Jika saya sebagai Notaris maka kasus tersebut pertama membuat
akta PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual beli) karena dikasus tersebut pembeli membeli tanah dan bangunan dari penjual dengan cara secara pembayaran bertahap. 2. lalu selanjutnya membuat akta pengosongan tanah dan bangunan hal tersebut dikarenakan penjual meminta kepada pembeli untuk meminta jangka waktu untuk mengosongkan tanah dan bangunan tersebut dalam jangka waktu 3 bulan, maka perlu dibuatkan akta pengosongan yang berisikan beberapa pasal dimana apabila sipenjual lalai dalam menepati janjinya. 3. Dan berkas syarat yang perlu diberikan kepada Notaris untuk proses tersebut diatas : - Serifikat Asli HGB Nomor 00079/Langenharjo - NPWP - Form Pernyataan Dirjan - Surat Keterangan Kepala desa - Form Permohonan - PBT dan SKPT - Pertek - IMB - KTP KK Penjual Suami & Isteri (Tuan Amir & Nyonya Bertha) - KTP & KK Pembeli (Tuan Axxa) - PBB Terbaru