Anda di halaman 1dari 11

Profil Yayasan Pat Petulai dan Universitas Pat Petulai

a. Sejarah

Yayasan Pat Petulai didirikan Pada tanggal 28 Agustus 2000 yang berkantor di Jl. Basuki
Rahmat Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup Kabuaten Rejang Lebong. Tujuan
didirikan Yayasan Pat Petulai yaitu di bidang Sosial, Ekonomi, Keagamaan dan Kemanusian.
Salah satu tujuan tersebut yaitu melalui lembaga pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong khususnya melalui
Lembaga Pendidikan Tinggi.

Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu memiliki potensi sumber daya alam yang
tergolong cukup baik, untuk pengelolaan sumber daya alam diperlukan sumber daya manusia
yang mampu untuk mengelolah dan berkompetensi di berbagai bidang ilmu, ini akan
berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Rejang Lebong. Untuk mewujudkan hal
tersebut diperlukan peningkatan sumber ilmu pengetahuan masyarakat salah satunya melalui
peningkatan pendidikan. Melihat kondisi tersebut Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat
Rejang Lebong berupaya untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan tinggi dalam
peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah
Daerah Kabupaten Rejang Lebong dalam pembangunan di bidang pendidikan yang
merupakan amanah Undang – Undang Dasar 1945 dan Pancasila yaitu dengan mendirikan
lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Rejang Lebong melalui Yayasan Pat Petulai.
Tahun 2004 Yayasan Pat Petulai mengusulkan pendirian lembaga pendidikan tinggi
yang diberi nama Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Rejang Lebong, usulan tersebut
mendapat izin dari Dirjen Dikti dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional RI No 03/D/O/2004 Tanggal 5 Januari 2004 tentang pemberian ijin
penyelenggaraan program studi dan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER)
Rejang Lebong di Rejang Lebong diselenggarakan oleh Yayasan Pat Petulai di Rejang
Lebong. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Rejang Lebong memiliki 2 (dua) Program
Studi yaitu Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat Rejang Lebong dalam peningatan kualitas
sumber daya manusia dari berbagai bidang disiplin ilmu dan memenuhi keinginan
masyarakat yang memiliki perekonomian tergolong menengah ke bawah. Untuk mewujud
kebutuhan tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Rejang Lebong dan Yayasan
Pat Petulai Rejang Lebong terus berbenah dan berupaya untuk melakukan perubahan bentuk
dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas, dalam proses perubahan bentuk tersebut di dukung
penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong.
Berdirinya Perguruan Tinggi di Kabupaten Rejang Lebong Universitas Pat Petulai
merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas yang berkedudukan di
Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 605/KPT/I/2019 tanggal 24
Juli 2019 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Rejang Lebong Di
Kabupaten Rejang Lebong Menjadi Universitas Pat Petulai Di Kabupaten Rejang Lebong
Provinsi Bengkulu Yang Diselenggarakan Oleh Yayasan Pat Petulai Rejang Lebong.
Universitas Pat Petulai memiliki 5 (lima) Program Studi, 2 (dua) Program Studi yang telah
terakreditasi dan 3 program studi baru dengan terakreditasi minum, nama Progam Studi:
1. Program Studi Agroteknologi (Terakreditasi);
2. Program Studi Agribisnis (Terakreditasi);
3. Program Studi Ilmu Komputer (Terakreditasi Minimum);
4. Program Studi Sains Perkopian (Terakreditasi Minimum);
5. Program Studi Akuntansi (Terakreditasi Minimum).
Program Studi di Universitas Pat Petulai merupakan jenjang pendidikan Strata 1 (S-1).
Surat Keputusan Perubahan Bentuk di terima oleh Yayasan Pat Petulai bertempat di Lubuk
Linggau Provinsi Sumatera Selatan yang diserahkan langsung oleh Menteri Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Prof. H. Muhammad Nasir, Ph.D., Ak. Kepada
Ketua Yayasan Pat Petulai H. R.A. Denni, S.H., M.M yang di dampingi oleh Pembina
Yayasan Pat Petulai sekaligus Bupati Rejang Lebong Dr. H. Ahmad Hijazi, S.H., M.Si,
Wakil Bupati Rejang Lebong H. Ikbal Bastari, S.Pd., M.M, dan Ketua STIPER Rejang
Lebong Prof. Dr. Ir. Alnopri, M.S penyerahan Surat keputusan Perubahan Bentuk tersebut
diserahkan oleh Menteri Sekaligus dengan Surat Keputusan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi dan Bisnis Prana Putra (STIEBI Prana Putra) Lubuk Linggau Provinsi Sumatera
Selatan.

b. Visi, misi, tujuan, strategi, dan tata nilai

SK Menteri Pendidikan Nasional RI No 03/D/O/2004 Tanggal 5 Januari 2004 tentang


pemberian ijin penyelenggaraan program studi dan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian
(STIPER) Rejang Lebong di Rejang Lebong diselenggarakan oleh Yayasan Pat Petulai di
Rejang Lebong. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Pat Petulai Rejang Lebong
Nomor 11/YPP/2018 tanggal 1 Agustus 2018 tentang Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian
(STIPER) Rejang Lebong. Maka dilakukan penyusunan visi dan Misi Sekolah Tinggi Ilmu
Pertanian (STIPER) Rejang Lebong, adapun Visi dan Misi tersebut:
Visi STIPER Rejang Lebong:
Unggul Dalam Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pertanian Dataran Tinggi
Tingkat Nasional Berwawasan Kewirausahaan Tahun 2030
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berkualitas di bidang
pertanian dataran tinggi.
2. Mengembangkan Iptek dan menerapkannya untuk penyelesaian masalah di
bidang pertanian dataran tinggi.
3. Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja melalui
penerapan Iptek pertanian dataran tinggi.
4. Mengembangkan kemitraan dengan lembaga pemerintah dan non-
pemerintah.
5. Menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi


Republik Indonesia Nomor 605/KPT/I/2019 tanggal 24 Juli 2019 tentang Izin Perubahan
Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Rejang Lebong Di Kabupaten Rejang Lebong
Menjadi Universitas Pat Petulai Di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, maka
Universitas Pat Petulai sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi yang berperan aktif
dalam melaksanakan dan menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Pat
Petulai beserta seluruh civitas akademika berperan dan berupaya dalam pengembangan
sumber daya dalam mewujudkan Visi dan Misi Universitas Pat Petulai, Visi dan misi yang
dirumuskan untuk menggambarkan keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai Universitas
Pat Petulai, Visi dan Misi tersebut:

Visi:
MENGHASILKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL DI BIDANG
IPTEKS DAN BERJIWA KEWIRAUSAHAAN TINGKAT REGIONAL
TAHUN 2032”

Visi Universitas Pat Petulai memiliki arah dan tujuan yang jelas, visi tersebut
sebagai pedoman dalam melaksanakan pendidkan tinggi di Kabupaten Rejang
Lebong, untuk mewujudkan visi Universitas perlu memahami Visi tersebut,
pemahaman visi bertujuan untuk menyikapi perkembangan dan tantangan di
sektor pendidikan. Tafsiran visi Universitas Pat Petulai MENGHASILKAN
bermakna mengeluarkan lulusan Universitas Pat Petulai yang berkompeten dan
mampu untuk berkompotisi dengan lulusan perguruan tinggi lainnya sesuai
dengan bidang ilmu. UNGGUL dimaknai berdaya saing yang disesuaikan
dengan tata nilai yaitu Berprestasi (Achievement), Berkarakter (Integrity) dan
Berjiwa Wirausaha (Entrepreneurship). BERJIWA KEWIRAUSAHAAN
lulusan Universitas memiliki semangat untuk berkreatifitas dalam mengelolah
dan memanfaatkan peluang serta sumber daya alam sebagai usaha. TINGKAT
REGIONAL TAHUN 2032 merupakan tujuan capaian Visi Universitas Pat
Petulai, untuk mewujudkan capaian Visi tersebut Universitas Pat Petulai terus
berbenah agar tetap berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi terhadap pendidikan.
Visi Universitas Pat Petulai merupakan komitmen bersama seluruh civitas
akademik Universitas Pat Petulai, ini sebagai pedoman arah dan tujuan dalam
melaksanakan dan menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi untuk
menghasilkan dan memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia yang terampil.
Untuk mewujudkan dan mencapai cita-cita (visi) yang telah disepakati bersama
dengan batas waktu yang di tetapkan, maka dituangkan dalam bentuk Misi.

Misi:
(1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berkualitas berwawasan
kewirausahaan;
(2) Mengembangkan dan menerapkan Ipteks dan inovasi;
(3) Menjalin pelayanan dan kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non-
pemerintah;
(4) Mengembangkan kearifan lokal dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.

Misi Universitas Pat Petulai yang telah dirumuskan tersebut merupakan dasar
salah satu keberhasilan dimasa yang akan datang dalam penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi, keberhasilan tersebut membutuhkan kesadaran dan peran
dari semua pihak civitas akademik dan pemangku kepentingan (Stakeholders).
Sebagaimana cita – cita Univeristas Pat Petulai dimasa depan diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang signifikan bagi Sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi dan mampu berkompetisi dengan perguruan tinggi lainnya
berdasarkan bidang keilmuan yang dimiliki.

Tujuan
Tujuan yang dilakukan Universitas Pat Petulai untuk mewujudkan Visi, Misi
Universitas maka ditetapkan:
1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran berkualitas
2. Menumbuhkembangkan wawasan kewirausahaan
3. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ipteks
4. Meningkatkan inovasi
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi
6. Meningkatkan pelayanan terhadap lembaga pemerintah dan non pemerintah
7. Menjalin kerjasama kepada lembaga pemerintah dan non pemerintah
8. Menginventarisasi kearifan lokal untuk pelaksanaan Tri Dharma
9. Memanfaatkan kearifan lokal dalam pelaksanaan Tri Dharma

Rumusan Visi, Misi dan Tujuan Universitas yang ditetapkan memiliki saling
keterkaitan antara Visi, Misi dan Tujuan tersebut. Hubungan yang saling
keterkaitan tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 1. Hubungan Keterkaitan Antara Visi, Misi dan Tujuan
Visi Misi Tujuan
Menyelenggarakan Melaksanakan pendidikan dan
pendidikan dan pengajaran berkualitas
pengajaran berkualitas Menumbuhkembangkan
berwawasan wawasan kewirausahaan
kewirausahaan
Melaksanakan penelitian dan
Mengembangkan dan pengembangan ipteks
Menghasilkan
menerapkan Ipteks dan
Sumber Daya Meningkatkan inovasi
inovasi;
Manusia Unggul Meningkatkan kuantitas dan
Di Bidang Ipteks kualitas publikasi
Dan Berjiwa Meningkatkan pelayanan
Menjalin pelayanan dan
Kewirausahaan terhadap lembaga pemerintah
kerja sama dengan
Tingkat Regional dan non pemerintah
lembaga pemerintah
Tahun 2032 Menjalin kerjasama kepada
dan non-pemerintah
lembaga pemerintah dan non
pemerintah
Mengembangkan Menginventarisasi kearifan
kearifan lokal dalam lokal untuk pelaksanaan Tri
pelaksanaan Tri Dharma
Dharma Perguruan Memanfaatkan kearifan lokal
Tinggi dalam pelaksanaan Tri Dharma
Strategi
Strategi pencapaian untuk mewujudkan Visi, misi serta tujuan yang ingin
dicapai Universitas Pat Petulai dirumuskan strategi sebagai berikut:
1. Terwujudnya pola pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dengan
manajemen pendidikan yang berorientasi pada Active Learning.
2. Peningkatan pendidikan dan pengajaran yang menggunakan literasi secara
elektronik.
3. Adanya pengintegrasian nilai-nilai kewirausahaan ke dalam pembelajaran
dan mata kuliah.
4. Terwujudnya penanaman karakter wirausaha, pemahaman konsep dan skill,
dengan bobot yang lebih besar pada pencapaian kompetensi mahasiswa.
5. Peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan Ipteks
6. Terwujudnya iklim yang kondusif bagi berkembangnya kreativitas dan
inovasi.
7. Peningkatan jumlah Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
terpublikasi.
8. Terwujudnya sistem pelayanan prima dengan lembaga pemerintah dan non
pemerintah.
9. Pembentukan, peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama dengan
pemrintah maupun non pemerintah.
10.Terinventarisasi karakteristik kearifan lokal dalam pelaksanaan Tri
Dharma.
11.Termanfaatkanya kearifan lokal dalam pelaksanaan Tri Dharma.

Tata Nilai
Inplementasi tata nilai pada Universitas Pat Petulai dilaksanakan sesuai dengan
yang dirumuskan dalam Visi, Misi, Tujuan dan strategi membangun prinsip:
Berkarakter (Integrity) yaitu nilai-nilai yang berdasarkan perilaku, pancasila
dan berkearifan budaya lokal
Berprestasi (Achievement), yaitu memiliki penilaian hasil yang baik dengan
capaian pembelajaran yang terukur
Berjiwa Wirausaha (Entrepreneurship) memiliki karakter unggul yaitu
kreatif, inovatif dan kompetitif
c. Organisasi dan tata kerja

Dalam penyelenggaraan kegiatan tridarma Universitas Pat Petulai berlandaskan pada


ketentuan yang telah ditetapkan dan memiliki dukungan dari Sumber Daya Manusia (SDM)
serta sistem tata pamong yang baik. Universitas Pat Petulai adalah perubahan bentuk dari
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian menjadi Universitas Pat Petulai sehingga terjadi perubahan
susunan Struktur organisasi dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas perubahan bentuk
struktur yang telah ditetapkan berdasarkan keputusan.
Di Universitas Pat Petulai Rektor adalah sebagai pengelolah struktur organisasi yang
terdiri Rektor dan Wakil Rektor, Kepala Lembaga Penjamin Mutu dan Lembaga Penelitian,
Pengabdian pada Masyarakat, Kaprodi, dan unit pelaksana tugas. Rektor memeliki kewajiban
dalam pelaksanaan tugasnya sebagi seorang rektor yaitu memimpin suatu organisasi dalam
pelaksaan atau pun penyelenggaraan pendidikan atau pengajaran, penelitian dan pengabdian
terhadap masyarakat. Dan selajutnya mengarakan atau membina tenaga pendidik, maupun
tenaga kependidikan serta termasuk juga membina mahasiswa yang keterkaitanya dengan
lingkungan kegiatan dari pada mahasiswa tersebut. Dalam pelaksanaan tugas yang dipimpin
oleh Rektor pelaksanaan teknisnya dibantu oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan, Wakil Rektor bidang.
d. Mahasiswa dan lulusan

Berpedoman pada Keputusan Rektor Universitas Pat Petulai tentang perubahan


penetapan daya tampung mahasiswa baru dan Keputusan Ketua STIPER tentang penetapan
daya tampung mahasiswa baru. Pada tahun akademik 2018/2019 daya tampung mahasiswa
baru sebanyak 100 pada tahun akademik 2019/2020 mengalami peningkatan daya tampung
mahasiswa baru sebanyak 200 Peningkatan ini didasarkan karena adanya perubahan bentuk
institusi dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian menjadi Universitas Pat Petulai dengan
penambahan 3 Prodi baru.
Secara garis besar mahasiswa UPP saat masih didominasi dari wilayah Kabupaten
Rejang Lebong, namun ada juga sebagian berasal dari Kabupaten yang berbatasan langsung
seperti Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang, serta ada juga dari Provinsi tetangga
yaitu dari Provinsi Sumatera Selatan meliputi Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Empat
Lawang, Kota Pagar Alam, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Musi Rawas Utara
Provinsi Jambi meliputi Kabupaten Sarolangun, dan Provinsi Sumatera Barat meliputi
Kepulauan Mentawai.
Lulusan dari UPP dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 telah meluluskan
mahasiswa sebanyak 28 orang. Tingkat kelulusan ini masih rendah dikarenakan Universitas
Pat Petulai baru ada 2 Program Studi yang memeiliki mahasiswa dengan tugas akhir.
Sedangkan 3 Prodi masih belum memiliki lulusan karena prodi baru di UPP yang
mahasiswanya baru ada 2 angkatan.

e. Dosen dan tenaga kependidikan


1. Dosen
Tahun 2018 sebelum di terimanya Surat Keputusan tentang Izin Perubahan
Bentuk Sekolah Tinggi menjadi Universitas, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER)
Rejang Lebong memiliki dosen sebanyak 15 orang yang berstatus sebagai dosen tetap
dengan berpendidikan megister, 14 orang telah memiliki NIDN dan 1 orang tahap
proses NIDN. Dari jumlah dosen tetap tersebut 1 orang memiliki jabatan akademik
Lektor, 10 orang dengan jabatan akademik Asisten Ahli serta 1 orang dosen memiliki
sertifikat pendidik (Serdos).
Tahun 2019 Sekolah Tinggi melakukan perubahan bentuk menjadi Universitas
Sampai dengan tahun 2020 jumlah Dosen Tetap Universitas Pat Petulai (UPP)
sebanyak 31 orang dengan jenjang pendidikan Magister dan belum ada yang
berpendidikan Doktor, namun saat ini ada 4 orang sedang studi lanjut S3 sebanyak 4
orang. Berdasarkan jenjang jabatan akademik Universitas Pat Petulai belum memiliki
jabatan Guru Besar ataupun Lektor Kepala, saat ini baru ada 1 orang dengan jabatan
Lektor, 10 orang dengan Jabatan Asisten Ahli, dan 20 orang masih Tenaga Pengajar.
Selama kurun waktu 3 tahun terakhir Dosen yang menjadi invited speaker pada
pertemuan ilmiah tingkat international sebanyak 2 orang dan pada pertemuan tingkat
nasional sebanyak 17 orang. Selanjutnya ada 1 orang dosen menjadi Mitra Bestari dan
1 orang dosen menjadi Visiting Lecturer pada Universitas Swadaya Gunung Jati dan
Universitas Andi Djemma Paopo. Publikasi ilmiah Dosen Universitas Pat Petulai
dalam kurun waktu selama 3 tahun terakhir terdapat 15 publikasi pada jurnal nasional,
9 publikasi pada jurnal nasional terakreditasi, 1 publikasi pada jurnal internasional,
dan 4 publikasi pada jurnal internasional bereputasi.

2. Tenaga Kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan tahun 2018 yaitu 32 orang, 10 orang Dosen yang
menduduki jabatan, 2 orang yang diperbantukan dari Universitas Negeri Bengkulu
(UNIB) untuk menduduki jabatan sebagai Ketua dan Wakil Ketua, 16 orang
merupakan tenaga administarsi, laboran, teknisi dan lainnya jumlah tersebut
disesuaikan dengan kebutuhan pegawai dan jabatan yang ada pada Organisasi Tata
Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Rejang Lebong. Tenaga pendudukung
sebanyak 4 orang terdiri dari Satpam, Penjaga Malam, Petugas Kebersihan dan
Draiver. Seiring dengan perubahan bentuk, Universitas Pat Petulai melakukan
penambahan Tenaga Kependidikan untuk setiap unit organisasi dalam tata kelolah
kerja Universitas Pat Petulai. Jumlah tenaga kependidikan dan jenis jabatan di
Universitas Pat Petulai pada Tabel berikut:
Tabel 2. Jumlah Tenaga Kependidikan sampai dengan 3 Tahun Terakhir
Jumlah Tenaga Kependidikan
Jenis Tenaga Pendidikan Terakhir
No Keterangan
Kependidikan S1/ >SMA/
S3 S2 D3 D2 D1
D4 SMK
1 Rektor 1
Wakil Rektor I dan wakil Rektor
2 Wakil Rektor 1 1
II
3 Kepala Lembaga 2 1 LPPM, LPTIK, LPM
4 Kepala bagian 2 BAAK dan BAUK
Prodi Agroteknologi, Agribisnis,
5 Kaprodi 5 Ilmu Komputer, Sains Perkopian
dan Akuntansi
 Prodi Agroteknologi,
6 Sekretaris Prodi 5 Agribisnis, Ilmu Komputer,
Sains Perkopian dan Akuntansi
UPT Perpus, UPT Laboratorium
7 Kepala UPT 2 1 dan Kebun UPT Kerjasama,
Humas dan Bisnis
Pustakawan/
Pustakawan, Laboran,Teknisi
Laboran/
Komputer, Teknisi Kebun,
8 Teknisi/ Analis/ 4 1
Operator laporan PDDIKTI,
Operator/
Operator Sister
Programer
 Rektorat, LPPM, LPM, BAAK,
9 Administrasi 1 16  1
BAUK, Prodi dan UPT
Penjaga malam, Kebersihan,
10 Lainnya 2 4
Security, Draiver
Total 2 16 25 2 5
f. Keuangan, sarana, dan prasarana

1. Keuangan
Sumber perolehan anggaran bersumber dari perguruan tinggi sendiri dan di luar
perguruan tinggi. Sumber perolehan dana yang bersumber dari perguruan tinggi yaitu
dana mahasiswa dan sumber dari luar perguruan tinggi yaitu bersumber dari Yayasan
Pat Petulai, hibah Pemda Rejang Lebong dan hibah Kementerian.
Sumber perolehan anggaran yang diterima oleh Universitas Pat Petulai di
peruntukan untuk dana operasional rutin dan menyelenggarakan program untuk
melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, selain anggaran tersebut untuk
pelaksanaan program tersebut besaran anggaran tersebut di peruntukan untuk
pengembangan program serta digunakan untuk investasi. Investasi yang dimaksud
yaitu investasi dalam bentuk fisik yaitu pengembangan sarana dan prasarana serta non
fisik pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (dosen dan
Tenaga Kependidikan) yaitu peningkatan studi lanjut, pelatihan bagi dosen dan tenaga
kependidikan serta kegiatan lainnya.

2. Sarana
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Surat Keputusan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor
605/KPT/I/2019 tanggal 24 Juli 2019 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi
Ilmu Pertanian Rejang Lebong Di Kabupaten Rejang Lebong Menjadi Universitas Pat
Petulai Di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Yang Diselenggarakan Oleh
Yayasan Pat Petulai Rejang Lebong. Universitas Pat Petulai. Universitas dan Yayasan
Pat Petulai berupaya untuk memenuhi ketersediaan sarana pendukung perkuliahan
untuk menciptakan dan meningkatkan mutu pembelajaran.
Sarana digunakan untuk penyelenggaraan proses belajar mengajar dan
dipergunakan untuk secara bersama-sama oleh seluruh civitas akademik Universitas
Pat Petulai. Sarana tersebut tergolong cukup memadai untuk pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Sarana yang tersedia di Universitas Pat Petulai yaitu bahan bacaan
(buku teks), LCD, media lainnya yang digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran,
sarana olah raga, sarana fasilitas umum, bahan habis pakai (ATK), serta sarana dan
fasilitas lainnya yang di peruntukan untuk kegiatan penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

3. Prasarana
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi bagian ketujuh Standar
Sarana dan Prasarana Pembelajaran pasal 34 ayat 1. Peraturan tersebut menjadi dasar
dan pedoman Universitas Pat Petulai dalam melaksanakan penyelenggaraan
pendidikan tinggi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Universitas Pat Petulai memiliki 2 unit gedung dan lahan (kebun) percobaan yang
di gunakan untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi, 1 unit gedung milik sendiri dan
1 unit gedung serta lahan (kebun) percobaan dengan sistem pinjam pakai dengan
Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong. sarana perkuliahan dilaksanakan di
gedung 2, pratikum penggunaan laboratorium pertanian dilaksanakan di gedung 1.
Sarana yang dimiliki Universitas Pat Petulai yaitu ruang perkuliahan, ruang
laboratorium pertanian, ruang komputer, sarana olahraga, ruang unit kegiatan
mahasiswa ruang perkuliahan, ruang rektorat, fasilitas umum, ruang perpustakaan,
ruang dosen, ruang program studi, ruang lembaga. Penggunaan prasarana tersebut
dimaksudkan untuk peningkatan suasana interaksi akademik yang kondusif,
pengembangan prasarana memperhatikan dari aspek relevansi, suasa akademik dan
efisensi yang di sesuaikan dengan rencana strategi (Renstra) Universitas Pat Petulai.
g. Sistem Penjaminan Mutu
Berisi deskripsi sistem penjamin mutu yang paling tidak berisi kebijakan, organisasi,
dokumen SPMI, implementasi, monitoring dan evaluasi, laporan audit, dan tidak lanjut. Pada
bagian ini juga tercakup sistem penjamin mutu internal
(dengan siklus PPEPP yang dilakukan oleh institusi), pengakuan mutu dari lembaga
audit eksternal ( buakan BAN_PT), lembaga akreditasi, dan lembaga sertifikasi. Dengan
jumlah program studi yang ada di pada saat ini yang jumlahnya masih terbatas sehingga
dalam upaya untuk meningkatkan efektifitas Universitas Pat Petulai supaya dapat
melaksanakan kegiatan SPMI, maka Universitas Pat Petulai membentuk Pusat Penjamin
Mutu (P2M) dibagian LPM yang semua unit kerja semuanya dibawahi oleh lembaga
penjamin mutu hal ini tertuang dalam sk Rektor tentang bagaimana kebijakan SPMI.

h. Kinerja Institusi
Secara garis besar kinerja institusi yang dilakukan oleh Universitas Pat Petulai yaitu
kegiatan akademik dan kegiatan non akademik. Kegiatan akademik yang dilakukan yaitu
berhubungan dengan penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi dan kegiatan non
akademik yang dimaksud adalah kegiatan yang menunjang dalam pelaksanaan
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi (peningkatan sarana dan prasarana).
Universitas Pat Petulai Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut menggunakan pola demokrasi,
semua persoalan, evaluasi dan rencana kegiatan akedmik dan non akademik dibahas pada
forum rapat yang di laksanakan setiap akhir bulan. Ini bertujuan untuk mengetahui progres
kinerja institusi yang sudah dan belum dicapai. Di akhir tahun setiap unit (Kepala Lembaga,
Kepala Bagian, Ketua Program Studi dan Kepala UPT) yang ada di Universitas Pat Petulai
membuat laporan Kinerja yang disampaikan kepada pimpinan Universitas Pat Petulai dan
Rektor membuat laporan tahunan untuk disampaikan kepada Ketua Yayasan Pat Petulai.
Laporan kinerja institusi kegiatan akademik dilaporakan pada setiap akhir semester
(semester ganjil dan genap) laporan berupa pengisian forlap PDDIKTI (Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi) laporan ini berisikan tentang data dan informasi aktifitas akademik (hasil
pembelajaran) yang telah dilaksanakan dalam satu semester.
Laporan kinerja institusi merupakan rujukan dan tolak ukur dalam penyusunan program
kinerja institusi pada masa yang akan datang. Evaluasi kinerja institusi dilakukan oleh pihak
internal dan eksternal, lembaga internal yang melakukan evaluasi pelaksanaan Tri Dharma
yaitu Lembaga Penjamin Mutu (LPM) yang ada di Universitas Pat Petulai. Selain tri dharma
evaluasi kinerja institusi di lakukan tentang penggunaan sumber anggaran yang di kelolah
oleh Universitas Pat Petulai evaluasi tersebut dilakukan oleh lembaga eksternal yaitu
Yayasan Pat Petulai Rejang Lebong, Inspektorat Pemda Rejang Lebong dan Badan
Perwakilan keuangan Provisni Bengkulu.
Akreditasi merupakan salah satu faktor pendukung dalam pencapaian Visi Universitas
Pat Petulai, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Rejang Lebong tahun 2016 melakukan
proses akreditasi dengan status perguruan tinggi terakreditasi olen Badan Akreditasi nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang di peroleh SK BAN–PT No.
1646/SK/BAN-PT/Akre/PT/VIII/2016 tentang Status Akreditasi dan Peringkat Akreditasi.
Tahun 2018 dua Program Studi menerima Surat keputusan Akreditasi dari Badan Akreditasi
nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Program Studi Agroteknologi dengan Surat Keputusan
BAN-PT Nomor : 3067/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2018 tentang Status Akreditasi Dan
Peringkat Terakreditasi Program Studi Agroteknologi Pada Program Sarjana Sekolah Tinggi
Ilmu Pertanian Rejang Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dan Keputusan BAN PT Nomor
2547/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2018 tentang Status Akreditasi Dan Peringkat Terakreditasi
Program Studi Agribisnis Pada Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Rejang
Lebong, Kabupaten Rejang Lebong.
Diterimanya Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor
605/KPT/I/2019 tanggal 24 Juli 2019 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi
Pertanian Rejang Lebong di Kabupaten Rejang Lebong menjadi Universitas Pat Petulai di
Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pat
Petulai Rejang Lebong, Universitas Pat Petulai mengajukan usulan perubahan bentuk
akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Surat Keputusan
Perubahan Nama Bentuk Akreditasi tersebut:
Tabel 3. Keputusan Perubahan Nama Bentuk Akreditasi dan Nama Bentuk Univeristas
Lingkup Nomor Surat Keputusan Lembaga
Universitas Pat Petulai 810/SK/BAN-PT/Ak-PNB/PT/X/2020 BAN PT
Program Studi Agroteknologi 3714/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/VI/2020 BAN PT
Program Studi Agribisnis 3586/SK/BAN-PT/Ak-PNB/S/VI/2020 BAN PT
Program Studi Ilmu Komputer 605/KPT/I/2019 Menristekdikti
Program Studi Sains Perkopian 605/KPT/I/2019 Menristekdikti
Program Studi Akuntansi 605/KPT/I/2019 Menristekdikti

Langkah yang dilakukan oleh Universitas Pat Petulai yaitu meningkatkan nilai
Akreditasi Universitas dan Program Studi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT). Perpustakaan, Laboratorium Dasar Pertanian, Komputer dan Media Jurnal
internal dilakukan peningkatan akreditasi melalui lembaga yang mempunyai kewenangan
untuk melakukan akreditasi, dengan melakukan peningkatan Akreditasi dapat memberikan
gambaran kualitas penyelenggaran pendidikan tinggi, posisi peringkat perguruan tinggi dan
pencapaian visi Program Studi serta Universitas Pat Petulai.
Luaran dalam 3 tahun terakhir sebelum dan sesudah perubahan bentuk sekolah tinggi
menjadi universitas yaitu dalam peningkatan sumber daya manusia adalah 4 orang dosen
yang mengikuti program Doktor (menempuh tingkat pendidikan S3). Publikasi ilmiah dalam
3 tahun terakhir adalah 15 publikasi jurnal nasional, 9 publikasi jurnal nasional terakreditasi,
1 publikasi jurnal internasioanl dan 4 publikasi pada jurnal internasional bereputasi. Sarana
dan prasarana penambaha jumlah koleksi buku teks, unit komputer, unit laboratorium dasar
pertanian dan gedung penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai