Anda di halaman 1dari 17

27/07/2018

Xpert HCV VL®

Application Division
Technical Support Services Department
PT Medquest Jaya Global

Pokok Bahasan

VIRUS HEPATITIS C

PENYAKIT HEPATITIS C

PENGOBATAN / PENCEGAHAN HCV

DIAGNOSA HCV

XPERT HCV VL

1
27/07/2018

Virus Hepatitis C

Virus Hepatitis C
• Merupakan virus RNA Ikosahedral
• Parasit obligat intraseluler
• Memanfaatkan metabolisme sel
inang untuk berreplikasi
• Pertama kali teridentifikasi pada 1989
oleh CDC, NIH, dan Industri
• Awalnya dianggap sebagai
hepatitis non-A, non-B
• Memiliki 7 genotip; G1 – G7
• Memiliki variasi RNA sd. 35%
• Masing-masing genotip memiliki
banyak subtipe

2
27/07/2018

Genom Virus Hepatitis C


• RNA untai tunggal
• RNA positive-sense
• Genom td. 9600 nukleotida
• Sangat mudah bermutasi
• Ujung 5’ dan 3’ merupakan Untranslated Region (UTR), merupakan bagian
yang penting untuk translasi dan replikasi namu tidak ditranslasi menjadi
protein. Bagian ini merupakan yang paling terkonservasi dan merupakan
bagian yang digunakan sebagai target pada pengujian molekuler.

Penyakit
Hepatitis C

3
27/07/2018

Penyakit Hepatitis C
• Sekitar 185 juta jiwa atau 3% dari populasi dunia terinfeksi HCV1.
• Setiap tahun 350.000 sampai 500.000 orang meninggal disebabkan oleh
penyakit hati yang berhubungan dengan HCV2.

1. Mohd Hanafiah K, et al. Global epidemiology of hepatitis C virus infection: new estimates of age- spesific antibody to HCV seroprevalence. Hepatology 2013; 57(4): 1333-42.
2. WHO. Hepatitis C Fact Sheet N’ 164. Updated April 2014. Accessed April 2015 at http://www.who.int/mediacentre/factsheet/fs164/en/

Penularan HCV
• Satu-satunya sumber penularan adalah melalui pengidap penyakit
• Penularan dapat melalui:
• Rute parenteral, menggunakan peralatan terkontaminasi darah (syringe, jarum, peralatan
tattoo)
• Infus langsung dengan darah terkontaminasi dan produk – produk darah lainnya
• Transmisi vertikal (perinatal) – meningkatkan kemungkinan koinfeksi HIV
• Virus juga dapat dideteksi pada cairan tubuh lain (sperma, keringat, air mata, lidah, ASI), namun
transmisi dan inveksi melalui cairan tubuh tersebut sangat rendah atau hampir nol

4
27/07/2018

Tanda dan Gejala HCV


• Infeksi akut HCV biasanya tidak bergejala. Bahkan pada fase kronis, pasien
tidak menunjukkan gejala selama lebih dari 10 tahun
• Infeksi kronis HCV akan mengarah ke pada kerusakan hari dan sirosis hati pada
mayoritas pasien yang tidak tertangani
• Periode inkubasi: 2 minggu – 6 bulan
• Gejala yang paling umum:
• Demam
• Fatigue
• Penurunan nafsu makan
• Feses berwarna pucat / urin berwarna gelap
• Nyeri otot / sendi
• Sakit perut / muntah-muntah
• Tubuh berwarna kuning

Progresi Hepatitis C

5
27/07/2018

Penyakit Hepatitis C

Patokan keberhasilan respon virologi:


Apabila RNA HCV tidak dapat dideteksi lagi setelah tiga sampai enam bulan pasca
akhir masa terapi pengobatan (WHO, 2014)

Pengobatan HCV
• Bertujuan untuk mengurangi inflamasi, mencegah progresi ke arah fibrosis,
sirosis, dan Karsinoma Hepatoseluler (HCC), dan untuk menurunkan tingkat
infeksifitas serta penyebaran virus
• Kombinasi terapi menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan terapi
tunggal; tingkat respon tertinggi didapat dengan kombinasi antara pegylated
interferon (PEG) dengan ribavirin
• Durasi terapi tergantung genotip dan level viremia. Pada pasien dengan genotip
2 atau 3, durasi mencapai 24 minggu. Sedangkan pasien yang mengidap
genotip 1 membutuhkan waktu terapi 48 minggu

