Anda di halaman 1dari 19

TUGAS KELOMPOK 1

PRESIDEN INDONESIA PERIODE 2024-2029

Disusun Oleh:

Maya Puji Ainur Rohma (1501194131)

Haifa Salsabila (1501194102)

Muhammad Faisal Anwar (1501194101)

Prafangasta Kresna K Y (1501194123)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS

TELKOM UNIVERSITY

BANDUNG

2022

i
Daftar Isi

COVER ................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................ii
BAB I LANDASAN TEORI ............................................................................................. 1
1.1 Potensi Indonesia ...................................................................................................... 1
1.2 Filosofi dan Konsep Dasar Kepemimpinan ............................................................ 2
1.3 Peran dan Fungsi Kepemimpinan ............................................................................ 3
1.4 Gaya Kepemimpinan ................................................................................................ 5
1.5 Kepemimpinan dan Konflik ..................................................................................... 9
BAB II DISKRIPSI CALON PRESIDEN...................................................................... 11
BAB III ANALISIS.......................................................................................................... 12
3.1 Analisis SWOT Calon Presiden ............................................................................ 12
3.2 Analisis Gaya Kepemimpinan Calon Presiden ..................................................... 13
3.3 Analisis Konflik Yang Akan Dihadapi ................................................................. 13
3.4 Analisis Calon Presiden Bisa Memimpin Indonesia ............................................ 13
BAB IV KESIMPULAN ................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 16

ii
BAB I
LANDASAN TEORI
1.1 Potensi Indonesia
Potensi berasal dari Bahasa latin yaitu potential yang artinya kemampuan. Potensi
adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan dan potensi
adalah sumber yang sangat besar yang belum diketahui dan yang belum diberikan pada
waktu manusia lahir di dunia ini. Potensi adalah kemampuan yang belum dibukakan,
kuasa yang tersimpan, kekuatan yang belum tersentuh, keberhasilan yang belum
digunakan, karunia yang tersembunyi atau dengan kata lain potensi adalah kemampuan
atau kekuatan atau daya, dimana potensi dapat merupakan bawaan atau bakat dan hasil
stimulus atau Latihan dalam perkembangan. Dalam kamus ilmiah potensti diartikan
sebagai kekuatan, kesanggupan, kemampuan, kekuatan, pengaruh daya dan kefungsian.

Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia sudah terkenal dengan kekayaannya, mulai
dari hutan, laut, minyak bumi, gas, batu bara, hingga emas. Semua kekayaan tersebut
dimiliki oleh Indonesia dan tersebar di berbagai provinsi, mulai dari Sumatera hingga
Papua. Salah satu paru-paru di dunia ini terletak di Indonesia, yaitu di pulau Kalimantan.
Kekayaan alam berupa hutan tersebut membuat Indonesia menjadi penyumbang oksigen
terbesar ke-2 di dunia. Berikut macam-macam Sumber Daya di Indonesia beserta
kegunaannya :

1. Sumber daya alam hutan, kegunaan dari sumber daya alam hutan yaitu,
melestarikan flora dan fauna yang ada di dalamnya dan juga berfungsi untuk
menjaga keseimbangan lingkungan hidup beserta menciptakan oksigen yang
bagus bagi lingkungan sekitar.
2. Sumber daya alam laut, bermanfaat dalam kegiatan budidaya ikan dan berguna
untuk kegiatan pariwisata.
3. Sumber daya alam batubara, batu bara mempunyai banyak manfaat bagi
kehidupan sehari-hari, contohnya dapat menjadi sumber bahan bakar pembangkit
listrik hingga membantu industry-industri lain seperti industry kertas, industry
baja, industry alumunium, dan lain-lain.
4. Sumber daya alam gas, gas alam digunakan sebagai bahan bakar pembangkit
listrik tenaga gas/uap dan bisa digunakan untuk kebutuhan hotel, restoran, dan
lain-lain, bahkan gas alam juga bisa dipakai untuk bahan baku pabrik pupuk,
obat-obatan, plastic, cat, dan lain-lain

1
1.2 Filosofi dan Konsep Dasar Kepemimpinan
1.2.1 Filosofi
Filosofi kepemimpinan berasa dibawah filsafat karena berurusan dengan
pengetahuan, kepercayaan, konsep, sikap, dan nilai. Filosofi kepemimpinan pribadi
mnegacu pada keyakinan, prinsip-prinsio, dan sentiment individu yang mereka gunakan
untuk memipin perusahaan atau organisasi.

