BAB I

Nama Penulis : Husnan Bey Fannanie

Institusi Pendidikan : Leiden University
Program Studi : Faculties of Art and Theology int the framework of the
Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies
(INIS)
Tahun Penulisan : 1997
Supervisor : Dr. Alexander H de Groot
Judul Tesis : Modernism in Islamic Education in Indonesia and India,
a Case study of the Pondok Modern Gontor and Aligarh
Sistematika Penulisan : Terdiri dari 5 bab, yaitu:
BAB I :
BAB II :
BAB III :
BAB IV :
BAB V :
BAB VI :

1
 2

BAB II
ISI (PEMAPARAN HASIL PENELITIAN)
A. Adapun intisari Tesis ini berisi tentang:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin menggejalanya indikasi
komodifikasi sekolah pada umumnya dan sekolah Muhammadiyah pada
khususnya.
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini ada 3, yaitu:
1. Bagaimana kebijakan umum sekolah Muhammadiyah dalam hal ekonomi?
Serta bagaimana dinamika sekolah Muhammadiyah generasi awal,
pertengahan dan sekarang?
2. Mengapa sebagian sekolah Muhammadiyah mengalami pergeseran kebijakan
kearah komodifikasi, apa faktor-faktornya serta bagaimana proses terjadinya?
3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat komodifikasi di sekolah
Muhammadiyah?
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dianalisis
melalui pendekatan dekskriptive analitis, suatu metode yang berupaya
menjelaskan secara mendalam terhadap obyek penelitiannya.
Lokasi penelitian bertempat di Yogyakarta dengan unit analisis Sekolah
Dasar (SD) dan mengambil sampel melalui teknik purposive sampling di enam
SD Muhammadiyah.
Teknik pengumpulan data melalui wawancara, analisis dokumen, dan
observasi langsung.
Kerangka teoritik yang digunakan untuk eksplorasi kajian ini berawal dari
terminologi yang dibangun oleh Igor Copytoff tentang komodifikasi
(commodification). Bagi Copytoff, komodifikasi adalah pergeseran segala sesuatu
dari yang dulunya tidak diperdagangkan menjadi diperdagangkan. Sedangkan
kerangka konseptual yang dijadikan pisau analisis adalah dari Francis Wahono
yang mengklasifikasikan sekolah dalam tiga kategori; sistem humanis populis,
sistem pasar dan sistem komando.1

1
Hazim, Tesis: Komodifikasi Sekolah Muhammadiyah BAB I, 10.
 3

Hasil penelitian dalam Tesis ini menunjukkan, bahwa sekolah

Muhammadiyah mengalami pergeseran kebijakan seiring perkembangan situasi
dan kondisi. Pada generasi awal hingga masa kemerdekaan telah mampu
menempatkannya sebagai sekolah yang humanis. Dengan sistem demikian,
menjadikan lembaga ini cukup mandiri. Sementara untuk dana operasional lebih
banyak mendapat dukungan dari kalangan saudagar Muhammadiyah.
Perkembangan selanjutnya, Sekolah Muhammadiyah tergilas dalam sistem
komando (hegemoni) pemerintah. Pada saat yang sama, sebagian pengurus
Muhammadiyah menjadi bagian penting dari pemerintahan, yaitu PNS.

B. Kritik dan saran penulis terhadap tesis:

Tesis ini dalam memberikan pemaparan menurut kami cukup
komprehensif, baik dari sisi sistematika, metodologi penelitian, analisis hasil
penelitian, sampai kemudian memberikan kesimpulan dan saran. Sungguhpun
demikian, ada beberapa celah yang bisa mengurangi kesempurnaannya;
 Dari sisi metodologi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan analisis Dskriptif. Melihat dari obyek penelitiannya, menurut kami
akan lebih tepat jika menggunakan pendekatan yang lebih variatif dan sesuai
dengan perkembangan obyek penelitiannya.
Dalam penelitian kualitatif pendekatan yang digunakan bisa melalui
pendekatan: studi kasus, Fenomologi, Grounded Theory, Etnometodology,
etnografi, Biografi, Historical social Science, Clinical research.2 Masing-
masing penelitian ini bukanlah suatu pilihan yang tegas tapi bisa saling
melengkapi.
Terkait dengan metode yang digunakan dalam tesis ini akan lebih baik
jika ada kombinasi antara beragam pendekatan tersebut. Sehingga dapat
menghasilkan data penelitian yang lebih akurat dan analisisnya juga lebih

Lihat Agus Salim, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial (Yogyakarta: PT Tiara
2

Wacana, 2001), 89 – 192.

 4

mudah. Oleh karenanya ada beberapa catatan kritik terkait dengan metodologi
ini:
1. Penentuan lokasi penelitian, mestinya menggunakan pendekatan studi
kasus, karena obyek penelitiannya hanya dibatasi di Yogyakarta. Penulis
tesis menentukan lokasinya di kota Yogyakarta tentu memiliki
pertimbangan yang special yang tidak bisa diterapkan di tempat lain,
karena faktanya pendidikan Muhammadiyah bukan hanya di Yogyakarta
tapi menyebar di seluruh pelosok tanah air. Nilai spesial yang menjadi
pertimbangan penetuan lokasi sebagaimana dipapaarkan dalam Tesisnya
adalah; pertama, bahwa Kota Yogyakarta adalah lokasi awal berdirinya
Sekolah Muhammadiyah; kedua, Kota Yogykarta memiliki image di
masyarakat sebagai kota pendidikan. Sayangnya pendekatan penelitian ini
tidak digunakan untuk memperkuat argumentasi pilihan lokasi
penelitiannya.
2. Tahap penggalian data dan analisisnya tentang pendidikan
Muhammadiyah masa awal bisa menggunakan pendekatan historical
social science, metode ini cocok untuk memberikan gambaran khas yang
ideal dari sisi kepentingan yang ada di masanya. Mestinya metode ini
sangat relevan untuk melakukan penggalian data sekaligus analisis obyek
penelitian tentang Pendidikan Muhammadiyah di Bawah basis Pedagang
yaitu pada generasi awal Muhammadiyah, yang tertuang dalam Bab III
pada tesis ini.
3. Pada Bab V yang membahas tentang Pendidikan Muhammadiyah di
bawah basis professional Swasta yang merupakan fenomena terkini dari
sistem Pendidikan Muhammadiyah pada umumnya dan khususnya di
Yogyakarta sebagai bentuk pergeseran dari kebijakan pendidikan
Muhammadiyah sebelumnya, mestinya lebih tepat kalau menggunakan
metode fenomonologi atau etnometodologi. Karena kedua metodologi bisa
menjadi alat untuk memberikan gambaran secara utuh sekaligus
memberikan arti tentang setiap fakta social yang ada.
 5

 Dari sisi analisis hasil penelitian.

 6

BAB III
PENUTUP
Tesis yang berjudul Komodifikasi Pendidikan (studi atas pergeseran
kebijakan Ekonomi pendidikan Muhammadiyah di Kota Yogyakarta) memiliki
arti yang sangat signifikan untuk konteks sekarang. Hasil penelitian ini secara
sosiologis mengandung pesan berikut:
a. Memberikan ruang kesadaran masyarakat tentang hak pendidikan. Bahwa
pendidikan adalah hak semua elemen masyarakat, bukan hanya menjadi hak
bagi kelas social dan ekonomi tertentu. Dan itulah yang telah dilakukan oleh
Muhammadiyah pada generasi awal.
b. Menjadi autokritik bagi penyelenggara pendidikan khususnya Muhammadiyah
terkait dengan kebijakan ekonomi yang diterapkan pada masyarakat. Kalau
spirit awal penyelenggaraan pendidikan di Muhammadiyah justru untuk
memberikan keberpihakan pada masyarakat mustadh’afin, harusnya tidak
boleh memudar walaupun arus deras kapitalisme kian “merongrong” bangsa
ini.
c. Memberikan solusi alternatif khususnya bagi lembaga pendidikan di
lingkungan Muhammadiyah agar tidak terjebak pada “desakan” arus
globalisasi dan kapitalisme di lingkungan pendidikan. Solusi yang ditawarkan
adalah dengan adanya konsep subsidi silang antara yang mampu dan tidak.

Singkatnya, karya tulis ini mengandung pesan yang sangat mulia

sebagaimana Andrea Hirata menyampaikan pesan dalam karyanya “Laskar
Pelangi” mengenai hak pendidikan atas semua anak Bangsa.
 7

DAFTAR PUSTAKA

Faisal, Sanapiah, Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan Aplikasi,

Jakarta: Rajawali Press, 2008.
Ghony, M. Djunaidi dan Fauzan Almansur, Metodologi Peneilitan Pendidikan,
Pendekatan Kuantitatif, Malang: UIN-Malang Press, 2009.
Koentjaraningrat (ed), Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama, 1993.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,
2009.
Sukmadinata, Nana Syaodih, Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek,
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005.
Zuriah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Teori-Aplikasi,
Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009.
 8

REVIEW TESIS:
Modernism in Islamic Education
in Indonesia and India,
a Case study of the Pondok Modern Gontor and Aligarh

REVIEW TESIS
Disusun untuk memenuhi tugas
dalam mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan

Oleh :
Hakim As Shidqi

Dosen :
Masdar Hilmy, MA. Ph.D.

PROGRAM PASCA SARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
 9

2010