Anda di halaman 1dari 2

BAB I.

BILANGAN BULAT

I.I BILANGAN BULAT

A. PENGERTIAN BILANGAN BULAT DAN POSISINYA PADA GARIS BILANGAN


Matematika adalah salah satu pelajaran yang akan selalu digunakan dimanapun kita
berada. Matematika erat kaitannya dengan angka atau bilangan.
Ada banyak jenis bilangan yang diketahui oleh masyarakat seperti bilangan cacah,
bilangan negatif, dan bilangan bulat. Bilangan bulat, bersumber dari Encyclopedia Britannica,
adalah kumpulan bilangan yang terdiri dari bilangan cacah, nol, dan bilangan bulat negatif. 
Untuk lebih jelas Perhatikan posisi bilangan bulat pada gambar garis bilangan di
bawah ini:

Keterangan:

Bilangan nol : {0}


Bilangan asli atau bilangan bulat positif : {1,2,3,4,5 dan seterusnya}
Bilangan cacah : {0,1,2,3,4,5,dan seterusnya}
Bilangan bulat negative : {-1,-2,-3,-4,-5,.. dan seterusnya}

B. HUBUNGAN ANTARA DUA BILANGAN BULAT


Antara dua bilangan bulat dapat kita bandingkan mana yang lebih besar, sama atau lebih
kecil. Symbol-simbol untuk menyatakan semua itu dapat dilihat di bawah ini:
Misalkan, a dan b merupakan bilangan bulat.
 Jika a lebih besar dari b, maka bisa ditulis a > b
 Jika a lebih kecil dari b, maka bisa ditulis a < b
 Jika a sama dengan b, maka bisa ditulis a = b
Bagaimana cara menggunakan garis bilangan untuk membandingkan dua bilangan bulat?
Perhatikan gambar di bawah ini:

 
Garis bilangan menunjukkan :

-5 < -3 -1 < 2 4>2 -1 > -3


(kurang dari) (Lebih dari)

Symbol < disebut kurang dari dan symbol > disebut lebih dari.

I.2 OPERASI HITUNG PADA BILANGAN BULAT


Operasi hitung pada bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan,perkalian,pembagian
dan perpangkatan.
A. Penjumlahan dan sifat-sifatnya
1. Metode penjumlahan
 Penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan
1. 3+7= ?
Penyelesaian :

2. 5+(-2)= ?

 Penjumlahan bilangan bulat tanpa alat bantu atau menggunakan rumus


Perhatikan lima sifat pada penjumlahan bilangan bulat
(i). a+b=b+a contohnya 2+3=3+2=5
(ii). (-a)+(-b)= -(a+b) contohnya (-8)+(-2)=-(2+8)=-10
(iii).a+(-b)=(-b)+a= -(b-a) dengan a < b contohnya: 6+(-8)=(-8)+6=-(8-6)=-2
(iv). a+(-b)=(-b)+a=0 dengan a=b contohnya : (-7)+7=7+(-7)=0
(v). a+(-b)=(-b)+a= a-b dengan a > b contohnya: 8+(-2)=(-2)+8=8-2=4

Materi selanjutnya nnti menyusul yah anak-anakku *-*

Anda mungkin juga menyukai