Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH HUKUM DAGANG

HASIL OBESVASI KOPERASI MAHASISWA UNNES

Disusun Guna Memenuhi Tugas Hukum Dagang


Dosen Pengampu: XXXXX

Disusun Oleh: Kelompok 4

Mochammad Rizky Maulana 8111422509

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul: “Hasil Observasi Koperasi Mahasiswa UNNES”

Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan
Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, khususnya kepada Ibu Dr. Duhita
Driyah Suprapti, S.H., M.Hum. selaku dosen dalam mata kuliah Hukum Dagang yang telah
membimbing kami. untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik
dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumya

Semarang, 27 April 2023

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Koperasi mahasiswa di Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan sebuah


organisasi yang didirikan untuk melayani kebutuhan mahasiswa di kampus. Sebagai organisasi
yang bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, koperasi
mahasiswa UNNES memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan layanan yang berkualitas
dan efektif. Namun, dalam praktiknya, masih banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi
oleh koperasi mahasiswa UNNES dalam memberikan layanan yang baik untuk mahasiswa. Salah
satu tantangan yang sering dihadapi adalah terkait dengan efektivitas dan efisiensi operasional
koperasi. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai efektivitas dan efisiensi operasional koperasi
mahasiswa UNNES, dilakukanlah sebuah observasi terhadap koperasi tersebut.

Observasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan tantangan yang


dihadapi oleh koperasi mahasiswa UNNES dalam memberikan layanan yang baik bagi
mahasiswa.Dalam makalah ini, akan dibahas secara detail mengenai hasil observasi tersebut,
termasuk analisis dan kesimpulan yang dapat diambil dari hasil observasi ini. Diharapkan hasil
observasi dan analisis yang dilakukan dapat memberikan masukan dan rekomendasi yang
berguna bagi pihak koperasi mahasiswa UNNES dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi
operasionalnya, sehingga dapat memberikan layanan yang lebih baik dan memuaskan bagi
mahasiswa.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Sejarah terbentuknya Koperasi Mahasiswa UNNES


2. Bagaimana Struktur Organisasi kepengurusan Koperasi Mahasiswa UNNES
3. Mengetahui Bagaimana Pengelolaan Koperasi dan Produk yang dimiliki oleh Koperasi
Mahasiswa UNNES
4. Bagaimana Analisis Perbandingan dan Relevansi terhadap Prinsip Koperasi
5. Bagaimana kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan dan penyelenggaraan
koperasi

1.3 TUJUAN PENULISAN


Tujuan penulisan makalah observasi ini adalah untuk menyampaikan dan menyajikan
hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh tim penyusun di koperasi mahasiswa unnes secara
sistematis dan faktual

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Koperasi adalah sebuah badan usaha yang organisasinya didirikan khusus bertujuan
untuk memberi kesejahteraan pada anggotanya. Tujuan memberi kesejahteraan tersebut lebih
kepada sektor ekonomi. Badan usaha khusus yang dibentuk dengan asas kekeluargaan, sebab
badan usaha ini akan memprioritaskan anggota di dalamnya. Definisi koperasi juga disebutkan
dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Dalam Pasal 1 UU
tersebut, definisinya adalah badan usaha yang memiliki anggota perseorangan atau badan hukum
dengan landasan kegiatan dasar prinsip dari koperasi. Sebagai tambahan, badan usaha ini
merupakan gerakan ekonomi rakyat yang memiliki asas kekeluargaan. Sedangkan definisi dari
perkoperasian adalah segala hal yang berkaitan dengan badan usaha ini sendiri.

Beberapa ahli memberikan pendapatnya tentang koperasi, antara lain:

1. Dr.Ir. H. Sudarsono Soedomo, M.Si: Menurut Sudarsono Soedomo, koperasi adalah


organisasi sosial ekonomi yang memberikan kesempatan kepada para anggotanya untuk
saling membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan
kesejahteraannya. .
2. Guru. Dr. H. Rachmat Kriyantono: Menurut Bapak Rachmat Kriyantono, koperasi adalah
suatu bentuk organisasi ekonomi yang bercirikan kekeluargaan dan kemandirian, dimana
para anggota bertindak bersama untuk mencapai tujuan ekonominya. Dr.H.Ahmad Erani
Yustika,SE.,MM. : Menurut Ahmad Erani Yustika, koperasi adalah suatu bentuk
organisasi ekonomi yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
ekonomi dan bersama-sama meningkatkan kesejahteraannya.
3. Dr. H. M. Ali Taher Wattimena: Menurut Bapak Ali Taher Wattimena, koperasi adalah
suatu bentuk organisasi usaha yang dikelola oleh para anggotanya atas asas kekeluargaan
dan gotong royong, berdasarkan prinsip demokrasi dan keadilan ekonomi. Dokter. H.
Sigit Pramono, M.Si: Menurut Sigit Pramono, koperasi adalah organisasi yang dibentuk
oleh orang-orang yang memiliki minat dan kebutuhan yang sama, bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan mengembangkan potensi anggota.

Secara umum para ahli sepakat bahwa koperasi adalah suatu bentuk organisasi ekonomi
yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan bersama-sama
meningkatkan kesejahteraannya, dengan ciri keterkaitan dan kemandirian, landasan organisasi.

Koperasi mahasiswa adalah koperasi yang didirikan dan dikelola oleh mahasiswa untuk
memenuhi kebutuhannya di bidang ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan. Koperasi mahasiswa
ini sering terlibat dalam usaha kecil dan menengah, seperti jasa makanan, pembelian barang, dan
jasa transportasi.

Tujuan dari koperasi mahasiswa ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa
dan memperkuat kemandirian ekonomi mereka. Selain itu, koperasi mahasiswa juga dapat
menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan manajemen,
kepemimpinan dan bisnis.

Koperasi mahasiswa dapat diakui secara resmi oleh negara melalui Dinas Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah (UKM). Koperasi mahasiswa ini biasanya diatur oleh peraturan hukum
dan kebijakan internal yang ditetapkan oleh anggota koperasi. Keuntungan dari koperasi
mahasiswa sering dibagi di antara anggota atau digunakan untuk membangun modal koperasi. Di
perguruan tinggi, koperasi mahasiswa juga dapat menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler
yang dapat membantu mahasiswa memperoleh pengalaman yang lebih luas dan meningkatkan
kemampuan organisasi, komunikasi dan bisnis mereka.
Menurut Dr. H. Ahmad Erani Yustika, SE., MM., koperasi mahasiswa dapat dikatakan
sebagai salah satu bentuk organisasi ekonomi yang diselenggarakan oleh mahasiswa untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi dan bersama-sama meningkatkan kesejahteraan dan
kemaslahatan mereka. Koperasi mahasiswa juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk
mengembangkan keterampilan manajemen, kepemimpinan dan bisnis.

Berdasarkan pengertian tersebut, koperasi mahasiswa dapat diartikan sebagai suatu bentuk
koperasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan
bersama-sama meningkatkan kesejahteraannya, yang memiliki sifat-sifat yang berkaitan dan
unik, yang didirikan sebagai landasan organisasi.

Tujuan koperasi mahasiswa adalah memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk
saling membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kebahagiaan mereka
secara bersama-sama. Secara khusus, tujuan koperasi mahasiswa dapat berubah tergantung
orientasi dan kebutuhan masing-masing koperasi. Berikut adalah beberapa tujuan umum
kerjasama siswa:

1. Memenuhi kebutuhan siswa: Koperasi siswa dapat memenuhi kebutuhan siswa, seperti
buku, alat tulis, perlengkapan sekolah, makanan, minuman dan kebutuhan sehari-hari
lainnya.
2. Meningkatkan kesejahteraan mahasiswa: Koperasi mahasiswa dapat membantu
meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dengan memberikan harga yang terjangkau dan
kualitas yang baik untuk kebutuhan mereka.
3. Menumbuhkan semangat kerjasama: Melalui koperasi siswa, siswa dapat merasakan
nilai-nilai koperasi, seperti kekeluargaan, gotong royong, demokrasi, keadilan dan
kemandirian, sekaligus berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dan manajemen
kolaboratif.
4. Memberikan Peluang Kewirausahaan: Koperasi mahasiswa juga dapat memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan
wirausaha melalui produk-produk yang dihasilkan oleh koperasi.
5. Berkontribusi positif terhadap lingkungan: Koperasi mahasiswa dapat memberikan
kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar, misalnya dengan memasarkan produk
lokal atau ramah lingkungan, maupun dengan cara mempromosikan kegiatan sosial atau
lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat.
BAB III
METODOLOGI

Metode penelitian adalah cara atau metode yang digunakan untuk melakukan penelitian
guna mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data secara sistematis, objektif, dan terukur.
Metodologi penelitian terdiri dari serangkaian tahapan atau tahapan yang harus ditempuh untuk
mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

Beberapa metode yang biasa digunakan dalam metodologi penelitian antara lain:

1. Metode penelitian kualitatif: digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi,


wawancara atau studi kasus. Tujuannya adalah untuk memahami fenomena yang sedang
dipelajari.

2. Metode Penelitian Kuantitatif : Digunakan untuk mengumpulkan data berupa angka atau
data kuantitatif. Tujuannya adalah untuk mengukur hubungan antar variabel tertentu.

3. Metode Penelitian Campuran: Menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif dalam


satu penelitian. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dan
mendalam tentang fenomena yang diteliti.

4. Metode penelitian eksperimen: digunakan untuk menguji hipotesis atau hipotesis dengan
cara memanipulasi variabel bebas dan mengukur pengaruhnya terhadap variabel terikat.
5. Metode penelitian survei: digunakan untuk mengumpulkan data dari responden melalui
kuesioner atau wawancara. Metode studi kasus: Digunakan untuk mempelajari kasus tertentu
secara mendalam dan detail.

Setiap metode penelitian memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena
itu, pemilihan metode penelitian harus disesuaikan dengan jenis penelitian yang dilakukan dan
tujuan penelitian yang ingin dicapai.

Metode yang kita gunakan dalam penelitian kali ini merupakan metode kualitatif.

pendapat beberapa ahli tentang metode penelitian kualitatif:

1. Miles dan Huberman (1994) berpendapat bahwa metode kualitatif lebih fokus pada
pemahaman yang mendalam dan deskriptif tentang fenomena sosial yang kompleks,
sehingga data yang dihasilkan lebih kontekstual dan menggambarkan realitas yang
sebenarnya.

2. Bogdan dan Biklen (2007) menyatakan bahwa metode kualitatif menekankan pada
penggunaan teknik pengumpulan data yang fleksibel dan sesuai konteks, sehingga data yang
dihasilkan lebih kompleks dan mendalam.

3. Creswell (2007) menyatakan bahwa metode kualitatif bertujuan untuk memahami


fenomena dari sudut pandang subjek, sehingga data yang diperoleh lebih terkait dengan
pengalaman dan pendapat subjek.

4. Denzin dan Lincoln (2011) menyatakan bahwa metode kualitatif memungkinkan peneliti
untuk memahami fenomena secara holistik dan kompleks, sehingga data yang diperoleh lebih
dalam dan memperkaya pemahaman tentang realitas masyarakat.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode penelitian kualitatif
lebih menekankan pada pemahaman yang mendalam dan deskriptif tentang fenomena yang
diteliti dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan data yang fleksibel dan sesuai konteks,
sehingga menghasilkan lebih kompleks, komprehensif, dan tangkapan data kontekstual.

Metode kualitatif yang kami gunakan untuk mempelajari Koperasi Mahasiswa Universitas
Negeri Semarang, dengan fokus pada pemahaman dan deskripsi yang komprehensif dan
kontekstual tentang fenomena koperasi. Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam penelitian
kualitatif tentang koperasi antara lain:

1. Wawancara: Teknik wawancara dapat digunakan untuk memperoleh pandangan dan


pengalaman anggota koperasi, pengurus dan pemangku kepentingan lainnya tentang kinerja,
pengelolaan dan tantangan yang dihadapi koperasi.

2. Pengamatan: Teknik pengamatan dapat digunakan untuk mengamati kegiatan dan proses
dalam koperasi, seperti proses pengambilan keputusan, rapat anggota, atau kegiatan
pemasaran.
3. Dokumen: Teknik analisis dokumen dapat digunakan untuk memeriksa dokumen yang
berkaitan dengan koperasi, seperti piagam asosiasi, laporan keuangan, atau kebijakan
internal.

4. Studi kasus: Teknik studi kasus dapat digunakan untuk mempelajari dan
mendeskripsikan koperasi tertentu, berfokus pada manajemen, kinerja, atau masalah yang
dihadapi. Dalam penelitian kualitatif tentang koperasi, penting untuk memperhatikan konteks
sosial, ekonomi, dan politik di mana koperasi beroperasi. Selain itu, penting untuk
melibatkan anggota koperasi dalam penelitian untuk mendapatkan perspektif dan
pengalaman langsung mereka.

Dengan demikian, penelitian kualitatif tentang koperasi dapat memberikan pemahaman yang
mendalam dan deskriptif tentang koperasi sebagai organisasi sosial ekonomi yang penting dalam
masyarakat.

BAB IV
HASIL OBSERVASI

Koperasi Mahasiswa atau KOPMA UNNES merupakan koperasi yang menyokong


pertumbuhan ekonomi kampus, dengan berbadan hukum usaha koperasi dan bertujuan untuk
memajukan kampus dan mendukung kesejahteraan anggota KOPMA. Koperasi Mahasiswa
UNNES merupakan salah satu jenis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di lingkungan
UNNES. KOPMA memiliki peran ganda yaitu sebagai organisasi kemahasiswaan yang
mempunyai visi atau tugas Pendidikan, pelayanan, dan pengembangan sumber daya para
anggotanya. Disisi lain KOPMA UNNES merupakan UKM yang memiliki karakteristik khusus,
dimana selain berada dibawah pembinaan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan , KOPMA
UNNES dapat melakukan koordinasi dengan pihak lain, misalnya Dinas Koperasi dan Dinas
UMKM Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.
Alamat kantor KOPMA berada di Gedung sekertariat PKM lantai dua. Struktur
organisasi KOPMA untuk pengurus harian yang pertama ada diretur utama yang sebelumnya
disebut ketua umum, saat ini dipegang oleh Kak Hafidz Muhammad Zidan Walid. Dibidang
AdmUm dibagi menjadi dua, keorganisasian dan inventaris. Di Bendahara atau keuangan dibagi
menjadi dua, yaitu keuangan untuk organisasi dan keuangan untuk usaha. Sedangkan untuk
pengelolaan usaha dan media sosial maupun anggotanya ada sendiri. PSDA ada Pendidikan,
pelatihan, pengkaderan, keanggotaan. Usaha ada Kopmart, JNE, toga dan marketing. Dibidang
medhum ada media, sosial, dan humas. Untuk usaha yang dilakukan oleh koperasi ada 4 yaitu
kopmart, jne dan invent, toga. Kopmart sendiri ada di sebelah bank center untuk tokonya
sedangkan jne ada di dekat gerbang utama.
Kelebihan koperasi yang diobservasi
1. Dasar Sukarela dan Terbuka
Untuk menjadi anggota koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berdasarkan
prinsip koperasi yaitu sukarela tidak ada paksaan wajib menjadi anggota koperasi. Cara
menjadi anggota KOPMA UNNES cukup mudah,calon anggota merupakan mahasiswa
UNNES, membayar simpanan wajib sebesar Rp 10.000,00 di awal dan membayar
simpanan pokok sebesar Rp 15.000,00 setiap tiga bulan sekali serta memfollow akun ig
KOPMA.
2. Prinsip Pengelolaan dalam Koperasi bertujuan untuk Memupuk Laba guna Kepentingan
Anggota
Pengelolaan usaha yang dilakukan diawasi oleh anggota. Hal ini dilakukan untuk
menghindari penyelewengan dan kesewenang-wenangan dalam menjalankan usaha.
Setiap tiga bulan sekali diadakan rapat laporan kegiatan usaha dimana terdapat pengawas
yang berasal dari anggota guna mengawasi bagaimana jalannya usaha.
3. Setiap Anggota Memiliki Hak Suara yang Sama
Koperasi melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan, koperasi melakukan
kegiatan rapat anggota tahunan atau RAT yang dilakukan setiap akhir periode, RAT biasa
dilakukan setiap akhir Januari. Rapat koperasi diadakan setiap satu bulan sekali yang
berisi pengurus koperasi, rapat tiga bulan sekali dan RAT. Seperti sidang-sidang
membahas seperti perubahan ada rat dan restart.
4. Besarnya Simpanan Wajib dan Simpanan Pokok Tidak Memberatkan Anggota
Salah satu yang membedakan koperasi dengan yang lainnya yaitu besaran modal setoran
yang diberikan tidak banyak. Simpanan wajib di KOPMA sebesar Rp 10.000,00 dan
dibayarkan sekali saat pertama kali menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok
dibayarkan setiap tiga bulan sekali sebesar Rp 15.000,00. Penyetoran simpanan dapat
dilakukan via online lewat Qris.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota Bukan untuk Mencari Keuntungan
Hasil keuntungan dari empat jenis usaha yang dilakukan oleh koperasi digunakan untuk
kesejahteraan anggota. Sistem pembagian SHU dibagi berdasarkan poin keaktifan dikali
dengan hasil keuntungan yang didapat. point keaktifan anggota dinilai oleh pengawas
dari bidang PSDM.

Kekurangan koperasi yang diobservasi


1. Rendahnya kesadaran Berkoperasi pada Anggota
Anggota koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang kurang lebih 500-an
anggota,namun dalam lapangan yang aktif dalam kegiatan koperasi hanya separuhnya.
Seperti dalam kegiatan delegasi ke universitas lain,hanya sebagian anggota yang ikut dan
lebih banyak pengurus koperasi. Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota
membuat kegiatan koperasi kurang efektif. Hal yang paling penting dari sebuah
organisasi atau badan usaha yaitu keaktifan anggotanya.
2. Keterbatasan Modal
Modal yang dimiliki oleh KOPMA saat ini sebagian besar hanya diperoleh dari anggota
saja, hal ini dapat membuat koperasi berkembang kurang pesat dalam usaha karena
kurangnya modal. Pada tahun ini Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang baru
mengajukan proposal ke birokrat guna mendapatkan bantuan dana hal itu diharapkan bisa
menambah modal untuk menambah jenis usaha koperasi atau mengembangkan usaha
yang sudah ada menjadi lebih besar.
3. Bertumpu Hanya Pada Satu Bidang
Koperasi Mahasiswa UNNES memiliki 4 jenis usaha yaitu KOPMART, JNE, Toga,dan
KOPRITEL, mesipun mempunyai usaha lebih dari satu namun yang menjadi pendapatan
terbesar yaitu dari penjualan atau penyewaan toga. Hal ini dikarenakan birokrat tidak
menyediakannya dan membuat penghasilannya besar dan dapat dijadikan sebagai
pendapatan utama. Namun bagaimana jika Toga diambil alih oleh birokrat, kesejahteraan
anggota akan terancam.
Kopmart berada di tepi jalan namun tidak begitu ramai dan diminati mahasiswa karena
yang di jual hanya makanan ringan dan jajanan yang banyak ditemui di tempat lain.
Kopmart biasanya ramai saat adanya penerimaan mahasiswa baru, kopmart menyediakan
peralatan dan kebutuhan untuk ospek yang banyak dicari dan diperlukan oleh mahasiswa
baru sebelum memulai perkuliahan..
Potensi pengembangan koperasi
Strategi pengembangan koperasi dibutuhkan untuk mengembangkan koperasi. Terdapat beberapa
strategi untuk mengembangkan koperasi diantaranya:
1. Pengembangan anggota koperasi
Anggota koperasi merupakan hal yang penting untuk kemajuan koperasi. Beberapa cara
perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas anggota demi kemajuan koperasi.
Menambah jumlah anggota salah satu caranya, untuk menarik mahasiswa untuk menjadi
anggota baru dalam koperasi biasanya dilakukan dengan mengikuti UNNES fair, acara
pengenalan UKM yang ada di UNNES. KOPMA sendiri merupakan bagian dari UKM
yang ada di UNNES yang mempunyai dua fungsi. Selain dari kegiatan itu juga dengan
mengadakan kerjasama/ media partner dengan UKM-UKM lainnya. Mengoptimalkan
sosial media KOPMA digunakan untuk membranding UKM Koperasi Mahasiswa.
Selain dari segi kuantitas anggota kualitas anggota juga perlu diperhatikan. Peningkatan
kualitas anggota dilakukan dengan cara melakukan pelatihan tentang pengelolaan
koperasi kepada seluruh anggota koperasi.
2. Mengembangkan usaha koperasi
KOPMA memiliki rencana untuk membuat kerja sama franchise dengan Bossman yang
tentunya menggunakan MOU dalam jangka triwulan terdekat. Terobosan ini dilakukan
guna meningkatkan kesejahteraan anggota. Usaha Toga yang dilakukan KOPMA dirasa
terancam karena perubahan status universitas yang menjadi universitas PTN-BH menjadi
salah satu masalah yang harus ditanggapi mengingat usaha toga merupakan tulang
punggung usaha KOPMA.

BAB V
PEMBAHASAN
Analisa Hasil Observasi

Koperasi Mahasiswa Unnes lahir dari perlunya pemenuhan kebutuhan kesejahteraan mahasiswa
melalui unit usaha yang dikelola oleh mahasiswa sendiri. Keinginan tersebut semakin
berkembang setelah munculnya gagasan perlunya wadah untuk mendidik anggota agar tumbuh
menjadi insan koperasi yang militan (Wira Koperasi). Kopma Unnes berdiri pada tanggal 7 Mei
1982, yaitu pada saat dilakukan rapat pembentukan yang merupakan momentum sejarah
terbentuknya koperasi di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Dengan dihadiri
oleh Pejabat Departemen Koperasi rapat pembentukan Koperasi tersebut telah berhasil
menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Sekaligus memilih pengurus dan badan pengawas yang selanjutnya dilantik Rektor pada tanggal
28 Juli 1982, dengan ketua yang pertama yaitu sdr. Cuk Subekti untuk periode kepengurusan
tahun 1982-1983 yang setelah beberapa waktu menjalankan usahanya, pada tanggal 31 Maret
1984.

Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil mendapatkan Legalitas berupa status
Badan Hukum No. 1002/BH/VI. Pada tanggal 30 Agustus 2010 Kopma Unnes mendapat status
hukum yang baru yaitu Badan Hukum No.10/180.08/PAD/XIV/VII/2010.

Dalam 40 tahun berdiri nya, sudah terdapat 37 periode dengan berbagai kabinet dan
kepemimpinan yang terus berganti yang memiliki unsur :

- Ketua sebagai Direktur Utama dan penanggung jawab

- Badan Pengurus Harian (BPH)

- Divisi Keuangan yang mengurusi keorganisasian dan keuangan usaha

- Divisi Administrasi Umum yang mengurusi keorganisasian dan inventaris.

- Divisi Pemberdayaan ( Pendidikan, keanggotaan, pengkaderan)

- Divisi Usaha (KOPMART, JNE, dan juga Toga Wisuda).

- Divisi Media

- Pengawasan

- Anggota (548, mayoritas mahasiswa Fakultas Ekonomi)

Untuk menjadi bagian dari anggota koperasi, yang dalam mempromosikannya, divisi media akan
menjalin media partner dengan UKM lain. Hal ini dibuka dan tersedia bagi seluruh mahasiswa
UNNES aktif dan dapat bergabung secara sukarela dan mendaftar melalui GForm dan follow
akun instagram KOPMA, mahasiswa anggota harus membayar simpanan pokok saat pertama
kali bergabung, juga simpanan wajib setiap 3 bulan sekali, dan adapun manfaat yang didapat
yaitu, dapat memiliki relasi yang luas antar sesama anggota, menambah penghetahuan tentang
sistem koperasi, meningkatkan kemampuan berwirausaha, serta mendapat pembagian Sisa Hasil
Usaha secara adil pada akhir periode sebanding dengan poin keaktifan masing-masing anggota.

Dalam pengelolaannya, sistem ini dijalankan secara demokratis dapat dilihat dalam mengambil
keputusan, koperasi selalu melibatkan anggotanya dalam rapat anggota tahunan yang diadakan
tiap akhir periode, yang biasa dilaksanakan pada bulan Januari, dalam keaktifannya juga
diadakan rapat rutin pengurus setiap bulan dan juga rapat tiga bulan sekali dengan pengawas
yang merupakan bagian dari anggota yg bersifat netral dan kompeten.

Layaknya berbagai usaha, tentunya KOPMA memiliki hubungan kerja sama atau mitra kerja
yang ialah BNI dan juga franchise dengan Bossman yang tentunya menggunakan MOU. Dalam
menjaga privasi dan keamanan anggotanya, KOPMA memiliki data dalam bentuk arsip yang
ditulis tangan dan juga disimpan secara online melalui gform, juga jika memiliki kendala,
KOPMA akan membantu anggota nya yang sedang mengalami kesusahan atau bencana dengan
memberi dukungan melalui program buka donasi. Mengenai program sosial atau pengembangan
masyarakat yang dijalankan, KOPMA akan berkunjung ke panti asuhan dan memberi bantuan
tetapi kendala yang dialami hingga saat ini ialah keaktifan anggota dalam berpartisipasi sehingga
kebanyakan waktu hanya pengurus dan beberapa anggota yang mengambil bagian dalam
penyelenggaraan program kerja.
BAB VI
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Ar, H. (2022). Tugas Makalah Nurindah Amaliah_90500120046 "pengertian koperasi


Syariah Dan UMKM ( PENGERTIAN koperasi syariah Dan UMKM)".
doi:10.31219/osf.io/y9v52

Azzahra, N. (2022). Pengertian Koperasi, Koperasi Syariah Dan UMKM.


doi:10.31219/osf.io/u69g4
Jaya, Y., Rusno, R., & Al Arsy, A. F. (2019). Pengaruh Pengetahuan Koperasi, Motivasi
Berkoperasi Dan Pelayanan koperasi terhadap minat Menjadi Anggota Koperasi
Mahasiswa. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi, 4(2). doi:10.21067/jrpe.v4i2.3911

Anda mungkin juga menyukai