KEPALA
SASARAN :
1. Mampu menjelaskan
tanda dan gejala
cedera kepala
2. Mampu melakukan
penanganan cedera
kepala
CEDERA Memar, laserasi, hematom,
KEPALA luka robek yang dalam pada
kulit kepala, wajah
Nafas tidak
teratur Tanda-tanda vital memburuk
Darah atau cairan otak Diplopia
mengalir dari hidung atau
telinga atau mulut (penglihatan ganda)
c. Stabilisasi manual tulang belakang, kepala dan leher pada posisi segaris
Perawatan
lurus (inline) dan pasangcervical collar
pra-rumah
d. Pertahankan jalan nafas, berikan oksigen yang adekuat
sakit
e. Pantau jalan nafas, pernafasan, denyut nadi dan status mental jika
memburuk rujuk segera
f. Kontrol perdarahan. Jangan menghentikan aliran darah atau cairan otak
yang mengalir dari hidung dan telinga
g. Tutup dan balut luka terbuka
h. Letakkan korban pada posisi yang benar dan jangan biarkan korban
bergerak atau mengubah posisinya
PENANGANAN CEDERA KEPALA
(2)
i. Jika
tidak ada hipotensi, pertimbangkan untuk
meninggikan kepala korban 30 derajat
j. Perhatian : Waspada kemungkinan korban Perawatan
muntah atau kejang pra-rumah
sakit
k. Penilaian kembali tanda-tanda vital setiap 5
menit (jika korban tidak stabil), atau setiap 15
menit (jika korban stabil)
l. Rujuk kerumah sakit segera
ADA PERTANYAAN