Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Pelayanan Prima (excellent service) tersinggung karena merasa tidak dihormati dan dilecehkan, dan menimbulkan

Pelayanan prima adalah suatu bentuk pelayanan yang terbaik yang citra yang tidak baik bagi instansi/perusahaan yang bersangkutan.
memusatkan perhatian pada kepuasan pelanggan sehingga pelanggan merasa Beberapa hal yang termasuk kelemahan pelanggan
dihargai dan dihormati. Bentuk pelayanan yang terbaik tersebut harus pelanggan hati-hati, pelanggan ragu-ragu, pelanggan pesimis, pelanggan
memenuhi standar kualitas. Standar kualitas yang dimaksud adalah pelayanan pemalu, pelanggan perasa, pelanggan sulit didekati, pelanggan lamban,
yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan. pelanggan penuh pertimbangan
1.Hakeket Pelayanan Prima Cara mengatasi kelemahan-kelemahan pelanggan dengan:
Secara ringkas hakekat pelayanan prima adalah pelayanan yang memenuhi membangkitkan rasa percaya diri, memberikan pujian, meyakinkan bahwa
standar kualitas, sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan. Dua unsur pilihannya adalah benar
pelayanan prima kepuasan pelanggan adalah pelayanan dan kualitas. -Pelayanan prima dengan sikap mengharhargai pelanggan =
*Pelayanan = segala usaha untuk mempersiapkan terpenuhinya baik menempatkan pelanggan sebagai pihak yang paling penting dan berharga bagi
kebutuhan maupun keinginan dengan keiklasan hati yang dapat diwujudkan kelangsungan hubungan antara perusahaan dan pelanggan.
dalam bentuk barang maupun jasa. -Menghargai pelanggan dapat dilakukan dengan sikap: hormat dan ramah,
*Kualitas pelayanan diartikan: santun dalam bertutur kata , Jujur dalam segala hal, Menunjukkan sikap yang
1.Kualitas = kondisi mutu yg setiap saat bisa mengalami adanya perubahan selalu ingin membantu, Bersikap sabar dalam memberikan informasi, Selalu
2.Kualitas = kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, memberikan senyum
manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi dan melebihi harapan Pelayanan prima berdasarkan perhatian (attention) = kebutuhan
pelanggan. pelanggan, prilaku pelanggan, keinginan pelanggan
3.Kualitas = proses, produk, barang, jasa, manusia dan lingkungan. Untuk memperhatikan pelanggan maka bentuk-bentuk pelayanan
Dimensi-dimensi kualitas pelayanan meliputi: mengucapkan salam untuk membuka percakapan, menanyakan keinginan
-Ketepatan waktu pelayanan = dengan waktu tunggu dan proses pelanggan, mendengarkan dan memahami keinginan pelanggan, melayani
-Kualitas pelayanan = dengan akurasi atau ketepatan pelayanan. pelanggan dengan cepat, tepat dan ramah, mengutamakan kepentingan
- Kualitas pelayanan = dengan kesopanan dan keramahan pelaku bisnis pelanggan
-Kualitas pelayanan = dng tanggung jawab dlm penanganan keluhan Mendengarkan dan memahami pelanggan
pelanggan kemampuan mendengarkan dan menganalisis dengan cermat mengenai
-Kualitas pelayanan = dengan sedikit banyaknya petugas yang melayani serta pembicaraan dengan pelanggan, kemampuan meneliti dan mengamati
fasilitas pendukung lainnya. (observasi) isi pembicaraan , Kemampuan untuk berpikir mengenai tindakan
-Kualitas pelayanan = dengan lokasi, ruangan tempat pelayanan, tempat yang harus dilakukan , Kebutuhan pelanggan: jenis barang dan jasa,
parkir, ketersediaan informasi, dan petunjuk/panduan lainnya. kemudahan dalam memperolehnya, kualitas barang/jasa, kualitas pelayanan,
-Kualitas pelayanan = dengn kondisi lingkungan, kebersihan, ruang, tunggu, keterjangkauan harga, adanya pelayanan purna jual
fasilitas musik, AC, alat komunikasi, dan lain-lain. (Vincent Gespersz, 1997). Mengamati prilaku pelanggan = Prilaku adalah watak atau ciri khas dari
Konsep Dasar Pelayanan Prima = yaitu Atitude, Attention, and Action atau seorang pelanggan memahami pelanggan pelayanan prima memberikan
pelayanan sikap, pelayanan perhatian dan pelayanan tindakan. pelayanan yang sempurna dengan memenuhi harapan dan kepuasan
Sasaran Pelayanan Prima pelanggan.
-Pelanggan yang memerlukan jasa pelayanan, Misalnya: jasa konsultan Mencurahkan perhatian penuh kepada pelanggan = Pelanggan merupakan
-Pelangan yang bersedia menerima produk atau hasil yang ditawarkan asset paling berharga dalam pelayanan prima, karena tanpa pelanggan produk
-Pelanggan yang bersedia membeli dan menerima bantuan penawaran jasa yang dihasilkan tidak akan kemana-mana.
Fungsi Pelayanan Prima adalah untuk mempertahankan loyalitas atau Pelayanan Prima berdasarkan tindakan (reaction)
kepercayaan pelanggan untuk tetap menjalin hubungan dengan perusahaan -mencatat pesanan pelanggan dengan cermat dan cepat
tersebut tanpa melirik atau berkeinginan untuk pindah ke perusahaan lain. -mencatat pesanan pelanggan dapat dilakukan dengan cara melalui: petugas
Pelayanan prima berdasarkan Sikap (Atitude) = memperhatikan sikap- penjualan yang sedang berada di tempat, Surat pemesanan barang baik
sikap yang baik dalam memberikan pelayanan pada pelanggan pelanggan melalui faximile, telex, maupun surat pesanan.
merasa dipuaskan dan dihargai. a.penegasan kembali mengenai pesanan pelanggan = Merinci semua
Sikap yang diharapkan berdasarkan konsep pelayanan prima yaitu: pesanan pelanggan dilakukan secara detail agar pelanggan mengetahui
-Sikap pelayanan prima = mempunyai rasa kebanggan terhadap pekerjaan. barang/jasa yang telah dibelinya sebelum melakukan pembayaran.
- Memiliki pengabdian yang besar terhadap pekerjaan b.mewujudkan pesanan pelanggan dengan baik = mewujudkan pesanan
- Senantiasa menjaga martabat dan nama baik perusahaan pelanggan dilakukan untuk mempermudah cara memperoleh kebutuhan. Hal
- Sikap pelayanan prima adalah “right or wrong is my corporate” ini dikembangkan melalui: adanya penjualan dengan cara swalayan,
Pelayanan prima berdasarkan sikap meliputi: pemesanan jarak jauh
1.Pelayanan dengan berpenampilan serasi = Penampilan mrpk citra diri yang c.melayani transaksi pembayaran pesanan dengan teliti
tercermin melalui sarana yang dipakai dan digunakan. Dan hal itu sangat Untuk menambah kepercayaan pelanggan, bukti
dipengaruhi oleh beberapa hal, tingkat Pendidikan, bidang pekerjaan, transaksi harus dikemas dengan rincian yang baik.
kedudukan dan pekerjaan, pergaulan, tempat kerja, jenis pekerjaan dan jenis Nota ataupun faktur adalah bentuk dokumen yang
kegiatan yang dilakukan. diperlukan sebagai bukti pembayaran dalam
Berpenampilan serasi dilakukan dengan: pelayanan transaksi pembayaran.
-Berpenampilan prima = kepribadian,sikap prima agar menumbuhkan kesan a. memberikan ucapan salam dan terima kasih
tangguh dalam berkarya. dengan membangkitkan kesan yang baik.
-Berhias serasi = menjaga kondisi kesehatan tubuh dan jiwa dengan Makna ucapan terima kasih pada pelanggan
berolahraga secara teratur, Perawatan kulit, Perawatan wajah, Perawatan adalah:
tangan dan kaki, Perawatan rambut, Menghilangkan bau badan dan nafas yang - memberikan hormat pada pelanggan
tidak sedap - memberikan penghargaan pada pelanggan
Berbusana serasi = kepantasan dan keserasian fashion yang dipakai, - memberikan kesan kegembiraan atas
keberaneka ragaman model dan warna yang sesuai, serta, kerapian dalam kunjungan pelanggan
berbusana - menciptakan suasanan kemitraan pada
`Ekspresi wajah = Senang, susah, kecewa, sedih dan tertawa akan pelanggan
mempengaruhi mimik muka pembawaan seseorang. Ekspresi wajah juga - memberikan harapan agar pelanggan datang
menunjukkan keadaan atau sikap seseorang dalam menghadapi orang lain. kembali
Pelayanan dengan berpikir positif = sikap kritis yang didasarkan pada b. Memberikan pelayanan purna jual
pemikiran yang sehat, logis dan rasional. Hal ini dapat diterapkan dengan adanya sistem
Sikap apriori adalah sikap yang buruk sangka terhadap orang lain di sekitar garansi dalam bentuk pelayanan (service) setelah
kita atau terhadap pelanggan : Sikap masa bodoh terhadap orang lain, Sikap melakukan transaksi jual beli. Pelayanan purna
angkuh terhadap orang lain, Sikap suka meremehkan orang lain, Sikap yang jual ini sebagai wujud adanya rasa tanggung
membeda-bedakan orang lain dengan mengutamakan seseorang yang jawab dari penjual atas kualitas barang yang
dianggap menguntungkan. dijualnya.
1. Pengertian pelanggan
Sikap memanfaatkan kelemahan orang lain dapat berdampak pada Pelanggan adalah setiap orang yang menuntut pemberian jasa
pelanggan yang kecewa sehingga tidak akan datang lagi, pelanggan yang (perusahaan) untuk memenuhi suatu standar kualitas pelayanan tertentu
sehingga dapat memberikan pengaruh pada performasi pemberian jasa d. Pelanggan dari segi umur
(perusahaan) tersebut. Semakin bertambahnya umur semakin bertambah pula
Pelanggan dibedakan menjadi: tingkat kebutuhan manusia. Hal itu tentu saja akan
1. Pelanggan dari segi jumlah mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang terhadap barang
a. Pelanggan individu dan jasa yang diperlukan. Barang dan jasa yang dibutuhkan
Pelanggan individu merupakan pelanggan anak-anak akan berbeda dengan remaja, lain halnya pula
yang membeli barang-barang untuk memenuhi dengan orang dewasa maupun pada saat usia senja.
kebutuhan hidup diri sendiri, sehingga tingkat kepuasan e. Pelanggan dari segi Pendapatan
atas barang yang dibelinya didasarkan atas dirinya Ditinjau dari segi pendapatan, pelanggan terbagi dalam
sendiri. Setiap orang mempunyai tingkat kepuasan yang kategori pelanggan berpendapatan rendah, berpendapatan
bervariasi atas barang yang dikonsumsinya, tatapi pada sedang dan yang berpendapatan tinggi. Pelanggan yang
dasarnya bahwa kebutuhan manusia itu ada dua, yaitu berpendapatan rendah tentu saja daya beli yang dimilikinya
kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan juga akan rendah sehingga volume pembeliannya juga akan
jasmani antara lain kebutuhan primer, kebutuhan lebih sedikit jika dibandingkan dengan pelanggan yang
sekunder dan kebutuhan tersier. Sedangkan kebutuhan berpendapatan tinggi.
rohani dapat berupa kebutuhan akan rasa puas, f. Pelanggan dari segi jenis kelamin
misalnya kepuasan dalam hal pelayanan maupun Pelanggan dari segi jenis kelamin ada pelanggan yang
kualitas barang yang dibeli. Pada akhirnya terpenuhinya berjenis kelamin laki-laki dan pelanggan yang berjenis
kebutuhan rohani akan dapat meningkatkan volume kelamin perempuan. Baik laki-laki dan perempuan
pembelian. mempunyai corak kebutuhan yang berbeda. Tingkat
b. Pelanggan famili kepuasan yang diharapkan tergantung dari barang yang
Pelanggan famili merupakan pelanggan dibutuhkan. Target pasar lebih banyak berpeluang pada
yang membeli barang-barang untuk memenuhi pelanggan yang berjenis kelamin perempuan karena jumlah
kebutuhan hidup keluarganya sekalipun pembeliannya penduduk perempuan lebih banyak jika dibandingkan dengan
dilakukan oleh individu dengan membawa nama penduduk yang berjenis kelamin laki-laki.
keluarga. Kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani g. Pelanggan dari segi pendidikan
dari pelanggan famili ini dapat memberikan peluang Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi selera
yang cukup besar pada volume pembelian karena pembelian barang dan jasa oleh pelanggan. Sebagai contoh,
pelanggan famili memiliki jumlah anggota yang mereka yang mempunyai latar belakang pendidikan sekolah
berbeda-beda jumlahnya dengan tingkat kebutuhan dasar akan berbeda dengan seseorang yang mempunyai latar
yang berbeda-beda pula. belakang pendidikan sekolah lanjutan tingkat menengah dan
c. Pelanggan instansi tingkat perguruan tinggi. Sehingga barang yang dikonsumsi
Pelanggan instansi merupakan pelanggan juga bervariasi.
yang membeli barang-barang untuk memenuhi h. Pelanggan dari segi waktu pembelian
kebutuhan akan kelengkapan instansi/organisasi Ditinjau dari segi waktu pembelian pelanggan dapat
sekalipun pembeliannya dilakukan oleh individu dikategorikan ke dalam pelanggan harian, pelanggan
dengan membawa nama instansi/organisasi. Setiap mingguan, pelanggan bulanan dan pelanggan tahunan. Ada
instansi mempunyai kebutuhan yang bervariasi juga pelanggan waktu pagi, pelanggan waktu siang dan
tergantung dari besar kecilnya instansi. Oleh karena itu pelanggan waktu sore serat pelanggan waktu malam hari.
kepastian akan kebutuhan, baik kebutuhan harian, Penggolongan pelanggan tersebut dipengaruhi oleh waktu
mingguan, bulanan, maupun tahunan juga dapat pembelian, sehingga barang-barang yang dibelinya juga
memberikan peluan yang besar pada volume bervariasi sesuai dengan waktu.
pembelian. Dan apabila kepuasan akan pelayanan dan i. Pelanggan dari segi alur pembelian (pelanggan sirkular)
kualitas didapatkan maka kemungkinan melekukan Alur pembelian adalah suatu keadaan yang terjadi
pembelian kembali akan sangat besar potensinya. sebagai akibat dari adanya pergerakan penjualan yang
Pelanggan instansi ada dua macam : dinamis. Hal ini tampak pada munculnya gerakan secara
1. Pelanggan internal (internal customer) periodik, yaitu alur penjualan secara musiman. Gerakan
Adalah orang-orang atau pengguna produk umum, yaitu alur penjualan yang dilakukan secara terus
yang berada di dalam organisasi dan memililki menerus, serta gerakan insidentil, yaitu gerakan yang tidak
pengaruh terhadap maju mundurnya suatu dapat diduga seperti munculnya bencana alam. Oleh karena
organisasi. Berdasarkan keanggotaannya itu menimbulkan adanya pelanggan musiman atau pelanggan
pelanggan internal ada dua macam, yaitu yang berbelanja pada waktu-waktu atau musim-musim
pelanggan internal organisasi dan pelanggan tertentu, misalnya pelanggan yang biasa berbelanja di saat
internal pemerintah. hari raya pada tempat tertentu saja.
1). Pelanggan internal organisasi adalah setiap j. Pelanggan dari segi geografis
orang yang terkena dampak produk dan Letak geografis seorang pelanggan yang bertempat
merupakan anggota dari organisasi yang tinggal di daerah pedesaan, daerah perkotaan, daerah
menghasilkan produk tersebut pegunungan ataupun daerah pantai mempunyai corak
2). Pelanggan internal pemerintah adalah setiap kebutuhan yang berbeda-beda.
orang yang terkena dampak produk dan k. Pelanggan dari segi agama
bukan anggota organisasi penghasil produk, Dari segi latar belakang agama, tingkat kebutuhan yang
tetapi masih dalam lingkungan organisasi beragama Kristen akan berbeda dengan yang beragama
atau instansi pemerintah. islam, katholik, hindu maupun budha, karena tiap-tiap
Pelanggan internal yang merupakan anggota pemeluk agama mempunyai kebiasaan dan pola-pola
komponen pemerintah, yaitu semua departemen konsumsi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan agamanya
atau semua pegawai negeri sipil. Setiap instansi masing-masing.
pemerintah harus memperlakukan pegawai negeri
sipil sebagai pelanggan internal karena semua 2. Pentingnya pelayanan prima terhadap pelanggan
produk instansi diarahkan untuk memenuhi dan Faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan dalam memberikan
memuaskan pegawai negeri sipil, seperti pelayanan prima kepada pelanggan:
membayar gaji, bantuan dana proyek bangunan, 1. Menghargai kepentingan dan kebutuhan pelanggan
bantuan sarana prasarana, dan sebagainya. Dalam 2. Menjaga sopan santun dalam berkomunikasi, sikap, tindakan dan
hal ini departemen bertindak sebagai pemasok perilaku dalam melayani kepentingan/kebutuhan pelanggan
internal bagi pemerintah atau negara. 3. Selalu bersikap bijaksana, dan bekerjasama secara professional,
b. Pelanggan eksternal cepat dan efisien, serta saling menguntungkan (win-win relation)
Adalah setiap orang atau sekelompok orang bagi kedua belah pihak (pelanggan dan perusahaan), dapat
pengguna produk (barang dan jasa) yang diandalkan dan dapat dipercaya.
dihasilkan oleh suatu perusahan. 4. Tetap menjaga rahasia pribadi pelanggan.
dalam upaya untuk mewujudkan teknik-teknik memberikan pelayanan
 Tujuan Pelayanan Prima pada Pelanggan pada pelanggan.
