Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

Jemaah semuanya yang dirahmati Allah SWT,

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang mulia dan diharamkan untuk berperang
di bulan tersebut. Bulan Muharram disebut juga sebagai bulan yang paling utama setalah
Ramadhan sebagaimana dalam hadis yang diriwayat Imam Muslim berikut ini.

“Puasa paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, bulan
Muharram.” (HR Imam Muslim).

Di antara keutamaan bulan Muharram yaitu pada bulan tersebut Allah SWT membuka pintu
ampunan untuk hamba-hambanya yang berdoa dan bertaubat dengan sepenuh hati Di bulan
Muharram ini, marilah kita sama-sama kembali mengulas sejarah tahun baru Islam/Hijriah,
mulai dari sejarah ditetapkannya penanggalan kalender Islam/Hijriah yang diawali dengan
tanggal 1 Muharram.

Lantas, mengapa para sahabat Rasulullah SAW memilih bulan Muharram sebagai bulan awal
atau bulan pertama dalam penanggalan Islam? Disebutkan dalam kitab Shahih AlBukhari,
pada kitab Manaqib al-Anshar dalam Bab ‘Sejarah Memulai Penanggalan’ disebutkan
sebagai berikut

“Dari Sahl bin Sa’d ia berkata: mereka (para sahabat) tidak menghitung (menjadikan
penanggalan) mulai dari masa terutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan tidak pula
dari waktu wafatnya beliau, mereka menghitungnya mulai dari masa sampainya Nabi di
Madinah Hal tersebut dilakukan walaupun bulan kehadirannya tidak diketahui, karena
sebenarnya sejarah tersebut merupakan awal tahun. Sebagian diisampaikan oleh sahabat
kepada Umar, “Mulailah penanggalan itu dengan masa kenabian”; lalu sebagian berkata:
“Mulailah penanggalan itu dengan waktu hijrahnya Nabi”. ‘Uma kemudian berujar: “Hijrah
itu memisahkan antara yang hak (kebenaran) dan yang batil, oleh karena itu jadikanlah
hijrah itu untuk menandai kalender awal tahun Hijriah”.

Jemaah semuanya yang dimuliakan Allah SWT,

Setelah itu, para sahabat pun menyepakati bahwa peristiwa hijrah dijadikan sebagai awal
mula penanggalan kalender Islam. Namun, ada juga sebagian sahabat yang mengatakan
tentang awal bulan penanggalan Hijriah diawali dengan bulan Ramadhan. Namun, ‘Umar ra
kembali berkata: “Mulailah dengan Muharram”, itu dikarenakan bulan Muharram adalah
waktu dimana umat Islam menyelasaikan ibadah haji.

Lalu, akhirnya keputusan mengenai bulan Muharram sebagai awal penanggalan kalender
Islam pun disepakati oleh para sahabat. Dengan ini tahun baru hijriah diawali dengan bulan
Muharram.

Jemaah semuanya yang dikasihi Allah, demikianlah ceramah tentang keistimewaan bulan
Muharram dan sejarahnya yang perlu kita ketahui sebagai umat Islam. Mari jadikan bulan
Muharram ini sebagai bulan untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai