Anda di halaman 1dari 10

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI PEMBAGIAN JASA

TENAGA KESEHATAN RS TNI AU DR. DODY SARJOTO


Alhentho Reynoldy Ovine Tadius
Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Atma Jaya Makassar
Alamat e-mail: alhent.tadius@gmail.com

ABSTRACT
This research was conducted at the Indonesian Air Force Hospital dr. Dody Sarjoto
Makassar. Like government and private hospitals in general, the Air Force Hospital dr. Dody
Sarjoto Makassar also implements a system of distribution of Health Personnel Services (JTK)
or to the Government Hospital commonly known as Remuneration for Medical Services. The
division of JTK is an important thing to consider, because it is related to the welfare of medical
staff and paramedics. The purpose of this research is to design a web-based system that can
manage patient service data and help the hospital in calculating the JTK division. The method
used in designing this system is the SDLC Waterfall method. The result of this system is that it
can assist the cashier and treasurer in managing the patient service data of the General
Community and optimize the time in the process of making the JTK division.

Keywords: Administration, Distribution of Health Services, JTK Distribution


Hospital, Remuneration

1. PENDAHULUAN Rumah Sakit sebagai salah satu institusi


pelayanan umum, membutuhkan keberadaan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah
suatu sistem informasi yang akurat dan
berupaya meningkatkan derajat kesehatan
handal, serta cukup memadai untuk
masyarakat yang setinggi-tingginya. Upaya
meningkatkan mutu pelayanan terhadap
mencapai tujuan pembangunan kesehatan
pasien dan juga dalam mensejahterahkan
tersebut diperlukan kebijakan yang proaktif
Tenaga Medis dan Paramedis yang berperan
dan dinamis dengan melibatkan semua sektor
didalamnya. Seorang individu akan
baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
termotivasi, bila terpenuhi kebutuhannya,
Penggalian informasi yang akurat, tepat dan
mulai kebutuhan paling dasar (sandang,
dapat dipertanggungjawabkan merupakan
pangan dan papan) sampai kebutuhan yang
sumber utama dalam pengambilan keputusan
lebih tinggi seperti pengakuan, cinta dan
dan kebijakan.
aktualisasi diri [2]. Teori motivasi ini
Administrasi atau manajemen dalam
selanjutnya dikembangkan secara lebih
dunia kesehatan sangat diperlukan agar
praktis kedalam dunia pelayanan, termasuk
dalam pelaksanaan program kesehatan dapat
pelayanan medis. Kompensasi adalah apa
berjalan dengan efisien dan efektif.
yang diterima para pekerja sebagai
Administrasi kesehatan pada dasarnya
pertukaran dari kontribusi yang diberikannya
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
kepada organisasi. Kompensasi yang
secara bersama untuk mencapai tujuan
dipandang layak dan adil dalam banyak
pelayanan kesehatan terbaik sehingga
penelitian ilmiah yaitu dengan cara sistem
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang
Remunerasi atau pembagian Jasa Medis [3].
memadai. Para penyedia ataupun tenaga
Rumah Sakit TNI AU dr. Dody Srdjoto
kesehatan dalam menajalankan administrasi
merupakan salah satu Rumah Sakit milik TNI
kesehatan memerlukan persiapan baik dalam
Angkatan Udara Maros yang berbentuk
teori maupun praktek. Seseorang yang
Rumah Sakit Umum (RSU). Beberapa proses
melaksanakan administrasi kesehatan
pengerjaan administrasi yang terjadi pada RS
berarti melaksanakan segala fungsi
TNI AU dr. Dody Sarjoto masih dilakukan
administrasi yakni perencanaan,
secara konvensional atau masih
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan
menggunakan aplikasi spreadsheet oleh staff
dan penilaian [1].
keuangan RS, salah satunya yaitu dalam
melakukan pembagian Remunerasi Jasa

Tadius, Perancangan Sistem Administrasi dan Pembagian Jasa Tenaga Kesehatan 1


RS. TNI AU dr. Dody Sarjoto
Medis. Remunerasi Jasa Medis pada RS TNI Mei 2014 dari Dinas Kesehatan Kabupaten
AU dr. Dody Sarjoto lebih dikenal dengan Maros dengan sifat tetap, dan berlaku sampai
sebutan pembagian Jasa Tenaga Kesehatan 5 tahun [4].
(JTK). Proses pembagian JTK pengerjaan Sesudah melaksanakan Prosedur
administrasi secara konvensional tersebut Akreditasi RS Seluruh Indonesia dengan
dapat menimbulkan banyak kelemahan, proses Pentahapan I (5 Pelayanan) akhirnya
diantaranya membutuhkan waktu yang lama ditetapkan status Bersyarat Akreditasi
dan berpotensi terjadi kesalahan kalkulasi Rumah Sakit. RSU ini beralamat di Jl. By
sebab masih mengandalkan proses semi Pass Bandar Udara Internasional Sultan
manual sehingga bisa menghasilkan Hasanudin, Maros, Indonesia. RS TNI AU dr.
informasi yang tidak lengkap. Pembagian Dody Sarjoto mempunyai layanan unggulan
JTK bukanlah hal mudah tetapi juga bukan dalam bagian kesehatan penerbangan. RSU
hal yang sulit untuk dikerjakan, seperti yang kepunyaan TNI AU Maros ini mempunyai
diketahui bahwa proses penghitungan luas tanah 23.956 m2 dengan luas bangunan
pembagian JTK mempunyai perhitungan 17.721 m2 [4].
yang cukup kompleks sehingga diperlukan Untuk menjaga kinerja dan mutu
ketelitian dan waktu yang cukup lama dalam pelayanan terhadap pasien RS TNI AU dr.
proses pengerjaannya. Dody Sarjoto menerapkan sistem pembagian
Pembagian JTK membutuhkan data JTK dimana sistem tersebut kurang lebih
inputan yang bersumber dari data total sama seperti Remunerasi Jasa Medis yang
pendapatan RS yang telah direkap setiap diterapkan pada RSUD milik pemerintah.
bulannya oleh Kasir dan diserahkan kepada Tujuan dari pembagian JTK ini ialah guna
Bendahara untuk dilakukan perhitungan memberikan motivasi kepada seluruh
pembagian JTK. Pembagian JTK memiliki karyawan RS mulai dari medis, paramedis
beberapa ketentuan diantaranya hingga non-medis agar dapat meningkatkan
menggunakan persentase yang telah mutu pelayan dan kinerja seluruh karyawan
ditetapkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara RS TNI AU dr. Dody Sarjoto.
(KASAU) No. 556/VIII/2016 sebagai
pimpinan tertinggi Markas Besar Angkatan 2.2 Administrasi Kesehatan
Udara (MABESAU), Perdirjen RENHAN
Administrasi Kesehatan yaitu kegiatan
kemhan no. 1 Tahun 2016, Peraturan Menteri
yang dilakukan secara bersama-sama untuk
Keuangan no. 109 dan ketetapan RS TNI AU
mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-
dr. Dody Sarjoto.
baiknya sehingga tercapai derajat kesehatan
Terkait permasalahan yang telah
masyarakat yang setinggi-tingginya.
dipaparkan, maka penulis merancang sebuah
Seseorang yang melaksanakan administrasi
sistem berbasis web yang dapat mengelola
kesehatan berarti melaksanakan segala fungsi
data administrasi RS TNI AU dr. Dody
aministrasi yakni perencanaan,
Sarjoto dan menyajikannya dalam bentuk
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan,
sistem informasi yang diharapkan dapat
pengorganisasian dan penilaian[1].
membantu RS dalam melakukan
Sebenarnya fungsi administrasi banyak
pengelolaan pembagian JTK bagi para
pembagiannya, tetapi penulis mengambil
Tenaga Medis, Non Medis dan Personil RS
pendapat Azrul Azwar dalam bukunya
lainnya.
”Pengantar Ilmu Administrasi Kesehatan”
mengatakan fungsi administrasi dibedakan
2. TINJAUAN PUSTAKA
atas 4 macam yakni:
2.1 RS TNI AU dr. Dody Sarjoto a. Perencanaan termasuk perencanaan
pembiayaan.
RS TNI AU dr. Dody Sarjoto yaitu salah
b. Pengorganisasian, yang didalamnya
satu Rumah Sakit milik TNI AU Maros yang
termasuk penyusunan staff.
berbentuk Rumah Sakit Umum (RSU),
c. Pelaksanaan, yang didalamnya termasuk
dinaungi oleh TNI AU dan termasuk dalam
pengerahan, pengkoordinasian.
RS tipe C. Rumah sakit ini telah teregistrasi
d. Penilaian, yakni dalam rangka melihat
sejak 21 Desember 2013 dengan nomor surat
apakah rencana yang telah disusun dapat
ijin 1843/Yankes/Dankes-
dicapai atau tidak [1].
Mrs/V/2014II/2011 dan tanggal surat ijin 26