6
27/07/2018

HCV merupakan virus yg rapuh


• HCV memiliki amplop lipid dan rapuh terhadap:
• Pelarut lipid dan deterjen
• Formalin (1:200)
• Beta-propriolactone
• Suhu udara 60oC selama 10 jam atau 100oC selama 2 menit
• Ketahanan HCV diluar inang
• Sampai beberapa minggu dalam darah
• Virus dapat bertahan pada permukaan keras sampai 3 minggu
• Penting untuk melakukan dekontaminasi yang benar!

Pentingnya Pemeriksaan Klinis HCV

• HCV membutuhkan pemeriksasan lab sebagai konfirmasi !


• Diagnosa diferensial dibutuhkan untuk membedakan HCV dengan virus
bergejala serupa seperti HAV, HBV, dll
• Pemeriksaan lab memastikan manajemen yang cepat dan tepat
• Perawatan suportif yang lebih awal
• Pemantauan terapi

7
27/07/2018

Signifikansi RT-PCR Viral RNA

• Jika pasien pasien terdeteksi positif dengan tes antibodi, viral RNA digunakan
sebagai tes konfirmasi sebelum terapi dimulai

• Dilakukan selama terapi sebanyak 2 sampai 6 kali (untuk mengevaluasi efisiensi


terapi)

• Dilakukan 12 atau 24 minggu setelah terapi untuk memastikan SVR

Xpert HCV VL®

8
27/07/2018

Kegunaan Xpert HCV VL

• Merupakan tes perbanyakan kuantitatif asam nukleat (RNA)


• Merupakan deteksi virus Hepatitis C dengan menggunakan sistem GeneXpert
• Spesimen:
• Serum
• Plasma (EDTA)
• Xpert HCV VL Assay digunakan sebagai alat bantu manajemen pasien terinfeksi
HCV yang sedang menjalani terapi antiviral
• Tes ini mengukur level RNA HCV sebagai patokan dan selama terapi serta dapat
digunakan untuk memprediksi keberhasilan respon virologi terhadap terapi
HCV

Overview Protokol

RNA dimurnikan
dengan proses RNAluted
pencucian olumn
dicampurkan
RNA diikat
RN
Ai dengan reagen
oleh filter
RT-PCR

Sa Sampel Tahap RT danCR


thbergabung amplifikasi PCR
dengan SPC serta deteksin

Lo Masukkan
sampel
sp ke dalam Hasil sudah
carcartridge & dapat dilihat dan
masukkan
t ke dlm dicetak dalam
instrumen 105 menit

9
27/07/2018

Requirements / Precautions

• Syarat minimum untuk dapat menggunakan Xpert HCV


• Sistem GeneXpert dengan piranti lunak versi 4.6a atau yang lebih baru
• Pemindai barcode (barcode scanner)
• Perlakukan semua spesimen biologis sebagai bahan berpotensi infeksius
• Gunakan sarung tangan pelindung, jaket lab, dan pelindung mata saat
menagani spesimen dan reagen
• Pembuangan katrid yang telah digunakan harus sesuai dengan regulasi lokal
terkait pembuangan limbah berbahaya

Target & Prinsip Deteksi

• Target Xpert HCV adalah daerah 5’ UTR (Untranslated Region)


• Real-Time Reverse Transcription PCR
• Menyalin RNA menjadi DNA
• PCR menggunakan 2 set primer
• Deteksi real time dengan probe spesifik
• Analisis fluoresense & interpretasi hasil otomatis
• 3 probe (HCV, IQS-H, dan IQS-L)

10
27/07/2018

Isi per Kit

Xpert HCV VL Assay


Nomor Katalog GXHCV-VL-CE-10
Jumlah tes Per Kit 10
Isi dalam Katrid Reagen bead
Reagen cair
CD Assay Definition File (ADF)
Assay Import Instruction
Package Insert (PDF)
Pipet Transfer 10 (1mL)
Penyimpanan 2-28oC

