Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Sijunjung


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Judul Modul : Teks Argumentasi
Kelas/Fase : XI/F
Durasi : 15 JP

ELEMEN
Membaca dan Menulis

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Berakhlak Mulia, Berpikir Kritis, Mandiri, Kreatif, Bergotong Royong, dan Kebhinekaan Global

SARANA DAN PRASARANA


Laptop, Proyektor, Modul, Smartphone, LKPD, Bahan Ajar

TARGET PESERTA DIDIK


Siswa kelas XI untuk semua program/konsentrasi keahlian

MODEL DAN MODA PEMBELAJARAN


Model pembelajaran : Discovery Learning dan Project Base Learning
Moda pembelajaran : Luring / Tatap Muka

TUJUAN PEMBELAJARAN DAN INDIKATOR PENCAPAIANNYA


KKTP
Tujuan Pembelajaran Pada akhir pembelajaran, peserta didik menunjukkan
kemampuan :
3.1 Mengidentifikasi ide pokok dan Pertemuan-1 :
ide-ide penjelas dalam teks
3.1.1 Mengidentifikasi ide pokok dan ide penjelas
argumentasi dan memberikan
pada teks argumentasi berupa artikel/tajuk
pendapat dari permasalahan dari
rencana.
tren di media massa/sosial). (teks
argumentasi)
3.2 Menilai gagasan/pendapat teks 3.2.1 Menilai gagasan/pendapat teks argumentasi
argumentasi terhadap terhadap permasalahan pada artikel/tajuk
permasalahan yang sedang tren rencana.
di media massa/sosial) dengan 3.2.2 Menanggapi gagasan yang terdapat dalam
teks argumentasi berupa artikel/tajuk rencana.
membaca kritis. (teks
argumentasi)

1
3.3 Membedakan kalimat fakta dan Pertemuan-2 :
kalimat opini dalam teks
3.3.1 Membedakan kalimat fakta dan opini yang
argumentasi sehingga mampu
terdapat pada artikel/tajuk rencana.
menganalisis teks
secara kritis. (teks argumentasi)
4.1 Menulis teks argumentasi sebagai Pertemuan 3
sebuah respons terhadap 4.1.1 Menulis teks argumentasi mengenai
permasalahan yang ada di sekitar permasalahan yang sedang tren di media
atau sedang tren di media sosial.
massa/sosial (teks argumentasi)
3.4 Mengidentifikasi sebuah poster Pertemuan 4
persuasif yang baik berdasarkan
3.4.1 Menentukan keunggulan dan kelemahan suatu
unsur-unsur dan ciri-ciri poster.
poster berdasarkan unsur dan ciri-ciri poster.
(teks argumentasi)
4.2 Membuat poster untuk Pertemuan 5
mempromosikan bersosial 4.2.1 Membuat poster untuk mempromosikan
media yang baik dan bijak. (teks bersosial media yang baik dan bijak.
argumentasi)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan :
1. Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta
menyampaikan kabarnya masing-masing
2. Peserta didik menyiapkan diri untuk belajar serta memeriksa kerapihan diri dan
bersikap disiplin dalam setiap kegiatan pembelajaran
3. Dilanjutkan dengan berdo’a, dipimpin oleh Ketua Kelas
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pembelajaran
Inti : Melaksanakan pembelajaran terdiferensiasi berdasarkan hasil asesmen formatif awal
Pertemuan-1 : (KKTP 3.1.1 - 3.2.1 – 3.2.2 )
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1 Guru mengulas kembali pengetahuan peserta didik tentang ide pokok dan ide
penjelas, kalimat utama dan kalimat penjelas, pengembangan paragraph deduktif
dan induktif.
2 Guru memberikan sedikit gambaran mengenai teks argumentasi
3 Guru membagikan contoh teks argumentasi berupa teks tajuk rencana/artikel
4 Guru memperkenalkan teks argumentasi berupa tajuk rencana/artikel sebagai
bentuk menyampaikan argumen.
5 Peserta didik membaca nyaring teks tajuk rencana/artikel yang dibagikan guru
secara bergantian
6 Peserta didik menemukan ide pokok dan ide penjelas dalam teks tajuk
rencana/artikel yang telah dibaca..
7 Peserta didik menentukan kalimat utama dari setiap paragraf pada teks yang telah

2
dibaca.
8 Peserta didik menjelaskan pola pengembangan paragraf pada teks yang telah
dibaca.
8 Peserta didik mengidentifikasi argumen yang terdapat pada teks yang telah
dibaca.
9 Peserta didik menilai gagasan yang diiajukan penulis dalam teks tajuk
rencana/artikel.
10 Peserta didik menyampaikan tanggapan mengenai permasalahan yang terdapat
pada teks tajuk rencana/artikel.
Pertemuan 2 : (KKTP 3.3.1)
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1 Guru kembali mengulas mengenai teks argument.
2 Guru dan peserta didik bertanya jawab mengenai ciri-ciri mengenai teks
argumentasi.
3 Guru merangkum ciri-ciri teks argumentasi dari jawaban siswa
4 Guru mengulas kembali pengetahuan peserta didik tentang ciri kalimat fakta dan
kalimat opini.
5 Peserta didik memberikan contoh kalimat fakta dan kalimat opini dan guru
merangkum kalimat yang disampaikan oleh peserta didik.
6 Peserta didik mengoreksi contoh kalimat fakta dan opini yang telah dirangkum oleh
guru.
7 Guru membagikan satu teks tajuk rencana/artikel
7 Peserta didik membaca nyaring teks tajuk rencana/artikel secara bergantian
8 Peserta didik mengidentifikasi kalimat fakta yang terdapat pada teks editorial/artikel
9 Peserta didik mengidentifikasi kalimat opini yang terdapat pada teks editorial.artikel
Pertemuan 3 : (KKTP 4.1.1)
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1 Guru bersama peserta didik kembali mengulas kembali perbedaan fakta dan opini.
2 Guru menyampaikan permasalahan yang sedang tren saat ini dan meminta
tanggapan peserta didik mengenai isu tersebut.
3 Peserta didik menjelaskan fakta mengenai permasalahan yang sedang dibahas.
4 Peserta didik menyampaikan argumen/opini mengenai
5 Guru menjelaskan hal-hal pokok yang harus diperhatikan peserta didik saat
menulis teks argumentasi seperti syarat-syarat penulisan teks argumentasi
sehingga hasil tulisan yang dibuat sesuai dengan ekspektasi
6 Guru menunjukkan beberapa poster mengenai permasalahan yang sedang tren
saat ini.
7 Peserta didik diminta berpendapat tentang kesan yang mereka tangkap dari poster
yang mereka lihat.
8 Peserta didik menggali informasi tentang isi poster dan mengumpulkan fakta untuk
mendukung opininya
9 Peserta didik mulai membuat kerangka karangan dan merancang teks

3
argumentasi yang akan dibuat
10 Peserta didik mengembangkan kerangka karangan menjadi satu teks argumentasi
Pertemuan 4 : (KKTP 3.4.1)
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1 Guru mengajak peserta didik untuk memahami teks argumentasi melalui poster.
2 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
3 Guru membagikan satu poster kepada masing-masing kelompok.
4 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan maksud dan tujuan isi poster
tersebut.
5 Guru membagikan dua poster kepada masing-masing kelompok.
6 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan ciri-ciri dan syarat poster
7 Masih dalam kelompok, peserta didik mengategorikan jenis-jenis poster
berdasarkan contoh-contoh poster yang diberikan oleh guru.
8 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan mempresentasikan hasil diskusi
tersebut di depan kelompok lain.
9 Guru memandu jalannya diskusi dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
Pertemuan 5 : (KKTP 4.2.1)
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1 Guru kembali mengulas ciri-ciri dan tujuan poster.
2 Guru menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan peserta didik dalam membuat
posteratau syarat-syarat poster yang baik sehingga poster dibuat sesuai dengan
ekspektasi yang diharapkan.
3 Guru menjelaskan tentang rubrik penilaian sehingga peserta didik memahami
dalam aspek saja karya mereka akan dinilai.
4 Guru membagikan teks argumentasi. Peserta didik secara bergantian membaca
teks tersebut secara nyaring.
5 Peserta didik menentukan gagasan yang terdapat pada teks tersebut.
6 Peserta didik mendiskusikan isi teks dan guru meminta pendapat peserta didik
mengenai teks tersebut
7 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan dan merancang poster sesuai
dengan tema pada teks.
8 Peserta didik membuat poster sesuai dengan tema yang telah didiskusikan.
Penutup :
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan untuk mengecek pemahaman Peserta didik (asesmen akhir), guru
menyediakan lembaran ceklis sebagai pencatatan pada asesmen akhir
pembelajaran.
2. Guru menyampaikan ke peserta didik rencana pertemuan berikutnya
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Doa penutup

LKPD-1

4
Pertemuan 3
Judul Teks Argumentasi
Petunjuk 1. Tugas ini dibuat secara perorangan/individual!
Penggunaan 2. Cermatilah poster berikut!
3. Sampaikanlah pendapatmu mengenai isi poster tersebut daan temukanlah
fakta untuk mendukung pendapatmu tersebut!
4. Buatlah kerangka karangan berdasarkan pendapatmu mengenai isi poster
tersebut!
5. Kembangkanlah kerangka tersebut menjadi sebuah teks argumentasi!
Penerapan K3 Memastikan ruangan kelas dalam keadaan bersih dan rapi
Tujuan Menulis teks argumentasi sebagai sebuah respons terhadap permasalahan
Pembelajaran yang ada di sekitar atau sedang tren di media massa/sosial

KKTP…… Menulis teks argumentasi mengenai permasalahan yang sedang tren di media
social
Deksripsi/
Gambar Kerja

Persiapan : Alat tulis dan LKPD


Alat dan Bahan
Pelaksanaan : 1. Peserta didi mencermatilah isi poster tersebut.
Langkah Kerja 2. Peserta didik menyampaikan pendapat mengenai isi poster tersebut.
3. Peserta didik mencari tambahan informasi berupa data atau fakta yang
mendukung pendapatnya.
4. Peserta didik membuat kerangka berdasarkan pendapat tersebut.

5
5. Peserta didik mengembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah teks
argumentasi.
Hasil :
Cek Kemampuan
(Asesmen
Formatif)

ASESMEN PEMBELAJARAN
Formatif (Awal) :
Dilakukan dengan prestest untuk mengecek sejauh mana pemahaman/pengalaman peserta didik
tentang teks argumentasi.
Instrumen formatif awal terlampir.
Formatif (Proses) :
Dilakukan dengan tanya jawab untuk mencek pemahaman peserta didik selama pembelajaran
terkait dengan teks argumentasi dan memberikan bimbingan pada peserta didik yang
memerlukan.
Instrumen formatif dan check list/rubrik terlampir.
Sumatif (Lingkup Materi) :
Dilakukan dengan postest untuk memastikan ketercapaian kompetensi peserta didik tentang teks
argumentasi.
Instrumen sumatif lingkup materi dan check list/rubrik terlampir.

MATERI PEMBELAJARAN
Teks Argumentasi
Pertemuan 1:
Menemukan Ide Pokok dalam Teks Argumentasi

Secara umum paragraf dibentuk oleh dua unsur, yaitu ide pokok dan ide-ide penjelas. Ide pokok
adalah ide atau gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok dituangkan
dalam kalimat utama.  Ide pokok adalah sebuah ide yang disampaikan oleh penulis dalam
sebuah pokok bahasan di dalam paragraf. Ide pokok juga memiliki nama lain. Diantaranya adalah
gagasan pokok, gagasan utama atau pikiran utama. Ide pokok adalah hal yang penting di dalam
suatu paragraf. Ide pokok akan memberikan informasi penting untuk para pembaca. Selain itu,
ide pokok juga akan membantu penulis untuk mengembangkan sebuah alur tulisan. Ide pokok
akan didukung oleh gagasan penjelas.

Ide pokok dijelaskan dengan menggunakan ide-ide penjelas. Ide-ide penjelas tersebut
dituangkan dalam kalimat-kalimat penjelas. Sebagai penjelas maka dalam satu paragraf minimal
terdapat dua kalimat penjelas. Ide pokok biasanya terletak di awal atau di akhir paragraf. Ide
pokok yang berada di awal paragraf disebut jenis paragraf deduksi. Adapun yang berada di akhir
paragraf disebut paragraf induksi.

Cara menemukan ide pokok dalam paragraf sebagai berikut.

6
1. Membaca seluruh paragraph

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membaca keseluruhan dari paragraf tersebut.
Caranya dengan berkonsentrasi dengan cermat ketika membaca. Bacalah sekaligus cermati kata
demi kata yang ada di dalam paragraf tersebut. Selain itu, bacalah dengan teliti setiap informasi
yang ada. Langkah ini dapat membantu untuk menentukan ide pokok. Sehingga bisa
membedakan yang mana ide pokok atau yang mana kalimat penjelas dalam paragraf tersebut.

