Anda di halaman 1dari 53

Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

MODUL AJAR 2
PRODUKTIF AKC: ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

SISTEM JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

(SEMESTER GANJIL)
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

OLEH
RUSNI I. RAHMAN, S. Pd.
NIP. 19640814 198903 2 012

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

SMK NEGERI 1 BULANGO SELATAN


Jln. Deki No. 6 Desa Huntu Barat Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango
Provinsi Gorontalo Telp. (0435) 8525072, e-mail: smknegeri_bulangoselatan@yahoo.co.id

2023
i
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas berkat
Rahmat dan Hidayah-Nya, Penulis telah berhasil menyusun Modul Ajar
Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia SMK Negeri 1 Bulango Selatan dengan
baik. Tujuan disusunnya Modul Ajar ini adalah sebagai salah satua cuan atau
bahan literasi untuk guru – guru pengampu mata pelajaran Produktif AKC:
Anatomi Fisiologi Manusia dalam membuat Modul Ajar Produktif AKC: Anatomi
Fisiologi Manusia, sehingga proses pembelajarannya lebih terarah, terencana,
variatif, dan bermakna. Dengan demikian, Capaian Pembelajaran mata
pelajaran Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia dapat terwujud.

Modul Ajar Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia SMK Negeri 1 Bulango
Selatan yang telah disusun ini disesuaikan dengan Alternatif Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) yang telah dianalisis dari Elemen yang tertera pada
Capaian Pembelajaran. Disebut alternatif Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
artinya guru pengampu Mata Pelajaran Produktif AKC: Anatomi Fisiologi
Manusia bebas menyusun Alur Tujuan Pembelajaran tanpa ada format atau
struktur yang baku, namun tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam
Capaian Pembelajaran. Dengan demikian, komposisi, urutan, atau struktur
Modul Ajar yang disusun dapat berbeda bergantung pada kreativitas guru
penyusun dengan memperhatikan komponen–komponen Modul Ajar.

Modul Ajar Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia yang telah disusun ini
diharapkan dapat membantu kualitas layanan pembelajaran di SMK Negeri 1
Bulango Selatan, khususnya pada mata pelajaran Produktif AKC: Anatomi
Fisiologi Manusia. Modul Ajar Projek Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia
SMK Negeri 1 Bulango Selatan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penyusun berharap dapat memperoleh kritik, saran, rekomendasi, evaluasi,
dan kontribusi nyata dari berbagai pihak untuk kesempurnaan modul ajar ini.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi aktif dalam proses penyusunan Modul Ajar Produktif AKC:
Anatomi Fisiologi Manusia SMK Negeri 1 Bulango Selatan ini. Apabila terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka dengan segala kerendahan hati akan
penyusun perbaiki sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bulango Selatan, Juli 2023


Penyusun,

Rusni I. Rahman, S. Pd.


NIP.19640814 198903 2 012

ii
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………. iii

A. INFORMASI UMUM ……………………………………………………………………………………. 1


1. Identitas Sekolah ………………………………………………………………………………… 1
1.1 Nama Penyusun …………………………………………………………………………… 1
1.2 Nama Institusi ……………………………………………………………………………… 1
1.3 Mata Pelajaran ……………………………………………………………………………. 1
1.4 Rumpun / Fase ……………………………………………………………………………. 1
1.5 Jenjang / Kelas …………………………………………………………………………… 1
1.6 Tahun disusun ……………………………………………………………………………… 1
1.7 Alokasi Waktu …………………………………………………………………………….. 1
1.8 Jumlah Pertemuan ……………………………………………………………………… 1
1.9 Moda Pembelajaran ……………………………………………………………………. 1
1.10 Kode Perangkat ………………………………………………………………………….. 1
1.11 Kata Kunci …………………………………………………………………………………… 1
2. Kompetensi Awal ………………………………………………………………………………. 1
3. Profil Pelajar Pancasila ……………………………………………………………………… 2
4. Sarana dan Prasarana ………………………………………………………………………… 2
5. Target Peserta didik …………………………………………………………………………… 2
6. Model Pembelajaran yang digunakan ………………………………………………… 3

B. KOMPONEN INTI ………………………………………………………………………………………. 3


2.1 Tujuan Pembelajaran ………………………………………………………………...... 3
2.2 Pemahaman Bermakna ….……………………………………………………………….. 3
2.3 Persiapan Pembelajaran …………………………………………………………………. 4
2.4 Pertanyaan Pemantik ……………………………………………………………………… 4
2.5 Kegiatan Pembelajaran ………………………………………………………………….. 5
2.6 Asesmen / Penilaian ………………………………………………………………………… 10

iii
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

2.7 Remedial dan Pengayaan ………………………………………………………………… 15


2.8 Refleksi Guru dan Peserta Didik …………………………………………………….. 17

C. LAMPIRAN ........................................................................... 17
3.1 Lembar Kerja Peserta Didik ……………………………………………………………. 17
3.2 Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik ……………………………………… 37
3.3 Glosarium ………………………………………………………………………………………… 37
3.4 Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………. 38

MATERI / BAHAN AJAR …………………………………………………………………………………… 39

iv
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

MODUL AJAR 1B PRODUKTIF AKC: ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA SMK


ANATOMI FISIOLOGI SISTEM JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

I. Informasi Umum
1. Identitas Sekolah
1.1 Nama Penyusun : Rusni I. Rahman, S. Pd
1.2 Nama Institusi : SMK Negeri 1 Bulango Selatan
1.3 Mata Pelajaran : Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia
1.4 Rumpun/Fase : Rumpun Kesehatan Dan Pekerjaan Sosial,
Agribisnis Dan Agroteknologi, Serta Kemaritiman
/E
1.5 Jenjang/Kelas : SMK / Kelas X
1.6 Tahun Disusun : 2023
1.7 Alokasi Waktu : 9 JP x 45 menit= 405 menit
1.8 Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan (1 pertemuan 2 JP)
1.9 Moda Pembelajaran : Tatap Muka (TM)
1.10 Kode Perangkat : ANFIS.SJPD.1B
1.11 Kata Kunci : Sistem jantung, Sistem pembuluh darah.

2. Kompetensi Awal
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan atau keterampilan yang perlu dimiliki
peserta didik sebelum mempelajari topik Anatomi Fisiologi Sistem Jantung dan
Pembuluh darah. Kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik adalah
kompetensi yang telah dicapai pada Fase D sebelumnya yang terkait dengan topik
sistem kardiovaskular, diantaranya:
Elemen Pemahaman Sains
a. Peserta didik mampu melakukan pemeriksaan anatomi fisiologi Sistem Jantung
dan Pembuluh darah berdasarkan karakteristik yang diamati
Elemen Keterampilan Proses
Elemen mengamati
b. Peserta didik dapat menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan
pengukuran dan pengamatan, memperhatikan detail yang relevan dari obyek
yang diamati.
Elemen mempertanyakan dan memprediksi
c. Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut
untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang
penyelidikan ilmiah.
Elemen merencanakan dan melakukan penyelidikan
d. Peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional
berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam
penyelidikan, peserta didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk
membuktikan prediksi.

1
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Elemen memproses dan menganalisis data dan informasi


e. Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta menjelaskan
hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non
digital.
f. Mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data
sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi
hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
Elemen mengevaluasi dan refleksi
g. Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada.
Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada
data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi.
Elemen mengkomunikasikan hasil
h. Mengkomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan
argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan.
i. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.

3. Profil Pelajar Pancasila


Peserta didik diharapkan dapat menunjukkan pembiasaan profil pelajar Pancasila
dalam proses pembelajaran, seperti:
 Beriman
 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia
 Mandiri
 Bernalar Kritis dan
 Gotong Royong.

4. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang dibutuhkan antara lain:
 Ruang Kelas, Outdoor
 Komputer/Laptop/ Gawai
 Jaringan Internet
 Alat Tulis dan Buku
 Proyektor dan LCD
 Laboratorium Anatomi Fisiologi
 Alat dan bahan percobaan disesuaikan di LKPD tiap pertemuan

5. Target Peserta Didik


Target peserta didik untuk mempelajari konten ini adalah
 Peserta didik Kelas X Rumpun Rumpun Kesehatan dan Pekerjaan Sosial,
Agribisnis dan Agroteknologi serta Kemaritiman.
 Peserta didik reguler/tipikal, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
 Peserta didik yang telah menyelesaikan Fase sebelumnya, yakni Fase D

6. Model Pembelajaran yang Digunakan


Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Tatap Muka (TM)
dengan menggunakan Discovery Learning/Inquiry Learning, Problem Based
Learning/Project Based Learning.

2
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

II. Komponen Inti


2.1 Tujuan Pembelajaran
Setiap elemen memiliki tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang disusun
paling tidak memuat kompetensi, pemahaman bermakna, dan variasi. Tujuan
Pembelajaran pada Modul ANFIS.SJPD.1B adalah sebagai berikut:
Pertemuan Ketiga:
Setelah mempelajari konsep Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung melalui
pengamatan, menalar, tanya jawab, mencoba menyelesaikan persoalan,
penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dan mengkomunikasikan
pendapatnya, peserta didik mampu:
1. Menerapkan pemeriksaan anatomi sistem jantung.
2. Menerapkan pemeriksaan fisiologi sistem jantung.

Pertemuan Keempat:
Setelah mempelajari konsep Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh darah
melalui pengamatan, menalar, tanya jawab, mencoba menyelesaikan persoalan,
penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok, dan mengkomunikasikan
pendapatnya, peserta didik mampu:
3. Menerapkan pemeriksaan anatomi sistem pembuluh darah.
4. Menerapkan pemeriksaan fisiologi sistem pembuluh darah.

Pertemuan kelima
Setelah mempelajari konsep Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung
dan Pembuluh darah melalui pengamatan, menalar, tanyajawab, mencoba
menyelesaikan persoalan, penugasan individu dan kelompok, diskusi kelompok,
dan mengkomunikasikan pendapatnya, peserta didik mampu:
1. Melakukan pemeriksaan anatomi sistem jantung.
2. Melakukan pemeriksaan fisiologi sistem jantung.
3. Melakukan pemeriksaan anatomi sistem pembuluh darah.
4. Melakukan pemeriksaan fisiologi sistem pembuluh darah.

2.2 Pemahaman Bermakna


 Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular atau yang biasa disebut
sistem sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat
dan nutrisi ke dan dari sel. Sistem ini juga membantu stabilisasi suhu dan pH
tubuh.
 Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular atau yang biasa disebut
sistem sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat
dan nutrisi ke dan dari sel. Sistem ini juga membantu stabilisasi suhu dan pH
tubuh (bagian dari homeostasis).
 Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan
sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan
juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem
kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme,
didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan
sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh
 Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon
dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).
 Kedua, yang diangkut adalah nutrisi yang berasal dari pencernaan seperti
lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-

3
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses


atau disimpan.
 Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat)
yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan
usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan
tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh

2.3 Pertanyaan Pemantik


1. Apakah kalian sudah memahami arti sistem kardiovaskular?
2. Dapatkah kalian menyebutkan 2 sistem yang masuk kategori sistem
kardiovaskular?
3. Dapatkah kalian mengungkapkan keistimewaan otot jantung penyusun
jantung?
4. Dapatkah kalian mengungkapkan fungsi sistem jantung?
5. Dapatkah kalian mengungkapkan macam-macam pembuluh darah penyusun
sistem pembuluh darah?
6. Dapatkah kalian mengungkapkan fungsi sistem pembuluh darah?

2.4 Persiapan Pembelajaran


a. Materi Ajar
Materi Ajar pada Aspek Sistem Jantung dan Pembuluh darah membahas
tentang:
 Materi 1 : Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung (terlampir)
 Materi 2 : Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh darah (terlampir)
 Meteri 3 : Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh darah
(terlampir)

b. Video
 Sistem Kardiovaskular: Jantung
https://www.youtube.com/watch?v=W4AAkINZPHo
 Sistem peredaran darah (part 1)
https://www.youtube.com/watch?v=dxRESjSNKV8
 Sistem peredaran darah (part 2)
https://www.youtube.com/watch?v=_66IMzckF2E
 Anatomi struktur jantung
https://www.youtube.com/watch?v=Dmqt8zubMrI&t=6s
 Fisiologi Jantung
https://www.youtube.com/watch?v=2TMBcv0kEDk
 Pemeriksaan cardiovaskular
https://www.youtube.com/watch?v=xycHCScAtVg

c. Google Classroom
Untuk media pengumpulan tugas, diskusi, dan berbagi referensi.

4
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

d. Kontrak Pembelajaran
Membahas tentang hak dan tanggung jawab peserta didik selama melakukan
kegiatan/projek pada aspek Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung dan
Pembuluh darah.

e. Pengaturan Peserta didik


Selama kegiatan/projek peserta didik bekerja secara berkelompok yang
terdiri dari 4-5 (empat-lima) kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari
4-5 orang)

f. Metode pembelajaran
 Tanya jawab
 Diskusi
 Observasi
 Penugasan
 Percobaan
 Studi pustaka

2.5 Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ketiga
Model Pembelajaran
Tahap
penyingkapan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(Discovery learning)
Awal  Salam dan doa (menumbuhkan nilai-nilai religius)
 Orientasi : Apa yang menyebabkan darah dapat beredar keseluruh bagian
tubuh?
 Apersepsi : Dapatkah kalian menyebutkan nama-nama ruang pada jantung
manusia? Apa fungsi masing-masing ruang jantung tersebut?
 Motivasi : Bagaimana cara kerja jantung dalam memompa darah
keseluruh bagian tubuh?
 Menyampaikan Tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran yang akan
dipelajari.
Cara Lain:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik.
 Melakukan aktivitas yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari pada hari itu: Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
ATP/silabus.
Inti  Pemberian Mengamati
rangsangan  Guru meminta peserta didik untuk menemukan ide
(Stimulation) Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung melalui
bahan tayangan/ melalui internet, perpustakaan
atau media lainnya, agar materi pembelajaran dapat
menarik / melakukan kegiatan pengamatan Anatomi
dan Fisiologi Sistem Jantung pada lingkungan
sekolah.
 Guru kemudian meminta peserta didik berkelompok

5
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Model Pembelajaran
Tahap
penyingkapan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(Discovery learning)
dengan anggota 4-5 orang lalu dibagikan LKPD
ANFIS/X.1/3.1-03 tentang Anatomi dan Fisiologi
Sistem Jantung, kepada masing-masing kelompok,
lalu meminta tiap kelompok untuk mencermati dan
membaca LKPD tersebut dalam kelompoknya.
 Guru menugaskan peserta didik membaca buku
untuk mengidentifikasi Anatomi dan Fisiologi
Sistem Jantung sesuai LKPD yang diberikan.
 Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan
oleh Guru.
 Peserta didik membaca buku berkaitan dengan
Sistem Otot.
 Peserta didik berdiskusi tentang Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung untuk menjawab
pertanyaan yang ada dalam LKPDnya masing-masing.
 Peserta didik mengidentifikasi Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung dari hasil diskusi dan
buku.
 Peserta didik menentukan Anatomi dan Fisiologi
Sistem Jantung.
 Pernyataan/ Menanya
Identifikasi masalah  Guru menugaskan peserta didik untuk menentukan
(Problem Statement) masalah utama dalam menemukan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung.
 Peserta didik mengidentifikasi masalah-masalah
melalui contoh yang didemonstrasikan oleh guru
mengenai Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung.
 Peserta didik membaca buku untuk mendapatkan
informasi tentang Anatomi dan Fisiologi Sistem
Jantung.
 Peserta didik mendiskusikan Anatomi dan Fisiologi
Sistem Jantung.
 Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi
peserta didik merumuskan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menemukan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung sesuai LKPD yang
diberikan.
 Guru meminta peserta didik untuk menentukan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung melalui
buku peserta didik dan hasil diskusi.
 Peserta didik menggali informasi prosedur tentang
Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung.
 Peserta didik mendiskusikan untuk menentukan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung.
 Peserta didik menyampaikan pada kelompok lain
dan menanggapinya berkaitan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung.
 Pengumpulan data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru meminta peserta didik untuk mengemukakan
ide Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung sebagai
pembuktian rumusan masalah/hipotesis/ yang ada
dalam LKPDnya
 Peserta didik mengemukakan ide Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung sebagai pembuktian
rumusan masalah/hipotesis

6
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Model Pembelajaran
Tahap
penyingkapan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(Discovery learning)
 Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru menugaskan peserta didik untuk menilai hasil
temuan Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung
menggunakan format penilaian.
 Peserta didik berkomunikasi tentang Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung temuannya dengan teman
anggota kelompoknya.
 Menarik simpulan/ Mengkomunikasikan
generalisasi  Peserta didik membuat bahan presentasi tentang
(Generalization) Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung.
 Guru menugaskan peserta didik untuk
mengkomunikasikan Anatomi dan Fisiologi Sistem
Jantung temuannya pada kelompok lain pada forum
diskusi kelas.
 Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap
presentasi.
 Peserta didik menerima tanggapan dari peserta
didik lain dan guru.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat simpulan Anatomi dan Fisiologi Sistem
Jantung.
Penutup  Membimbing peserta didik membuat simpulan pelajaran dengan mempertegas
kembali kesimpulan diskusi kelas Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung.
 Peserta didik diminta merefleksi proses pembelajaran yang telah dijalaninya
dengan meminta pendapat mereka tentang apa saja yang dirasakan selama
proses pembelajaran berlangsung, tentang materinya, tentang penerapan
materi dalam keseharian dan manfaat materi tersebut dipelajari.
 Guru memberikan evaluasi singkat dengan memberi pertanyaan seputar
tujuan pembelajaran yang akan dicapai (post test).
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya terkait Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung.
 Pelajaran ditutup dengan memberikan tugas membuat laporan berkaitan
dengan Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung sebagai bahan portofolio.
 Doa dan salam (menumbuhkan nilai-nilai religius)

Pertemuan Keempat
Model Pembelajaran
Tahap
penyingkapan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(Discovery learning)
Awal  Salam dan doa (menumbuhkan nilai-nilai religius)
10’  Orientasi : Melalui apakah darah dapat diedarkan keseluruh bagian
tubuh?
 Apersepsi : Dapatkah kalian menyebutkan macam-macam pembuluh darah
pada manusia? Apa fungsi masing-masing pembuluh darah
tersebut?
 Motivasi : Bagaimana cara pembuluh darah mengantar darah bagian
tubuh yang membutuhkan?
 Menyampaikan Tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran yang akan
dipelajari.
Cara Lain:
 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran.
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh

7
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Model Pembelajaran
Tahap
penyingkapan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(Discovery learning)
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik.
 Melakukan aktivitas yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari pada hari itu: Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh
darah.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai.
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
ATP/silabus.
Inti  Pemberian Mengamati
115’ rangsangan  Guru meminta peserta didik untuk menemukan ide
(Stimulation) Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh darah
melalui bahan tayangan/ melalui internet,
perpustakaan atau media lainnya, agar materi
pembelajaran dapat menarik / melakukan kegiatan
pengamatan Anatomi dan Fisiologi Sistem
Pembuluh darah pada lingkungan sekolah.
 Guru kemudian meminta peserta didik berkelompok
dengan anggota 4-5 orang lalu dibagikan LKPD
ANFIS/X.1/3.2-04 tentang Anatomi dan Fisiologi
Sistem Pembuluh darah, kepada masing-masing
kelompok, lalu meminta tiap kelompok untuk
mencermati dan membaca LKPD tersebut dalam
kelompoknya.
 Guru menugaskan peserta didik membaca buku
untuk mengidentifikasi Anatomi dan Fisiologi
Sistem Pembuluh darah sesuai LKPD yang diberikan.
 Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan
oleh Guru.
 Peserta didik membaca buku berkaitan dengan
Sistem Otot.
 Peserta didik berdiskusi tentang Anatomi dan
Fisiologi Sistem Pembuluh darah untuk menjawab
pertanyaan yang ada dalam LKPDnya masing-masing.
 Peserta didik mengidentifikasi Anatomi dan
Fisiologi Sistem Pembuluh darah dari hasil diskusi
dan buku.
 Peserta didik menentukan Anatomi dan Fisiologi
Sistem Pembuluh darah.
 Pernyataan/ Menanya
Identifikasi masalah  Guru menugaskan peserta didik untuk menentukan
(Problem Statement) masalah utama dalam menemukan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Pembuluh darah.
 Peserta didik mengidentifikasi masalah-masalah
melalui contoh yang didemonstrasikan oleh guru
mengenai Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh
darah.
 Peserta didik membaca buku untuk mendapatkan
informasi tentang Anatomi dan Fisiologi Sistem
Pembuluh darah.
 Peserta didik mendiskusikan Anatomi dan Fisiologi
Sistem Pembuluh darah.
 Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi
peserta didik merumuskan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menemukan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Pembuluh darah sesuai LKPD yang

