PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
vertebralis. Ginjal kanan dan kiri berbentuk seperti kacang dengan bagian ats
medialis dan margo lateralis, serta polus superior dan polus inferior. Margo
yang disebut hilum renale. Pada hilum renale di dapatkan celah yang masuk ke
dalam ginjal yang disebut sinus renalis dengan kedalaman setikar dua setengah
sentimeter. Sinus renalis berisi pelvis renalis, calices, pembuluh darah, serabut
syaraf, dan sedikit jaringan lemak. Pembuluh darh dan ureter akan masuk atau
keluar ginjal melalui hilum ranela. Pada manusia, terdapat medulla ginjal
terdiri ata 10-18 struktur berbentuk kerucut atau piramid, yaitu piramid
Batu ginjal adalah suatu keadaan dimana terdapat satu atau lebih batu di
dalam pelvis atau calyces dari ginjal (Indridason et al., 2015). Batu ginjal
kesimbangan kadar air, garam dan mineral dalam tubuh. Paling umum,
penyebab batu ginjal adalah kurangnya komsumsi air putih (Partomo, 2015).
Batu ginjal merupakan salah satu penyakit ginjal yang berasal akibat
pembentukan gumpalan kecil dan keras yang terjadi di dalam ginjal. Pada
scenario yang umum, batu ginjal terbentuk ketika mineral dalam urine
mengkristal dan menggumpal. Sakit batu ginjal dimulai pada sisi tubuh bagian
punggung, di bawah pinggul serta perut bagian bawah dan pangkal paha. Rasa
nyeri serig berubah pergerakkan bat ginjal pada saluran urine. Batu ginjal
memperlihatkan atau tidak memperlihatkan tanda dan gejala sampai batu ginjal
Kejadian batu ginjal di Amerika Serikat di laporkan 0,1-0,3 per tahun dan
ini, Eropa utara 3-6%, sedangkan di Eropa bagian Selatan di setikar laut tengah
6-9% (Liu et. al., 2018) Menurut Riset Badan Kesehatan Dasar (Rikesdas) di
signifikan yaitu pada tahun 2013 terdapat 6-9% yang mengalami masalah batu
ginjal sedangkan pada tahun 2018 terdapat 8,5%. Berdasarkan data ruang
perawat di Rumah Sakit Umum Dok II (RSUD) Jayapura di rungan bedah pria
(rbp) di dapatkan data Januari 2023- Mei 2023 dengan jumlah 7 orang yang
Keperawatan Pada Tn. H Dengan Diagnosa Batu Ginjal Di Ruang Bedah Pria
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Manfaat Tulisan
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teroritis studi kasus pada klien Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Rumah Sakit.
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan dasar dan acuhan perawat rumah sakit dalam melakukan