TANGGA (Pada materi Persamaan Linear Satu Variabel)
Cerita Praktik Baik
Topik: Pelaksanaan Pembelajaran Penulis: Fenti Yulianti, S.Pd SITUASI Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian peserta didik. Hal ini dikarenakan matematika dirasa sangat susah dan membosankan. Paradigma tersebut telah tertanam sekian lama dibenak sebagian peserta didik. Itu semua bisa terjadi dikarenakan metode atau cara pembelajaran sebelumnya dirasa sangat monoton dan membosankan. Untuk itu, pada kurikulum merdeka ini saya mencoba untuk merubah pemikiran peserta didik yang menganggap matematika itu susah dan membosankan menjadi sangat mudah dan menyenangkan. Berawal dari hal tersebut, saya terpikirkan untuk menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan dapat meningkatkan motivasi serta minat peserta didik terhadap pelajaran matematika. TANTANGAN Banyak sekali metode pembelajaran yang dapat digunakan pada pembelajaran matematika di jenjang SMP. Akan tetapi pada masalah ini saya menginginkan sebuah metode pembelajaran yang sangat cocok digunakan pada pembelajaran di Kurikulum merdeka. Susahnya memilih metode pembelajaran yang tepat dan menyenangkan untuk pembelajaran matematika yang harus disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan, menjadi salah satu tantangan yang harus saya hadapi untuk menumbuhkan minat dan respon siswa terhadap pembelajaran matematika. AKSI Metode pembelajaran yang kita pilih dalam melaksanakan pembelajaran akan sangat berdampak pada hasil belajar peserta didik. Untuk itu saya melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan menyenangkan untuk pembelajaran matematika yang harus disesuaikan dengan karakteristik satuan pendidikan di sekolah saya. Metode yang saya pilih adalah "Permainan Ular Tangga" pada pembelajaran Persamaan Linear Satu Variabel. AKSI (Lanjutan) Adapun prosesnya sebagai berikut: 1. Siswa di kelas VII dibagi menjadi empat kelompok 2. Setiap kelompok mengirimkan 1 orang perwakilan untuk menjadi pion dalam papan permainan yang yang terbuat dari banner ular tangga. 3. Anggota kelompok yang lain bertugas untuk mengambil satu kartu dan mengerjakan soal yang terdapat dalam kartu tersebut. (Dadu pada permainan ular tangga diganti dengan kartu soal yang berisi soal tentang persamaan linear satu variabel). 4. Setiap pion dari masing-masing kelompok berjalan maju sesuai dengan hasil jawaban pada kartu soal yang dipilih 5. Pion dari kelompok yang paling cepat mencapai finish itulah yang akan tampil sebagai pemenang dan mendapatkan reward. HASIL
Melakukan proses pembelajaran matematika dengan menggunakan
metode "Permainan Ular Tangga", ternyata mampu menambah antusias siswa kelas VII terhadap pembelajaran matematika khususnya pada materi persamaan linear satu variabel. Metode ini dapat meningkatkan motivasi serta minat peserta didik terhadap pelajaran matematika. REFLEKSI/DAMPAK DIRI
Setelah berhasil melakukan proses pembelajaran matematika dengan
menggunakan metode "Permainan Ular Tangga" ini, saya mengevaluasi beberapa dampak yang ditimbulkan dari praktik baik tersebut terhadap diri saya, diantaranya: 1. Meningkatkan keterlibatan siswa. 2. Meningkatkan efektivitas pembelajaran 3. Menghidupan suasana kelas 4. Meningkatkan keterampilan pengajaran THANK'S FOR YOUR ATTENTION