Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting
di dalam pendidikan. Mata pelajaran ini perlu diberikan kepada semua peserta
didik mulai dari sekolah dasar. Matematika berperan sebagai salah satu cara
untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan.
Selain itu,matematika juga termasuk salah satu mata pelajaran yang
dicantumkan dalam semua kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia.
Abdulah Idi (2007:23) menyatakan bahwamateri pelajaran matematika,
misalnya ilmu ukur dan aljabar, sudah dipelajari diIndonesia sejak masa
penjajahan Belanda. Saat ini,pendidikan di Indonesia masihmengajarkan
matematika di semua jenjang pendidikan baik pendidikan dasarmaupun
pendidikan menengah.
Terlepas dari betapa pentingnya mempelajari matematika seperti
diungkap diatas, akan tetapi pada kenyataannya kita menyadari bahwa pelajaran
metematika cenderung dipandang sebagai mata pelajaran yang kurang diminati
dan menakutkan karena matematika adalah salah satu mata pelajaran yang di
anggap paling sulit di antara mata pelajaran lain oleh peserta didik. Selain itu
masalah yang biasanya terjadi yaitu karena kurangnya pemahaman konsep
matematika pada anak contohnya pada materi pecahan yang mana anak belum
sepenuhnya mengerti konsep pecahan hal tersebut terjadi karena konsep yang
kurang matang sehingga kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah
khususnya pada soal matematika masih rendah.
Selain permasalahan di atas, ada juga beberapa permasalahan
pembelajaran matematika khususnya pada kelas V yang saya temukan
berdasarkan hasil wawancara di SD N 01 Semedo antara lain letak geografis
yang terdapat pada dataran tinggi sehingga ketika pihak sekolah ingin
mengembangkan pembelajaran yang lebih menarik dengan memanfaatkan TIK
tetapi terkendala oleh akses internet yang kurang mendukung. Pembelajaran
matematika di SD N 01 Semedo masih menggunakan papan tulis, kapur, dan
penghapus di karenakan sarana prasana yang belum memadai seperti belum
adanya LCD dan proyektor maka dari itu pembelajaran masih menggunakan
metode ceramah, penugasan, dan diskusi. Selain itu kurangnya keaktifan siswa
dalam pembelajaran hal tersebut dikarenakan karakter budaya anak di daerah
terpencil yang berbeda dengan anak di daerah perkotaan.
Dampak dari beberapa permasalahan di atas yaitu hasil belajar siswa
pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi operasi hitung pecahan
kurang memuaskan karena masih banyak siswa yang mendapatkan nilai
dibawah KKM, untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dari itu saya
harus melaksanakan penelitian. Dalam hal ini tentunya dengan mengadakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam pembelajaran matematika yang telah
terjadi,khususnya pada kelas V di SD N 01 Semedo.
Dalam mengatasi masalah tersebut tentunya saya harus menggunakan
metode pembelajaran yang sesuai. Salah satu metode yang akan saya gunakan
untuk mengatasi permasalaha tersebut yaitu dengan menggunakan metode Take
and Give. Menurut Johar Rahmah (2002:1) menjelaskan bahwa model
pembelajaran tipe take and give adalah suatu tipe pembelajaran yang mengajak
siswa untuk saling berbagi mengenai materi yang disampaikan oleh guru
dengan kata lain tipe ini melatih siswa terlibat secara aktif dalam
menyampaikan materi yang mereka terima ke teman atau siswa yang lain secara
berulang-ulang. Selain itu juga tipe take and give merupakan tipe pembelajaran
yang memiliki tujuan untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh
semangat dan antusiasme serta menciptakan suasana belajar dari pasif ke aktif,
dari jenuh menjadi riang, serta mempermudah mudah siswa mengingat materi.
Tipe take and give ini diarahkan agar tujuan belajar dapat dicapai secara efisien
dan efektif dalam suasana yang gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit
dan berat.
Menurut saya metode pembelajaran Take and Give ini cocok digunakan
untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada pembelajaran matematika
khususnya materi operasi hitung pecahan di kelas V SD N 01 Semedo karena
metode Take and Give ini proses pembelajarannya dibantu dengan
menggunakan media pembelajaran berupa kartu yang berisi materi yang akan
dipelajari. Dalam tipe ini siswa diberi kartu untuk dihafalkan kemudian mencari
pasangan untuk saling menginformasikan, selanjutnya siswa diberi pertanyaan
sesuai dengan kartunya. Pada metode pembelajaran ini memiliki tujuan untuk
membangun suasana belajar yang penuh semangat, dan antusias, serta
menciptakan suasana belajar dari pasif ke aktif, dan dari jenuh menjadi riang.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengajar atau metode yang diterapkan dalam
pembelajaran matematika khususnya pada mata pelajaran operasi
hitung pecahan di SD N 01 Semedo?
2. Apa alat peraga/media pembelajaran yang digunakan dalam mengajar
di SD N 01 Semedo?
3. Apakah siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran di SD N 01 Semedo?
4. Apa saja kendala yang dialami oleh guru saat kegiatan pembelajaran
khususnya di kelas V SD N 01 Semedo?
5. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi
operasi hitung pecahan dikelas V SD N 01 Semedo?
6. Apa penyebab nilai siswa rendah di bawah KKM?
7. Bagaimana cara untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran Matematika? Dan metode seperti apa yang membuat siswa
aktif dalam kegiatan pembelajaran?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui cara mengajar atau metode yang diterapkan dalam
pembelajaran matematika khususnya pada mata pelajaran operasi
hitung pecahan di SD N 01 Semedo
2. Untuk mengetahui alat peraga/media pembelajaran yang digunakan
dalam mengajar di SD N 01 Semedo.
3. Dapat mengetahui seberapa keaktifan siswa dalam kegiatan
pembelajaran di SD N 01 Semedo.
4. Dapat mengetahui kendala yang dialami oleh guru saat kegiatan
pembelajaran khususnya di kelas V SD N 01 Semedo.
5. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika
materi operasi hitung pecahan dikelas V SD N 01 Semedo.
6. Untuk mengetahui penyebab nilai siswa rendah di bawah KKM.
7. Dapat mengetahui cara untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
dalam mata pelajaran Matematika dan metode yang membuat siswa
aktif dalam kegiatan pembelajaran.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian baik untuk sekolah, guru dan siswa yaitu :
a. Bagi Sekolah :
1) Sebagai sarana evaluasi terhadap pelaksanaan kinerja sekolah
dalam meningkatkan pelayanan pendidikan bagi siswa.
2) Sebagai alat penentu kebijakan sekolah khususnya tentang upaya
meningkatkan sumber daya guru dan profesi guru.
b. Bagi guru :
1) Dapat mengoptimalkan kemampuan guru dalam pengelolaan
Kegiatan Belajar Mengajar.
2) Memperluas cara pandang guru dalam penggunaan metode
pembelajaran pada mata pelajaran Matematika.
c. Bagi Siswa.
1) Menghilangkan kejenuhan siswa saat berlangsungnya proses
belajar mengajar.
2) Meningkatkan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran.
3) Mengantarkan siswa dalam proses belajar yang menyenangkan
sehingga akan lebih mudah menyerap materi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai