MEMBANGUN BUDAYA LITERASI DENGAN MENCINTAI BUKU FIKSI
Identitas sekolah : SMP Negeri 1 Cikoneng
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/semester : IX/I Materi pokok : Teks Buku Fiksi Alokasi waktu : 10 x 40 menit (8 pertemuan)
I. Menggali Informasi Unsur-Unsur Buku Fiksi
A. Kompetensi Dasar 3.7 Menggali informasi unsur-unsur buku fiksi. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu menggali informasi unsur-unsur buku fiksi. C. Indikator Ketercapaian Kompetensi 1. Mengetahui pengertian buku fiksi. 2. Mengetahui unsur-unsur buku fiksi. D. Materi Pelajaran 1. Fakta (Contoh buku fiksi). 2. Konsep Buku fiksi merupakan buku yang menyajikan kejadian atau peristiwa kehidupan berdasarkan rekayasa imajinasi sang pengarang. Contoh buku yang termasuk buku fiksi adalah buku cerita anak, dongeng, novel, cerita pendek, fabel, atau buku naskah drama. 3. Prinsip Menggali Informasi Unsur-Unsur Buku Fiksi Secara umum, buku fiksi dibangun oleh dua unsur berikut. a. Unsur instrinsik memuat tema, alur, amanat, sudut pandang, latar, tokoh, dan gaya bahasa. b. Unsur ekstrinsik memuat latar belakang pengarang, pendidikan, keadaan sosial, budaya, dan politik ketika buku tersebut ditulis. 4. Prosedur Menggali Informasi Unsur-Unsur Buku Fiksi a. Mengenali judul dan isi keseluruhan buku fiksi. b. Memperhatikan informasi-informasi penting dalam buku tersebut. c. Mencatat informasi-informasi penting tersebut. d. Menggali informasi yang berkaitan dengan unsur-unsur buku tersebut. E. Metode, Media, dan Sumber Belajar 1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi. 2. Media : tayangan model buku fiksi. 3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 105−112. F. Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-25 a. Siswa membaca buku fiksi. b. Berdasarkan buku tersebut, secara berkelompok siswa mencatat informasi-informasi penting yang ada di dalamnya. c. Siswa mengklasifikasikan informasi-informasi dalam buku tersebut berdasarkan unsur- unsurnya. 2. Pertemuan Ke-26 a. Siswa membaca ulang hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. b. Siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok lainnya. c. Kelompok lain memberikan tanggapan. d. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan masukan atau arahan. G. Penilaian 1. Penilaian pengetahuan a. Jenis : tes lisan/tertulis. b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian. c. Pedoman penilaian Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam menggali informasi unsur-unsur buku fiksi. 2. Penilaian keterampilan a. Jenis : penilaian produk. b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa menggali informasi unsur-unsur buku fiksi. c. Pedoman penilaian Format dan Pedoman Penilaian Kemampuan Menggali Informasi Unsur-Unsur Buku Fiksi Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan (1-4) 1) Kelengkapan 25 2) Keruntutan 30 3) Kejelasan 20 4) Ketepatan kalimat 15 5) Kebakuan ejaan/tanda 10 baca Jumlah 100
II. Membuat Peta Pikiran atau Garis Alur Buku Fiksi
A. Kompetensi Dasar 4.7 Membuat peta pikiran atau garis alur dari buku fiksi yang dibaca. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu membuat peta pikiran atau garis alur dari buku fiksi yang dibaca. C. Indikator Ketercapaian Kompetensi 1. Mengetahui langkah-langkah membuat peta pikiran. 2. Mengetahui cara merangkum yang baik. D. Materi Pelajaran 1. Fakta (Langkah-langkah membuat peta pikiran). 2. Konsep Langkah-langkah membuat peta konsep buku fiksi dimulai dari membaca buku tersebut dengan metode yang praktis dan efektif hingga membuat peta pikiran yang baik dan benar. 3. Prinsip Membuat Peta Pikiran atau Garis Alur Buku Fiksi Langkah-langkah membuat peta pikiran buku fiksi adalah sebagai berikut: a. membaca buku dengan SQ3R (survey, question, read, recite and recal, and review), b. membuat rangkuman atau sinopsis, dan c. merangkum dengan peta pikiran. 4. Prosedur Membuat Peta Pikiran atau Garis Alur Buku Fiksi a. Membaca isi keseluruhan buku fiksi dengan metode SQ3R. b. Memahami pokok-pokok informasi dalam buku tersebut. c. Membuat rangkuman atau sinopsis buku. d. Merangkum dengan peta pikiran. E. Metode, Media, dan Sumber Belajar 1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi. 2. Media : tayangan contoh langkah-langkah membuat peta pikiran buku fiksi. 3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 112−119. F. Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-27 a. Siswa membaca buku fiksi dengan metode SQ3R. b. Berdasarkan teks tersebut, secara berkelompok siswa mencatat informasi-informasi penting yang ada di dalamnya. c. Siswa membuat rangkuman atau sinopsis. d. Siswa merangkum buku dengan menggunakan peta pikiran. 2. Pertemuan Ke-28 a. Siswa membaca ulang hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. b. Siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok lainnya. c. Kelompok lain memberikan tanggapan. d. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan masukan atau arahan. G. Penilaian 1. Penilaian pengetahuan a. Jenis : tes lisan/tertulis. b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian. c. Pedoman penilaian Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam membuat peta pikiran atau garis alur buku fiksi. 2. Penilaian keterampilan a. Jenis : penilaian produk. b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa membuat peta pikiran atau garis alur buku fiksi. c. Pedoman penilaian Format dan Pedoman Penilaian Kemampuan Membuat Peta Alur atau Garis Alur Buku Fiksi Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan (1-4) 1) Kelengkapan 25 2) Keruntutan 30 3) Kejelasan 20 4) Ketepatan kalimat 15 5) Kebakuan ejaan/tanda 10 baca Jumlah 100
III. Menelaah Hubungan Unsur-Unsur Buku Fiksi
A. Kompetensi Dasar 3.8 Menelaah hubungan unsur-unsur buku fiksi yang dibaca. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu menelaah hubungan unsur-unsur buku fiksi yang dibaca. C. Indikator Ketercapaian Kompetensi 1. Mengetahui unsur-unsur buku fiksi. 2. Mengetahui hubungan antarunsur buku fiksi. D. Materi Pelajaran 1. Fakta (Bagan hubungan antarunsur buku fiksi). 2. Konsep Hubungan antarunsur buku fiksi memiliki kaitan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan. 3. Prinsip Menelaah Hubungan Unsur-Unsur Buku Fiksi a. Ada unsur alur, amanat, sudut pandang, latar, tokoh, dan tema dalam sebuah buku fiksi. b. Unsur alur, amanat, sudut pandang, latar, dan tokoh harus mengacu pada tema sebagai pokok persoalan. 4. Prosedur Menelaah Hubungan Unsur-Unsur Buku Fiksi a. Membaca judul dan isi keseluruhan buku fiksi. b. Melihat unsur-unsur buku fiksi. c. Menelaah hubungan unsur-unsur buku fiksi. E. Metode, Media, dan Sumber Belajar 1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi, dan presentasi. 2. Media : tayangan bagan hubungan antarunsur buku fiksi. 3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 120−122. F. Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-29 a. Siswa membaca buku fiksi. b. Berdasarkan teks tersebut, secara berkelompok siswa menelaah unsur-unsur buku fiksi. c. Siswa lalu menelaah hubungan antarunsur tersebut. 2. Pertemuan Ke-30 a. Siswa membaca ulang hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. b. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok lainnya. c. Kelompok lain memberikan tanggapan. d. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan memberikan masukan atau arahan. G. Penilaian 1. Penilaian pengetahuan a. Jenis : tes lisan/tertulis. b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian. c. Pedoman penilaian Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam menelaah hubungan unsur-unsur buku fiksi. 2. Penilaian keterampilan a. Jenis : penilaian produk. b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa menelaah hubungan unsur-unsur buku fiksi. c. Pedoman penilaian Format dan Pedoman Penilaian Kemampuan Menelaah Hubungan Unsur-Unsur Buku Fiksi Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan (1-4) 1) Kelengkapan 25 2) Keruntutan 30 3) Kejelasan 20 4) Ketepatan kalimat 15 5) Kebakuan ejaan/tanda 10 baca Jumlah 100
IV. Menyajikan Tanggapan terhadap Buku Fiksi
A. Kompetensi Dasar 4.8 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi yang dibaca. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi yang dibaca. C. Indikator Ketercapaian Kompetensi 1. Mengetahui langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku fiksi. 2. Menulis tanggapan terhadap buku fiksi. D. Materi Pelajaran 1. Fakta (Materi langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku fiksi). 2. Konsep Memberikan tanggapan terhadap sebuah buku termasuk salah satu cara menghargai karya orang lain. 3. Prinsip Menyajikan Tanggapan terhadap Buku Fiksi Langkah-langkah menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi adalah sebagai berikut: a. membaca buku dengan saksama sampai tuntas, b. menandai bagian-bagian buku yang dianggap menarik untuk ditanggapi, c. menyusun tanggapan secara objektif, dan d. membaca berulang-ulang tanggapan yang telah disusun. 4. Prosedur Menyajikan Tanggapan terhadap Buku Fiksi a. Memilih buku yang akan diberi tanggapan. b. Membaca buku tersebut sampai tuntas. c. Menandai bagian-bagian buku yang dianggap menarik untuk ditanggapi. d. Menyusun tanggapan secara objektif. e. Membaca berulang-ulang tanggapan yang telah disusun. E. Metode, Media, dan Sumber Belajar 1. Metode : membaca, tanya jawab, diskusi, dan presentasi. 2. Media : tayangan bagan langkah-langkah menyusun tanggapan terhadap buku fiksi. 3. Sumber : buku Mahir Berbahasa Indonesia IX, hlm. 122−123. F. Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Ke-31 a. Siswa secara berkelompok menentukan buku yang akan diberi tanggapan. b. Siswa membaca buku tersebut. c. Siswa menandai bagian-bagian buku yang dianggap menarik untuk ditanggapi. d. Siswa menyusun tanggapan secara objektif. 2. Pertemuan Ke-32 a. Siswa membaca ulang tanggapan yang telah disusun. b. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok lainnya. c. Kelompok lain memberikan tanggapan. d. Guru menyimpulkan performa kelas dan memberikan masukan atau arahan. G. Penilaian 1. Penilaian pengetahuan a. Jenis : tes lisan/tertulis. b. Bentuk instrumen : lembar soal tes objektif dan uraian. c. Pedoman penilaian Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa dalam menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi. 2. Penilaian keterampilan a. Jenis : penilaian produk. b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi. c. Pedoman penilaian Format dan Pedoman Penilaian Kemampuan Menyajikan Tanggapan terhadap Buku Fiksi Aspek Penilaian Bobot Skor(1-4) Nilai Keterangan 1) Pemilihan buku 10 2) Penguasaan buku 10 3) Tanggapan terhadap buku 40 4) Kelengkapan dan 20 kejelasan 5) Kebakuan ejaan/tanda 20 baca Jumlah 100