Anda di halaman 1dari 18

IDENTITAS

MODUL AJAR
Konsentrasi Keahlian Tata Kecantikan Kuli dan Rambut

Bidang Keahlian : Pariwisata

Program Keahlian : Dasar – Dasar Spa

Mata Pelajaran : Tata Kecantikan Kulit dan Rambut

Fase/Kelas : F/X

Nama Penyusun : Nadya Herweningtyas

Instansi : SMK

INFORMASI UMUM MODUL


Judul Elemen Dasar – Dasar Spa

Alokasi Waktu 80 JP
Jumlah Pertemuan 8 x Pertemuan
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F peserta didik mampu
menjelaskan konsep dasar Spa, sejarah Spa,
macam – macam Spa, kekayaan Spa
Indonesia, persiapan kerja serta sanitasi
hygne, teknik dasar massage dan rangkaian
proses kerja, membersihkan serta merapikan
area kerja sesuai POS industry Spa.

Dimensi Profile Pelajar Pancasila Percaya diri, kreatif, berfikir kritis, mandiri
dan gotong royong
Media Pembelajaran ● Power Point
● Buku paket dan modul/ handout
● LCD
● Internet
● Ruang Laboratorium
G Model Pembelajaran Blended Learning

Pendekatan STEAM

Metode Pembelajaran Diskusi, demonstrasi, presentasi

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan konsep dasar Spa.
2. Menjelaskan Sejarah Spa.
3. Menjelaskan macam – macam Spa.
4. Menjelaskan kekayaan Spa Indonesia.
5. Melakukan persiapan kerja serta sanitasi hygne, teknik dasar massage Spa, rangkaian
proses kerja, membersihkan serta merapikan area kerja sesuai POS industry Spa.

KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep dasar Spa.
2. Peserta didik mampu menjelaskan sejarah Spa.
3. Peserta didik mampu menjelaskan macam – macam Spa.
4. Peserta didik mamu menjelaskan kekayaan Spa Indonesia.
5. Peserta didik mampu melakukan persiapan kerja serta sanitasi hygne Spa.
6. Peserta didik mampu melakukan teknik dasar massage Spa.
7. Peserta didik mampu melakukan rangkaian proses kerja Spa
8. Peserta didik mampu membersihkan serta merapikan area kerja sesuai POS industry
Spa.

MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep dasar Spa
2. Sejarah Spa
3. Macam – macam Spa
4. Kekayaan Spa Indonesia
5. Tahapan melakukan proses kerja Spa
6. Teknik dasar massage Spa
7. Penyusunan jobsheet
SKENARIO PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (Teori): 4 JP x @35 menit
Topik Pembelajaran 1:
Menjelaskan konsep dasar Spa, sejarah Spa, macam – macam Spa, dan kekayaan Spa Indonesia

Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi

Pendahuluan 1. Guru menyiapkan kondisi siswa dan


ruang belajar yang representatif

2. Guru melakukan pembukaan dengan


salam dan doa untuk memulai
pembelajaran
3. Guru melakukan presensi

4. Guru memotivasi peserta didik dengan


memberikan penguatan atas materi
yang akan diajarkan

5. Peserta didik menyimak kompetensi,


tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang di sampaikan guru.

Kegiatan Inti 1. Guru menayangkan presentasi materi


pembelajaran dan membagikan handout
belajar sebagai panduan peserta didik.

2. Setelah seluruh siswa mendapatkan


handout, guru melakukan kegiatan tanya
jawab kepada siswa mengenai materi
konsep dasar Spa, sejarah Spa, macam –
macam Spa, dan kekayaan Spa
Indonesia.

3. Guru menyampaikan topik dan


mengajukan pertanyaan bagaimana cara
memecahkan masalah tentang Spa.

4. Guru menunjuk (1-3 orang) untuk


menjelaskan mengenai hasil pemecahan
masalah yang telah diberikan.

5. Guru memberikan kesempatan untuk


mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
yang belum dipahami, Pertanyaan ini
masih berkaitan dengan materi yang
akan di bahas.

6. Guru mengecek pemahaman peserta


didik dengan meminta 1 – 2 siswa untuk
maju ke depan kelas untuk mengulas
kembali materi yang telah didapat. Guru
memberi umpan balik berupa pujian dan
memberikan masukan serta menjelaskan
ulang apabila penjelasan siswa masih
belum benar.

Refleksi : Penutup 1. Guru memberikan kesimpulan tentang


pelajaran hari ini
2. Guru memberikan asesmen untuk
mengetahui pemahaman peserta didik
dalam mempelajari materi pelajaran
3. Guru memberikan kesempatan peserta
didik untuk mengisi refleksi
4. Guru menutup kegiatan dengan
memberikan apresisasi kepada peserta
didik dan melakukan tindak lanjut hasil
jawaban siswa, diakhiri dengan berdoa
bersama dan
5. Salam penutup

Asesmen 1. Diagnostik: menggunakan instrument


berupa kuesioner bergambar
2. Pr etest: mengunakan instrument untuk
mengetahui kemampuan awal
3. Post test: menggunakan instrument untuk
mengetahui kemampuan akhir
4. Penilaian Observasi: untuk menilai
sikap social dan pengetahuan
GLOSARIUM
1. Inner and outer beauty: kecantikan dari dalam dan luar
2. Destination Spa: Spa destinasi
3. Day Spa: Spa harian
4. Medical Spa: Spa untuk revitalisasi-rehabilitasi
5. Healty Spa: program Spa untuk kesehatan
6. Resort Spa: fasilitas Spa di penginapan
7. Mineral Springs: Spa dengan mata air alami
8. Airport Spa: fasilitas Spa di bandara

DAFTAR PUSTAKA

PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah itu Spa?
2. Mengapa seseorang membutuhkan Spa?
3. Apa pentingnya mempelajari Spa?

PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu memahami konsep dasar, sejarah, macam – macam, dan
kekayaan Spa.
MATERI PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1:
Pertemuan 1 (Teori): 4 JP x @35 menit
Topik Pembelajaran 1:
Menjelaskan konsep dasar Spa, sejarah Spa, macam – macam Spa, dan kekayaan Spa Indonesia

A. Konsep Dasar Spa


1. Pengertian Spa
Spa yang berasal dari singkatan Sante Par Aqua (bahasa Prancis) atau Solus Per
Aqua (bahasa Latin) yang artinya air penyembuhan. Perawatan yang menggunakan
medium air ini dipercaya bisa melahirkan harmonisasi dan keseimbangan tubuh.
Sebagai suatu cara penatalaksanaan kesehatan dengan mempergunakan air dalam
berbagai bentuk untuk mengobati suatu penyakit atau untuk mempertahankan
kesehatan individu.
2. Tujuan Spa
Menjaga, meningkatkan dan memulihkan kesehatan dalam hal kesegaran,
kecantikan (inner and outer beauty), relaksasi. Merendam diri di dalam air hingga
leher akan membuat jantung bekerja lebih. Hal ini karena air memberikan tekanan
lebih pada tubuh. Membantu Mengurangi Sakit Pada Otot dan Tubuh
B. Sejarah Spa
Konsep dari Spa sebenarnya berasal dari zaman kekaisaran Romawi 3000 tahun yang
lalu, ketika pasukan Legion terkena luka ringan akibat perang. Mereka berusaha untuk
mencari cara untuk sembuh dari luka-luka ringan tersebut. Mereka mencari galian sumber
air panas dan kemudian membuat kolam-kolam mandi supaya mereka dapat
menyembuhkan tubuh yang terluka. Mereka menamai tempat itu dengan “aquae” dan
kegiatan mandinya disebut “spa”, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Sanus per Aquam
yang berarti perawatan dan penyembuhan melalui air. Kemudian kota spa, di Belgia
(LIEGE) didirikan untuk tujuan ini, yang kemudian menjadi terkenal pada abad ke-14
(1326) dan masih ada sampai sekarang (Sumber: Brown, Anitra). Penggunaan Spa sebagai
sarana pengobatan telah tercantum dalam suatu kepustakaan medis pada tahun 1500 SM
dengan judul Rig Veda yang berarti “perawatan air untuk penyembuhan demam”.
Di Eropa, Spa biasanya dihubungkan dengan perawatan menggunakan air mineral dari
sumber mata air alami. Di Eropa banyak yang memilih pusat kebugaraan dan perawatan
menggunakan air mineral dan dikenal dengan Spa. Sebut saja misalnya di Turki terkenal
dengan nama Turkish Bath. Di Jerman dikenal dengan nama “Kurhaus. Di Asia berbagai
bangsa dan budaya memilih ritual dan tata cara mandi, mulai dari Cina, Jepang, hingga
Indonesia. Kegiatan spa juga berkembang dari Jepang dengan nama ‘ryoken’, Turki
dengan nama ‘hammams’, dan Finlandia dengan nama ‘sauna’. Di Jawa kaum bangsawan
dan Raja serta Ratu memiliki tradisi mandi berendam bunga dan rempah. Mereka percaya
pada ungkapan Jawa Kuno “Rupa Sampat Wahya Bhiantara” yakni: Keseimbangan antara
yang nampak oleh mata yang terletak di dalam jiwa serta pikiran. Perawatan tradisional di
Indonesia bersifat holistik artinya perawatan menyeluruh yang memperhatikan
keseimbangan jiwa raga dan sukma. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan usaha
perawatan tubuh yang tidak hanya terbatas pada fisik saja namun jiwa, spiritual dan social.
Dalam dunia kedokteran, “Hipokrates” sebagai Bapak Kedokteran Modern telah
mempergunakan Spa secara luas untuk pengobatan sejak tahun 400 SM. Ia juga
menjelaskan secara luas indikasi dan kontra-indikasi perawatan dengan air. Prinsip prinsip
dasar yang diuraikan Hipokrates ini menjadi titik tolak munculnya Spa Medic (Terapi Air).
Di jaman modern perawatan Spa Medic dimulai pada abad 17 (1697), diperkenalkan oleh
Sir John Floyer dalam tulisannya yang berjudul The History of Cold Bathing.
Bukti – bukti sejarah Spa dapat ditemukan pada:
1. Relief Candi Borobudur yang didirikan pada tahun 824. Suatu relief dari candi
tersebut menggambarkan kehidupan Budha, dimana mempersiapkan mandi di kolam
yang dipenuhi bunga-bunga serta berbagai macam ekstrak tumbuh-tumbuhan. Pada
relief yang lain menunjukan tubuh ratu Maya, tangan dan kaki sedah dipijat oleh para
dayang-dayang.
2. Candi Prambanan merupakan candi yang didirikan pada tahun 781-872. Ada sketsa
yang menunjukan upacara pemandian untuk penyucian, juga pemijatan serta
pemberian obat dari tubuhhan.
3. Raja Erlangga yang pada abad ke IX membangun tempat pemandian di Jalatunda
sebagai tempat berndam diri yang disebut “Tapa ngambang” guna membersihkan diri,
meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga.
4. Tempat pemandian Keraton Majapahit terdapat candi tikus dan Kolam Segaran yang
dibangun pada abad ke XIV yang digunakan untuk membersihkan diri dan mencapai
keseimbangan jiwa dan raga. Tempat mandi laki – laki dan perempuan dipisahkan
dalam dua bilik kecil.
5. Di Kota Yogyakarta terdapat tempat pemandian Taman Sari, yang dibangun tahun
1789 oleh seorang arsitek Portugis atas permintaan Sri Sultan Hamangku Buwono I
dari Jogyakarta. Tempat pemandian tersebut diperuntukkan bagi Raja dan kerabatnya
yang berfungsi sebagai tempat mensucikan diri, menyebabkan jiwa dan raga serta
tempat taman berekreasi.
6. Langenhardjo di Solo merupakan tempat pemandian keluarga kerajaan di Keraton
Kasunaan Surakarta. Tempat pemandian ini mengalir sejumlah mata air yang tanpa
henti mengisis beberapa era pemandian. Mata air tersebut mengandung belerang.

Dalam perkembanganya spa bermunculan untuk menawarkan beragam program bagi


yang membutuhkan kesegaran, tenaga serta semangat yang baru. Bahkan dengan
kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia, spa modern tidak lagi sekedar kegiatan
berendam di air panas atau pijat tradisional, tapi lebih dari itu spa ini telah menjadi
pendekatan holistik atau sarana yang bertujuan untuk menyelaraskan kehidupan manusia
melalui terapi alternatif secara tiga dimensi yaitu tubuh, pikiran dan emosi yang disalurkan
melalui enam indra, yaitu:
1. Indra mata, melalui warna serta keindahan ruang atau apa yang disebut sebagai
atmosfer terapi. Ciptakan tempat Spa dengan cat/dekor dinding warna teduh, mabeler
yang lebih tradisonal/alam.
2. Indra hidung, melalui penciuman atau aroma terapi, karena dengan mencium aroma
terapi essensial yang khas dapat menimbulkan efek menyenangkan. Ruangan diberi
wewangian dengan aroma alam missal harum kayu, bunga, rempah/empon- empon.
3. Indra telinga, melalui musik terapi dengan mendengarkan musik-musik yang tenang.
Bisa juga dengan penataan taman dengan gemericik air.
4. Inda lidah, melalui minuman dan makanan yang sehat tentunya menjadi suguhan
setiap tamu di spa guna menunjang perawatan spa.
5. Indra kulit, melalui pijatan yang lembut sehingga membuat perasaan yang nyaman
yang disebut pijatan terapi.
6. Indra otot, melalui tekanan pada bagian-bagian tubuh tertentu akan di capai efek
rileks.

C. Macam – macam Spa


Spa dibagi menjadi bermacam – macam terapi seperti:
1. Terapi pemijatan, pijatan terapi alternatif yang ditawarkan spa untuk mendukung
otot dan melancarkan peredaran darah di tubuh manusia. Setiap spa memiliki terapi
pijatan unggulan, baik yang mengarah pada teknik tradisioanal maupun internasional,
seperti pijatan gaya Hawaiian, France, Swedia serta Jepanese.
2. Aroma terapi, terapi alternative seperti seni dan ilmu dalam penggunaan minyak
beraroma, yang diekstrak dari daun, bunga, kulit pohon, biji maupun akar tanaman
untuk perawatan dan penyembuhan fisik serta metal
3. Terapi air, uap dari air panas bagian dari terapi ini untuk kebersihan, kesehatan kulit
dan relaksasi. Perawatan dengan uap dan air panas antara lain steam, sauna, kompres
dan mandi.
4. Relaksasi, relaksasi adalah suatu kegiatan untuk melepas ketegangan, tekanan, dan
beban yang dapat berupa kegiatan rekreasi.

Spa juga memiliki kategori pelayanan berdasarkan tujuan perawatan seperti:


1. Destination Spa, spa yang dirancang untuk peremajaan secara holistik. Spa ini
berguna untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih segar. Destination spa akan
memastikan kamu berileksasi secara total diikuti dengan pola makan yang sehat. Spa
jenis ini biasanya terdiri dari edukasi seputar kesehatan, aktivitas fisik, kuliner sehat,
dan program khusus lainnya. Untuk mendapatkan relaksasi total destination spa
umumnya membutuhkan waktu lebih dari satu hari. Selain itu spa jenis ini juga
dilakukan di sebuah pulau, hotel, atau tempat yang jauh dari keramaian kota.
2. Day Spa, spa yang tidak memerlukan waktu berhari-hari untuk melakukannya. Day
spa adalah kegiatan spa yang menawarkan berbagai macam perawatan dan bisa kamu
nikmati setiap hari. Biasanya day spa ditangani oleh tenaga kerja ahli atau tenaga kerja
yang sudah terlatih di bidang kecantikan. Beberapa macam perawatan yang
ditawarkan oleh day spa adalah pedicure, manicure, facial atau body massage.
3. Medical Spa, Program yang ditawarkan yaitu pemanfaatan air dengan aplikasi medis.
Pada Spa ini dibutuhkan tim medis lengkap untuk menangani kasus tiap pasien/tamu.
Apabila day spa menggunakan tenaga kerja terlatih di bidang kecantikan maka Maka
tenaga kerja medical spa adalah para staf medis yang sudah memiliki lisensi. Hal
tersebut dikarenakan pelayanan yang ditawarkan oleh medical spa harus melalui
prosedur medis dan juga menggunakan alat-alat medis. Contoh pelayanan yang
ditawarkan oleh medical spa adalah laser hair removal, suntik botox, pengangkatan
keriput pada wajah, dan perawatan yang menggunakan bahan kimiawi. Medikal Spa
adalah kategori Spa yang memberikan pelayanan secara menyeluruh yakni
peningkatan kesehatan, pemeliharaan, pencegahan, dan dengan mengutamakan pada
pemulihan (revitalisasi-rehabilitasi).
4. Health Spa, spa yang berfokus pada kesehatan secara keseluruhan. Maka dari itu
health spa biasa dilakukan di tempat yang jauh dari keramaian, tenang, memiliki
nuansa alami dan damai. Saat melakukan health spa biasanya ditangani oleh praktisi
yang akan memberikan saran-saran untuk menunjang kesehatan Dalam hal ini
program Spa berdurasi antara 3-7 hari,
5. Resort Spa, adalah spa yang terdapat di sebuah resort atau hotel dan biasanya
termasuk dari salah satu fasilitas hotel atau resort tersebut. Resort spa biasanya
dibangun untuk menambah kenyamanan agar tamu betah untuk berlamalama di hotel.
Spa jenis ini sangat cocok untuk para traveler yang sering menempuh perjalan jauh.
Dengan menggunakan fasilitas resort spa dijamin rasa penat dan pegal akan segera
hilang dan badan menjadi bugar kembali.
6. Mineral Springs, Spa Kebanyakan spa menggunakan bahan-bahan yang alami,
mineral springs spa sebagai perawatan yang menawarkan mata air murni entah itu air
panas atau air laut yang digunakan untuk hidroterapi,
7. Airport Spa, Selain resort atau hotel spa, untuk para traveler bisa memanfaatkan
airport spa sebagai pelepas penat sebelum boarding. Beberapa perawatan airport spa
yang paling umum adalah kursi pijat yang biasanya memakan durasi selama 15 menit
dan terapi oksigen. Akan tetapi sangat disayangkan karena tidak semua bandara
menyediakan fasilitas ini.

D. Kekayaan Spa Indonesia


Indonesia dikenal dunia dengan keragaman budayanya. Hal ini juga mempengaruhi
jenis spa dari setiap daerah di Indonesia. Hampir di setiap pulau memiliki perawatan tubuh
khasnya masing-masing. Karakteristik utama spa tradisional Indonesia adalah penggunaan
bahan-bahan alami dari alam Indonesia yang memiliki bermacam manfaat seperti:
1. Jawa (lulur)
Di antara semua perawatan yang ada, lulur merupakan spa tradisional yang
populer di Indonesia. Perawatan kecantikan ini dulu diberikan kepada putri-putri
kerajaan Jawa. Bahan yang digunakan adalah campuran tepung beras, kencur, dan
beberapa rempah-rempah asli Indonesia.
a. Lulur kuning Jawa,
Lulur kuning jawa terbuat dari campuran bahan-bahan alami khas jawa,
seperti tepung beras, kunyit, temu giring, dan daun pandan. Manfaat lulur
tersebut untuk menghilangkan sel kulit mati, mendinginkan kulit, melembabkan,
menghaluskan, dan mencerahkan kulit.
Cara melakukan lulur kuning Jawa adalah dengan mencampurkan campuran
bahan-bahan tersebut engan air mawar hingga memperolah campuran yang
pekat. Kemudian oleskan minyak cendana pada bagian tubuh yang akan dilulur,
lalu gosokkan lulur yang sudah dicampur air sari mawar tadi. Gosok dengan
gerakan memutar dan tekan dorong agar proses pengangkatan sel-sel kulit mati
berjatuhan bersamaan dengan sisa lulur.
b. Lulur bengkoang
Lulur yang paling umum dilakukan oleh putri Keraton Jawa ini terbuat dari
ekstrak buah bengkoang yang memiliki komposisi mineral bengkoang sebagai
zat pembersih yang sempurna untuk kulit kusam, serta dapat mencerahkan kulit
secara alami.

2. Bali (boreh)
Banyupinaruh yaitu perawatan yang dilakukan dengan mensucikan diri/ mandi
dengan air kumkuman. Banyupinaruh adalah suatu kegiatan ritual Agama Hindu yang
dilaksanakan sehari setelah hari raya Saraswati. Kata banyupinaruh berasal dari kata
“banyu” yaitu air dan “Pineweruh” artinya kecerdasan atau dalam bahasa bali
Kewikanan. Air disini adalah air yang bisa mengantarkan umatnya untuk menuju
kesucian kecerdasan. Kepercayaan dan keyakinan serta didasari oleh kitab suci Weda
melaksanakan Banyupinaruh, para umat Hindu mengharapkan ke Ida Sanghyang
Widhi wasa/Tuhan Yang Maha Esa untuk menurunkan ilmu kesucian yang
bermanfaat kepada umat manusia. Secara umum pelaksanaan Banyupinaruh dapat
berdampak dalam kehidupan Amerta baik lahir maupun batin.
Pelaksanaan banyupinaruh sendiri yaitu
a. Melukat/ pengelukatan diri, dilakukan di air bersih seperti di kelebutan/mata
air/sumber air di sungai, di laut, di air Campuan, dan ada yang di rumah mandi
dengan air biasa dan kumkuman/air kembang dengan wangi-wangian/aroma
(secara hindu biasanya disertai sesajen). Merasakan Sad Rasa (enam rasa) untuk
melatih panca indra
b. Merasakan Sad Rasa biasanya menggunakan panca indra, seperti contoh pada saat
kita makan dapat merasakan rasa pahit, asin, manis, sadah dan sepet.
c. Makan nasi pradnyan seperti nasi tumpeng kuning lengkap dengan lauk pauk,
sayuran dan minuman

Kumkuman adalah air yang dibuat dari Ratus wewangian dan kembang, cara
membuatnya yaitu:
a. Siapkan pasepan dan ratus di dalamnya kemudian hidupkan dengan api sehingga
berasap wangi sesuai ratus yang dipergunakan.
b. Tutup pasepan dengan menaruh payuk/kendi diatasnya, diamkan kurang lebih 3-
5 menit.
c. Buka payuk/kendi dan isikan kendi dengan air dingin lalu ditutup, setelah air
sudah wangi lalu tempatkan pada kendi yang lebih besar (lakukan 3 kali
berulang).
d. Masukkkan kembang pada kendi besar yang telah terisi air wewangian, lalu tutup
kendi dan diamkan semalaman di luar rumah seperti misalnya di bawah atap
halaman rumah dalam keadaan udara segar.
Boreh merupakan lulur alami yang terbuat dari rempah – rempah alami yang
berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah, menghangatkan dan mengeluarkan
racun dalam tubuh. Selain sebagai obat tradisional boreh juga diganakan sebagai
ramuan untuk kecantikan. Pembuatannya pun sangat mudah dan tidak memerlukan
biaya yang mahal. Cara membuatnya yaitu:
a. Beras dicuci kemudian direndam kurang lebih 3 jam. Kencur, kunyit, dan kemiri
dicuci dan diiris halus diamkan sekitar 1 jam agar getah kunyit dan kencur
tersebut hilang.
b. Empat bahan (beras, kencur, kunyit, dan kemiri) dihaluskan dengan dicampur
daun dalem sampai halus, lalu tambahkan sedikit air. Tempatkan pun yang telah
selesai dibuat pada cawan yang terbuat dari bahan keramik/batok kelapa/ stainless
(anti karat) agar tidak mudah terkontaminasi. Untuk hasil yang tahan lama Apun
dapat dikeringkan dengan dijemur, sebelum dijempur Apun dibuat lempengan
kecil seperti uang logam kemudian dijemur dan dibuat bubuk. Jika ingin
menggunakannya cukup campur Apun kering dengan air hangat secukupnya
sampai berbentuk pasta.

3. Betawi (tangas)
Yaitu berupa upacara mandi uap (sauna ala Betawi) dimana Calon pengantin
wanita dirawat atau dipiare selama seminggu seminggu atau sepuluh hari, dilakukan
oleh seorang wanita yang biasa di sebut tukang piare' (dukun piare').
Perawatan Tangas Betawi ini menggunakan berbagai rempah dan bunga-
bungaan khas Betawi, seperti bunga melati, bunga mawar, bunga kantil, jahe, daun
pandan, jeruk limau, biji pala, dan serai. Seluruh bahan ini dicampurkan ke dalam
sebuah wadah, kemudian direbus dan diteteskan minyak esensial. Rebusan tadi
diletakkan di bawah tempat duduk dan pada saat diuapkan, tubuh dililit dengan kain
agar uap meresap pada pori-pori kulit. Proses penguapan berlansung selama kurang
lebih 30 menit.

4. Madura (so’oso’)
So'oso merupakan spa tradisional dari Madura yang cukup mirip dengan lulur.
Perawatan ini berkhasiat untuk membuang kotoran yang melekat sekaligus mencegah
peradangan, membuat kulit lebih harum, bersinar dan halus. Selain itu, So'oso juga
dikenal dengan pijatan yang lama dan intens yang dapat mengembalikan energi fisik
maupun spiritual.

5. Minangkabau (batangeh)
Spa Batengeh juga memiliki konsep mandi uap. Ritual kecantikan yang berasal
dari Minangkabau ini dipercaya dapat membersihkan, merawat dan mengobati. Selain
itu, spa Batengeh juga berkhasiat untuk menghilangkan bau anyir, mengembalikan
fungsi rahim, mengembalikan kesegarah tubuh, serta mengobati berbagai penyakit
seperti reumatik, penyakit kulit, sinusitis.
6. Minahasa (bakera)
Perawatan kecantikan dari Minahasa ini memiliki khasiat khusus untuk
mengencangkan organ intim wanita

7. Suku Bugis (Tellu Sulapa Eppa)


Tellu Sulapa Eppa mempunyai arti hidup dalam harmoni. Filosofi spa tersebut
ada pada keseimbangan dan harmoni antara empat unsur dasar kejadian manusia,
empat kualitas alam sekitar manusia, dan empat cairan yang menyusun tubuh manusia.
Bahan yang dipakai untuk melakukan perawatan ini disebut Bedda Lotong, yaitu
sejenis scrub atau masker dari beras hitam, akar ginseng, jeruk nipis, daun pandan.

8. Batak (oukup)
Oukup merupakan perawatan yang menggabungkan teknik penguapan dan
pengasapan dari rebusan air yang dibubuhi rempah tertentu, seperti akar – akaran,
daun sereh, pacoli dan masih banyak lagi. Spa ini menggunakan jenis tumbuhan yang
berkhasiat seperti jahe, kunyit, bunga lawang, temu kunci, ketumbar, daun seledri,
kencur, dsb. Oukup dapat menyegarkan tubuh yang kelelahan, melonggarkan
pernapasan, membuang racun, mengurangi nyeri otot, mengembalikan kualitas tidur,
meremajakan kulit, dan menetralisir tekanan darah.

9. Banjar (batimung)
Spa Batimung yang berasal dari Banjar Kalimantan Selatan memiliki unsur
legenda yang terinspirasi dari kisah Putri Junjung Buih dan Lambung Mangkurat.
Ritual kecantikan ini dipercaya dapat mengalirkan hawa panas, melancarkan aliran
darah serta memperbaiki metabolisme tubuh.
Prinsip utama spa Batimung adalah mengalirkan hawa panas untuk
melancarkan aliran darah dan memperbaiki metabolisme tubuh. Pijatan dalam spa
ini bermanfaat untuk membuang kotoran melalui keringat, menjaga metabolisme,
dan juga relaksasi otot. Uap ramuan Batimung mengandung minyak astiri yang
masuk ke dalam tubuh dan membantu menyembuhkan penyakit dan meredakan
insomnia.
ASASMEN

Rancangan Asesmen Diagnostik

A. Asesmen Non-Kognitif

Informasi apa saja yang ingin digali Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
?

Kondisi psikologi dan emosi siswa Bagaimana kabar hari ini, sedih/ bahagia ?

Aktivitas di rumah Sedang membantu orang tua atau tidak ?

Apakah ekonomi keluarga stabil?


Kondisi keluarga

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan ? Alat bantu apa yang dibutuhkan
?

1. Siswa diminta menggambar emoticon wajah senang/sedih Kertas dan Bulpoin


2. Ketika kita mengajukan pertanyaan pertama, anak diminta
mengangkat gambar sebagai cara mengungkapkan kabar mereka
hari ini
3. Siswa diminta menuliskan kata “YA” dan “TIDAK” untuk
menjawab pertanyaan ke 2 & ke 3.

B. Asesmen Kognitif

Waktu Asesmen Di awal pertemuan Durasi Asesmen 15 menit

Identifikasi materi Pertanyaan Kemung Skor Rencana Tindak


yang akan diujikan - kinan (Kategori) Lanjut
Jawaba
n

1. Konsep dasar Spa Apakah yang Tahu Menggali


dimaksud dengan pengetahuan
Spa? peserta didik
tentang konsep
dasar Spa
2. Kekayaan Spa Indonesia Apakah kalian sudah Tahu Menggali
tahu apa saja perawatan pengetahuan peserta
khas masing – masing didik mengenai
daerah? kekayaan Spa
Indonesia.

Catatan:
Jawaban “tahu” & “tidak tahu” skor 1
Jawaban “pernah” & “tidak pernah” skor 0

Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?

1. Siswa diminta menuliskan kata “YA”, “TIDAK”, Kertas dan Bulpoin


“ADA”, “TIDAK ADA”
2. Guru menanyakan pertanyaan, siswa diminta untuk
mengangkat jawaban dengan kondisi masing-masing.

Rancangan Asesme Sumatif


A. Asesmen Sumatif
Tes Tulis (soal bentu uraian)
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Spa!
2. Jelaskan dari manakah awalmula Spa berasal!
3. Sebutkan bukti – bukti sejarah Spa di Indonesia!
4. Sebutkan dan jelaskan Spa berdasarkan tujuan pelayanan!
5. Apa saja kekayaan Spa yang ada di Indonesia berdasarkan khas daerah?
Kunci jawaban:
1. Spa yang berasal dari singkatan Sante Par Aqua (bahasa Prancis) atau Solus Per
Aqua (bahasa Latin) yang artinya air penyembuhan. Perawatan yang menggunakan
medium air ini dipercaya bisa melahirkan harmonisasi dan keseimbangan tubuh
2. Spa sebenarnya berasal dari zaman kekaisaran Romawi 3000 tahun yang lalu, ketika
pasukan Legion terkena luka ringan akibat perang. Mereka berusaha untuk mencari
cara untuk sembuh dari luka-luka ringan tersebut. Mereka mencari galian sumber air
panas dan kemudian membuat kolam-kolam mandi supaya mereka dapat
menyembuhkan tubuh yang terluka. Mereka menamai tempat itu dengan “aquae”
dan kegiatan mandinya disebut “spa”, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Sanus
per Aquam yang berarti perawatan dan penyembuhan melalui air.
3. Bukti – bukti sejarah Spa di Indonesia adalah
a. Relief Candi Borobudur yang didirikan pada tahun 824. Suatu relief dari candi
tersebut menggambarkan kehidupan Budha, dimana mempersiapkan mandi di
kolam yang dipenuhi bunga-bunga serta berbagai macam ekstrak tumbuh-
tumbuhan. Pada relief yang lain menunjukan tubuh ratu Maya, tangan dan kaki
sedah dipijat oleh para dayang-dayang.
b. Candi Prambanan merupakan candi yang didirikan pada tahun 781-872. Ada
sketsa yang menunjukan upacara pemandian untuk penyucian, juga pemijatan
serta pemberian obat dari tubuhhan.
c. Raja Erlangga yang pada abad ke IX membangun tempat pemandian di
Jalatunda sebagai tempat berndam diri yang disebut “Tapa ngambang” guna
membersihkan diri, meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga.
d. Tempat pemandian Keraton Majapahit terdapat candi tikus dan Kolam Segaran
yang dibangun pada abad ke XIV yang digunakan untuk membersihkan diri dan
mencapai keseimbangan jiwa dan raga. Tempat mandi laki – laki dan perempuan
dipisahkan dalam dua bilik kecil.
e. Di Kota Yogyakarta terdapat tempat pemandian Taman Sari, yang dibangun
tahun 1789 oleh seorang arsitek Portugis atas permintaan Sri Sultan Hamangku
Buwono I dari Jogyakarta. Tempat pemandian tersebut diperuntukkan bagi Raja
dan kerabatnya yang berfungsi sebagai tempat mensucikan diri, menyebabkan
jiwa dan raga serta tempat taman berekreasi.
f. Langenhardjo di Solo merupakan tempat pemandian keluarga kerajaan di
Keraton Kasunaan Surakarta. Tempat pemandian ini mengalir sejumlah mata air
yang tanpa henti mengisis beberapa era pemandian. Mata air tersebut
mengandung belerang.
4. Spa memiliki kategori berdaarkan tujuan pelayana seperti:
a. Destination Spa, spa yang dirancang untuk peremajaan secara holistik. Spa jenis
ini dilakukan selama berhari – hari dan juga dilakukan di sebuah pulau, hotel,
atau tempat yang jauh dari keramaian kota.
b. Day Spa, spa yang tidak memerlukan waktu berhari-hari untuk melakukannya.
Day spa adalah kegiatan spa yang menawarkan berbagai macam perawatan dan
bisa kamu nikmati setiap hari. Beberapa macam perawatan yang ditawarkan
oleh day spa adalah pedicure, manicure, facial atau body massage.
c. Medical Spa, Program yang ditawarkan yaitu pemanfaatan air dengan aplikasi
medis. Pada Spa ini dibutuhkan tim medis lengkap untuk menangani kasus tiap
pasien/tamu. Contoh pelayanan yang ditawarkan oleh medical spa adalah laser
hair removal, suntik botox, pengangkatan keriput pada wajah, dan perawatan
yang menggunakan bahan kimiawi.
d. Health Spa, spa yang berfokus pada kesehatan secara keseluruhan. Maka dari
itu health spa biasa dilakukan di tempat yang jauh dari keramaian, tenang,
memiliki nuansa alami dan damai. Saat melakukan health spa biasanya
ditangani oleh praktisi yang akan memberikan saran-saran untuk menunjang
kesehatan Dalam hal ini program Spa berdurasi antara 3-7 hari,
e. Resort Spa, adalah spa yang terdapat di sebuah resort atau hotel dan biasanya
termasuk dari salah satu fasilitas hotel atau resort tersebut.
f. Mineral Springs, Spa Kebanyakan spa menggunakan bahan-bahan yang alami,
mineral springs spa sebagai perawatan yang menawarkan mata air murni entah
itu air panas atau air laut yang digunakan untuk hidroterapi.
g. Airport Spa, Selain resort atau hotel spa, untuk para traveler bisa memanfaatkan
airport spa sebagai pelepas penat sebelum boarding. Beberapa perawatan airport
spa yang paling umum adalah kursi pijat yang biasanya memakan durasi selama
15 menit dan terapi oksigen.
5. Kekayaan Spa berdasrarkan khas daerah yaitu:
a. Lulur dari Jawa
b. Boreh dari bali
c. Tangas dari Betawi
d. So’oso dari Madura
e. Batangeh dari Minangkabau
f. Bakera dari Minahasa
g. Tellu Sulapa Eppa dari Suku Bugis
h. Oukup dari Batak
i. Batimung dari Banjar
B. Rubrik Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan (Tes Sumatif)
NO Soal Skor Skor
Total Jawaban
1 Jelaskan 15 15 7 5 2
apakah yang Sesuai kunci Penjelasan Menjelaskan Menjawab
dimaksud jawaban kurang salah satu dari seadanya
tepat poin jawaban
dengan Spa! ya benar atau
ng diminta tidak

