Anda di halaman 1dari 11

KLIPING

PROVINSI BALI

DISUSUN OLEH :

NAMA :
KELAS : V (LIMA)
SEKOLAH : UPTD SD NEGERI 9 MERAWANG

TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023


TANGGAL BERDIRINYA
Provinsi Bali lahir setelah penyatuan kembali wilayah Negara Indonesia Timur (NIT)
ke dalam pangkuan Republik Indonesia. Pembentukan dikukuhkan dengan Undang-
Undang No. 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebagai tindak lanjut
pelaksanaan undang–undang tersebut diawali dengan pembentukan Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) Sementara Daerah Bali. Lembaga legislatif ini dilantik
September 1950 di Pendopo Bali Hotel di Denpasar.

Pemerintah Bali dilaksanakan oleh sebuah badan yang bernama Badan


Pelaksanaan Pemerintah (BPP). Ketua BPP, yaitu A.A. Gede Oka (Ketua Dewan
Raja-Raja) dengan anggota I Gusti Putu Merta (Urusan Politik), I Gusti Gde Subamia
(Urusan Sosial), I Wayan Dangin (Urusan Ekonomi) dan I Wayan Badra (Urusan
Umum).BPP menjalankan pemerintahan di Bali.

Pemerintah Negara Indonesia Timur (NIT) mengeluarkan Undang-Undang No. 44


tertanggal 15 Juni 1950 untuk mengadakan perubahan ketatanegaraan di Indonesia
Timur, sesuai dengan perubahan keadaan saat itu. Sebagai implementasi dari
Undang-Undang tersebut, dibentuklah Panitia Penyelenggara Undang-Undang No.
44 tahun 1950. Panitia inilah yang membentuk DPRD Sementara Daerah Bali.

DPRD Sementara ini tidak dipilih melalui pemilihan umum, karena situasi keamanan
di Bali kala itu sedang kacau. Anggota DPRD Sementara dipilih melalui kompromi
antara partai politik yang ada di Bali. Jumlah anggota DPRD Bali saat itu 41 (empat
puluh satu) orang terdiri dari wakil-wakil dari PNI, Masyumi, KNPI, GBI, Persatuan
Wanita Indonesia, Golongan Tani dan orang-orang yang tidak terkait oleh partai atau
organisasi.

Gusti Putu Merta dipilih sebagai Ketua DPRD Bali dengan wakil Ida Bagus Oka dan
Sekretaris I Gusti Putu Gde Kutri. Nyoman S. Pendit dalam buku Bali Berjuang
memberikan perhatian khusus pada momen pembentukan DPRD Bali yang pertama.
Pendit menyebutkan DPRD Bali ini sebagai DPRD Sementara Daerah Bali. Sehari
setelah pelantikan DPRD Bali, diadakan pemilihan Kepala Daerah Bali. A.A. Bagus
Sutedja dan Tjokorda Anom Putra ditetapkan sebagai calon terpilih. Presiden
kemudian menyetujui A.A. Bagus Sutedja sebagai Kepala Daerah Bali.

Pasca pemilu tahun 1955, muncullah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 tentang
Pokok-pokok Pemerintahan Daerah. Dengan diberlakukannya Undang-Undang ini
diikuti dengan pembentukan Provinsi Bali, NTB dan NTT yang dibentuk dalam satu
undang-undang yaitu Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 pada tanggal 14
Agustus 1958.

PEMERINTAHAN

PROVINSI BALI

Gubernur Wakil Gubernur


Dr. Ir. Wayan Koster, MM Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati,
M.Si
TARI ADAT
Tari Pendet 
pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak
diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali,
Indonesia.
RUMAH ADAT
Gapura Candi Bentar
Ciri rumah ini adalah di depan rumahnya ada semacam
gapura. Begitu masuk ke dalam akan ditemui balai bengong,
yang berfungsi sebagai tempat bersantai
PAKAIAN ADAT
Pakaian Adat Tradisional Bali
Pakaian adat tradisional Bali sesungguhnya sangat bervariasi,
meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing
daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen,
berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur
penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat
diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan
yang dipakainya
MAKANAN KHAS
Ayam Betutu
  yang berasal dari daerah Bali adalah lauk yang terbuat dari
ayam yang utuh yang berisi bumbu yang kemudian
dipanggang dalam api sekam. Ayam Betutu ini sangat
terkenal di seluruh kabupaten di Bali. Biasanya ayam betutu
banyak dicari oleh para turis lokal maupun mancanegara yang
sedang berkunjung ke Bali
ALAT MUSIK TRADISIONAL
Cengceng
Diletakkan di kedua telapak tangan kemudian ditepuk
sehingga saling berbenturan dan mengeluarkan suara

  
LAGU DAERAH
SENJATA TRADISIONAL
Keris
Sama seperti keris pada umunya, namun bedanya adalah lebih
besar dan panjang. Balutan sarung keris berpenampilan
mewah, dihias dengan emas, perak, gading, dan bahannya
kayu langka yang dihiasi ukiran

Anda mungkin juga menyukai