2. Membaca setiap kalimat


Cara kedua yang bisa dilakukan untuk menentukan ide pokok adalah dengan membaca serta
memahami kalimat. Setiap kalimat yang ada di dalam suatu tulisan atau bacaan perlu untuk
dipahami. Hal tersebut dilakukan karena setiap paragraf terdiri dari beberapa ide pokok. Selain
itu, setiap ide pokok bisa terletak dimana saja. Bisa terletak di bagian awal, bagian akhir ataupun
pada pada keduanya. Sehingga penting untuk membaca sekaligus memahami setiap kalimat
yang ada.

3. Memisahkan kalimat utama


Cara selanjutnya yaitu dengan memisahkan kalimat utama dari kalimat penjelas. Bedakanlah
antara kalimat utama dengan kalimat penjelas yang ada di dalam sebuah paragraf. Kalimat
utama di dalam sebuah paragraf biasanya akan diikuti atau diawali oleh kalimat-kalimat penjelas.
Pada hal ini, kamu harus bisa membedakan antara kalimat penjelas dan kalimat utama. Caranya
adalah dengan melihat ciri-ciri diantara keduanya. Kalimat penjelas adalah sebuah kalimat yang
berisikan bukti, contoh atau sebuah rincian khusus. Jika sudah bisa membedakan diantara
keduanya, akan mudah mendapat ide pokok pada paragraf tersebut dengan mudah.

4. Menandai informasi-informasi penting


Cara keempat yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan tanda-tanda pada informasi
penting. Informasi penting tersebut dapat berada di setiap kalimat atau paragraf. Ketika informasi
penting berada pada dua kalimat atau lebih, coba seleksilah. Kemudian pertimbangkan kembali
kalimat-kalimat tersebut. Melalui cara keempat ini, bisa menemukan ide pokok dengan mudah
dan benar.

Pertemuan 2:
Menemukan Kalimat Fakta dan Kalimat Opini yang Digunakan dalam Teks Argumentasi

Paragraf argumentasi biasanya digunakan oleh penulis untuk menyampaikan opini berupa ide-
ide atau gagasan-gagasannya tentang suatu hal. Agar pembaca mengikuti opini penulis,
disertakan data berupa fakta-fakta. Karena itu, sebagai pembaca, kita harus dapat membedakan
antara fakta dan opini sehingga informasi yang diperoleh tidak tercampur aduk antara fakta atau
kenyataan dan sebuah opini atau pendapat.

Fakta adalah sesuatu hal yang benar-benar ada dan terjadi. Fakta sering juga disebut dengan

7
kenyataan. Fakta dapat diperoleh melalui suatu pengamatan terhadap suatu objek atau
peristiwa/kejadian tertentu. Kalimat fakta adalah suatu kalimat yang di dalamnya terdapat sebuah
informasi yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Berikut ini contoh kalimat fakta.


a. Salah satu daerah penghasil beras terbesar di Pulau Jawa adalah Jawa Barat.
b. Sekitar 70% penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai sumber makanan pokok.
c. Sagu dikonsumsi oleh masyarakat di wilayah Papua dan sebagian Maluku.

Opini memiliki tiga pengertian yakni pendapat, pikiran, dan pendirian. Oleh karena itu, opini
adalah pendapat atau pikiran seseorang yang belum tentu benar karena tidak/belum ada bukti
kebenarannya. Kalimat opini adalah suatu kalimat yang berisi hasil gagasan, pendapat, atau
perkiraan orang baik perorangan maupun kelompok.

Berikut ini contoh kalimat opini.


a. Pengembangan sagu sangat diperlukan untuk bisa menggantikan beras sebagai
makanan pokok di Indonesia.
b. Sebagian orang Jepang mulai menyukai umbi ungu sebagai makanan pokok pengganti
nasi.
c. Apabila Indonesia bisa meningkatkan kualitas beberapa jenis umbiumbian, dalam waktu
dekat Indonesia bisa mengekspor ke beberapa negara di Eropa.

Pertemuan 3:
Menulis teks argumentasi

Teks argumentasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah teks yang berisi
mengenai alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.
Teks argumentasi biasanya menjadi landasan teks debat karena di dalam teks argumentasi
disajikan suatu bentuk retorika yang mempengaruhi sikap atau pendapat orang lain.

Teks argumentasi juga bisa disebut sebagai teks yang berisi pendapat disertai dengan data
dan fakta sebagai alasan atau bukti nyata untuk membuktikan kebenaran dari suatu pendapat.
Biasanya, teks argumentasi berisi sebuah pemaparan berupa pendapat berdasarkan bukti,
alasan, dan contoh dari kejadian nyata yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pembaca.