2 Jelaskan 15 15 10 5 3
dari Sesuai kunci Penjelasan Menjelaskan Menjawab
manakah jawaban kurang salah satu dari seadanya
tepat poin yang jawaban
awalmula diminta benar atau
Spa berasal! tidak

3 Sebutkan 15 15 7 5 2
bukti-bukti
Sesuai kunci Menyebu Menyebutkan Menjawab
sejarah Spa
di Indonesia! jawaban tkan 3-4 <3 seadanya
saja jawaban
benar atau
tidak

4 Sebutkan dan 20 20 15 7 3
Jelaskan Spa
Sesuai kunci Penjelasan Penjelasan Menjawab
berdasarkan
tujuan jawaban kurang kurang seadanya
pelayanan! lengkap lengkap dan jawaban
kurang tepat benar atau
tidak

5 Apa saja 35 35 25 15 5
kekayaan Sesuai kunci Kurang Kurang dari Menjawab
Spa yang jawaban dari 2-3 4/lebih seadanya
prosedur yang jawaban
ada di terlewat benar
Indonesia prosedur attau tidak
berdasarkan yang
terlewat
khas daerah

*skor nilai pengetahuan dari tes tertulis dihitung berdasarkan bobot soal.
2. Penilaian Sikap
Petunjuk:
1= sangat kurang, 2= kurang, 3= baik, = sangat baik

Rincian Tugas
Kinerja
No. Nama Melaksanakan Melaksanakan Menerima
Siswa
Resiko
Tugas Individu Tugas Kelompok
dan Tindakan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

C. Pembelajaran Remidial
Siswa yang mendapatkan nilai di bawah 76, harus mengikuti program remedial. Teknik
program remedial diawali dengan pembelajaran kemudian dilakukan remedial test.

Surabaya, 14 Juli 2023


Mengetahui, Mahasiswa PLP
Guru Pamong

Ibu……………………… Nadya Herweningtyas, A. Md. T


NIP. 12356789000000 NIM. 225879001

Anda mungkin juga menyukai