BAB II

Kerangka Pemikiran

Belajar merupakan perubahan yang relatif permanen dalam perilaku dan

potensi prilaku sebagai hasil dari suatu pengalaman. Pengalaman yang dialami
peserta didik, peserta didik melakukan proses belajar dengan berbagai gaya
belajar sesuai ketentuan dan kemauan pihak sekolah. Gaya belajar adalah
kecendrungan siswa dalam untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya
sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar
dikelas / sekolah maupun tuntutan mata pelajaran. Dimana mata pelajaran yang
menuntun ilmu peserta didik yaitu Dengan berbagai gaya belajar yang ditentukan
baik pihak sekolah ataupun pihak murid dilakukan untuk memenuhi tujuan
pendidikan.

Tujuan pendidikan merupakan suatu proses mengembangkan potensi

peserta didik agar munjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
yang maha esa, berahlah mulia, sehat, berilmu, cakap , kreatif mandiri serta
menjadi warga negara yang demokratis. Dimana potensi yang dimiliki akan
berkembang sesuai pembelajaran yang di terima disekolah Akan tetapi dalam
pencapaian tujuan pendidikan perlu kerja sama antara guru atau pendidik dengan
peserta didik.

Kerja sama guru dengan murid itu perlu baik dilingkuang masyarakat
ataupun sekolah dimana dalam kegiatan dikelas yang dilakukan harus ada sikap
kerja sama maka tujuan pendidikan akan terlaksana dengan baik dan peserta didik
dan pendidik dalam proses belajar mengajar terarah dengan baik. Sehingga dalam
proses belajar perlu adanya besar kerja sama antara murid dengan guru. Untuk
mengetahui seberapa besar kerja sama guru dan murid kami melakukan kegiatan
berupa angket mini risert, dimana angket ini akan menjadi panduan kita melihat
bagaimana gaya belajar dominan paramurid. Untuk mendapatkan informasi
berupa data maka Kita akan melakukan mini risert kesekolah dengan berbagai
angket dan saat pembagian angket. Keadaan guru dan siswa dalam keadaan baik
intuk sumber pengumpulan data yang diberikan berupa angket dan dengan mini
risert ini kita dapat paham bagaimana tingkat pemahaman siswa dalam belajar
dan proses apakah yang dilakukan siswa dalam gaya belajarnya.

BAB III

Metode Pelaksanaan

A. Waktu dan Tempat

Kegiatan penelitian dilakukan di SMA Percut Sei Tuan Kecamatan
Deliserdang, penelitian ini dilaksanakan di bulan April 2018 di satu kelas
jurusan IPA.
B. METODE PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian meliputi kegiatan berupa observasi kesekolah,
penentuan parameter, pengambilan data, penyelesaian data dan pemecahan
masalah
1. Observasi sekolah
Kegiatan meliputi pengamatan kesekolah dimana Pengamatan di
pengumpulan data yang dilakukan disekolah dengan melakukan
pengamatan keadaan sekolah yang bersesuaian dengan angket di
sekolah tersebut dengan cara memberi angket pada siswa dan
menganalisis jawaban para siswa dalam gaya belajar mereka.
2. Pengambilan data teknis
Pengambilan data yang dilakukan dengan pemberian angket
kepada peserta didik kemudian dijawab oleh peserta didik kemudian
diperiksa kemudia kami mengemukakan ksimpulan
C. Desain Penelitian

Penelitian ini untuk mengetahui gaya belajar peserta didik dalam proses
belajar mengajar dengan memberi angket kepada siswa dan siswa menjawab
pertanyaan yang dibagikan.

D. Subjek penelitian

3.4 Metode Analisis Data

 Metode yang di lakukan metode kualitatif berupa data pengamatan dengan
Melakukan pemberian angket kepada peserta didik kemudian dilakukan
Pengamatan data tersebut dan pengumpulan data yang dilakukan disekolah
dengan pemberian angket yang dilakukan. Pemberian angket kepada peserta didik
harus memiliki kriteria bahwa peserta didik bagus dalam menjawab angket yang
diberikan dan menganalisis jawaban para siswa terhadap angket tersebut supaya
kita hasil dalam gaya belajar mereka dapat logis Dan pada metode pengamatan
ini penelitian dilakukan secara langsung kesekolah dimana sekolah adalah faktor
yang paling mendukung dalam proses dan gaya belajar peserta didik dengan
memberi angket kepada siswa. Metode Angket merupakan metode ini adalah
metode Angket yang akan menhasilkan berupa informasi berupa data dimana
pengumpulan data tersebut dilakukan dengan memberikan pertanyaan dan
kemudian peserta didik menjawab dalam lembar angket yang dibagikan dan dari
perlakuan itu maka dapat kita simpukan gaya belajar siswa.