2 JURNAL TEMATIKA VOL. 7, NO. 1, MARET 2019, ISSN: 2303 3878


pendapatan RS berdasarkan
2.3 Administrasi Pembagian JTK RS TNI layanan Masum perbulan.
AU b. Pembagian JTK untuk layanan
BPJS diperoleh dari 30%
Pengelolaan administrasi pembagian
pendapatan RS berdasarkan
JTK pada RS TNI AU Dr. Dody Sarjoto pada
layanan BPJS perbulan.
saat ini masih menggunakan aplikasi
Setelah diperoleh modal untuk
pengolah data sederhana seperti Microsoft
pembagian JTK, berikutnya dilakukan
Office Excel dalam melakukan pengolahan
pembagian JTK berdasarkan saetiap
data pembagian JTK maupun pengolahan
Jenis Penerimaan RS dan Jasa
data layanan pembayaran pasien Masum.
Pelayanan.
Dimana dalam mengelola pembagian JTK
3. Pembagian JTK berdasarkan Jenis
memiliki beberapa tahapan yaitu sebagai
Penerimaan
berikut:
Persentase pembagian JTK berdasarkan
1. Pengelolaan dan Perekapan
Jenis Penerimaan pada RS TNI AU dr.
pendapatan RS
Dody Sarjoto ditentukan oleh keputusan
Pengelolaan pendapatan RS dilakukan
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU)
berdasarkan dua layanan yaitu layanan
No. 552 tahun 2016. Aturan ini
Masyarakat Umum (Masum) dan
ditetapkan sebagai panduan setiap RS
layanan Badan Penyelenggara Jaminan
TNI AU dalam melakukan pembagian
Sosial (BPJS). Layanan Masum juga
Jasa Tenaga Kesehatan bagi tenaga
terbagi ke dalam beberapa jenis
medis dan non-medis. Berikut
penerimaan yaitu Rawat Jalan dan UGD,
merupakan gambar salah satu persentase
Rawat Inap Tanpa Tindakan, Rawat
pebagian JTK berdasarkan jenis
Inap dengan Tindakan dan Rawat Inap
penerimaan:
Persalinan Normal. Pengelolaan
pendapatan RS berdasarkan layanan
Masum dikelolah dengan menggunakan
aplikasi pengolah data Microsoft Office
Excel sedangkan layanan BPJS
menggunakan aplikasi yang telah
disediakan oleh pihak BPJS. Perekapan
data pendapatan layanan Masum dan
BPJS RS dikelolah setiap bulannya
dalam bentuk file soft copy dan
diserahkan kepada Bendahara untuk
melakukan pembagian JTK.
2. Pembagian JTK berdasarkan Gambar 1. Persentase Pembagian JTK
Layanan RS
Setelah rekap bulanan pendapatan RS, 3. METODOLOGI PENELITIAN
Bendahara membagi pendapatan RS
berdasarkan persentase tiap layanan RS Metodologi Pengembangan Sistem
untuk memperoleh modal pembagian adalah metode, prosedur, konsep pekerjaan,
JTK yang telah ditentukan oleh aturan dan postulat yang akan digunakan
manajemen RS TNI AU dr. Dody untuk mengembangkan suatu sistem
Sarjoto. Bendahara menggunakan informasi [6]. Model yang digunakan penulis
bantuan aplikasi pengolah data di dalam penelitian ini adalah model
Microsoft Excel untuk mengelolah perancangan waterfall. Model ini adalah
pembagian JTK berdasarkan layanan model klasik yang bersifat sistematis,
RS. Persentase pembagian JTK berurutan dalam membangun software.
berdasarkan layanan RS ditetapkan Nama model ini sebenarnya adalah Sistem
sebagai berikut: Development Life Cycle (SDLC). Model ini
a. Pembagian JTK untuk layanan sering disebut dengan classic life cycle atau
Masum diperoleh dari 40% model waterfall [7]. Model waterfall setiap
tahapnya dapat dilakukan secara berulang
hingga tahap itu selesai [8].

Tadius, Perancangan Sistem Administrasi dan Pembagian Jasa Tenaga Kesehatan 3


RS. TNI AU dr. Dody Sarjoto
JTK, apakah sudah ada sistem yang
diterapkan, adakah perhitungan khusus yang
digunakan, seberapa pentingkah JTK bagi
tenaga medis dan paramedis dan keinginan
terhadap sebuah sistem yang nantinya akan
mendukung dalam pengurusan administrasi
RS.
Berdasarkan hasil wawancara dari kelima
koresponden dapat disimpulkan bahwa
pembagian JTK di RS sangatlah penting,
Gambar 2. Model Waterfall karena hal tersebut menyangkut Jasa bagi
para petugas medis dan paramedis dalam
Dalam model waterfall setiap tahap melayani pasien demi menunjang kinerja dan
dapat tanpa henti diulang sampai tahap kesejahteraannya. Ada beberapa kendala
tersebut disempurnakan [8]. Adapun metode yang dialami dalam melakukan pembagian
pengumpulan data yang dilakukan pada JTK, salah satunya yaitu belum adanya
penelitian ini yaitu sebagai berikut. sistem administrasi keungan yang terintegrasi
a. Metode Wawancara dengan baik antara kasir dan Bendahara
Melakukan wawancara dengan staff dan sehingga membutuhkan waktu dan tenaga
para petugas medis di Rumah Sakit untuk ekstra dalam melakukan perhitungan
mendapatkan informasi mengenai sistem pembagian JTK tersebut. Pembagian JTK
yang sedang berjalan dan sistem seperti pada RS TNI AU dr. Dody Sarjoto saat ini
apa yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit. masih menggunakan Microsoft Excel sebagai
b. Metode Studi Dokumentasi aplikasi pengolah JTK, dimana data yang
Mengamati sistem yang sedang berjalan diolah berupa data pembayaran pasien yang
di dalam RS TNI AU dr. Dody Sarjoto, berasal dari Layanan Kasir Masum dan BPJS.
terutama pada bidang Administrasi
Keuangan dan Pembagian JTK RS. 4.2 Desain
c. Studi Literatur
Studi literatur adalah cara yang digunakan 4.2.1 Flowchart Dokumen
dalam pengumpulan data atau sumber- Flowchart dokumen ini dibuat
sumber yang berhubungan dengan topik dikarenakan RS TNI AU dr. Dody Sarjoto
yang sedang diteliti dengan cara membaca belum memiliki ataupun menggunakan
jurnal penelitian, dokumentasi, buku, dsb. sebuah sistem dalam melakukan pengolahan
agar dapat mendukung dan meperkuat pembagian JTK. Flowchart dokumen ini
argumen dari penelitian yang sedang menggambarkan aliran dokumen yang terjadi
dilakukan. Penulis menggunakan metode di RS TNI AU dr. Dody Sarjoto dalam
studi literatur untuk membantu dalam administrasi JTK.
pemecahan masalah-masalah yang
ditemukan dalam studi kasus.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Wawancara
Wawancara ini ditujukan pada staff
administrasi keungan RS yang berhubungan
dengan sistem pembagian Jasa Tenaga
Kesehatan (JTK) dan juga kepada beberapa
orang pasien. Pertanyaan diajukan pada
beberapa staff diantaraya bendahara RS, kasir
layanan Masyarakat Umum (Masum), kasir Gambar 3. Flowchart Dokumen
layanan BPJS dan dua satu orang dokter
umum. Pertanyaan yang diajukan seperti 4.2.2 Diagram Konteks
bagaimana alur atau proses pembagian JTK,
apa yang menjadi kendala dalam pembagian

4 JURNAL TEMATIKA VOL. 7, NO. 1, MARET 2019, ISSN: 2303 3878


Gambar 7. Statistik Pembagian JTK
Gambar 4. Diagram Konteks a. Persentase Jenis Layanan
Pada subemenu ini bendahara
4.3 Implementasi memasukkan data persentase berdasarkan
jenis layanan RS. Jenis layanan RS terbagi
4.3.1 Halaman Login kedalam dua layanan yaitu Masyarakat
Umum (Masum) dan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS), setiap jenis layanan
memiliki persentase yang berbeda untuk
Masum 40% dan BPJS 30%. Nilai persentase
tersebut digunakan untuk mendapatkan
modal pembagian JTK yang bersumber dari
total pendapatan RS berdasarkan setiap
layanan RS.

Gambar 5. Halaman Login


Gambar 5 ini merupakan tampilan dari
halaman login. Pada menu login ini dibatasi
haya untuk dua user yaitu Bendahara dan
Kasir. Bendahara dan Kasir memiliki
tampilan yang sama. Gambar 8. Persentase Jenis Layanan
b. Persentase JTK berdasarkan Jenis
4.3.2 Halaman Bendahara Penerimaan
Bendahara memasukkan data persentase
Jika Bendahara telah login, maka pembagian JTK berdasarkan jenis
Bendahara akan masuk ke dalam halaman penerimaan, Rawat Jalan dan UGD, Rawat
utama (gambar 6). Pada halaman utama Inap Tanpa Tindakan, Rawat Inap Dengan
terdapat beberapa menu navigasi diantaranya Tindakan dan Rawat Inap Persalinan Normal.
menu pembagian JTK Masum dan JTK BPJS, Pada persentase berdasarkan jenis
Persentase JTK, Pendataan dan Laporan. penerimaan ini didalamnya terbagi lagi
Pada halaman beranda Bendahara juga kedalam beberapa Jasa Pelayanan yaitu
terdapat data chart statistik pembagian JTK Medis, Paramedis, Pengelola, Pengampu,
Masum dan JTK BPJS. Administrasi, Penunjang, Farmasi dan
Dukungan Personil Lainnya.

Gambar 6. Beranda Bendahara


Gambar 9. Persentase JTK

Tadius, Perancangan Sistem Administrasi dan Pembagian Jasa Tenaga Kesehatan 5


RS. TNI AU dr. Dody Sarjoto
c. Pembagian JTK berdasarkan jenis layanan berikut dilakukan
Pada menu pembagian JTK Masum dan pembagian JTK berdasarkan Jasa Pelayanan.
BPJS ini bendahara melakukan proses
verifikasi berdasarkan jenis pelayanan RS
untuk layanan masum rawat jalan dan
layanan masum rawat inap. Setelah
bendahara melakukan verifikasi data,
bendahara melakukan penghitungan
pembagian JTK berdasarkan jenis pasien
rawat jalan dan rawat inap. Pada dasarnya
menu proses verifikasi berdasarkan jenis
Gambar 12. Pembagian JTK Masum
pelayanan dan pembagian JTK antara pasien Berdasarkan Jenis Pelayanan
rawat rawat jalan dan rawat inap adalah sama.
Demikian pula antara menu pembagian JTK
Masum dan menu pembagian JTK BPJS,
yang membedakan antara kedua menu
tersebut hanyalah menu import data layanan
BPJS karena proses pengolahan data layanan
BPJS menggunakan sistem tersendiri yang
disediakan oleh BPJS.

Gambar 13. Detail Pembagian JTK


Masum Berdasarkan Jenis Pelayanan

d. Import Data Layanan BPJS


Pada menu ini bendahara melakukan
import data layanan BPJS dikarenakan data
layanan BPJS menggunakan sistem tersendiri
yang disedikan oleh BPJS dalam mengolah
data layanan pasiennya. Kasir layanan BPJS
Gambar 10. Verifikasi Pembagian JTK
mengolah data di sistem BPJS dan
Masum
merekapnya dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Excel dan disimpan dengan
ekstensi file .csv.

Gambar 11. Detail Pembagian JTK


Masum
Pada Gambar 10 dan 11
menggambarkan menu hasil pembagian JTK
berdasarkan jenis layanan Masum dan detail Gambar 14. Import Layanan BPJS
pelayanan terhadap pasien. Pembagian JTK
tersebut bersumber dari data pendapatan e. Laporan
layanan RS yang dikategorikan berdasarkan
Menu laporan ini terbagi kedalam dua
setiap Dokter yang melayani pasien dalam
periode satu bulan. Setelah pembagian submenu yaitu Laporan Medis dan Laporan
Non-Medis. Pada menu ini bendahara dapat

6 JURNAL TEMATIKA VOL. 7, NO. 1, MARET 2019, ISSN: 2303 3878


melihat hasil rekap pembagian JTK Untuk layanan pasien rawat inap,
berdasarkan layanan, bulan, tahun dan terlebih dahlu dilakukan penginputan data
bendahara juga dapat mencetak hasil rekap pasien yang terdiri dari nama pasien, dokter
pembagian JTK tersebut. dan ruangan berdasarkan kelas yang pasien
akan tempati. Setelah data pasien diinput
berikutnya dilakukan penginputan data
layanan pasien rawat inap. Data pasien dan
layanan pasien rawat inap dimasukkan secara
terpisah karena data layanan pasien rawat
inap dimasukkan per hari berdasarkan lama
pasien dirawat di RS.

Gambar 15. Laporan Hasil Rekap


Pembagian JTK Medis

4.3.3 Halaman Kasir


Pada halaman kasir terdapat beberapa
menu utama diantarnya menu pembayaran,
cari pasien, Tarif Layanan dan Laporan. Gambar 18. Layanan Pasien Rawat Inap

b. Menu Pembayaran
Pada menu pembayaran terbagi kedalam
dua submenu yaitu menu pembayaran pasien
rawat jalan dan UGD dan menu pembayaran
pasien rawat inap. Pada pembayaran ini kasir
mamasukkan data layanan pasien
berdasarkan layanan yang digunakan oleh
Gambar 16. Beranda Kasir pasien antara rawat jalan, UGD atau rawat
a. Menu Layanan Pasien inap. Berikut merupakan tampilan dari menu
Menu layanan pasien berfungsi untuk pembayaran rawat jalan dan UGD dan menu
memasukkan data beserta layanan yang pembayaran rawat inap.
dibutuhkan oleh pasien. Menu layanan pasien
terbagi juga kedalam tiga submenu yaitu
pasien rawat jalan dan UGD, data pasien
rawat inap beserta pasien Rawat Inap.
Sebelum memasukkan data layanan
pasien terlebih dahulu dialakukan
pengecekan database pasien, apabila pasien
telah terdaftar pada RS maka field data pasien
akan terisi secara otomatis. Fungsi
pengecekan ini juga bertujuan untuk Gambar 19. Verifikasi Pembayaran
mengetahui pembayaran biaya administrasi Rawat Jalan
RS, apabila pasien belum terdaftar maka akan
dikenakan biaya administrasi. Setelah
melakukan pengecekan data berikutnya kasir
memasukkan data layanan pasien.

Gambar 20. Verifikasi Pembayaran


Rawat Inap
Gambar 17. Layanan Pasien Rawat Jalan

Tadius, Perancangan Sistem Administrasi dan Pembagian Jasa Tenaga Kesehatan 7


RS. TNI AU dr. Dody Sarjoto
c. Menu Laporan orang kasir layanan masum, satu orang kasir
Pada menu ini kasir dapat melihat hasil layanan BPJS dan hasil yang didapatkan pada
rekap layanan pasien masum berdasarkan uji kesahihan ini yaitu:
jenis penerimaan, bulan dan tahun. Pada a. Pengisian data persentase layanan RS dan
menu ini kasir juga dapat mencetak hasil pembagian JTK telah sesuai dengan yang
rekap layanan pasien masum tersebut. diharapkan oleh RS.
b. Sistem yang dibuat telah dapat membantu
Bendahara dalam mengolah data
pembagian JTK.
c. Pengisian data pasien layanan masum
Rawat Jalan dan Rawat Inap telah sesuai
dengan prosedur yang dilakukan pada RS.
d. Laporan yang ditampilkan dapat
membantu bendahara dan kasir dalam
melihat hasil rekap bulanan layanan
Gambar 21. Verifikasi Pembayaran masum dan hasil pembagian JTK.
Rawat Inap
5. KESIMPULAN
4.4 Uji Kesahihan Kesimpulan yang dapat diambil
Pengujian ini bertujuan untuk menguji berdasarkan hasil penelitian terhadap sistem
kesahihan dari sistem dan untuk meninjau administrasi dan pembagian Jasa Tenaga
tercapainya tujuan dari penelitian. Pengujian Kesahatan (JTK) bahwa rancangan sistem ini
kesahihan ini dilakukan dengan metode telah berhasil mengelola dan menyajikan
blackbox testing. informasi berupa data administrasi dan
melakukan perhitungan pembagian JTK.
Adanya sistem Administrasi dan Pembagian
JTK ini memudahkan bendahara dalam
melakukan perhitungan pembagian JTK,
karena terintegrasi langsung dengan sistem
kasir sehingga bendahara sudah tidak perlu
lagi mengolah data mentah yang diberikan
oleh kasir berupa file softcopy dengan
ekstensi .xlxs dan proses pengerjaan
pembagian JTK tersebut dapat dilakukan
secara realtime.

6. DAFTAR PUSTAKA
[1] Azwar, Azrul. 1996. Pengantar
Administrasi Kesehatan. Binarupa
Aksara.

[2] Anonimus. Teori Hierarki Kebutuhan


Maslow. (Online),
(https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_hie
rarki_kebutuhan_Maslow, diakses 31
Agustus 2017).

[3] Werther, William B & Davis, Keith.


Tabel 1. Pengujian Akhir 1996. Human Resources and Personel
Management, Boston: McGraw Hill,
Penulis telah melakukan uji kesahihan Inc.
dan juga melakukan wawancara terhadap
empat koresponden yaitu bendahara RS, satu [4] Anonimus. Data Rumah Sakit Online
Pemerintah – RS AU dr. Dody Sarjoto.

8 JURNAL TEMATIKA VOL. 7, NO. 1, MARET 2019, ISSN: 2303 3878


(Online),
(http://sirs.yankes.kemkes.go.id/rsonlin [7] Pressman, Roger S. 2010. Software
e/data_view.php?editid1=2305, diakses Engineering Practitioner’s Approach.
19 September 2017). New York.

[5] Santoso, I. 2009. Interaksi Manusia dan [8] Bassil, Youssef. 2012. A Simulation
Komputer. Andi Offset, Yogyakarta. Model for the Waterfall Software
Development Life Cycle. International
[6] H.M, Jogiyanto. 2010. Analisis dan Journal of Engineering and Technology.
Desain Sistem Informasi, Edisi IV, Andi
Offset. Yogyakarta.

Tadius, Perancangan Sistem Administrasi dan Pembagian Jasa Tenaga Kesehatan 9


RS. TNI AU dr. Dody Sarjoto
10 JURNAL TEMATIKA VOL. 7, NO. 1, MARET 2019, ISSN: 2303 3878

Anda mungkin juga menyukai