Matematika

bilangan bulat
AMATI GAMBAR BERIKUT
AMATI MASALAH BERIKUT
AMATI MASALAH BERIKUT
 SISTEM BILANGAN

BILANGAN
KOMPLEKS

BIL.IMAJENER BIL REAL

BIL BIL
RASIONAL IRASIONAL

BIL BULAT BIL PECAH

BIL BULAT BILANGAN

NEGATIF CACAH

BILANGAN NOL BIL ASLI

BIL
BIL
BIL GANJIL BIL PRIMA KOPOSI
GENAP
T
I. BILANGAN BULAT

A.PENGERTIAN
Bilangan bulat ADALAH bilangan yang terdiri dari bil
bul positif, nol & bil bul negatif

JIKA DINYATAKAN DENGAN GARIS BILANGAN

ke kanan (bil bul positif) semakin besar

... -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 ...
ke kiri (bil bul negatif) semakin kecil
 B.OPERASI BILANGANM
BULAT
OPERASI PADA BILANGNA BULAT TERDIRI DARI
1. PENJUMLAHAN
2. PENGURANGAN
3. PERKALIAN
4. DAN PEMBAGIAN
1.OPERASI PENJUMLAHAN BILANGANM
BULAT
 CONTOH PENYELESAIAN SOAL
Cara melakukan penjumlahan
1. Penjumlahan dengan mister hitung PENYELESAIAN DENGAN KOIN
2. Penjumlahan dengan garis bilangan
3. Penjumlahan dengan alat bantu
4. Penjumlahan dengan bersusun

PENYELESAIAN DENGAN GARIS

BILANGAN
SIFAT –SIFAT PENJUMLAHAN BIL BULAT
1. KOMUTATIF (PERTUKARAN)
a+b=b+a
contoh : 8 + (–2) = (–2) + 8
6 = 6

2. ASOSIATIF (PENGELOMPOKAN)
(a+b)+c=a+(b+c)
contoh : ( 5+7)+3 = 5+(7+3)
11 = 11

3. SIFAT TERTUTUP
penjumlahan dua atau lebih bilangan bulat menghasilkan bilangan
bulat

4. MEMILIKI IDENTITAS PENJUMLAHAN “ 0 “

a + 0 = 0 + a hasilnya a
contoh : 4 + 0 = 0 + 4 hasilnya 4
2.OPERASI pengurangan
BILANGANM BULAT
 CONTOH PENYELESAIAN SOAL
Cara melakukan pengurangan
1. pengurangan dengan mister hitung
PENYELESAIAN DENGAN KOIN 2. pengurangan dengan garis bilangan
3. pengurangan dengan alat bantu
4. pengurangan dengan bersusun

PENYELESAIAN DENGAN GARIS

BILANGAN
 SIFAT –SIFAT pengurangan BIL BULAT

Pengurangan merupakan lawan dari penjumlahan

Hal Ini berarti pengurangan a dan b sama dengan
penjumlahan a dengan b
a – b = a + (–b )
a –(–b ) = a + b

SEDANGKAN SIFAT PENGURANGAN BIL.BULAT YANG

BERLAKU ADALAH
SIFAT TERTUTUP
Penjumlahan dua atau lebih bilangan bulat
menghasilkan bilangan bulat
3.OPERASI PERKALIAN
BILANGANM BULAT
 CONTOH PENYELESAIAN SOAL

PENYELESAIAN DENGAN POLA BILANGAN PENYELESAIAN DENGAN GARIS

BILANGAN
Hitung 6 x (–2) = …..

Cara melakukan perkalian

1. perkalian dengan garis bilangan
2. Perkalian dengan pola bilangan
3. Perkalian dengan bersusun
SIFAT –SIFAT perkalian BIL BULAT
1. KOMUTATIF (PERTUKARAN)
axb=bxa
contoh : 8 x (–2) = (–2) x 8
–16 = –16
2. ASOSIATIF (PENGELOMPOKAN)
(axb)xc=ax(bxc)
contoh : ( 5x7)x3 = 5x(7x5)
105 = 105
3. MEMILIKI IDENTITAS Perkalian “ 1 “
a x 1 = 1 x a hasilnya a
contoh : 4 x 1 = 1 x 4 hasilnya 4
4. DISTRIBUTIF TERHADAP PENJUMLAHAN
a x (b + c) = (a x b) + ( a x c )
contoh : 10 ( 2 + 3) = (10 x 2) +(10 x 3)
50 = 50
5. SIFAT TERTUTUP
Perkalian bilangan bulat menghasilkan bilangan bulat

INGAT : Perkalian bil bulat dengan 0 hasilnya 0

Aturan perkalian bilangan bulat
4.OPERASI pembagian
BILANGANM BULAT
 CONTOH PENYELESAIAN SOAL
PENYELESAIAN DENGAN POLA BILANGAN
Hitung –12 : 3 = ….. PENYELESAIAN DENGAN GARIS
BILANGAN
Hitung –15 : (–3) = …..

Cara melakukan pembagian

1. Pembagian dengan garis bilangan
2. Pembagian dengan pola bilangan
3. Pembagian dengan bersusun
4. Pembagian poro gapet
SIFAT –SIFAT pembagian BIL BULAT
Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian
1. Hal Ini berarti jika a, b dan c bilangan bulat
maka

2. Untuk a bilangan bulat dan a ≠ 0 berlaku

3. Untuk semua bilangan bulat di bagi 0 hasilnya

tak terdefinisi “~ “

INGAT
Misal a dan b bil.bulat maka
a:b=ax
 Aturan pembagian bilangan bulat

Bilangan I Operasi Bilangan II Hasil

Positif (+) : Positif (+) Positif (+)

Positif (+) : Negatif (–) Negatif (–)

Negatif (–) : Negatif (–) Positif (+)

Negatif (–) : Positif (+) Negatif (–)