Anda di halaman 1dari 8

BAB II

ANALISIS VISI MISI TUJUAN DAN PROGRAM UNGGULAN MADRASAH

A. Visi dan Indikator Visi

Madrasah Tsanawiyah NU Miftahut Tholibin Kudus sebagai lembaga


pendidikan dasar berciri khas Islam Ahlussunnah Waljama’ah perlu
mempertimbangkan harapan murid, orang tua murid, lembaga pengguna
lulusan madrasah dan masyarakat dalam merumuskan visinya. Madrasah
Tsanawiyah NU Miftahut Tholibin Kudus juga diharapkan merespon
perkembangan dan tantangan masa depan dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi; era informasi dan globalisasi yang sangat cepat. Madrasah
Tsanawiyah NU Miftahut Tholibin Kudus ingin mewujudkan harapan dan
respon dalam visi berikut :

MEMBENTUK SISWA YANG BERTAQWA, BERPENGETAHUAN,


MENGUASAI IPTEK, DAN KOMPETITIF

B. Misi
1. Mewujudkan generasi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt.
2. Menguasai ilmu pengetahuan yang bernuansa aswaja
3. Mewujudkan pembelajaran dan pembiasaan dalam mempelajari ilmu
pengetahuan dan menjalankan ajaran agama Islam.
4. Mewujudkan pembentukan karakter Islami yang mampu
mengaktualisasikan diri dalam masyarakat
5. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan IPTEK.
6. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan
sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan

17
7. Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif, efisien, transparan,
dan akuntabel.
8. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh
warga madrasah.
9. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya
sehingga dapat berkembang secara optimal.
10. Mendorong lulusan berkualitas, berpretasi, berakhlak tinggi, dan bertakwa
kepada Allah Swt.
11. Membentuk generasi yang mampu bersaing secara kompetitif

C. Tujuan Pendidikan Madrasah

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi


peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

Tujuan pendidikan madrasah Tsanawiyah NU Miftahut Tholibin


Kudus adalah meletakkan dasar : kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mempersiapkan
pendidikan lebih lanjut. Bertolak dari tujuan pendidikan dasar tersebut,
madrasah Tsanawiyah NU Miftahut Tholibin Kudus mempunyai tujuan
khusus sebagai berikut:
1. Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian madrasah
2. Unggul dalam pengetahuan
3. Unggul dalam penerapan IPTEK
4. Unggul dalam kejuaraan, baik tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi,
nasional, maupun internasional.

D. Analisis Kontek

Kurikulum merupakan salah satu bagian utama dalam sistem pendidikan


persekolahan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

18
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pasal 7 ayat 1 disampaikan bahwa
kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Proses pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan yang
dimaksud tetap mengacu pada standar nasional pendidikan (SNP) yang
disusun oleh pemerintah sebagai bentuk standar minimal. Untuk
mengembangkan kurikulum operasional, setiap satuan pendidikan harus dapat
melakukan suatu proses yang disebut dengan evaluasi diri. Berdasarkan hasil
evaluasi diri inilah, suatu lembaga satuan pendidikan dapat menyusun visi,
misi, tujuan pendidikan pada tingkat lembaga dan standar lulusan yang
diinginkan (minimal sama dengan standar lulusan dalam SNP sebagai standar
minimal). Salah satu pendekatan dalam melakukan evaluasi diri adalah analisis
konteks (Context Analysis). Analisis ini dimaksudkan untuk menelaah dan
menggambarkan setiap konteks yang berada dan menjadi bagian dari suatu
lembaga dalam menyelenggarakan pendidikan pada satuan pendidikan
tertentu.
Analisis konteks dilaksanakan melalui pendekatan analisis SWOT
(Strengt/Kekuatan, Weakness/Kelemahan, Opportunity/Peluang dan
Treat/Ancaman) dalam singkatan bahasa Indonesia yang lebih mudah diingat
disebut analisis KeKePAn (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman).
Analisis konteks pada dasarnya merupakan suatu proses atau cara menelaah
berbagai konteks yang ada pada suatu lembaga dalam rangka memperoleh
pemahaman kondisi dan profil lembaga secara objektif.
Dalam lembaga pendidikan, konteks dapat berwujud pendidik, tenaga
kependidikan, anak didik, kurikulum, sarana prasarana, proses
pembelajaran dan hasil kegiatan pembelajaran. Secara umum, analisis
konteks dimaksudkan agar suatu lembaga (khususnya lembaga pendidikan)
memperoleh gambaran secara objektif tentang status kondisi atau
keadaannya dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Hasil analisis

19
konteks yang kami laksanakan adalah sebagai berikut :
1. Strengths (Kekuatan):

a. Sumber daya tenaga pendidik dengan kompetensi yang cukup


memadai

b. Fasilitas ruang belajar yang memadai

2. Weaknesses (Kelemahan)

a. Sebagian ruang kelas rusak ringan

b. Kekurangan buku-buku referensi bagi tenaga pendidik

3. Opportunities (Peluang)

a. Lingkungan masyarakat mendukung kegiatan pembelajaran di


madrasah

b. Komite Madrasah mendukung pengadaan dan perbaikan sarana


prasarana kegiatan pembelajaran

c. Komite Madrasah mendukung program-program kegiatan


pembelajaran, baik kokurikuler maupun ekstrakurikuler

4. Threats (Ancaman)

a. Sebagian bangunan ruang belajar berada di tepi sungai yang


mengakibatkan terendam pada saat hujan lebat

b. Banyaknya para penjual yang berjualan di depan pintu gerbang


madrasah

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Hasil Analisis SWOT


Setelah hasil analisis SWOT dilakukan yang menghasilkan faktor-
faktor internal (Kekuatan/Strengths dan Kelemahan/Weaknesses) dan
eksternal (Peluang/Opportunities dan Ancaman/Threats), maka hasil
tersebut digunakan untuk menentukan strategi-strategi, yaitu:
a. Memperbaiki bangunan ruang belajar yang rusak ringan

20
b. Menambah buku-buku referensi pendidik

c. Meninggikan bangunan ruang belajar yang berada di pinggir sungai

d. Mengatur para penjual makanan/minuman yang berada di depan pintu


gerbang

ANALISIS KONTEKS MTS NU MIFTAHUT THOLIBIN KUDUS

Kondisi Program
No. ASPEK Pencapaian (Tindak
Ideal Saat ini Lanjut)
1 Peserta Didik:
- Jumlah per rombel 15 30 -

2 Tenaga
Kependidikan:
- Kompetensi cukup cukup -

3 Sarana dan - Menambah


Prasarana sarana
- Ruang belajar baik lengkap sebagian rusak prasarana
- Buku referensi ringan kurang
- Memperbai
ki
Menambah
buku
referensi
4 Peran
Masyarakat/Komite
- Dukungan cukup tinggi -
5 Lingkungan
- Alam Tidak kebanjiran Kebanjiran pada Meninggikan
saat hujan lebat bangunan
ruang belajar
- Pedagang di depan Tidak ada Masih ada Menertibkan
pintu gerbang pedagang di pedagang di pedagang
madrasah depan pintu depan pintu
terkoordinasi gerbang

E. Program Unggulan Madrasah

Upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang cerdas,


terampil, berakhlak mulia dan mampu hidup bersaing adalah tuntutan dari

21
perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya peningkatan SDM
ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi
secara berkala.

Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah Madrasa
h mempunyai program unggulan untuk mengembangkan kemampuan serta
membentuk watak dan kepribadian peserta didik. Kompetensi
penyelenggaraan program ungguln mengacu pada kompetensi siswa yang
diarahkan pada kompetensi multiple intelegensi. Oleh
karena itu Upaya pengembangan Potensi Diri Siswa sangatlah
diperlukan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Contoh Program unggulan :


1. Keunggulan dalam Pendidikan Akademi
a. Sains
Menjaring bibit unggul peserta olimpiade dan melaksanakan
treatment dan pembinaan intensif. Program dan Kegiatan
Unggulan ini dapat diitegrasikan ke dalam intrakurikuler atau
tersendiri dalam ekstrakurikuler.
b. Riset
Melakukan berbagai penelitian ilmiah
c. Seni dan Budaya
Mengembangkan seni dan budaya berbasis kearifan lokal
d. Bahasa
Menjadikan bahasa sebagai sebuah pengetahuan yang dipelajari
melalui cabang-cabang ilmu kebahasaan seperti pendalaman
nahwu, sharaf, bayan, ma’ani badi
2. Keunggulan Bidang Ketrampilan
a. Memiliki website, sistem informasi dan e-learning
b. Bahasa
Penguatan bahasa asing sebagai bahasa pengantar dalam KBM
dan percakapan sehari-hari.

22
c. Enterprenership
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Membangun kemitraan
dengan lembaga dan perusahaan menghasilkan produk yang
memiliki nilai jual.
3. Program Unggulan Bidang Keagamaan
a. Tahfidh Quran
Mampu menghafal al Quran sesuai dengan target yang
ditentukan
b. Kitab Kuning
Membaca dan memahami kitab kuning (kitab klasik) untuk
meningkatkan Tafaqquh Fiddin (pekerjaan mengerti,
memahami, dan mendalami seluk beluk ajaran agama Islam.
c. Tafsir Al Quran dan Hadits
Mendalami kandungan isi al Quran dan Hadits untuk
meningkatkan Tafaqquh Fiddin.
d. Qiroah Sab’ah
Melatih dan memperdalami tilawah al Qur’an
4. Program Unggulan Adiwiyata
Dalam rangka membangun karakter generasi yang cerdas dan
mandiri , madrsahmemberikan bekal ketrampilan kepada peserta
didik dengan mengintegrasikan program ADIWIYATA ke semua
mata pelajaran, pengembangan diri serta melibatkan pesertadidik
pada kelompok kerja ( POKJA ) Adiwiyata. Diantaranya adalah :
Pokja Jamur,Green Hause, Penghijauan, kebersihan, UKS,
Toga,,Komposter, Biopori, daur ulangdll.
5. Madrasah Literasi
Upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan
untuk menjadikan madrasah sebagai organisasi pembelajaran
yang warganya literat sepanjang haya tmelalui pelibatan publik.
Tujuan gerakan literasi sekolah/madrasah : menumbuh
kembangkan budipekerti peserta didik melalui pembudayaan

23
ekosistem Literasi sekolah/ madrasah agar mereka menjadi
pembelajar sepanjang hayat.

24

Anda mungkin juga menyukai