Sehingga perlu diperhatikan, bahwa sukses atau tidaknya teks argumentasi adalah
bagaimana cara pembaca dapat menerima dan mendukung gagasan yang dibuat oleh
penulis. Meskipun teks argumentasi berisi mengenai pendapat, namun biasanya teks
argumentasi juga memuat beberapa hal lain.

Berikut ini adalah cara menulis teks argumentasi:


1. Tentukan Topik
Pilih topik yang ingin diargumentasikan dan pastikan topik tersebut menarik serta relevan agar
menarik pembaca.

8
2. Identifikasi Pandangan

Tentukan pandangan yang akan didukung dalam teks argumentasi. Contohnya adalah apakah
kamu mendukung atau menentang suatu kebijakan tertentu.
3. Kumpulkan Bukti dan Informasi
Setelah itu, lakukan riset tentang topik dan kumpulkan bukti yang mendukung pendapat yang
dibuat. Ini dapat berupa fakta, statistik, kutipan, hasil penelitian, atau contoh konkret yang
relevan.
4. Kerangka Teks
Buat kerangka teks argumentasi yang berisi dengan pendahuluan, tubuh teks hingga kesimpulan.
5. Buat Paragraf yang Saling Berkaitan
Pastikan setiap paragraf dalam teks argumentasi terhubung secara logis. Gunakan kalimat
pembuka yang menghubungkan dengan paragraf sebelumnya dan kalimat penutup.

Pertemuan 4 dan 5:
Memahami Isi Poster dan Membuat Poster

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum
(berupa pengumuman atau iklan). Dengan kata lain, poster adalah media publikasi yang terdiri
atas tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada
khalayak ramai.

Poster biasanya dipasang di tempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti di depan sekolah,
kantor, pasar, mal, atau di tempat-tempat keramaian lain. Poster tersebut dipasang di tempat-
tempat umum karena informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat.

Poster dibuat dengan maksud dan tujuan sendiri. Secara umum, tujuan dan maksud dibuatnya
poster adalah sebagai media publikasi agar masyarakat membaca dan melakukan sesuatu
sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut. Secara khusus, maksud dan tujuan
dibuatnya poster bergantung pada apa yang diinginkan oleh pembuat poster seperti untuk tujuan
komersial, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat, dan sebagainya.

Poster mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.


1) Poster terdiri atas komposisi huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang
berukuran besar.
2) Poster ditempel pada tempat umum dengan maksud menarik perhatian masyarakat.
3) Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat.
4) Bahasa yang digunakan dalam poster singkat, jelas, dan tidak rancu agar mudah
dipahami.
5) Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.

9
6) Poster dapat dibaca secara sambil lalu.

Berikut adalah syarat poster yang baik.


1) Poster menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
2) Susunan kalimat dalam poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
3) Poster menggunakan kombinasi antara kalimat dan gambar.
4) Poster harus mampu menarik minat khalayak.
5) Media yang digunakan dalam poster harus menggunakan bahan yang tidak mudah rusak
atau sobek.
6) Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan poster.

Langkah membuat poster sebagai berikut.


1) Tentukan tema.
2) Pilih dan susun kalimat yang sikat, padat, menati, dan memersuasi pembaca.
3) Sertakan gambar yang sesuai dengan tema.
4) Pilih jenis huruf yang jelas dengan ukuran yang proporsional.
5) Gunakan warna yang menarik sehingga pembaca tertarik untuk membaca poster.
6) Teknik pembuatan bisa secara manual, yaitu dengan cara ditulis dan dilukis dengan
tangan atau menggunakan media digital lewat komputer.

DAFTAR PUSTAKA
Marwati, Heny dan K. Waskitaningtyas. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Nugroho, Andy. 2023. Cara Menulis Teks Argumentasi: Bahasa Indonesia Kelas XI SMA.
https://kids.grid.id/read/473804412/cara-menulis-teks-argumentasi-bahasa-indonesia-kelas-
xi-sma?page=all. Diakses pada 9 Juni 2023.

Salma. 2023. Teks Argumentasi: Struktur, Pola, Kebahasaan, dan Contoh.


https://penerbitdeepublish.com/teks-argumentasi/. Diakses pada 9 Juni 2023.

10

Anda mungkin juga menyukai