8
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Model Pembelajaran
Tahap
penyingkapan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(Discovery learning)
diberikan.
 Guru meminta peserta didik untuk menentukan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh darah
melalui buku peserta didik dan hasil diskusi.
 Peserta didik menggali informasi prosedur tentang
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh darah.
 Peserta didik mendiskusikan untuk menentukan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh darah.
 Peserta didik menyampaikan pada kelompok lain
dan menanggapinya berkaitan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Pembuluh darah.
 Pengumpulan data Mengumpulkan Informasi
(Data Collection)  Guru meminta peserta didik untuk mengemukakan
ide Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh darah
sebagai pembuktian rumusan masalah/hipotesis/
yang ada dalam LKPDnya
 Peserta didik mengemukakan ide Anatomi dan
Fisiologi Sistem Pembuluh darah sebagai
pembuktian rumusan masalah/hipotesis
 Pembuktian Menalar
(Verification)  Guru menugaskan peserta didik untuk menilai hasil
temuan Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh
darah menggunakan format penilaian.
 Peserta didik berkomunikasi tentang Anatomi dan
Fisiologi Sistem Pembuluh darah temuannya
dengan teman anggota kelompoknya.
 Menarik simpulan/ Mengkomunikasikan
generalisasi  Peserta didik membuat bahan presentasi tentang
(Generalization) Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh darah.
 Guru menugaskan peserta didik untuk
mengkomunikasikan Anatomi dan Fisiologi Sistem
Pembuluh darah temuannya pada kelompok lain
pada forum diskusi kelas.
 Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap
presentasi.
 Peserta didik menerima tanggapan dari peserta
didik lain dan guru.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat simpulan Anatomi dan Fisiologi Sistem
Pembuluh darah.
Penutup  Membimbing peserta didik membuat simpulan pelajaran dengan mempertegas
10’ kembali kesimpulan diskusi kelas Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh
darah.
 Peserta didik diminta merefleksi proses pembelajaran yang telah dijalaninya
dengan meminta pendapat mereka tentang apa saja yang dirasakan selama
proses pembelajaran berlangsung, tentang materinya, tentang penerapan
materi dalam keseharian dan manfaat materi tersebut dipelajari.
 Guru memberikan evaluasi singkat dengan memberi pertanyaan seputar
tujuan pembelajaran yang akan dicapai (post test).
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
 Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya terkait Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh
darah.
 Pelajaran ditutup dengan memberikan tugas membuat laporan berkaitan
dengan Anatomi dan Fisiologi Sistem Pembuluh darah sebagai bahan

9
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Model Pembelajaran
Tahap
penyingkapan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(Discovery learning)
portofolio.
 Doa dan salam (menumbuhkan nilai-nilai religius)

Pertemuan Kelima
5. Pertemuan Ke-5 (3 x 45 Menit)
Model Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Project Based
Pembelajaran
Learning
Awal  Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
(10’) pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan seperti: Bagaimana Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung dan
Pembuluh darah?
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi:
 Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah
 Mengajukan pertanyaan: Bagaimana melakukan Pemeriksaan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah?
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat ini
yaitu: Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh
darah.
 Memberitahukan tentang capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan
KKTP pada pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Inti  Start with the  Guru memancing siswa mengajukan pertanyaan
(115’) essential  Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, lalu
question siswa membentuk kelompok.
(penentuan  Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran di dalam/di
pertanyaan luar kelas yang akan dilakukan.
mendasar)  Siswa memperhatikan secara seksama.
 Guru membagi peserta didik menjadi 4-6 kelompok
dengan anggota 4-5 orang yang heterogen lalu
membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD)
ANFIS/X.1/3.2-05 tentang Pemeriksaan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah dan
menjelaskan cara pengisian LKPD.
 Siswa memperhatikan penjelasan guru untuk menjawab
LKPD.
 Siswa mengobservasi Pemeriksaan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah,
mencatat hal-hal yang ditemukan pada Pemeriksaan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh
darah, mengidentifikasi Pemeriksaan Anatomi dan

10
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

5. Pertemuan Ke-5 (3 x 45 Menit)


Model Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Project Based
Pembelajaran
Learning
Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah dan
memperhatikan penjelasan guru.
 Guru mendampingi siswa mengobservasi Pemeriksaan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh
darah, dan menunjukkan contoh Pemeriksaan Anatomi
dan Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah
yang sudah pernah dilakukan di sekolah.
 Siswa mengisi LKPD yang disediakan guru
 Design a plan for  Membimbing siswa dalam menganalisis cara
the project Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung
(mendesain dan Pembuluh darah.
perencanaan  Siswa mencari sumber materi yang relevan bersama
proyek) kelompok dengan melakukan observasi dari berbagai
sumber misalnya internet, buku, majalah, atau orang
yang ahli dalam bidang Pemeriksaan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah.
 Membimbing siswa dalam mencari solusi Pemeriksaan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh
darah.
 Setiap siswa dalam kelompok membuat
rancangan/desain
 Membimbing siswa merancang proyek cara Pemeriksaan
Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh
darah.
 Siswa memilih salah satu rancangan, kemudian
menyusun langkah-langkah kerja untuk membuat cara
Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung
dan Pembuluh darah.
 Create a schedule  Mengkondisikan kelas untuk persiapan presentasi.
(menyusun jadwal)  Menetapkan timeline dan deadline.
 Menetapkan kriteria penilaian proyek.
 Memfasilitasi presentasi rancangan proyek
 Pengaturan giliran/kesempatan kepada siswa untuk
mengajukan pertanyaan atau pendapat.
 Membimbing siswa ketika mereka membuat langkah
yang tidak sesuai dengan proyek.
 Menilai tindakan kreatif siswa dalam presentasi
rancangan proyek.
 Siswa mempresentasikan rancangan proyeknya.
 Monitor the  Guru mengawasi/memantau kemajuan proyek siswa
students  Memfasilitasi siswa pada proses pembuatan proyek.
andprogress of the  Meminta siswa untuk melaporkan kemajuan proyek.
project  Siswa mendokumentasikan proses pembuatan proyek
(memonitor dan melaporkan kemajuan proyek secara rutin setiap
peserta didik dan saat/minggu kepada guru.
kemajuan proyek)
 Assess the  Menilai produk kreatif sesuai dengan rubrik yang ada.
outcome (menguji  Siswa menunjukkan produk kreatif yang dibuat secara
hasil) kelompok.
 Menilai penguasaan konsep Pemeriksaan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah.
 Siswa mengerjakan tes yang diberikan oleh guru.

11
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

5. Pertemuan Ke-5 (3 x 45 Menit)


Model Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran
Project Based
Pembelajaran
Learning
 Menilai keterampilan berpikir kreatif siswa
 Evaluate the  Menanyakan perasaan dan pengalaman selama
experience membuat proyek.
(mengevaluasi  Siswa mengungkapkan perasaan dan pengalamanya
pengalaman) selama menyelesaikan proyek.
 Guru menanyakan kendala saat membuat proyek.
 Siswa mengungkapkan kendala dalam membuat proyek
 Meminta siswa menyimpulkan hasil proyek yang dibuat
dengan masalah Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi
Sistem Jantung dan Pembuluh darah yang ada.
 Siswa menyimpulkan solusi untuk mengatasi masalah
Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung
dan Pembuluh darah.
 Menjawab pertanyaan penting permasalahan
Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem Jantung
dan Pembuluh darah.
Penutup  Membimbing peserta didik membuat simpulan pelajaran dengan mempertegas
(10’) kembali kesimpulan tugas proyek tentang Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi
Sistem Jantung dan Pembuluh darah.
 Peserta didik diminta merefleksi proses pembelajaran yang telah dijalaninya
dengan meminta pendapat mereka tentang apa saja yang dirasakan selama
proses pembelajaran berlangsung, tentang materinya, tentang penerapan
materi dalam keseharian dan manfaat materi tersebut dipelajari.
 Guru memberikan evaluasi singkat dengan memberi pertanyaan seputar tujuan
pembelajaran yang akan dicapai (post test).
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
 Menginformasikan tentang materi anatomi dan fisiologi sistem limfatik
manusia untuk pertemuan berikutnya.
 Pelajaran ditutup dengan meminta peserta didik segera memasukkan laporan
hasil diskusinya/praktik terkait Pemeriksaan Anatomi dan Fisiologi Sistem
Jantung dan Pembuluh darah sebagai bahan portofolio.
 Doa dan salam

2.6 Rencana Asesmen / Penilaian


2. Asesmen Diagnostik
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
 Tes untuk mengetahui gaya belajar peserta didik (visual, auditory,
Kinestetic) dapat dilakukan secara online menggunakan gawai
masing-masing peserta didik agar segera cepat terlihat hasilnya.
 Link tes gaya belajar adalah https://akupintar.id/tes-gaya-belajar.

b. Asesmen Diagnostik Kognitif


1. Bagaimana melakukan pemeriksaan anatomi sistem jantung?
2. Bagaimana melakukan pemeriksaan fisiologi sistem jantung?
3. Bagaimana melakukan pemeriksaan anatomi sistem pembuluh darah?
4. Bagaimana melakukan pemeriksaan fisiologi sistem pembuluh darah?
5. Lakukan pemeriksaan anatomi sistem jantung!
6. Lakukan pemeriksaan fisiologi sistem jantung!

12
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

7. Lakukan pemeriksaan anatomi sistem pembuluh darah!


8. Lakukan pemeriksaan fisiologi sistem pembuluh darah!

3. Asesmen Formatif
a. Observasi Penilaian Sikap

JURNAL SIKAP

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bulango Selatan


Kelas / Konsentrasi Keahlian : X / Asisten Keperawatan dan
Caregiver (AKC)
Semester / Fase : Ganjil / E
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Petunjuk:
Bacalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan
observasi:
1) Jurnal digunakan oleh wali kelas dan guru mata pelajaran selama
periode satu semester.
2) Catatan dilakukan selama satu semester hanya pada peserta didik
yang menunjukkan perilaku yang menonjol, sehingga ada
kemungkinan dalam satu hari hanya ada beberapa orang atau bahkan
tidak ada yang menunjukkan perilaku menonjol sesuai indikator
penguatan pendidikan karakter, yakni religius, mandiri, gotong
royong, integritas, dan nasionalis.
3) Nilai karakter Profil Pelajar Pancasila:
a. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa: Taat
Beribadah; bersyukur; dan berdoa sebelum dan sesudah memulai
kegiatan.
b. Mandiri : percaya diri, rasa ingin tahu, tangguh, bekerja keras,
kreatif-inovatif, pembelajar sepanjang hayat
c. Gotong royong : suka menolong, bekerjasama, peduli sesama,
peduli lingkungan, kebersihan dan kerapian, kekeluagaan.
d. Bernalar Kritis
e. Kreatif
f. Berkebinekaan global
4) Perilaku yang menonjol dicatat dalam jurnal dan diberi warna merah
untuk karakter negatif yang ditunjukkan.
Contoh Isian Jurnal
Nilai Utama
Nama
N Hari / Catatan Karakter Tindak
Peserta Hasil
o Tanggal Perilaku /Karakter Lanjut
didik
operasional
1 04/09/202 Muhamad Mengajak Religius/ Pemberian Peserta
1 Basar temannya Berdoa Reward didik
untuk sebelum berupa senang
berdoa dan pujian dan
sebelum sesudah dan termotivasi
pembelajar melakukan apresiasi

13
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Nilai Utama
Nama
N Hari / Catatan Karakter Tindak
Peserta Hasil
o Tanggal Perilaku /Karakter Lanjut
didik
operasional
a
n kegiatan
2 04/09/202 Linda Mengingatk Religius Pemberian Peserta
a
1 nteman positif/ Reward didik
untuktidak Sebelum berupa senang
bergurau dan pujian dan
Saat sesudah dan termotivasi
berdoa
melakukan apresiasi
kegiatan
3 11/09/202 Arifin Tidakikut Religius Pemberian Berjanji
1 berdoa negatif/ nasihat Tidak akan
bersama. Berdoa mengulangi
Asyik sebelumdan
sendiri
sesudah
melakukan
kegiatan
4 11/09/202 Arifin Suka Integritas Pembinaa Berjanji
berkata
1 kotordan negatif/ nkepada Tidak akan
Kurang santun walikelas mengulangi
santun
terhadap
Orang yang
Lebih tua

b. Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik

LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bulango Selatan


Kelas / Konsentrasi : X / Asisten Keperawatan dan Caregiver
(AKC)
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
Poin
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran yang terlihat dari aktivitas di kelas.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten yang terlihat dari
aktivitas di kelas.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten yang terlihat dari
aktivitas di kelas.

14
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam


menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten yang terlihat dari aktivitas di kelas.

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


Poin
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok yang terlihat dari aktivitas di kelas
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten yang terlihat
dari aktivitas di kelas
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten yang terlihat
dari aktivitas di kelas
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam
kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten yang
terlihat dari aktivitas di kelas

Indikator sikap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.


Poin
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berkontribusi / memberi ide
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk berkontribusi /
memberi ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkontribusi /
memberi ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk berkontribusi /
memberi ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

REKAPITULASI PENILAIAN SIKAP PENILAIAN OBSERVASI

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bulango Selatan


Kelas / Konsentrasi : X / Asisten Keperawatan dan Caregiver
(AKC)
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Sikap Sikap
Sikap Aktif
bekerjasama proses Rata-rata
No Nama Peserta didik dalam
dalam pemecahan skor
Pembelajaran
kelompok masalah
1 Muhammad Basar 4 2 2 8
2
3

15
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

N 100

c. Lembar Penilaian Antar Teman


Format penilaian antar teman untuk selanjutnya di input ke dalam
LMS.

Nama teman yang dinilai : ...............


Nama Penilai : ...............
Kelas : ...............
Semester : ...............

Petunjuk:
 Bukalah link Lembar Penilaian Diri (LPD) pada LMS, lalu berilah
tanda “dot” (●) pada kolom yang sesuai.
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Teman Saya menyontek pada saat mengerjakan
penilaian
2 Teman Saya menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan
tugas
3 Teman Saya berani mengakui kesalahannya
4 Teman saya melakukan tugas–tugas dengan baik
5 Teman Saya mengembalikan barang yang pinjam
6 Teman Saya meminta maaf jika melakukan
kesalahan
7 Teman Saya mengikuti kegiatan pembelajaran
tepat waktu
8 Teman Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
9 Teman Saya memulai sesuatu dengan berdoa
10 Teman Saya selalu memberi salam sesuai ajaran
agamanya
11 Teman saya mengemukakan perasaan terhadap
sesuatu apa adanya
12 Teman saya melaporkan data atau informasi apa
adanya

4. Asesmen Sumatif
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur untuk meningkatkan kemampuan
literasi yaitu dengan mengerjakan Yuk, Asah Literasimu 2 dalam buku Proyek
Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia SMK/MAK Kelas X Rumpun Kesehatan
dan Peksos, Agribisnis dan Agroteknologi, serta Kemaritiman dari PT Erlangga
halaman 17.
Pertemuan Ketiga:
1. Bagaimana melakukan pemeriksaan anatomi sistem jantung?
2. Bagaimana melakukan pemeriksaan fisiologi sistem jantung?

16
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Pertemuan Keempat
3. Bagaimana melakukan pemeriksaan anatomi sistem pembuluh darah?
4. Bagaimana melakukan pemeriksaan fisiologi sistem pembuluh darah?

Pertemuan Kelima
5. Lakukan pemeriksaan anatomi sistem jantung!
6. Lakukan pemeriksaan fisiologi sistem jantung!
7. Lakukan pemeriksaan anatomi sistem pembuluh darah!
8. Lakukan pemeriksaan fisiologi sistem pembuluh darah!

Jawaban Uraian:
Pertemuan Ketiga dan Keempat

No Kunci Jawaban Ket

1
2
3
4
Total Skor 28

Pertemuan KeLima

N
Kunci Jawaban Ket
o
5 5
6 4
7 5
8 5
Total Skor 28

Pedoman penilaian:

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

1 3,57 8 28,57 15 53,57 22 78,57


2 7,14 9 32,14 16 57,14 23 82,14
3 10,71 10 35,71 17 60,71 24 85,71
4 14,29 11 39,29 18 64,29 25 89,29
5 17,86 12 42,86 19 67,86 26 92,86
6 21,43 13 46,43 20 71,43 27 96,43
7 25,00 14 50,00 21 75,00 28 100

Rumus memperoleh nilai:

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐶𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛
Nilai = x 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙

17
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

2.7 Pengayaan dan Remedial


2.7.1 Remedial
1. Remidial dapat diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKTP
maupun kepada siswa yang sudah melampui KKTP. Remidial terdiri
atas dua bagian: remedial karena belum mencapai KKTP dan remedial
karena belum mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
2. Guru memberi semangat kepada siswa yang belum mencapai KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan
tugas bagi siswa yang belum mencapai KKTP (Kriterian Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran).

CONTOH PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : SMK Negeri 1 Bulango Selatan


Kelas/Semester : X / Ganjil (1)
Mata Pelajaran : Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia
Sumatif Harian Ke : Pertama
Tanggal Sumatif Harian : ……………………………………………..
Bentuk Sumatif Harian : Multiple Choise dan Essay
Materi Sumatif Harian : Anatomi Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah
(CP / TP) : ……………………………………………..
KKTP : 66 – 85%

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Sumatif Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
dst

2.7.1 Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan siswa mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada siswa yang telah
tuntas mencapai KKTP atau mencapai Capaian Pembelajaran.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai
kesepakatan dengan peserta didik.
3. Direncanakan berdasarkan TP atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas

Bagi peserta didik yang sudah mencapai keteuntasan diberikan


pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

Nilai Peserta
Kegiatan Pembelajaran Keterangan
Didik (x)
NKB≤N≤NMakx Diberikan materi masih dalam NKB= Nilai Ketuntasan
cakupan Capaian Pembelajaran Belajar
dengan pendalaman sebagai NMaks= Nilai maksimal
pengetahuan tambahan ideal

18
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

N=NMaks Diberikan materi melebihi cakupan N= Nilai yang dicapai


Capaian Pembelajaran dengan peserta didik
pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.

2.8 Refleksi Guru dan Peserta Didik


Refleksi Guru
 Apakah pembelajaran berlangsung sesuai rencana?
 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
 Apakah peserta didik sudah memahami dan dapat mengerjakan semua tugas
yang diberikan!
 Hal baik apa yang muncul terkait kegiatan pemberlajaran?
 Apa yang perlu ditingkatkan selama kegiatan pembelajaran?

Refleksi Peserta Didik


Pada sesi sebelumnya, adik-adik telah mengalami pembelajaran tentang Anatomi
fisiologi sistem jantung dan pembuluh darah yang telah dijelaskan sebelumnya.
Dari pengalaman tersebut, mari kita melakukan refleksi dengan menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
1. Apa yang adik-adik pelajari dari pengalaman aspek 2?
2. Apa tantangan yang anda rasakan selama mempelajari aspek 2?
3. Hal baik apa yang muncul selama pembelajaran?
4. Apa yang perlu ditingkatkan selama pembelajaran?
5. Dapatkah Anda menguraikan fungsi masing-masing ruang jantung?
6. Dapatlah anda menyebutkan fungsi masing-masing pembuluh darah?
7. Pilihlah gambar di bawah ini yang mewakili perasaan adik-adik setelah
mempelajari mudul ajar ini?

III. Lampiran
3.1 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
Silakan kerjakan rangkuman dengan bahasa sendiri mengenai siklus materi pada
QR code di Buku Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia SMK/MAK Kelas X
Rumpun Kesehatan dan Peksos, Agribisnis dan Agroteknologi, serta Kemaritiman
dari PT Erlangga halaman 20.
Atau
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)(terlampir)

Nomor : LKPD ANFIS/X.1/3.2-03 tentang Anatomi dan Fisiologi Sistem


Jantung
Nomor : LKPD ANFIS/X.1/3.2-04 tentang Anatomi dan Fisiologi Sistem
Pembuluh darah
Nomor : LKPD ANFIS/X.1/3.2-05 tentang Pemeriksaan Anatomi dan
Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah

19
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

3.2 Bahan Bacaan Guru dan Siswa


1. Buku Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia SMK/MAK Kelas X Rumpun
Kesehatan dan Peksos, Agribisnis dan Agroteknologi, serta Kemaritiman dari
PT Erlangga Halaman 16-20.
2. Mercuningsari, Dian. 2019. E-modul Biologi: Sistem cardiovaskular pada
Manusia. Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta.
3. Bahan Bacaan guru dan Peserta didik dapat dilihat pada daftar pustaka.

3.3 Glosarium
Anatomi : Ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi bagian makhluk
hidup.
Otot : Kumpulan jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang
berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.
Tulang : Bagian tubuh yang berfungsi sebagai pembentuk rangka dan
alat gerak tubuh alat gerak pasif.
Fisiologi : Salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari fungsi dari
suatu organisme makhluk hidup dan bagian bagiannya.
Amfiartrosis : persendian yang masih memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan.
Antagonis : kontraksi otot yang berlawanan dengan otot lainnya.
Artikulasi : hubungan antartulang atau antarsegmen.
Diartrosis : persendian yang dapat digerakkan.
Endoskeleton : rangka dalam.

Foramen
Magnum : lubang di tengkorak belakang yang dilewati serabut saraf.
Fraktura : patah tulang tampak luka pada otot.
Kontraksi : memendek dan menegangnya serabut otot karena adanya
rangsang.
Ligamen : jaringan ikat atau tulang rawan bersifat elastis yang membalut
persendian.
Osifikasi : pembentukan tulang rawan menjadi tulang sejati.
Osteoblas : sel pembentuk tulang yang mensekresikan matriks tulang.
Rawan hialin : tulang rawan halus yang tampak mengkilat tidak memiliki
serat yang jelas.

20
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Rawan elastis : jaringan ikat protein penyusun utama serabut elastis pada
pembuluh darah dan ligamen.
Sinergis : kontraksi otot yang seirama dengan otot lainnya.
Tendon : tali serabut berwarna putih yang menghubungkan otot dengan
struktur yang dapat bergerak.
Tetanus : keadaan tegang yang terus-menerus pada otot.

3.4 Daftar Pustaka

Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga

Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas
XI Program MIPA. Jakarta .CV.Ricardo

https://www.biologi.co.id/sistem-gerak-pada-manusiarangka-persendian-otot-
tulang-dan-fungsinyaterlengkap/

https://www.sumberpengertian.id/sistem-gerak-padamanusia

https://www.gurupendidikan.co.id/sistem-gerak-manusiapengertian-komponen-
dan-fungsinya-secara-lengkap/

Irawan, Bobby Albertus. 2013. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika.


Sistem Rangka Manusia. Vol 2 No 1: 1-13

Mercuningsari, Dian. 2019. E-modul Biologi: Sistem Gerak pada Manusia.


Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jakarta.

Renni Diastuti. 2009. 'BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI" Jakarta. CV. Sindunata

Retno Indang, dkk. 2022. Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia SMK/MAK
Kelas X Rumpun Kesehatan dan Peksos, Agribisnis dan Agroteknologi,
serta Kemaritiman. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.

Sarifin.2013. Kontraksi Otot Dan Kelelahan. Jurnal ilmiah.11(2013)12-13.

Sri Pujiyanto, Rejeki Siti Fatimah. 2016. "Buku Guru Menjelajah Dunia Biologi
untuk XI SMK dan MA. Solo, Tiga Serangkai.

Tortora, Gerard J and Bryan Derrickson. 2012. Principles of Anatomy and


Physiology. USA : John Wiley and Sons Inc

Mengetahui Bulango Selatan, 1 Juli 2023


Kepala SMK Negeri 1 Bulango Selatan, Guru Produktif AKC,

21
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Drs. H. Moh. Rivai Engahu, M. MPd. Rusni I. Rahman, S. Pd


NIP. 19660830 100203 1 008 NIP. 19640814 198903 2 012

BAHAN/MATERI AJAR
PRODUKTIF AKC:
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

SISTEM JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

22
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

OLEH
RUSNI I. RAHMAN, S. Pd
NIP. 19640814 198903 2 012

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

SMK NEGERI 1 BULANGO SELATAN


Jln. Deki No. 6 Desa Huntu Barat Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango
Provinsi Gorontalo Telp. (0435) 8525072, e-mail: smknegeri_bulangoselatan@yahoo.co.id

2023

SUB
UNIT DAFTAR ISI
1

Hal
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………………………… 39
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………. 40
GLOSARIUM …………………………………………………………………………………………………….. 41
PETA KONSEP …………………………………………………………………………………………………… 42

A. Sistem Jantung dan Pembuluh darah ......................................... 45


1. Sistem Jantung Manusia ……………………………………………………………………. 45
1.1 Jenis otot manusia ……………………………………………………………………. 45
1.2 Struktur anatomi Jantung ………………………………………………………… 46
1.3 Mekanisme kontraksi Jantung ………………………………………………….. 46
1.4 Cara kerja Jantung ……………………………………………………………………
2. Sistem Pembuluh darah Manusia .…………………………………………………….. 56
2.1 Fungsi rangka ……………………………………………………………………………. 56

23
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

2.2 Pertumbuhan dan perkembangan tulang ………………………………… 58


2.3 Struktur tulang ………………………………………………………………………….. 61
2.4 Macam-macam tulang berdasarkan bahan penyusunnya ….……… 62
2.5 Struktur Rangka …………………………………………………………………………. 63
2.6 Sendi ………………………………………………………………………………………….
3. Gangguan/penyakit pada sistem Jantung dan Pembuluh darah ……….
3.1 Gangguan /penyakit pada sistem Jantung ..………………………………
3.2 Gangguan/penyakit pada sistem pembuluh darah ……………………

D ft r Put k ………………………………………………………………………………………………….. 71

GLOSSARIUM

Amfiartrosis : persendian yang masih memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.


Antagonis : kontraksi otot yang berlawanan dengan otot lainnya.
Artikulasi : hubungan antartulang atau antarsegmen.
Diartrosis : persendian yang dapat digerakkan.
Endoskeleton : rangka dalam.
Foramen magnum : lubang di tengkorak belakang yang dilewati serabut saraf.
Fraktura : patah tulang tampak luka pada otot.
Kontraksi : memendek dan menegangnya serabut otot karena adanya rangsang.
Ligamen : jaringan ikat atau tulang rawan bersifat elastis yang membalut
persendian.
Osifikasi : pembentukan tulang rawan menjadi tulang sejati.
Osteoblas : sel pembentuk tulang yang mensekresikan matriks tulang.
Rawan hialin : tulang rawan halus yang tampak mengkilat tidak memiliki serat yang
jelas.
Rawan elastis : jaringan ikat protein penyusun utama serabut elastis pada pembuluh
darah dan ligamen.
Sinergis : kontraksi otot yang seirama dengan otot lainnya.

24
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Tendon : tali serabut berwarna putih yang menghubungkan otot dengan


struktur yang dapat bergerak.
Tetanus : keadaan tegang yang terus-menerus pada otot.

25
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan
PETA KONSEP

SISTEM
CARDIOVASKU
LAR

SISTEM
SISTEM
PEMBULUH
JANTUNG
DARAH

STRUKTUR MEKANISME MACAM- GANGGUAN


JENIS-JENIS CARA KERJA STRUKTUR STRUKTUR
ANATOMI KONTRAKSI MACAM SENDI SISTEM
OTOT OTOT TULANG RANGKA
OTOT OTOT TULANG RANGKA

OTOT OTOT OTOT TULANG TULANG TULANG TAK TULANG TULANG /


OTOT LURIK OTOT POLOS TULANG PIPIH MATRIKS KARTILAGO
JANTUNG SINERGIS ANTAGONIS PANJANG PENDEK BERATURAN SESAMOID OSTEON

23
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

PENDAHULUAN

A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Produktif AKC (Anatomi Fisiologi Manusia)
Kelas : X
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit
Judul Modul : Anantomi Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh Darah

B. Kompetensi Inti / Kompetensi Dasar (Capaian Pembelajaran)


3.2 Menerapkan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh
darah.
4.2 Melakukan pemeriksaan Anatomi Fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah.

C. Deskripsi Singkat Materi


Sistem gerak pada tubuh manusia disebut juga sebagai sistem muskuloskeletal yang
terdiri dari otot, sendi, rangka, dan organ lain seperti tulang rawan dan ligamen.
Organ-organ yang menjadi pendukung gerak tubuh manusia akan bekerja sama sesuai
fungsinya.
Sistem otot adalah sistem organ pada hewan dan manusia yang mengizinkan makhluk
tersebut bergerak. Sistem otot pada vertebrata dikontrol oleh sistem saraf, walaupun
beberapa otot (seperti otot jantung) dapat bergerak secara otonom. Manusia sendiri
memiliki sekitar 650 jenis otot rangka.
Sistem rangka manusia adalah rangkaian tulang dan sendi yang menjadi dasar bentuk
tubuh manusia. Dengan adanya sistem ini, manusia dapat bergerak dan berbagai
organ penting di dalam tubuh pun dapat terlindungi. Manusia umumnya terlahir
dengan 300 tulang.

D. Petunjuk Penggunaan Modul


Supaya anda berhasil mencapai kompetensi maka ikuti petunjuk langkah-langkah
yang harus anda lakukan selama mempelajari modul ini:
1. Baca dan pahami kompetensi yang akan dipelajari dalam modul ini, cermati pula
tujuan pembelajaran dari masing-masing kegiatan belajar.
2. Baca dan pahami materi yang ada dalam modul ini dengan baik, jika menemukan
kesulitan, Anda dapat mendiskusikannya dengan teman-teman,dan apabila belum
terpecahkan, sebaiknya tanyakan kepada guru.
3. Jika modul ini dirasa belum cukup memberikan informasi, carilah referensi yang
menunjang Anda dalam menyelesaikan kegiatan belajar dan tugas.

24
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

4. Modul ini dilengkapi dengan glosarium, jadi apabila dalam mempelajari modul
menemukan beberapa kata sulit, Anda dapat mencari makna kata tersebut dalam
glosarium.
5. Rangkuman materi akan mempermudah Anda untuk menemukan poin penting
materi dan menyimpulkan materi dalam setiap kegiatan belajar.
6. Kerjakan secara mandiri soal latihan dalam setiap kegiatan belajar dan soal tes
penilaian akhir guna evaluasi keberhasilan belajar Anda.
7. Periksalah hasil kegiatan belajar, tugas, dan latihan soal Anda dengan kunci
jawaban dalam modul ini. Apabila hasil pekerjaan Anda belum benar, maka
pelajari kembali materi yang berkaitan dengan hal tersebut dan perbaiki
kesalahan Anda. Khusus untuk jawaban soal latihan dan tes penilaian akhir,
perhatikan umpan balik di setiap akhir kegiatan dalam modul ini. Apabila hasil
soal evaluasi mencapai 80% benar maka Anda dapat melanjutkan kegiatan
belajar selanjutnya.
8. Untuk keberhasilan belajar Anda, dalam mempelajari modul ini, urutan kegiatan
harus diikuti dengan benar.

E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, penugasan, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama : Anatomi fisiologi Sistem Jantung
Kedua : Anatomi fisiologi Sistem Pembuluh darah
Ketiga : Pemeriksaan anatomi fisiologi Sistem Jantung dan Pembuluh darah

25
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM JANTUNG

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1, diharapkan Anda dapat mengemukakan,


menentukan, menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Sistem Jantung dan
Pembuluh Darah dan mampu melakukan pemeriksaan anatomi dan fisiologi Sistem
Jantung dan Pembuluh darah dengan selalu berfikir kritis, kreatif. dan membisakan
sikap jujur, disiplin, tanggung jawab serta tetap bersyukur kepada Tuhan YME.

B. Uraian Materi

C. Rangkuman

1. .

D. Penugasan Mandiri
1. Berdasarkan jenis, otot di bagi menjadi 3 yaitu otot polos, otot lurik, dan otot
jantung. Bedakan ketiga jenis otot terebut dalam bentuk tabel!
Perbedaan Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung
Gelendong, ujung Panjang, silindris,
Bentuk Panjang, silindris
meruncing bercabang-cabang
Banyak terletak di Satu, terletak di Banyak, terletak
Jumlah Inti sel
tepi sel tengah sel diserabut sel
Dipangaruhi Tidak dipengaruhi Tidak dipengaruhi
Cara kerja
kesadaran kesadaran kesadaran
Gerak dan Cepat, tidak teratur, Lambat, teratur, Teratur, tidak
ketahanan cepat lelah tidak cepat lelah cepat lelah

2. Seseorang setelah berolahraga berat kadang timbul pegal-pegal, mengapa


hal itu bisa terjadi?

26
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

3. Untuk menggerakkan tulang diperlukan keterlibatan dua otot lurik (otot rangka)
atau lebih. Sifat kerja otot ada yang berlawanan (antagonis) dan ada yang
bersamaan (sinergis). Persendian dapat dikelompokkan menjadi sinartrosis,
amfiartrosis, dan diartrosis. Jelaskan mengenai pengelompokkan tersebut!

4. Mengapa tulang disebut alat gerak pasif!


Karena tulang tulang tidak dapat melakukan gerak sendiri. Gerakan yang terjadi
pada tulang akibat gerakan dari otot
5. Kumpulan tulang membentuk rangka. Pada manusia dan hewan rangka fungsi
memiliki beberapa fungsi yaitu:
 Menegakkan Tubuh
 Melindungi Organ – Organ Lunak
 Tempat Melekatnya Otot
 Menentukan Bentuk Tubuh
 Tempat Pembentukan Sel Darah Merah
6. Jelaskan mekanisme proses Osifikasi!
Proses osifikasi pada tulang pipa terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
a. Penulangan diawali dari tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas.
Bagian yang paling banyak mengandung osteoblas adalah epifisis dan diafisis.
b. Terjadi perkembangan pusat osifikasi primer yang disertai dengan perluasan
bone collar.
c. Pada bagian sentral tulang terjadi perombakan selsel tulang (reabsorpsi
tulang) sehingga pembuluh darah mulai masuk dan terbentuk rongga sumsum
tulang.
d. Pembentukan pusat osifikasi sekunder muncul pada setiap epifisis. Osifikasi
sekunder ini menyebabkan pemanjangan tulang

27
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

7. Sebutkan jenis-jenis tulang rawan yang terdapat di rangka tubuh manusia?


1. Tulang rawan hialin
2. Tulang rawan fibrosa
3. Tulang rawan elastis.
8. Sebutkan macam-macam bentuk tulang?
1. tulang pipih
2. tulang pipa
3. tulang pendek
4. tulang tidak beraturan
9. Jelaskan pemanfaatan teknologi untuk megatasi kelainan sistem gerak!

10. Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung kalsium menjadi salah satu
penyebab utama meningkatnya jumlah pengidap osteoporosis di Indonesia, di
samping usia yang makin tua. Apakah osteoporosis dan apa penyebabnya selain
dua faktor tersebut!

E. Bahan Diskusi / Pertanyaan


1. Bagaimana melakukan pemeriksaan anatomi sistem otot?
2. Bagaimana melakukan pemeriksaan fisiologi sistem otot?
3. Bagaimana melakukan pemeriksaan anatomi sistem tulang?
4. Bagaimana melakukan pemeriksaan fisiologi sistem tulang?

F. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Perhatikan gambar bermacam-macam sendi berikut ini ….
Hubungan antara tulang panggul dengan tulang
paha dan tulang tengkorak dengan tulang atlas
berturut-turut termasuk ke dalam jenis sendi
bernomor ....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 5
C. 3 dan 6
D. 3 dan 7
E. 6 dan 7

28
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

2. Perhatikan gambar otot di bawah ini ! Otot


yang menyusun pembuluh darah dan rangka
berturut-turut ditunjukkan oleh bagian
bernomor ....
A. 1 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 1
E. 3 dan 2
3. Bagian ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak adalah ....
A. Origo
B. Ventrikel
C. Tendon
D. Insersio
E. Diskus Interkalaris
4. Apabila seseorang membengkokkan tangannya (fleksi) maka mekanisme kerja
yang terjadi adalah ….
A. sinergis, yakni otot bisep berkontrakasi sedangkan trisep relaksasi
B. antagonis, yakni otot trisep berkontraksi sedangkan bisep relaksasi
C. sinergis, otot trisep berkontraksi sedangkan bisep relaksasi
D. sinergis, otot bisep dan trisep berkontraksi
E. antagonis, yakni otot bisep berkontraksi sedangkan trisep relaksasi
5. Pernyataan di bawah ini menunjukkan hal-hal yang terjadi pada mekanisme
kontraksi otot
K = asetilkolin
L = rangsang
M = aktin + miosin
N = aktomiosin
O = energi dan ATP
Di bawah ini yang menunjukkan urutan mekanisme kontraksi otot yang benar
adalah ….
A. O, L, K, N, M
B. O, N, K, L, M
C. L, K, M, O, N
D. L, M, K, O, N
E. M, O, N, K, L
6. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah ....
A. tempat melekatnya otot
B. sebagai alat gerak pasif
C. memberi bentuk tubuh
D. tempat pembentukkan sel-sel darah merah
E. menerima dan meneruskan rangsang
7. Osifikasi adalah pembentukan tulang rawan menjadi tulang. Proses osifikasi
sesuai urutan yang benar adalah ....
A. osteoblas-osteosit-mineralisasi P dan Ca-pengisian matriks
B. osteoblas-osteosit-pengisian matriks-mineralisasi P dan Ca
C. osteosit-osteoblas-pengisian matriks-mineralisasi P dan Ca
D. osteosit-osteoblas-mineralisasi P dan Ca-pengisian matriks
E. osteoblas-pengisian matriks-osteosit-mineralisasi P dan C

29
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

8. Tulang rawan dan tulang keras mempunyai perbedaan. Hal yang membedakan
kedua macam tulang tersebut adalah ....
A. tulang rawan banyak mengandung kalsium, tulang keras lebih sedikit
B. tulang rawan keras dan kaku sedangkan tulang keras lunak, dan lentur
C. tulang rawan tersusun oleh sel kondrosit, sedangkan tulang keras tersusun
oleh sel osteosit
D. tulang rawan tersusun oleh sel osteosit, sedangkan tulang keras tersusun
oleh sel kondrosit
E. tulang rawan jaringannya banyak mengandung kalsium, sedangkan tulang
keras jaringannya banyak mengandung kolagen
9. Tulang-tulang di bawah ini yang semua tersusun oleh tulang pipih adalah ....
A. pergelangan tangan, pergelangan kaki, tulang belakang
B. tengkorak, pengumpil, tulang belakang
C. pengumpil, tengkorak, belikat
D. rusuk, belikat, tengkorak
E. rusuk, belikat, pengumpil
10. Perhatikan gambar rangka anggota gerak bawah berikut ini!
Tulang betis dan tulang kering ditunjukkan oleh bagian
bernomor ....
A. 3 dan 4
B. 3 dan 5
C. 4 dan 5
D. 4 dan 6
E. 4 dan 7

11. Perhatikan gambar di bawah ini!


Kelainan tulang belakang kifosis dan skoliosis
ditunjukkan secara berturut-turut gambar
bernomor.... A. 1 dan 2
B. 2 dan 1
C. 2 dan 3
D. 3 dan 1
E. 3 dan 2

12. Seseorang mengalami kecelakaan lalu lintas. Setelah diperiksa menggunakan


sinar X, tampak apabila tulang mengalami retak sebagian dan tidak sampai
memisah. Kelainan tulang tersebut dinamakan ....
A. Greenstick
B. Fraktura
C. Komminudet
D. Skoliosis
E. Kifosis

13. Gangguan tulang dengan gejala penurunan massa tulang sehingga tulang menjadi
rapuh. Hal ini terjadi karena lambatnya osifikasi dan penghambatan reabsorpsi
(penyerapan kembali) bahan-bahan tulang. Kelainan yag dimaksud adalah ....
A. rakitis
B. kifosis
C. skoliosis
D. mikrosefalus
E. osteoporosis

30
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

14. Merupakan penyakit menurun yang dapat timbul di segala umur. Penyakit ini
ditandai oleh jaringan penghubung yang tumbuh di dalam sendi dan kemudian
mengeras. Akibatnya, kedua tulang pada sendi menyatu sehingga tidak dapat
digerakkan. Penyakit yang dimaksud adalah....
A. dislokasi
B. ankilosis
C. rematoid
D. osteoartritis
E. gautartritis
15. Penyakit ini disebabkan infeksi virus pada saraf yang mengendalikan gerakan
otot rangka. Orang yang terserang penyakit ini dapat menjadi lumpuh. Penyakit
ini dapat dicegah dengan imunisasi per oral pada bayi. Penyakit yang dimaksud
yaitu ....
A. sawan
B. atrofi
C. tetanus
D. polio
E. hipertrofi

31
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Kunci Jawaban dan Pembahasan

No
Kunci Jawaban Pembahasan
Soal
1

4 -

10

Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.

Jumlah Skor Perolehan


Nilai = x 100 %
Jumlah Skor Maksimal

Konversi tingkat penguasaan:


90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 2. Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan
Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

32
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

G. Penilaian Diri
Lakukan penilaian diri untuk mengetahui seberapa jauh Anda memahami materi pada
kegiatan pembelajaran 1. Berilah tanda centang (v) pada kolom jika sesuai atau tidak
sesuai dengan yang dirasakan.

Hasil Penilain
Diri
No Deskripsi Kompetensi
Ya Tidak
1 Apakah Anda telah mampu menjelaskan bagian-bagian
otot?
2 Apakah Anda telah mampu membedakan macam-macam
otot sebagai alat gerak?
3 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi sifat kerja
otot?
4 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi jenis-jenis
sendi dan hubungan antarsendi?
5 Apakah Anda telah mampu menjelaskan fungsi kerangka?
6 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi proses
pembentukkan tulang?
7 Apakah Anda telah mampu membedakan tulang rawan
dan tulang keras?
8 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi bentuk-
bentuk tulang?
9 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi susunan
tukang pada manusia
10 Apakah Anda telah mampu membedakan sumsum merah
dan sumsum kuning?
11 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi gangguan
sistem gerak pada rangka?
12 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi gangguan
sistem gerak pada otot?
13 Apakah Anda telah mampu menganalisis kelainan
struktur penyusun alat gerak yang menyebabkan
gangguan pada sistem gerak?
14 Apakah Anda mampu mengaitkan prosesproses gerak
dengan kelainan yang mungkin terjadi?
15 Apakah Anda telah mampu menjelaskan teknologi untuk
mengatasi gangguan pada sistem gerak?

Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas maka pelajari kembali
modul kegiatan pembelajaran 1. “Jangan putus asa”. Jika menajwab “Ya “ pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan ke kegiatan pembelajaran 2.

33
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 2, diharapkan Anda dapat mengemukakan,


menentukan, menerapkan pemeriksaan anatomi fisiologi Sistem Pembuluh Darah dan
mampu melakukan pemeriksaan anatomi dan fisiologi Sistem Pembuluh darah
dengan selalu berfikir kritis, kreatif. dan membisakan sikap jujur, disiplin, tanggung
jawab serta tetap bersyukur kepada Tuhan YME.

B. Uraian Materi

C. Rangkuman

1. .

D. Penugasan Mandiri
1. Berdasarkan jenis, otot di bagi menjadi 3 yaitu otot polos, otot lurik, dan otot
jantung. Bedakan ketiga jenis otot terebut dalam bentuk tabel!
Perbedaan Otot Lurik Otot Polos Otot Jantung
Gelendong, ujung Panjang, silindris,
Bentuk Panjang, silindris
meruncing bercabang-cabang
Banyak terletak di Satu, terletak di Banyak, terletak
Jumlah Inti sel
tepi sel tengah sel diserabut sel
Dipangaruhi Tidak dipengaruhi Tidak dipengaruhi
Cara kerja
kesadaran kesadaran kesadaran
Gerak dan Cepat, tidak teratur, Lambat, teratur, Teratur, tidak
ketahanan cepat lelah tidak cepat lelah cepat lelah

2. Seseorang setelah berolahraga berat kadang timbul pegal-pegal, mengapa


hal itu bisa terjadi?

34
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

3. Untuk menggerakkan tulang diperlukan keterlibatan dua otot lurik (otot rangka)
atau lebih. Sifat kerja otot ada yang berlawanan (antagonis) dan ada yang
bersamaan (sinergis). Persendian dapat dikelompokkan menjadi sinartrosis,
amfiartrosis, dan diartrosis. Jelaskan mengenai pengelompokkan tersebut!

4. Mengapa tulang disebut alat gerak pasif!


Karena tulang tulang tidak dapat melakukan gerak sendiri. Gerakan yang terjadi pada
tulang akibat gerakan dari otot
5. Kumpulan tulang membentuk rangka. Pada manusia dan hewan rangka fungsi
memiliki beberapa fungsi yaitu:
 Menegakkan Tubuh
 Melindungi Organ – Organ Lunak
 Tempat Melekatnya Otot
 Menentukan Bentuk Tubuh
 Tempat Pembentukan Sel Darah Merah
6. Jelaskan mekanisme proses Osifikasi!
Proses osifikasi pada tulang pipa terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
a. Penulangan diawali dari tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas.
Bagian yang paling banyak mengandung osteoblas adalah epifisis dan diafisis.
b. Terjadi perkembangan pusat osifikasi primer yang disertai dengan perluasan
bone collar.
c. Pada bagian sentral tulang terjadi perombakan selsel tulang (reabsorpsi tulang)
sehingga pembuluh darah mulai masuk dan terbentuk rongga sumsum tulang.
d. Pembentukan pusat osifikasi sekunder muncul pada setiap epifisis. Osifikasi
sekunder ini menyebabkan pemanjangan tulang

35
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

7. Sebutkan jenis-jenis tulang rawan yang terdapat di rangka tubuh manusia?


1. Tulang rawan hialin
2. Tulang rawan fibrosa
3. Tulang rawan elastis.
8. Sebutkan macam-macam bentuk tulang?
1. tulang pipih
2. tulang pipa
3. tulang pendek
4. tulang tidak beraturan
9. Jelaskan pemanfaatan teknologi untuk megatasi kelainan sistem gerak!

10. Kurangnya konsumsi makanan yang mengandung kalsium menjadi salah satu
penyebab utama meningkatnya jumlah pengidap osteoporosis di Indonesia, di
samping usia yang makin tua. Apakah osteoporosis dan apa penyebabnya selain
dua faktor tersebut!

E. Bahan Diskusi / Pertanyaan


1. Bagaimana melakukan pemeriksaan anatomi sistem jantung?
2. Bagaimana melakukan pemeriksaan fisiologi sistem jantung?
3. Bagaimana melakukan pemeriksaan anatomi sistem pembuluh darah?
4. Bagaimana melakukan pemeriksaan fisiologi sistem pembuluh darah?

F. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Perhatikan gambar bermacam-macam sendi berikut ini ….
Hubungan antara tulang panggul dengan tulang
paha dan tulang tengkorak dengan tulang atlas
berturut-turut termasuk ke dalam jenis sendi
bernomor ....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 5
C. 3 dan 6
D. 3 dan 7
E. 6 dan 7

36
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

2. Perhatikan gambar otot di bawah ini ! Otot


yang menyusun pembuluh darah dan rangka
berturut-turut ditunjukkan oleh bagian
bernomor ....
A. 1 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 1
E. 3 dan 2
3. Bagian ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak adalah ....
A. Origo
B. Ventrikel
C. Tendon
D. Insersio
E. Diskus Interkalaris
4. Apabila seseorang membengkokkan tangannya (fleksi) maka mekanisme kerja
yang terjadi adalah ….
A. sinergis, yakni otot bisep berkontrakasi sedangkan trisep relaksasi
B. antagonis, yakni otot trisep berkontraksi sedangkan bisep relaksasi
C. sinergis, otot trisep berkontraksi sedangkan bisep relaksasi
D. sinergis, otot bisep dan trisep berkontraksi
E. antagonis, yakni otot bisep berkontraksi sedangkan trisep relaksasi
5. Pernyataan di bawah ini menunjukkan hal-hal yang terjadi pada mekanisme
kontraksi otot
K = asetilkolin
L = rangsang
M = aktin + miosin
N = aktomiosin
O = energi dan ATP
Di bawah ini yang menunjukkan urutan mekanisme kontraksi otot yang benar
adalah ….
A. O, L, K, N, M
B. O, N, K, L, M
C. L, K, M, O, N
D. L, M, K, O, N
E. M, O, N, K, L
6. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah ....
A. tempat melekatnya otot
B. sebagai alat gerak pasif
C. memberi bentuk tubuh
D. tempat pembentukkan sel-sel darah merah
E. menerima dan meneruskan rangsang
7. Osifikasi adalah pembentukan tulang rawan menjadi tulang. Proses osifikasi
sesuai urutan yang benar adalah ....
A. osteoblas-osteosit-mineralisasi P dan Ca-pengisian matriks
B. osteoblas-osteosit-pengisian matriks-mineralisasi P dan Ca
C. osteosit-osteoblas-pengisian matriks-mineralisasi P dan Ca
D. osteosit-osteoblas-mineralisasi P dan Ca-pengisian matriks
E. osteoblas-pengisian matriks-osteosit-mineralisasi P dan C

37
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

8. Tulang rawan dan tulang keras mempunyai perbedaan. Hal yang membedakan
kedua macam tulang tersebut adalah ....
A. tulang rawan banyak mengandung kalsium, tulang keras lebih sedikit
B. tulang rawan keras dan kaku sedangkan tulang keras lunak, dan lentur
C. tulang rawan tersusun oleh sel kondrosit, sedangkan tulang keras tersusun
oleh sel osteosit
D. tulang rawan tersusun oleh sel osteosit, sedangkan tulang keras tersusun
oleh sel kondrosit
E. tulang rawan jaringannya banyak mengandung kalsium, sedangkan tulang
keras jaringannya banyak mengandung kolagen
9. Tulang-tulang di bawah ini yang semua tersusun oleh tulang pipih adalah ....
A. pergelangan tangan, pergelangan kaki, tulang belakang
B. tengkorak, pengumpil, tulang belakang
C. pengumpil, tengkorak, belikat
D. rusuk, belikat, tengkorak
E. rusuk, belikat, pengumpil
10. Perhatikan gambar rangka anggota gerak bawah berikut ini!
Tulang betis dan tulang kering ditunjukkan oleh bagian
bernomor ....
A. 3 dan 4
B. 3 dan 5
C. 4 dan 5
D. 4 dan 6
E. 4 dan 7

11. Perhatikan gambar di bawah ini!


Kelainan tulang belakang kifosis dan skoliosis
ditunjukkan secara berturut-turut gambar
bernomor.... A. 1 dan 2
B. 2 dan 1
C. 2 dan 3
D. 3 dan 1
E. 3 dan 2

12. Seseorang mengalami kecelakaan lalu lintas. Setelah diperiksa menggunakan


sinar X, tampak apabila tulang mengalami retak sebagian dan tidak sampai
memisah. Kelainan tulang tersebut dinamakan ....
A. Greenstick
B. Fraktura
C. Komminudet
D. Skoliosis
E. Kifosis
13. Gangguan tulang dengan gejala penurunan massa tulang sehingga tulang menjadi
rapuh. Hal ini terjadi karena lambatnya osifikasi dan penghambatan reabsorpsi
(penyerapan kembali) bahan-bahan tulang. Kelainan yag dimaksud adalah ....
A. rakitis
B. kifosis
C. skoliosis
D. mikrosefalus
E. osteoporosis

38
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

14. Merupakan penyakit menurun yang dapat timbul di segala umur. Penyakit ini
ditandai oleh jaringan penghubung yang tumbuh di dalam sendi dan kemudian
mengeras. Akibatnya, kedua tulang pada sendi menyatu sehingga tidak dapat
digerakkan. Penyakit yang dimaksud adalah....
A. dislokasi
B. ankilosis
C. rematoid
D. osteoartritis
E. gautartritis
15. Penyakit ini disebabkan infeksi virus pada saraf yang mengendalikan gerakan
otot rangka. Orang yang terserang penyakit ini dapat menjadi lumpuh. Penyakit
ini dapat dicegah dengan imunisasi per oral pada bayi. Penyakit yang dimaksud
yaitu ....
A. sawan
B. atrofi
C. tetanus
D. polio
E. hipertrofi

39
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Kunci Jawaban dan Pembahasan

No
Kunci Jawaban Pembahasan
Soal
1

4 -

10

Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir
modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.

Jumlah Skor Perolehan


Nilai = x 100 %
Jumlah Skor Maksimal

Konversi tingkat penguasaan:


90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar 2. Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan
Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

40
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

G. Penilaian Diri
Lakukan penilaian diri untuk mengetahui seberapa jauh Anda memahami materi pada
kegiatan pembelajaran 1. Berilah tanda centang (v) pada kolom jika sesuai atau tidak
sesuai dengan yang dirasakan.

Hasil Penilain
Diri
No Deskripsi Kompetensi
Ya Tidak
1 Apakah Anda telah mampu menjelaskan bagian-bagian
otot?
2 Apakah Anda telah mampu membedakan macam-macam
otot sebagai alat gerak?
3 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi sifat kerja
otot?
4 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi jenis-jenis
sendi dan hubungan antarsendi?
5 Apakah Anda telah mampu menjelaskan fungsi kerangka?
6 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi proses
pembentukkan tulang?
7 Apakah Anda telah mampu membedakan tulang rawan
dan tulang keras?
8 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi bentuk-
bentuk tulang?
9 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi susunan
tukang pada manusia
10 Apakah Anda telah mampu membedakan sumsum merah
dan sumsum kuning?
11 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi gangguan
sistem gerak pada rangka?
12 Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi gangguan
sistem gerak pada otot?
13 Apakah Anda telah mampu menganalisis kelainan
struktur penyusun alat gerak yang menyebabkan
gangguan pada sistem gerak?
14 Apakah Anda mampu mengaitkan prosesproses gerak
dengan kelainan yang mungkin terjadi?
15 Apakah Anda telah mampu menjelaskan teknologi untuk
mengatasi gangguan pada sistem gerak?

Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas maka pelajari kembali
modul kegiatan pembelajaran 1. “Jangan putus asa”. Jika menajwab “Ya “ pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan ke kegiatan pembelajaran 2.

41
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
PEMERIKSAAN ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan , Anda dapat mengidentifikasi,
menjelaskan dan menganalisis serta menyajikan data sebaran, manfaat pelestarian
dan ancaman keanekaragaman hayati Indonesia secara teliti, tanggung jawab dan
bersyukur kepada Tuhan YME.

B. Uraian Materi

C. Rangkuman

D. Penugasan Mandiri

E. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1.

Kunci Jawaban dan Pembahasan


No Soal Kunci Jawaban Pembahasan
1

3
4
5

Pedoman Penskoran Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang


terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian,
gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi
Kegiatan Belajar 2.

Jumlah Skor PeroSehan


Nilai = x 100 %
Jumlah Skor Maksimum

42
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

Konversi tingkat penguasaan:


90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan
dengan Kegiatan Belajar Materi selanjutnya. Jika masih di bawah 80%, Anda harus
mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.

F. Penilaian Diri
Lakukan penilaian diri untuk mengetahui seberapa jauh, Anda memahami materi
pada kegiatan pembelajaran 2. Berilah tanda centang (v) pada kolom jika sesuai atau
tidak sesuai dengan yang dirasakan
Hasil PenilainDiri
No Deskripsi Kompetensi
Ya Tidak
1

Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas maka pelajari kembali
modul kegiatan pembelajaran 2. “Jangan putus asa”. Jika menajwab “Ya “ pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan ke modul berikutnya (KD.3.2).

43
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

G. Evaluasi
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah ....
A. memberi bentuk tubuh
B. sebagai alat gerak pasif
C. tempat melekatnya otot
D. tempat pembentukkan sel-sel darah
E. menerima dan meneruskan rangsan
2. Suatu jaringan memiliki ciri-ciri berikut:
1. gelap dan keruh
2. sumber kolagen tersusun sejajar membentuk satu berkas
3. terdapat pada persendian tulang pinnggang
Jaringan yang dimaksud adalah ....
A. rawan hialin
B. rawan fibrosa
C. rawan elastis
D. tulang kompak
E. tulang spon
3. Otot berkontraksi karena adanya mekanisme kerja yang terjadi di dalamnya. Di bawah
ini mekanisme kerja yang terjadi di dalamnya. Yang merupakan mekanisme yang
terjadi dalam kotraksi otot yaitu ....
A. memanjangnya ukuran otot akibat geseran molekul aktin dan miosin yang
memerlukan energi dari pemecahan ATP
B. memanjangnya ukuran otot akibat geseran miofibril yang memerlukan energi dari
metabolisme aerobik glukosa
C. mengendurnya ukuran otot akibat geseran miofibril yang memerlukan ion kalsium
dan fosfat anorganik
D. menggesernya filamen-filemen yang lebih tebal ke filamen yang lebuh tipis dan
diperlukan energi dari pemecahan asam piruvat
E. memendeknya ukuran otot akibat zona Z menjadi lebih panjang dan zona H menjadi
lebih pendek yang prosesnya memrlukan eneri dari pemecahan ATP
4. Seorang binaragawan ototnya membesar karena dilatih terus menerus. Membesarnya
otot disebut ....
A. atropi
B. hipertropi
C. tetanus
D. ekstensi
E. nekrosis
5. Osifikasi adalah pembentukan tulang rawan menjadi tulang. Proses osifikasi sesuai
urutan yang benar adalah ....
A. osteoblas-osteosit-mineralisasi P dan Ca-pengisian matriks
B. osteoblas-osteosit-pengisian matriks-mineralisasi P dan Ca
C. osteosit-osteoblas-pengisian matriks-mineralisasi P dan Ca
D. osteosit-osteoblas-mineralisasi P dan Ca-pengisian matriks
E. osteoblas-pengisian matriks-osteosit-mineralisasi P dan Ca
6. Perhatikan gambar bermacam-macam sendi berikut ini:
Hubungan antara ibu jari dengan telapak tangan dan tulang
panggul dengan tulang paha berturut-turut merupakan sendi
yang ditunjukkan oleh gambar bernomor ...
A. 1 dan 6
B. 2 dan 6
C. 3 dan 5
D. 6 dan 2
E. 7 dan 3

44
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

7. Seseorang mengalami kecelakaan lalu lintas. Setelah diperiksa menggunakan sinar X,


tampak apabila tulang mengalami retak sebagian dan tidak sampai memisah. Kelainan
tulang tersebut dinamakan ....
A. Greenstick
B. Fraktura
C. Komminudet
D. Skoliosis
E. Kifosis
8. Penyakit ini disebabkan infeksi virus pada saraf yang mengendalikan gerakan otot
rangka. Orang yang terserang penyakit ini dapat menjadi lumpuh. Penyakit ini dapat
dicegah dengan imunisasi per oral pada bayi. Penyakit yang dimaksud yaitu ....
A. atrofi
B. kifosis
C. lordosis
D. polio
E. sawar
9. Gerakan lengan bawah sehingga telapak tangan menengadah dan menelungkup
disebabkan oleh aktivitas otot ....
A. fleksor dan depresor
B. fleksor dan ekstensor
C. adduktor dan abduktor
D. depresor dan elevator
E. supinator dan pronato
10. Seorang siswa menemukan sepotong tulang paha (femur) di suatu pantai. Setelah
diamati beberapa saat maka ia menentukan bahwa tulang tersebut milik seseorang
yang masih tumbuh.Penentuan tersebut didasarakan atas pengamatan pada ....
A. struktur epifisis
B. struktur diafisis
C. matriks tulang
D. keadaan cakram epifisis
E. keadaan tulang secara umum

KUNCI JAWABAN

No Soal Kunci Jawaban


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

45
Kurikulum SMK Negeri 1 Bulango Selatan

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga

Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas XI
Program MIPA. Jakarta .CV.Ricardo

https://www.biologi.co.id/sistem-gerak-pada-manusiarangka-persendian-otot-tulang-dan-
fungsinyaterlengkap/

https://www.sumberpengertian.id/sistem-gerak-padamanusia

https://www.gurupendidikan.co.id/sistem-gerak-manusiapengertian-komponen-dan-
fungsinya-secara-lengkap/

Irawan, Bobby Albertus. 2013. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika. Sistem Rangka
Manusia. Vol 2 No 1: 1-13

Renni Diastuti. 2009. 'BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI" Jakarta. CV. Sindunata

Retno Indang, dkk. 2022. Produktif AKC: Anatomi Fisiologi Manusia SMK/MAK Kelas X
Rumpun Kesehatan dan Peksos, Agribisnis dan Agroteknologi, serta Kemaritiman.
Jakarta: PT Penerbit Erlangga.

Sarifin.2013. Kontraksi Otot Dan Kelelahan. Jurnal ilmiah.11(2013)12-13.

Sri Pujiyanto, Rejeki Siti Fatimah. 2016. "Buku Guru Menjelajah Dunia Biologi untuk XI SMK
dan MA. Solo, Tiga Serangkai.

Tortora, Gerard J and Bryan Derrickson. 2012. Principles of Anatomy and Physiology. USA :
John Wiley and Sons Inc

Mengetahui Bulango Selatan, 1 Juli 2023


Kepala SMK Negeri 1 Bulango Selatan, Guru Produktif AKC,

Drs. H. Moh. Rivai Engahu, M. MPd. Rusni I. Rahman, S. Pd


NIP. 19660830 100203 1 008 NIP. 19640814 198903 2 012

46

Anda mungkin juga menyukai