SKRIPSI
MIA MAULINA
NIM. C2031201006
PROGRAMSTUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2022
PERENCANAAN PASCA TAMBANG DI
TAMBANG BATUGAMPING CV. SANGGARIA
JAYA ARSO I KABUPATEN KEEROM
PROVINSI PAPUA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik
MIA MAULINA
NIM. C2031201011
i
HALAMAN JUDUL
“Skripsi ini adalah hasil karya orisinal saya sendiri, dan semua sumber baik
yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Selanjutnya saya bersedia memperoleh sanksi sesuai peraturan yang berlaku
apabila dalam skripsi saya terdapat unsure plagiarisme.”
(materai)
(Mia Maulina)
ii
NIM. C2031201006
LEMBAR PENGESAHAN
PengujiI : PembimbingI :
Ditetapkandi: Tasikmalaya
Tanggal: 06 November 2022
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsiini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Saya
menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa
perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu,saya mengucapkan terimakasih
kepada:
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
Mia Maulina
iv
v
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
(Mia Maulina)
NIM. C2031201011
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
Contents
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
ABSTRAK........................................................................................................vi
ABSTRACT......................................................................................................vii
DAFTAR ISI..................................................................................................viii
DAFTAR TABEL............................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................x
DAFTAR RUMUS...........................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................xii
ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................8
BAB III.............................................................................................................18
METODE PENELITIAN...............................................................................18
3.2.1 Alat..........................................................................................................18
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tahapan Penelitian................................................................................9
Tabel 4.1 Data Luas, Waktu, Jumlah Tanaman, Keterangan Yang Direncanakan
pada CV. Sanggaria Jaya .....................................................................................12
Tabel 4.2 Rencana Biaya Pasca Tambang ...........................................................12
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR RUMUS
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Reklamasi dan pasca tambang merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari kegiatan pertambangan, sehingga pertambangan dalam hal ini bukan
hanya kegiatan gali, muat, angkut, namun harus pula pengembalian lahan
sebagaimana peruntukan. untuk lebih jauh mengenai reklamasi dan pasca
tambang berdasarkan UU No.4 Tahun 2009 tentang pertambangan
Mineral dan Batubara disebutkan bahwa reklamasi adalah kegiatan yang
dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata,
memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar
dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya.
CV. Sanggaria Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang pertambangan yang mengelola dan melakukan
pengambilan batugamping untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam membeli dan mengambil batugamping guna memenuhi kebutuhan
dalam pembangunan fisik di kabupaten Keerom.
Kabupaten Keerom merupakan daerah yang memiliki potensi
sumberdaya mineral khususnya mineral non logam dan batuan yang
cukup potensial. Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar
dalam pembangunan nasional, oleh karena itu harus dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dengan memperhatikan
kelestarian lingkungan hidup sekitarnya.
Salah satu bentuk penanganan dampak negatif dari kegiatan
penambangan adalah melakukan reklamasi yang terencana, yang
dimaksud dengan reklamsi adalah setiap pekerjaan yang bertujuan
memperbaiki atau mengembalikan kemanfaatan tanah semula yang rusak
akibat usaha-usaha penambangan itu. Dalam melakukan pasca tambang
tidak terlepas dari pertimbangan tata guna lahan yang telah ditentukan
oleh Pemerintah Daerah atau Dinas Pertanian setempat guna
kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya kegiatan pasca tambang yang
terencana diharapkan lahan bekas penambangan dapat digunakan atau
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian atau perkebunan, sehingga
dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat berkurang dan dapat
menambah pendapatan masyarakat.
1.2 Identifikasi Masalah
Terjadinya lahan bukaan bekas penambangan dapat meninmbulkan dampak
serius terhadap lingkungan, dalam hal ini tidak beraturannya morfologi lahan
1
2
yang mengakibatkan lahan tidak dapat digunakan sebagai lahan produktif bagi
masyarakat. Dalam Peraturan Undang-Undang tentang Pertambangan Mineral
danBatubara Nomor 4 Tahun 2009 maka setiap perusahan pertambangan
diwajibkanmelakukan reklamasi dan pasca tambang dengan tujuan untuk
meminimalisasilubang bukaan bekastambang.
Pengembalian tanah penutup harus dilakukan secara baik, dalam hal
inielevasi penimbunan dibuat secara teratur agar tidak mudah tererosi dan tidak
menimbulkan adanya genangan-genangan air. Kegiatan penimbunan dilakukan
dengan perencanaan yang baik, dalam hal ini sequence penimbunan dibuat untuk
memperjelas dan mempermudah kegiatan penimbunan di lapangan, serta dengan
hasil yang sesuai degan perencanaannya.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan pada penelitian ini tidak meluas maka penulis membatasi
ruang lingkup pembahasan hanya pada:
1. Lokasi Penelitian pada penambangan batugamping CV Sanggaria Jaya Arso
1 Kabupaten Keerom
2. Perencanaan Pasca Tambang pada lahan bekas tambang CV Sanggaria Jaya
Arso 1 Kabupaten Keroom
produktif.
3. Mengetahui jumlah biaya yang diperlukan untuk perencanakan kegiatan
pasca tambang di CV.Sanggaria Jaya Arso 1
1.6 Manfaat Penelitian
Dalam kegiatan penelitian ini, diharapkan terjadi hubungan yang baik antara
mahasiswa dengan perusahaan, yaitu :
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat menerapkan ilmu-ilmu pertambangan yang sudah diterima
dibangku kuliah mengenai Pembelajaran dalam merencanakan kegiatan
Pasca Tambang
2. Bagi Perguruan Tinggi
Tercipta hubungan yang baik dengan perusahaan tempat mahasiswa
melaksanakan tugas akhir mengenai berbagai persoalan yang muncul untuk
kemudian dicari solusi bersama yang lebih baik.
3. Bagi Perusahaan
Adanya masukan bermanfaat bagi perusahaan yaitu sebagai masukan bagi
perusahaan untuk merencanakan kegiatan Pasca Tambang.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di CV.SANGGARIA JAYA ARSO I
Kabupaten Keerom Provinsi Papua.Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan
pada bulan Juli 2022.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Paska Tambang
Reklamasi dan pasca tambang merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari kegiatan pertambangan, sehingga pertambangan dalam hal ini dapat
disimpulkan bukan hanya kegiatan gali muat angkut namun harus pula
pengembalian lahan sebagaimana peruntukan, untuk lebih jauh mengenai
reklamasi dan pasca tambang berdasarkan pengertianya sebagai berikut:
Menurut UU No.4 Tahun 2009 tentang pertambangan Mineral dan
Batubara disebutkan bahwa reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan
sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan
memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi
kembali sesuai peruntukanya.
Kegiatan pasca tambang, yang selanjutnya disebut pasca tambang adalah
kegiatan terencana, sistematis dan berlanjut setelah sebagian atau seluruh
kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan alam
dan fungsi sosial menurut kondisi lokal diseluruh wilayah penambangan
berakhir.
Kemudian juga disebutkan tentang dana jaminan reklamasi yaitu dana
yang disajikan oleh perusahaan sebagai jaminan untuk melakuikan
reklamasi. Selain itu adapula jaminan Pasca tambang adalah dana yang
disediakan oleh perusahaan untuk melaksanakan pasca tambang. Untuk
rencana pasca tambang meliputi:
1. Profil Wilayah
2. Deskripsi kegiatan penutupan tambang
3. Gambaran rona akhir tambang
4. Hasil konsultasi
5. Program penutupan
6. Organisasi
7. Pemantauan
8. Rencana anggaran biaya
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Rencana Penelitian
Adapun rencana penelitian yang akan dilakukan mengenai kegiatan pasca
tambang pada penambangan batugamping di CV. Sanggaria Jaya Arso 1
Kabupaten Keerom. Waktu penelitian ±1 bulan dengan data yang diambil berupa
data primer dan data secunder dapat dilihat pada Gambar 3.1.Diagram alir
penelitian.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
1. 1. Global Positioning System (GPS )
2. Rol Meter
3. Laptop
4. Papan Data dan Pensil
3.2.2 Bahan
1. Kertas A4
2. Plastik Sampel
3. Bibit Jambu Mete
3.3 Tahapan,Metode dan Teknik Penelitian
3.3.1 Tahapan
Tabel 3.1 Tahapan Penelitian
No Kegiatan Keterangan Hasil
1. Mencari mengumpulkan pustaka dan 1. Proposal
1 Persiapan melakukan study literatur 2. Surat bukti bimbingan
2. Konsultasi dan ujian proposal 3. Surat ijin penelitian
penelitian
3. Konsultasi sebelum melakukan
penelitian
penelitian
5. Meminta ijin kepada instansi setempat
dan menjalin hubungan yang
harmonis dengan orang – orang yang
nanti akan dihubungi ketika
melakukan penelitian dengan
membawa surat dari fakultas
2 Studi 1. Membaca menelaah dan meneliti hasil 1. Buku, copy dan soft
kepustakaan penelitian terdahulu, kemudian copy, referensi terkait
dirumuskan dalam sedemikian rupa penelitian
sebagai landasan berpikir bahwa
penelitian yang akan dilakukan
menjadi sangat penting
Pengambilan Data
Data Primer
Pemetaan Luas Area
Catatan aktifitas penambangan &
Wawancara
Foto keadaan lingkungan
Pengolahan Data
Mengolah data yang didapat dari CV.
Sanggaria Jaya
Hasil
Rencana penataan lahan bekas
tambang batugamping pada CV.
Sanggaria Jaya
2
5
Mei Juni
No Kegiatan
II III IV I II III IV
Pengamatan
1
Lapangan
2 Pengambilan Data
3 Pengolahan Data
4 Asistensi
5 Seminar Hasil
2
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Profil CV.Sanggaria Jaya
Lokasi penelitian pada awalnya di tambang oleh perusahaan
kayu untuk penimbunan jalan menuju lokasi pengangkutan kayu mulai
dari Tahun 1995, dengan izin kepada pemilik hak ulayat. Lokasi tersebut
terus diberikan izin pengambilan karang dengan system kontrak kepada
kontraktor sesuai dengan kesepakatan bersama, salah satu kontraktor
yang mengontrak pengambilan karang (Batugamping) adalah CV.
Sanggaria Jaya.
Sanggaria Jaya.
1. Vegetasi
Kondisi Vegetasi daerah penelitian pada umumnya heterogen
yang terdiri dari tumbuhan berupa perdu atau semak belukar, ilalang, pohon
pisang, mengkudu serta di kelilingi oleh pohon-pohon berdiameter kecil hingga
sedang.
2. Morfologi
Kondisi lokasi penambangan terdiri dari satuan topografi perbukitan
dengan ketinggian ± 100 meter diatas permukaan laut dan satuan
topografi pedataran (rawa) dengan ketinggian terendah 30 m diatas
permukaan laut. Dengan adanya kegiatan penambangan batugamping
maka keadaan bentang alam akan mengalami perubahan.
4.1.3 Rona Penambangan
Berikut gambar citra satelit yang diambil dari beberapa tahun terakhir
yang dimulai dari tahun 2008 sampai 2014.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Dasar Pelaksana Pasca Tambang
1. Profil Wilayah
Lokasi penambangan CV. Sanggaria Jaya terletak di Kampung Sanggaria
Arso 1, Distrik Arso Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Wilayah
tersebut terletak di sebelah Selatan Kota Jayapura.
2
9
Secara geografis wilayah CV. Sanggaria Jaya berada pada posisi 1400 44’
24.29” BT dan 20 48’ 17.45” LS. disebelah utara dan barat berbatasan
dengan Tanah Adat, disebelah Selatan berbatasan dengan daerah TSM
Arso 1 dan Timur berbatasan dengan Arso 1. Ketinggian rata-rata Arso 1
berada antara 70-100 meter dari permukaan laut, dengan temperature
berkisar antara 30,5 º - 31,5 ºC. Wilayah penambangan luas lahan
reklamasi 31.958 m2
5m
5m 5m
5m
5m 5m
4. Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan yaitu berupa, pemeliharaan
tanaman hasil reklamasi, tanah penutup, menjaga kestabilan lereng dan
lain-lain.
5. Pemantauan
Program pemantauan yang akan dilaksanakan pada saat penghentian
penambangan. Tujuannya adalah untuk memantau perkembangan selama
beberapa bulan dalam pengambilan tindakan yang diperlukan guna
memastikan kondisi kestabilan fisik, sehingga tidak ada kerusakan
lingkungan lebih lanjut, serta mengukur pencapaian tindakan reklamasi
yang dilakukan.
a. Kestabilan fisik
Pemantauan kestabilan lereng, Struktus yang rentan erosi tanah akan
dipantau secara berkala.
b. Sosial
Survey sosial secara berkala dilakukan untuk memantau perubahan dan
kecenderungan masyarakat dan kesehatan masyarakat.
1. Pembelian pupuk
2. Pemupukan
3. Pembelian bibit
4. Upah tenaga kerja
5. Biaya pemeliharaan
3
4
Biaya Langsung
Uraian Jumlah Satuan Biaya
Biaya bahan bakar
exavator Pengaturan Rp 9.000 / liter 250 liter Rp 2.250.000,00
permukaan lahan
Harga Pupuk organik Rp 385.000 / 50 kg 250 kg Rp 1.925.000,00
Biaya Pemupukan Rp 50.000 / lubang 219 lubang Rp 10.950.000,00
Bibit Jambu Mete Rp 7.000 / bibit 230 bibit Rp 1.600.000,00
Upah tenaga kerja
Rp 25.000 / lubang 219 lubang Rp 5.475.000,00
Penanaman
Biaya Pemeliharaan Rp 600.000 / bulan 3 bulan Rp 1.800.000,00
Sub Total Rp 24.000.000,00
Biaya Tak Langsung
Uraian Biaya
Biaya perencanaan reklamasi (3 % dari biaya langsung) Rp 24.000.000,00
Biaya administrasi dan keuntungan kontraktor (3 % dari biaya langsung) Rp 24.000.000,00
Biaya supervisi (3 % dari biaya langsung) Rp 24.000.000,00
Sub Total Rp 50.400.000,00
Total Rp151.200.000,00
Sumber : 3% Biaya tak langsung (Skripsi Robbi Z. Numbery )
1
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan
Adalah :
1. Luas daerah yang akan dilakukan pasca tambang 31.958 m2, daerah
tersebut dibagi menjadi 3 blok,dengan luas blok yang beberda,blok
reklamasi pertama yang berwarna merah seluas 4.788,28 m 2 akan di
tanam 59 bibit, blok reklamasi kedua yang berwarna kuning seluas
6.575,52 m2 akan di tanam 82 bibit, blok reklamasi ketiga yang
berwarna hijau seluas 6.729,34 m2 akan di tanam 78 bibit,
2. Program pasca tambang yang dilakukan yaitu kegiatan reklamasi
dengan cara revegetasi dan Teknik reklamasi menggunakan
penerapan sistem pot dan teras bangku.
3. Biaya yang diperlukan untuk kegiatan perencanaan pasca tambang
dari 3 blok di CV. Sanggaria Jaya Rp. 151.200.000,00
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas ada beberapa saran yang dapat
disampaikan yaitu kepada Pemerintah Daerah agar sebelum suatu
perusahaan melakukan aktifitas penambangan perlu diperhatikan ijin
kegiatan dan rencana pasca kegiatan penambangan. Sehingga undang-
undang No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara pasal 96 poin c
dapat di patuhi setiap pelaku usaha pertambangan.
DAFTAR PUSTAKA
Patterson, S.H., H.F Kurtz, J.C Olson, dan C.L Neeley, 1986, World Bauxite
Resources, Washington, United States Government Printing Office.