Secara umum tujuan pelayanan prima pada pelanggan
dimaksudkan untuk:
1. Dapat memberikan rasa puas dan percaya pada pelanggan
2. Tetap menjaga agar pelanggan merasa diperhatikan dan
dipentingkan segala kebutuhan dan keinginannya
3. Upaya untuk mempertahankan pelanggan agar tetap layak
untuk menggunakan produk barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan
4. Mendorong pelangan untuk selalu kembali berhubungan
dengan perusahaan yang bersangkutan
5. Menciptakan hubungan saling percaya dengan sikap yang
terbuka, mengucapkan terima kasih, membiarkan
(memberikan kesempatan kepada) pelanggan untuk berbicara
atau mengemukakan pendapatnya, menta ijin dulu sebelum
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan penjelasan
pelanggan, menjelaskan bahwa dengan memahami persoalan
maka akan dicapai solusi yang baik.

 Manfaat Pelayanan Prima pada pelanggan


Manfaat adanya Pelayanan Prima pada pelanggan adalah :
1. Dapat menciptakan komunikasi yang positif dan harmonis
antaraperusahaan bisnis dengan kolega dan pelanggan
2. Dapat mendorong bangkitnya rasa simpatik dan loyalitas dari
para kolega dan pelanggan
3. Dapat membentuk opini publik yang positif sehingga
menguntungkan bagi kemajuan perusahaan
4. Dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan sehingga
mendorong dihasilkan produk baru yang bermutu
5. Dapat membina hubungan yang baik dan harmonis dengan
para kolega dan pelanggan

3. Harapan Pelanggan
Harapan atau kebutuhan pelanggan terhadap mutu pelayanan yang
diberikan tenaga pelayanan atau oleh perusahaan bisnis tentu saja selalu
meningkat. Apabila penjual, pelayan atau perusahaan bisnis tidak
memberikan pelayanan yang baik maka akan menimbulkan kekecewaan
bagi pelanggannya. Hal itu berarti pula bahwa pelayan, penjual dan
perusahaan bisnis tersebut belum menerapkan pelayanan prima. Dalam
hal ini mereka belum memberikan kepuasan pada pelanggannya.
Sebagai akibatnya mereka cenderung akan ditinggalkan oleh para
pelangannya.
Sebenarnya tujuan yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan bisnis
adalah memberikan kepuasan kepada pelangannya. Namun dalam
prakteknya tidak mudah untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu
faktor penyebabnya adalah masih rendahnya mutu tenaga pelayan atau
penjual dalam memahami dan melaksanakan prinsip-prinsip pelayanan
prima.
Pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kepuasan pelangan.
Sebab tujuan penerapan pelayanan prima untuk memenuhi kepuasan
pelanggan. Apakah arti kepuasan pelanggan itu ?
Berikut disajikan beberapa pengertian kepuasan pelanggan
menurut para ahlinya :
1. Kepuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap
ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan dan kebutuhan
dengan produk yang dirasakan setelah mereka menggunakannya.
(Tse dan Wilton, hal 24)
2. Kepuasan pelanggan adalah suatu tanggapan emosional pelanggan
terhadap pengalaman setelah mengkonsumsi suatu produk atau
jasa. (Wikie, 1990)
3. Kepuasan pelanggan adalah evaluasi purna beli terhadap alternatif
produk yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui
harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul jika hasil out-
come tidak sesuai dengan harapan. (Engel, et,al; 1990)
4. Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan produk dan kinerja yang ia rasakan dengan
kebutuhan dan harapannya. (Kotler; 1994)

Jadi harapan dengan adanya penerapan pelayanan prima bagi


pelanggan tidak lain adalah untuk mendapatkan kepuasan yang
maksimal bagi pelanggan itu sendiri. Oleh karena itu suatu instansi atau
perusahaan sebagai tenaga pelayanan harus mampu mewujudkan hal
tersebut.
Tidak menutup kemungkinan, apabila pelanggan merasa dipuaskan
maka sudah barang tentu Ia akan mewartakan apa yang dirasakannya
kepada masyarakat luas. Citra yang baik harus selalu dimunculkan

Anda mungkin juga menyukai