Filosofi kepemimpinan mempunyai dua pendapat terkait asal usul kepemimpinan:

1. Leaders are born


- Seseorang hanya kan menjadi seorang pimpinan yang efektif karena dia di
lahirkan dengan bakat-bakat kepemimpinan.
- Pandangan ini diwarnai filsafat hidup yang deterministic dalam arti bahwa
adanya keyakinan diantara penganutnya bahwa jika seseorang memang sudah
ditakdirkan menjadi pemimpin pemimpin
2. Leaders are made
- Efektivitas kepemimpinan di bentuk dan di tempa
- Kepemimpinan seseorang dapat dibentuk dan bahwa efektivitas
kepemimpinan seseorang dapat dipelajari, dengan Pendidikan dan Latihan
yang terarah dan intensif.
1.2.2 Konsep Dasar Kepemimpinan
Menurut arti secara harfiah, pimpin berarti bombing. Memimpin berarti
membimbing ata menuntun. Pemimpin merupakan orang yang memimpin ataupun
seorang yang menggunakan wewenang serta mengarahkan bawahannya guna
mengerjakan pekerjaan mereka untuk mencapai tujuan tertenu dari organisasi.
Kepemimpinan telah di definisikan dengan berbagai cara yang berbeda oleh berbagai
orang yang berbeda pula. Beberapa defines Kepemimpinan menurut para ahli yaitu :

Menurut Stoner, (1996:161) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah proses


mengarahkan dan mempengaruhi aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari
anggota kelompok

Menurut Wahjosumidjo, (1999:79), bahwa seorang pemimpin memiliki


kecerdasan, pertanggung jawaban, sehat dan memiliki sifat sifat antara lain dewasa,
keleluasaan hubungan social, motivasi diri dan dorongan prestasi serta sikap
hubungan kerja kemanusiaan.

2
Menurut Tead;Terry;Hoyt ddalam artono, (2003), definisi kepemimpinan
menurutnya adalah sebuah kegiatan ataupun sebuah seni untuk mempengaruhi orang
lain agar mau bekerja sama yang didasarkan kepada kemampuan yang dimiliki oleh
orang itu guna membimbing orang lain di dalam usaha mencapai berbagai tujuan yang
ingin diapai oleh kelompok.

Dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan adlah kemampuan yang dipunyai


seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain, kelompok dan bawahan,
kemampuan untuk mengarahkan tingkah laku orang lain, mempunyai kemampuan
ataupun keahlian khusus didalam bidang yang diharpkan oleh kelompoknya guna
mencapai tujuan dan sasaran.

1.3 Peran dan Fungsi Kepemimpinan


1.3.1 Peran Kepemimpinan
Pengertian peran adalah perilaku yang diaur dan diharpkan dari seseorang dalam
posisi tertentu. Dalam kerangka manajemen, kepemimpinan merupakan sub system
dari pada manajemen, karena mengingat peranan vital seorang pemimpin dalam
menggerakan bawahan, maka timbul pemikiran di antara para ahli untuk bisa jauh
lebih mengungkapkan perqanan apa saja yang menjadi beban dan tanggung jawab
pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kepemimpinan dapat berperan
dengan baik, antara lain :

a. Yang menjadi dasar utama dalam efektivitas kepemimpinan bukan


pengangkatan atau penunjukannya, melainkan penerimaan orang lain
terhadap kepemimpinan yang bersangkutan
b. Efektivitas kepemimpinan tercermin dari kemampuannya untuk tumbuh dan
berkembang
c. Efektivitas kepemimpinan menuntut kemahiran untuk “membaca” situasi
d. Perilaku seseorang tidak terbentuk begitu saja, melainkan melalui
pertumbuhan dan perkembangan
e. Kehidupan organisasi yang dinamis dan serasi dapat tercipta bila setiap
anggota mau menyesuaikan cara berfikir dan bertindaknya untuk mencapai
tujuan organisasi

3
1. Peran Pemimpin dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Peran ini sangat dibutuhkan oleh seorang manajer, dengan cara melaksanakan
fungsi-fungsi manajemen untuk memperoleh hasil yang ditargetkan
perusahaan atau yang diinginkan oleh pelanggan. Sementara peran pemimpin
dengan kepemimpinan mutunya adalah mengembangkan dan memperbaiki
system agar program pengembangan mutu SDM berhasil sesuai harapan.

2. Peran Kepemimpinan dalam Pengambilan Keputusan


Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya
dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan
mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas
pemimpin.
3. Peran Kepemimpinan dalam Membangun Tim
Unit kerja yang solider yang mempunyai identifikasi keanggotan maupun
kerja sama yang kuat. Proses pembentukan ruang lingkup peran hubungan
yang melekat pada pemimpin meliputi peran pemimpin dalam pembentukan
dan pembinaan tim-tim kerja: pengelolaan tata kepegawaian yang berguna
untuk pencapaian tujuan organisasi; pembukaan, pembinaan dan pengendalian
hubungan eksternal dan internal organisasi serta perwakilan bagi
organisasinya. Tim adalah kelompok kerja yang dibentuk dengan tujuan untuk
menyukseskan tujuan Bersama sebuah kelompok organisasi atau masyarakat.
Tujuan dari pembentukan tim di sini adalah membangun pedoman umum
dalam membentuk atau membangun tim.
4. Peran Pembangkit Semangat
Peran ini dapat dijalankan dengan cara memberikan pujian dan dukungan.
Pujian dapat diberikan dalam bentuk penghargaan dan insentif. Pengahrgaan
adalah bentuk pujian yang tidak berbentuk uang, sementara insentif adalah
pujian yang berbentuk uang atau benda yang dapat kuantifikasi. Peran
membangkitkan semangat kerja dalam bentuk memberikan dukungan, bisa
dilakukan melalui kata-kata, baik langsung maupun tidak langsung, dalam
kalimat-kalimat yang sugestif. Dukungan juga dapat diberikan dalam bentuk
peningkatan atau penambahan sarana kerja, penambahan staf yang berkualitas,
perbaikan lingkungan kerja, dan semacamnya.
5. Peran Menyampaikan Informasi

4
Penyampaian atau penyebaran informasi harus dirancang sedemikian rupa
sehingga informasi benar-benar sampai kepada komunikan yang dituju dan
memberikan manfaat ayang diharapkan. Informasi yang disebarkan harus
secara terus-menerus dimonitor agar diketahui dampak internal
1.3.2 Fungsi Kepemimpinan
Dalam upaya mewujudkan tujuan organisasi, maka dibutuhkan seorang
pemimpin yang mampu menjalankan fungsi kepemimpinannya dengan baik. Namun
pemimpin juga dituntut untuk selalu memperhatikan kinerja individu dalam sebuah
organisasi. Adapun fungsi kepemimpinan yang paling umum di antaranya sebagai
berikut :

1. Fungsi Instruktif, pemimpin berfungsi sebagai komunikator yang


menentukan semua aspek di dalam ruang lingkup sebuah organisasi
2. Fungsi Konsultatif, pemimpin bisa menggunakan fungsi konsultatif sebagai
komunikasi dua arah
3. Fungsi Partisipasi, fungsi yang melibatkan anggota untuk terut serta dalam
setiap pengambilan kebijakan
4. Fungsi Delegasi, pemimpin harus memberikan kepercayaan kepada orang
yang dipimpinnya
5. Fungsi Pengendalian, salah satu fungsi yang mampu mengatur aktifitas dari
para anggota secara terarah
1.4 Gaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan adalah suatu ciri khas perilaku seorang pemimpin dalam
menjalankan tugasnya sebagai pemimpin. Dengan demikian maka gaya
kepemimpinan seorang pemimpin sangat dipengaruhi oleh karakter pribadinya.

Menurut Kartono dalam Kumala & Agustina (2018 : 27) Gaya kepemimpinan
adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, keterampilan, sifat,
sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi
kinerja bawahannya.

Menurut pendapat Thoha dalam Retnowulan (2017:101) Gaya kepemimpinan


adalah norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut
mencoba memengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai tujuannya.

5
Menurut Hidayat (2018:1 43) Gaya kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang
dirancang sedemikian rupa untuk mempengaruhi bawahannya agar dapat
memaksimalkan kinerja yang dimiliki bawahannya sehingga kinerja organisasi dan
tujuan organisasi dapat dimaksimalkan. erta memotivasi karyawan sehingga
diharapkan akan menghasilkan produktivitas yang tinggi.

Berikut merupakan gaya gaya kepemimpinan :

 Otokratis
Kepemimpinan otokratis adalah gaya kepemimpinan yang memiliki kriteria
atau ciri yang selalu menganggap organisasi sebagai milik pribadi, arogan,
mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, menganggap bawahan
sebagai aalat semata, tidak mau menerima kritik dan saran, terlalu tergantung pada
kekuasaan formalnya, dalam tindakan pergerakannya sering mempergunakan
pendekatan paksaan dan bersifat menghukum.
 Demokratis
Kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang memiliki
karakteristik sebagai berikut, menganggap bawahan sebagai makhluk yang
termulia di dunia, selalu berusaha mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan
organisasi dalam kepentingan dan tujuan pribadi dari pada bawahannya; senang
menerima saran, pendapat bahkan kritik dari bawahan; selalu berusaha menjadikan
bawahannya sukses dan berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadi sebagai
pemimpin.
 Delegatif
Merupakan sebuah gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh pimpinan untuk
bawahannya yang mempunyai kemampuan, agar bisa menjalankan aktivitasnnya
yang untuk sementara waktu tak bisa dilakukan oleh pimpinan dengan berbagai
macam sebab.
 Birokratis
Perilaku memimpin yang ditandai dengan adanya keketatan pelaksanaan suatu
prosedur yang telah berlaku untuk pemimpin dan anak buahnya. Pemimpin yang
birokratis, secara umum akan membuat segala keputusan itu berdasarkan dari
aturan yang telah berlaku dan tidak ada lagi fleksibilitas.
 Kepemimpinan bebas (Laissez Faire)

6
Tipe kepemimpinan ini merupakan kebalikan dari tipe kepemimpinan
otokratis. Dalam kepemimpinan tipe ini sang pemimpin biasanya menunjukkan
perilaku yang pasif dan seringkali menghindar diri dari tanggung jawab. Seorang
pemimpin yang kendali bebas cenderung memilih peran yang pasif dan
membiarkan organisasi berjalan menurut temponya sendiri. Disini seorang
pemimpin mempunyai keyakinan bebas dengan memberikan kebebasan yang
seluas-luasnya terhadap bawahan dengan menganggap semua usahanya akan cepat
berhasil.
 Otoriter
Gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala
keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala
pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter
tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
 Karismatis
Tipe kepemimpinan karismatis memiliki kekuatan energi, daya tarik dan
pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia
mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang
bisa dipercaya.
 Diplomatis
Kepemimpinan diplomatis mengacu pada penggunaan kebijaksanaan dan kepekaan
untuk mengelola tim, klien, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
 Moralis
Gaya kepemimpinan moralis adalah gaya kepemimpinan yang paling
menghargai bawahannya. Biasanya seorang pemimpin bergaya moralis sifatnya
hangat dan sopan kepada semua orang. Pemimpin bergaya moralis pada dasarnya
memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya. Segala
bentuk kebijakan ada dalam diri diri pemimpin ini. Orang-orang datang karena
kehangatannya akan terlepas dari segala kekurangannya
 Administratif
Kepemimpinan tipe administratif ialah kepemimpinan yang mampu
menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif. Pemimpinnya biasanya
terdiri dari teknokrat-teknokrat dan administratur-administratur yang mampu
menggerakkan dinamika modernisasi dan pembangunan.

7
 Analitis
Pemimpin analitis terkenal karena kemampuan alami mereka untuk
menganalisis informasi menggunakan keterampilan berpikir kritis mereka. Mereka
berkembang dalam karier yang mungkin dianggap menantang oleh orang lain,
karena mereka beroperasi dan bahkan menyerap informasi secara berbeda dari
kebanyakan orang.
 Asertif
Kepemimpinan asertif adalah gaya komunikasi di mana orang
mengekspresikan pikiran, ide, dan harapan mereka dengan tim mereka dengan cara
yang percaya diri dan penuh perhatian. Jenis kepemimpinan ini melibatkan
kolaborasi dengan orang-orang di semua tingkatan organisasi.
 Entrepreneur
Kepemimpinan entrepreneur adalah pola pikir yang menekankan manajemen
strategis risiko dan sistem yang dinamis dan berubah. Pemimpin entrepreneur
mencari peluang dan cara baru untuk berinovasi sebagai individu dan sebagai
bagian dari tim.
 Visioner
Kepemimpinan visioner adalah gaya kepemimpinan bisnis yang berfokus pada
rencana jangka panjang untuk masa depan. Seorang pemimpin visioner yang kuat
memiliki gagasan yang jelas tentang masa depan, yang mereka komunikasikan
kepada karyawan mereka untuk menumbuhkan komunitas kolaborasi dan kerja
tim.
 Situasional
Kepemimpinan Situasional adalah gaya kepemimpinan seorang pemimpin
tergantung dengan tingkat kesiapan anggota tim yang mereka layani dan keunikan
setiap situasi.
 Kepemimpinan (Traits model of leadership)
Traits model of leadership didasarkan pada karakteristik para pemimpin baik
yang berhasil maupun yang tidak berhasil lalu digunakan untuk memprediksi
keefektifan kepemimpinan. Daftar sifat yang dihasilkan kemudian dibandingkan
dengan daftar sifat pemimpin potensial untuk menilai kemungkinan keberhasilan
atau kegagalan mereka.
 Militeristik

8
Tipe kepemimpinanmiliteristik ini sangat mirip dengan tipe kepemimpinan
otoriter. Adapun sifat-sifat dari tipe kepemimpinan militeristik adalah lebih banyak
menggunakan sistem perintah/komando, keras dan sangat otoriter, kaku dan
seringkali kurang bijaksana, menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan,sangat
menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang
berlebihan, menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahannya, tidak
menghendaki saran, usul, sugesti, dan kritikan-kritikan dari bawahannya,
komunikasi hanya berlangsung searah.
1.5 Kepemimpinan dan Konflik
1.5.1 Kepemimpinan
sifat kepemimpinan wajib dimiliki oleh setiap orang dimana mereka akan
bisa saja dijadikan seorang pemimpin baik itu skala kecil maupun besar. Jiwa kepemimpinan
dari seorang pemimpin harus diselaraskan dengan visi dan misi perusahaan agar dapat
terwujud secara seksama. Kepemimpinan memegang peranan yang dominan, krusial, dan
kritikal dalam keseluruhan upaya untuk meningkatkan prestasi kerja, baik pada tingkat
individual, kelompok, dan organisasi. Berikut tori menurut ahli :
a. Kepemimpinan menurut fiedler Kepemimpinan merupakan pola
hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang
dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama
demi tercapainya tujuan organisasi.
b. Kepemimpinan menurut sondang p siagian Kepemimpinan dapat
diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menjabat suatu
posisi sebagai pimpinan organisasi atau perusahaan tertentu dalam
mempengaruhi orang lain, khususnya bawahan atau tim kerja
lainnya demi tercapainya tujuan dengan mudah.
1.5.2 Konflik

konflik adalah benturan yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang
disebabkan karena adanya perbedaan kondisi sosial budaya, nilai,
status, dan kekuasaan, dimana masing-masing pihak memiliki
kepentingan terhadap sumberdaya alam dan sumber daya manusia.
Adapun konflik menurut para ahli:

a. Soerjono soekanto
Ia memandang konflik merupakan suatu proses sosial dimana
orang perorang atau kelompok manusia.Berusaha untuk

9
memenuhi tujuannya, dengan jalan menentang pihak lawan,
disertai ancaman atau kekerasan.

b. Daniel webster

Ia mendefinisikan konflik sebagai persaingan atau pertentangan


antara pihak pihak yang tidak cocok satu sama
lain. Selanjutnya, keadaan atau perilaku yang bertentangan
misalnya pendapat kepentingan atau pertentangan
individu. Begitu juga perselisihan akibat kebutuhan, dorongan,
keinginan, atau tuntutan yang bertentangan.

c. Berstein

Ia menjelaskan bahwa konflik merupakan suatu pertentangan


atau perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik ini
mempunyai potensi yang memberikan pengaruh positif dan
negatif dalam interaksi manusia.

10
BAB II
DISKRIPSI CALON PRESIDEN

H.Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. (lahir 28 Oktober 1968) adalah Gubernur Jawa
Tengah dua periode yang menjabat sejak 23 Agustus 2013. Sebelumnya, ia merupakan
anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan
2009–2013.

Selain itu, Ganjar juga menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas
Gadjah Mada (Kagama) dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019-2024 sekaligus Ketua
Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).

Ganjar Pranowo dilahirkan dari keluarga sederhana di sebuah desa di lereng Gunung
Lawu, Karanganyar dari ayah bernama Parmudji Pramudi Wiryo dan ibu bernama Sri
Suparni. Lahir dengan nama Ganjar Sungkowo, ia merupakan anak kelima dari enam
bersaudara.

Ganjar kecil sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan saat SD. Dia selalu terpilih
menjadi ketua kelas. Memasuki SMP, keluarganya pindah ke Kutoarjo untuk mengikuti
tempat tugas ayahnya. Selanjutnya, ia bersekolah di SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Di SMA, ia
aktif dalam kegiatan (Dewan Ambalan).

Ketika menjadi anggota DPR-RI pada periode 2004-2009, Ganjar Pranowo ditugaskan
di Komisi IV yang mengawasi
bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan. Selain itu, ia
pernah ditempatkan pada Pansus (Panitia Khusus) RUU Partai Politik sebagai ketua panitia
khusus, anggota Badan Legislasi DPR RI, dan Ketua Panitia Khusus
tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI.

11
BAB III
ANALISIS

3.1 Analisis SWOT Ganjar Pranowo


3.1.1 Strenght (Kekuatan)
Menurut Koordinator Wilayah relawan Orang Muda Ganjar (OMG), Muhammad Akmal Arravi
yang ungkapannya dilansir oleh politik.rmol.id, ada beberapa alasan mengapa Ganjar Pranowo
pantas dijadikan bakal calon presiden 2024. Berikut adalah alasan yang disampaikan Muhammad
Akmal Arravi:
1. Humanis
2. Mudah Berbaur
3. Merakyat
4. Simpati
3.1.2 Weakness (Kelemahan)
Dilansir dari wartaekonomi.co.id, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari belum mampu
menjadi presiden, sebab Ganjar tak memiliki kemampuan seperti Jokowi. Wakil Ketua Umum
Partai Gerindra, Ferry Juliantono juga menyebutkan bahwa Ganjar memiliki kelemahan antara
lain:
1. Kemampuan konsolidasi di tingkat elit lemah
2. Tidak memiliki prestasi yang menonjol

3.1.3 Opportunities (Peluang)


Menurut Kusno, Ganjar pranowo memiliki peluang menjadi calon presiden namun
problematikanya adalah apakah peluang tersebut mengecil atau membesar. Pasalnya, Ketum
PDIP Megawati Soekarno Putri sangat rasional dalam memilih sosok yang akan diusung. Alasan
mengapa Ganjar memiliki peluang besar untuk menjadi calon presiden adalah sebagai berikut:
1. Ganjar memiliki popularitas yang tinggi
2. Pada pemilu tahun 2014 dan 2019, PDIP tidak mengusung dari Trah Soekarno
3.1.4 Thread (Ancaman)
Meskipun Ganjar memiliki posisi yang sangat kuat untuk dijadikan kandidat calon presiden,
terdapat beberapa ancaman yang akan dihadapi oleh beliau menjelang Pemilu 2024 antara lain:
1. Keputusan kandidat calon presiden berada di tangan ketua umum partai
2. Basis massa yang belum merata
3.1.5 Strategi SO, WO, ST, dan SO
Strategi SO (Strenght Opportunity) adalah melakukan personal branding hingga diterima oleh
masyarakat. Kemudian strategi WO (Weakness dan Opportunities) adalah relawan melakukan

12
diskusi dalam bentuk aspirasi kepada partai yang berada di tingkat daerah, kemudian akan
disampaikan di tingkat pusat untuk merekomendasikan Ganjar sebagai calon presiden di tahun
2024. Strategi ST (Strenght Thread) adalah sama halnya dengan strategi yang dilakukan oleh SO,
dan strategi SO (Weakness Thread) adalah keluar dari partai saat ini.

3.2 Analisis Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo


Sosok Ganjar Pranowo memiliki kesan yang sangat baik bagi generasi milenial. Ganjar selaku
tokoh transformasional yang memadukan cara tradisional dan ilmu teknologi dengan
memanfaatkan media sosial sebagai sarana keterbukaan dan penerimaan pemerintah terhadap
masyarakat. Ganjar juga cenderung bersosialisasi dengan masyarakat yang menjadikan beliau
sebagai tokoh publik yang mudah ditemui. Ganjar Pranowo dianggap sebagai tokoh
transformasional karena telah berhasil merubah dan membongkar sistem lama yang tak lagi
relevan dan digantikan sesuatu yang modern juga merakyat.
3.3 Analisis Konflik Yang Dihadapi Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo telah berulang kali diserang oleh beberapa elit partai dalam beberapa waktu
terakhir. Ia digoda oleh Presiden DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut perihal pemimpin
tampan tapi tidak bisa bekerja dan hanya bisa bermain di media sosial. Meski Puan tak menyebut
dengan lantang siapa yang dimaksud, namun para pengamat politik yakin yang dimaksud putri
Megawati Soekarnoputri adalah Ganjar. Serangan datang dari anggota parlemen PDIP Trimedya
Panjaitan, yang menyebut Ganjar kemlinthi dan angkuh. Hal itu disampaikan Trimedya seiring
rekan-rekan partainya terus mendesaknya untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024. Trimedya
menilai Ganjar tidak menghormati Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri yang belum
berkomentar soal calon presiden.
Dari data diatas menunjukkan bahwa konflik yang akan dihadapi oleh Ganjar untuk maju sebagai
calon presiden berasal dari internal partai.
3.4 Analisis Ganjar Pranowo Bisa Memimpin Indonesia
Dilansir dari kompasiana.com, ada beberapa alasan mengapa Ganjar Pranowo layak dipilih
menjadi presiden di tahun 2024:
1. Ganjar Pranowo mempresentasikan Joko Widodo, hal ini dipengaruhi oleh pola komunikasi
Ganjar mirip dengan Joko Widodo yang merakyat
2. Ganjar Pranowo didukung oleh relawan, seperti halnya dulu relawan Joko Widodo yang
secara bergotongroyong mensosialisasikan program kerja yang sudah dilaksanakan.
3. Ganjar Pranowo memiliki kinerja yang mumpuni, dengan kinerja beliau yang realistis dan
rasional, Ganjar Pranowo mampu menunjukkan keberhasilan dalam memimpin Jawa
Tengah

13
BAB IV
KESIMPULAN
Pemimpin merupakan orang yang memimpin ataupun seorang yang menggunakan
wewenang serta mengarahkan bawahannya guna mengerjakan pekerjaan mereka untuk mencapai
tujuan tertenu dari organisasi. Menurut Stoner, (1996:161) menyatakan bahwa kepemimpinan
adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktifitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari
anggota kelompok Menurut Tead;Terry;Hoyt ddalam artono, (2003), definisi kepemimpinan
menurutnya adalah sebuah kegiatan ataupun sebuah seni untuk mempengaruhi orang lain agar
mau bekerja sama yang didasarkan kepada kemampuan yang dimiliki oleh orang itu guna
membimbing orang lain di dalam usaha mencapai berbagai tujuan yang ingin diapai oleh
kelompok. Dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan adlah kemampuan yang dipunyai seseorang
untuk mempengaruhi orang-orang lain, kelompok dan bawahan, kemampuan untuk mengarahkan
tingkah laku orang lain, mempunyai kemampuan ataupun keahlian khusus didalam bidang yang
diharpkan oleh kelompoknya guna mencapai tujuan dan sasaran. Dalam kerangka manajemen,
kepemimpinan merupakan sub system dari pada manajemen, karena mengingat peranan vital
seorang pemimpin dalam menggerakan bawahan, maka timbul pemikiran di antara para ahli untuk
bisa jauh lebih mengungkapkan perqanan apa saja yang menjadi beban dan tanggung jawab
pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya. Yang menjadi dasar utama dalam efektivitas
kepemimpinan bukan pengangkatan atau penunjukannya, melainkan penerimaan orang lain
terhadap kepemimpinan yang bersangkutan Peran ini sangat dibutuhkan oleh seorang manajer,
dengan cara melaksanakan fungsi-fungsi manajemen untuk memperoleh hasil yang ditargetkan
perusahaan atau yang diinginkan oleh pelanggan. Kepemimpinan seseorang dalam sebuah
organisasi sangat besar perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat
keputusan dan mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin.
Menurut Kartono dalam Kumala & Agustina (2018 : 27) Gaya kepemimpinan adalah
perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, keterampilan, sifat, sikap, yang sering
diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya. Menurut
pendapat Thoha dalam Retnowulan (2017:101) Gaya kepemimpinan adalah norma perilaku yang
digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba memengaruhi perilaku orang lain
untuk mencapai tujuannya. Menurut Hidayat (2018:1 43) Gaya kepemimpinan adalah pola tingkah
laku yang dirancang sedemikian rupa untuk mempengaruhi bawahannya agar dapat
memaksimalkan kinerja yang dimiliki bawahannya sehingga kinerja organisasi dan tujuan
organisasi dapat dimaksimalkan. Kepemimpinan otokratis adalah gaya kepemimpinan yang
memiliki kriteria atau ciri yang selalu menganggap organisasi sebagai milik pribadi, arogan,
mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi, menganggap bawahan sebagai aalat
semata, tidak mau menerima kritik dan saran, terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya, dalam
tindakan pergerakannya sering mempergunakan pendekatan paksaan dan bersifat menghukum.
Kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang memiliki karakteristik sebagai
berikut, menganggap bawahan sebagai makhluk yang termulia di dunia, selalu berusaha
mensinkronisasikan kepentingan dan tujuan organisasi dalam kepentingan dan tujuan pribadi dari
pada bawahannya; senang menerima saran, pendapat bahkan kritik dari bawahan; selalu berusaha
menjadikan bawahannya sukses dan berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadi sebagai
pemimpin. Merupakan sebuah gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh pimpinan untuk
bawahannya yang mempunyai kemampuan, agar bisa menjalankan aktivitasnnya yang untuk
sementara waktu tak bisa dilakukan oleh pimpinan dengan berbagai macam sebab.

14
Tipe kepemimpinan karismatis memiliki kekuatan energi, daya tarik dan pembawaan
yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat
besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya. Kepemimpinan Situasional adalah
gaya kepemimpinan seorang pemimpin tergantung dengan tingkat kesiapan anggota tim yang
mereka layani dan keunikan setiap situasi. sifat kepemimpinan wajib dimiliki oleh setiap orang
dimana mereka akan bisa saja dijadikan seorang pemimpin baik itu skala kecil maupun besar.
Kepemimpinan menurut fiedler Kepemimpinan merupakan pola hubungan antara
individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar
bekerja bersama demi tercapainya tujuan organisasi. Kepemimpinan menurut sondang p siagian
Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menjabat suatu posisi
sebagai pimpinan organisasi atau perusahaan tertentu dalam mempengaruhi orang lain, khususnya
bawahan atau tim kerja lainnya demi tercapainya tujuan dengan mudah. konflik adalah benturan
yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang disebabkan karena adanya perbedaan kondisi sosial
budaya, nilai, status, dan kekuasaan, dimana masing-masing pihak memiliki kepentingan terhadap
sumberdaya alam dan sumber daya manusia.

15
DAFTAR PUSTAKA

A.B Susanto (2019) Strategic Leadership

Heri Erlangga (2018), Kepemimpinan

Syarifah Ida (2022) Manajemen dan Kepemimpinan

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-balinusra/baca-artikel/15571/ANALISA-GAYA-KEP
EMIMPINAN-OTOKRATIS-DEMOKRATIS-DAN-LAISSEZ-FAIRE-DALAM-BIROKRASI-
PEMERINTAHAN.html#:~:text=Kepemimpinan%20otokratis%20adalah%20gaya%20kepemim
pinan,saran%2C%20terlalu%20tergantung%20pada%20kekuasaan (di akses 17 november 2022)

https://primagama.co.id/blog/sumber-daya-alam-di-indonesia/ (di akses 17 november 2022)

https://mahasiswa.ung.ac.id/561421030/home/2022/9/5/filosofi-dan-konsep-dasar-kepemimpina
n.html#:~:text=Filosofi%20kepemimpinan%20pribadi%20mengacu%20pada,keadaan%20dan%
20kepada%20berbagai%20orang. (di akses 17 november 2022)

https://www.sosiologi.info/2021/10/pengertian-konflik-menurut-para-ahli.html (di akses 17


november 2022)

https://id.wikipedia.org/wiki/Ganjar_Pranowo# (di akses 17 november 2022)

https://politik.rmol.id/read/2022/07/25/541279/bermanfaat-bagi-rakyat-alasan-omg-jateng-dukun
g-ganjar-jadi-presiden-2024(Jumat, 18 November 2022, 18.45)

https://wartaekonomi.co.id/read420938/kelemahan-ganjar-pranowo-dibongkar-omongan-pengam
at-menohok-tak-seperti-jokowi (Jumat, 18 November 2022, 21.09)

https://news.okezone.com/read/2017/06/17/512/1718582/miliki-3-kelemahan-gerindra-optimis-b
isa-kalahkan-ganjar-pranowo-di-pilgub-jateng (Jumat, 18 November 2022, 21.15)

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220921123618-32-850700/seberapa-besar-peluang-ga
njar-pranowo-jadi-capres-pdip (Jumat, 18 November 2022, 21.20)

https://nasional.sindonews.com/read/916511/12/ganjar-pranowo-siap-jadi-capres-2024-tapi-kepu
tusan-diserahkan-ke-partai-1666134623 (Jumat, 18 November 2022, 21.24)

https://www.finansialku.com/ganjar-pranowo/ (Jumay, 18 November 2022,21.38)

16
https://nasional.tempo.co/read/1597990/konflik-ganjar-pranowo-vs-pdip-diprediksi-tak-akan-beri
mbas-ke-pemilu-2024 (Jumat, 18 November 2022, 23.50)

https://www.kompasiana.com/eduardusfromotiuslebe/61862a7cf5eb686dda7962c2/mengapa-har
us-mas-ganjar?page=2&page_images=1 (Jumat, 18 November 2022, 23.55)

17

Anda mungkin juga menyukai