventory baik secara
barang tersebut dalam hitungan biji harian, mingguan maupun bulanan. Jadi
(pcs) dan rupiah. Perhitungan bulan inventory linen dalam hotel sangat penting
b e r j a l a n d i b a n d i n g k a n d en g a n untuk mengetahui kemana linen tersebut
perhitungan bulan yang lalu apakah ada beredar, apakah linen tersebut sedang
selisih dan ketidakcocokkan terpasang, kotor ataupun di proses dalam
(discrepancy) dalam penghitungan. pencucian laundry.
Linen inventory dapat diartikan sebagai
Jika ada kekurangan maka barang tersebut pengontrolan atau pengawasan persediaan
harus ditambah sesuai dengan parstock linen yang dipergunakan di kamar, yang
barang tersebut. Purchase Request ada di gudang room attendant station, di
( pembelian / penambahan barang outlet-outlet linen room, dan di laundry.
tersebut) harus dibuat berdasarkan hasil Mengingat linen merupakan perlengkapan
inventarisasi dan disetujui oleh executive hotel yang penting dan mahal, maka
housekeeper dan cost control (accounting). pengontrolan harus dilakukan secara rutin
dan seksama. Lebih jelasnya linen
D i s c r e p a n c y a t a u k et i d a k c o c o k k a n inventory yaitu pen gec ekan atau
penghitungan / selisih dapat disebabkan perhitungan terhadap jumlah lena yang
antara lain karena barang itu hilang, salah dimiliki hotel yang sedang beredar.
hitung, ataupun barang tersebut rusak dan Macam-Macam Linen Inventory sebagai
tidak terdata dengan baik. berikut.

1. Inventory Linen a. Daily Inventory


Linen merupakan persediaan Daily Iventory adalah inventarisasi harian
perlengkapan kamar yang dikategorikan merupakan pengontrolan dan perhitungan
sebagai recycled inventory item dan linen yang diadakan setiap hari di seksi
berada di bawah tanggung jawab Execitive masing-masing. Dilaksanakan untuk
Housekeeper. Pada kenyataanna linen mengetahui jumlah persediaan yang ada.
ber g er a k k e s e tia p ba g ia n ya n g Bila ada kerusakan, noda, atau hilang dapat
menggunakan bahkan setiap saat bergerak cepat diketahui.
dari satu tempat ke tempat yang lain,
seperti dari kamar ke laundry kemudian ke
linen room, dan seterusnya. Demikian juga b. Weekly Inventory
Food and Beverage linen juga mengalami Weekly Inventory adalah inventarisasi
pergerakan yang sama. mingguan merupakan pengontrolan dan
B ia ya ya n g dik elu a r k a n u n tu k perhitungan linen yang diadakan seminggu
pengadaan dan pemeliharaan linen cukup sekali di linen room maupun diseksi
besar oleh sebab itu kebijakan dan masing-masing dan dilaksanakan untuk
prosedur (policies and procedure) yang mengetahui jumlah persediaan yang ada
selama seminggu.
c. Monthly Inventory.
Monthly Inventory adalah inventarisasi bulanan merupakan pengontrolan dan perhitungan
linen yang diadakan tiap-tiap bulan di seksi-seksi kamar, restoran, bar, banquet, dan outlet
lain serta di linen room. Inventarisasi ini diadakan secara menyeluruh tiap akhir bulan.
Tujuan dilaksanakannya Linen Inventory adalah sebagai berikut.
1) Mengetahui jumlah linen yang sedang beredar.
2) Mengetahui bila ada kekurangan linen.
3) Mengetahui jumlah linen yang hilang.
4) Mengetahui jumlah linen yang rusak.
5) Mengetahui bila ada kemacetan linen.
6) Dapat mengrontrol linen lebih baik.
7) Dapat mengadakan rekapitulasi linen secepatnya
Tabel. 3.2 Linen inventory form

LINEN INVENTORY

Month : ……………..

No Description Linen Position Total Old Discrepancy Remark


Room Pantry Linen Laundry HK Store Stock
1 Bath towel
2 Hand towel
3 Face towel
4 Bath mat
5 Double sheet
6 Single sheet
7 Bed pad double
8 Bed pad single
9 Blanked double
10 Blanked single
11 Pillow case
12 Kimono

2. Linen Parstock
Parstock adalah perhitungan jumlah linen yang diperlukan untuk menunjang jalannya
operasionalhousekeeping, untuk menjaga agar kebutuhan linen sehari-hari dapat berjalan
dengan lancar atau aman. Manfaat Linen Parstockantara lain sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui seberapa besar jumlah linen yang dibutuhkan untuk operasional
housekeeping department.
b. Sebagai alat kontrol dalam operasional sehari-hari
c. Untuk menjamin perputaran linen dalam operasional housekeeping.
Dalam menetapkan parstock linen untuk supplies yang digunakan dikamar tamu
housekeeping perlu diperhatikan adalah (guest room), rumusnnya adalah sebgai
sebagai berikut. berikut.
a. Jumlah kamar tidur Jumlah kamar x jumlah linen supplies yang terpasang x parstock
b. Jumlah tempat tidur
c. Standard sheet
d. Average room occupied Contoh 1
Sedangkan linen untuk restoran tergantung
pada hal-hal berikut. Sebuah hotel memiliki 60 buah kamar twin
a. Jumlah restoran yang dimiliki hotel bed room. Satu bed dipasang 3 single
b. Sering ada / tidaknya function atau sheet. Satu kamar (dengan dua bed), berarti
banquette sheet yang dipasang 6 pcs. Bila hotel
tersebut menggunakan 3 parstock single
c. Berapa jumlah tamu yang makan
sheet, maka jumlah sheet yang diperlukan
(restorant occupied)
adalah?

Linen parstock adalah jumlah persediaan


Jawab 60 x 6 x 3 = 1080 pcs
linen yang dibutuhkan dalam peredaran,
atau jumlah persediaan linen yang Keterangan : 60 = jumlah kamar
diperlukan dalam operasi hotel. Persediaan 6 = sheet yang terpasang
linen ideal adalah 5 par (limat set) dengan 3 = parstock
asumsi sebagai berikut.
1) 1 par terpasang Contoh 2
2) 1 par di linen room Di dalam restaurant terdapat 20 buah meja.
3) 1 par di main linen room sebagai Masing-masing meja untuk empat orang.
cadangan Berapa table cloth serta napkin yang harus
4) 1 par kotor (belum dicuci) tersedia untuk 3 par?
5) 1 par di laundry dalam proses pencucian
Jawab Napin
Hal ini tidaklah mutlak, tetapi sangat yang terpasang 20 x 4 pcs = 80 pcs.
tergantung terhadap kemampuan hotel Jadi linen supplies yang harus tersedia
serta management policy hotel. Adapun adalah 3 par
pengadaan parstock ini meliputi semua Table cloth = 20 x 3 = 60 pcs.
perlengkapan yang diperlukan baik di Floor
Napkin = 80 x 3 = 240 pcs.
Section maupun Food and Beverage outlet.
Minimal perlengkapan linen yang harus Ini untuk satu restaurant.
dimiliki oleh suatu hotel dalam operasinya Jika restaurant lebih dari satu maka tinggal
adalah 3 par dengan asumsi sebagai menghitungnya :
berikut. Jumlah meja x jumlah linen supplies yang
1) 1 par terpasang terpasang (table cloth dan napkin) ditiap
2) 1 par kotor meja x parstock.
3) 1 par siap pakai Table cloth = 60 x 1 x 3 = 180 pcs.
Napkin = 80 x 4 x 3 = 960 pcs.
Untuk menghitung parstock yang Keterangan : tiap satu meja dipasang 1
diperlukan Floor Section, yaitu linen table cloth dengan 4 napkin.
3. Inventory Guest Amenities
Untuk menghitung inventarisasi guest amenities atau inventory guest amenities sama
seperti yang biasa dilakukan pada inventarisasi produk lainnya. Untuk mengetahui konsumsi
(Consumption) yang digunakan oleh departement housekeeping sebanding atau melebihi
total Occupancy atau tingkat hunian kamar yang terisi, bisa menggunakan penghitungan
sebagai berikut.

a. Tentukan Jumlah quantity barang yang didisplay dalam sebuah kamar (available for
room).
b. Pastiakan total Consumption dari suatu barang guest supplies.
c. Cek total Occupancy pada periode tertentu (perminggu atau perbulan).
d. Untuk mengetahui rata-rata consumption silahkan total consumption dibagi dengan total
occupancy maka akan menghasilkan nilai rata-rata pemakaian Guest supplies dalam
periode tertentu.
e. Apabila hasilnya menunjukan nilai antara 0,5 s/d 1,5 menunjukan nilai yang wajar dan
apabila nilainya diatas 1.5 menunjukan bahwa jumlah pemakaian terlalu tinggi dan tidak
sebanding dengan total occupancy artinya cost guest supplies tinggi.
Beginning stock + Incoming stock - Last stock = Consumption

Tabel 3. 3 Inventory Guest Supplies Form

INVENTORY GUEST SUPPLIES

Month : …………… No Of Room :…………..

Price Old Total New Consume Amount Cost per Consume


No Nama Unit Request %
(Rp) Stock Avb Stock Pcs Rp Room per Room
1 Bath foam
2 Shampoo
3 Body lotion
4 Bath soap
5 Shower cap
6 Dental set
7 Comb
8 Cotton bud
9 Sewing kit
10 Comb
11 Sanitary bag
12 dst

Total

Prepared by Aknowladge by

………………………. ……………………….

HK Spv EHK

Anda mungkin juga menyukai