Penanganan Kit

• Simpan katrid GeneXpert HCV VL Assay pada suhu 2-28oC


• Jangan gunakan reagen yang menguap atau berubah warna
• Jangan gunakan katrid yang telah bocor
• Jangan gunakan katrid yang telah telah terjatuh setelah dikeluarkan dari
kemasannya. Jangan mengocok katrid
• Lysis Reagent mengandung guanidin thiocyanate yang berbahaya jika tertelan
(H303) dan dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit (H315, H319)
• Jangan menggunakan katrid yang telah digunakan

11
27/07/2018

Stabilitas & Penyimpanan Spesimen

• Whole blood , plasma, atau serum haruh disimpan pada suhu 2 – 8oC selama
proses transportasi
• Plasma dan serum stabil sampai dengan 3 kali siklus beku-cair
• Spesimen harus dicairkan sampai suhu ruangan sebelum digunakan

Stabilitas Spesimen
Suhu Whole Blood Plasma & Serum
15-35oC 6 jam 24 jam
2-8oC 72 jam 3 hari
-70 sampai -18oC - 6 minggu

Pengumpulan Spesimen : Tabung Darah

12
27/07/2018

Persiapan Spesimen

• Whole blood harus ditampung menggunakan tabung


EDTA, EDTA-PPT atau tabung serum
• Minimum whole blood yang harus didapat adalah 5 mL
• Sentrifus pada 600 – 1800 g selama 20 menit untuk
memisahkan plasma/serum
• Minimum plasma/serum yang harus didapat adalah 1 mL
• SVA error akan terjadi apabila sampel kurang dari 1 mL

Prosedur Pemeriksaan

• Pindahkan sebanyak 1 mL plasma/serum ke dalam katrid dengan menggunakan


pipet yang telah disediakan di dalam kit
• Masukkan spesimen ke dalam sample chamber pada katrid
• Perhatikan untuk tidak menumpahkan spesimen
• Lakukan pemeriksaan dengan waktu maksimal 4 jam sejak spesimen
dimasukkan ke dalam katrid

13
27/07/2018

Prosedur Pemeriksaan

Kumpulkan 5 ml Sentrifus pada Pindahkan 1 mL Pindai barcode Masukkan katrid


whole blood 800-1600 g selama plasma/serum ke katrid
menggunakan 2o menit sample camber
tube serum atau menggunakan
tube EDTA plasma transfer pippette

Interpretasi Hasil

14
27/07/2018

Kontrol Internal

• Setiap katrid memiliki sistem yang memungkinkan sistem GeneXpert


mendeteksi kegagalan spesifik selama proses pemeriksaan
• Kontrol terdiri dari:
• Probe Check Control (PCC): sebelum memulai reaksi PCR, sinyal fluoresensi
dideteksi dari probe untuk memonitor rehidrasi bead, pengisian tube
reaksi, integritas probe, dan stabilitas pewarna
• Sample Volume Adequacy (SVA): merupakan kontrol yang memverifikasi
ketepatan jumlah spesimen yang dimasukkan
• Internal Quantitative Standard (IQS): Dua IQS (High & Low). Digunakan
untuk mengkalkukasi konsentrasi RNA HCV dengan lot spesific parameters
pada katrid

HCV Terdeteksi & Dapat Dihitung

HCV RNA TERDETEKSI


pada XX IU/mL
• HCV RNA terdeteksi dalam
jangkauan yang dapat dideteksi
oleh sistem dan nilai end point
berada diatas nilai minimum
• IQS-H & IQS-L PASS
• PCC PASS; semua hasil probe
check pass (lolos)

15
27/07/2018

HCV TERDETEKSI >1.00E08 IU/mL

HCV RNA TERDETEKSI diatas nilai


yang dapat dikuantifikasi oleh
assay
• IQS-H dan IQS-L PASS
• PCC PASS; semua hasil probe
check pass (lolos)

HCV TERDETEKSI <10 IU/mL

HCV RNA TERDETEKSI dibawah


nilai yang dapat dikuantifikasi oleh
assay
• IQS-H dan IQS-L PASS
• PCC PASS; semua hasil probe
check pass (lolos)

16
27/07/2018

HCV TIDAK Terdeteksi

HCV RNA TIDAK TERDETEKSI


• HCV RNA tidak terdeteksi
• IQS-H dan IQS-L PASS
• PCC PASS; semua hasil probe
check pass (lolos)

TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai