Anda di halaman 1dari 3

1.

Pasar bebas ASEAN

2. Berikut hambatan ekonomi di lihat dari perkembangan ekonomi hingga sistem


perekonomian makro:

a. perkembangan ekonomi.Hambatan dalam perkembangan ekonomi bisa termasuk


dalam perdagangan internasional yang ada di negara-negara berkembang, hal
tersebut dapat diketahui melalui pendapatan per kapita. Pendapatan perkapita yang
kecil bisa disebabkan oleh rendahnya pendidikan, kesempatan kerja hingga modal
yang masih jauh dalam kebutuhan negara sehingga membuat perkembangan
ekonomi sulit.

b. Kurs mata uang. Dalam hambatan ekonomi di kurs mata uang bisa terjadi karena
adanya perbandingan antar nilai mata uang negara. Hal tersebutlah membuat nilai
ekspor, impor tiap negara berbeda-beda sehingga jika keadaan nilai uang menurun
membuat harga ekspor menjadi lebih murah dari negara lain sedangkan sebaliknya
harga impor menjadi tinggi. Hal tersebut membuat keadaan kurs tidak stabil.

c. Sistem perekonomian makro. Dalam hambatan sistem perekonomian makro secara


umum terjadi karena adanya sistem perdagangan swasta yang mana dipegang oleh
swasta yang mana dekat dengan kapitalisme sedangkan pemerintah menjadi
pengawas, hal ini menimbulkan dampak positif serta negatif, negatifnya secara
umum hidup semakin ketat dan mempengaruhi persaingan yang ada.

Berikut beberapa hambatan-hambatan ekonomi lainnya:

1. Terjadinya inflasi.

2. Alokasi subsidi yang sering membengkak.

3. Berbagai kekurangan infrastruktur dalam negeri.

3. Pada akhir tahun 1990 hingga tahun 2000, salah satu fenomena yang ramai dibicarakan
adalah merger yang melakukan kegiatan pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan
lain. Berikut adalah jenis dari merger:

Merger horizontal: kegiatan merger yang dilakukan dengan membeli perusahaan yang
bergerak pada industri yang sama. Merger vertikal: kegiatan merger yang dilakukan
dengan membeli perusahaan yang merupakan pemasok dari perushaaan tersebut.

Pembahasan : Merger adalah salah satu bentuk darikegiatan kerja sama yang ada pada
perusahaan di mana merger adalah kegiatan membeli perusahaan yang dilakukan oleh
perusahaan lain sehingga bisa menjadi satu perusahaan besar. Merger bisa dibedakan
menjadi merger horizontal dan merger vertikal di mana tujuan dari merger horizontal
biasanya adalah untuk menguasai pangsa pasar dan juga menjaga eksistensi dari
perusahaan induk karena merger horizontal ini dilakukan dengan cara membeli
perusahaan pesaing yang bergerak pada industri yang sama. Sedangkan, merger vertikal
dilakukan dengan membeli pemasok ataupun kegiatan logistik pada perusahaan yang
dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dari perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai