Anda di halaman 1dari 26

WELCOME TO MY PRESENTATION!

ALAT

PEMBAYARAN

TUNAI
Lintas Minat Ekonomi, Kelas 10 MIPA
SUBPOKOK BAHASAN

PENULIS
A. PENGERTIAN uang
B. Sejarah Uang
c. Fungsi uang
D. Jenis Uang
e. Syarat uang
F. Nilai Uang
Nadia Aulia Karimah

10 MIPA 2
Let's Go... to watch the video until it runs out

Simak Baik- baik yaa...


A. PENGERTIAN UANG
Menurut Rismsky K. Judisseno
Uang merupakan satu media yang mampu untuk diterima yang digunakan
oleh setiap pelaku ekonomi atau pun pelaku pasar uang guna
mempermudah pada saat bertransaksi.

Menurut ekonomi modern :


Uang adalah segala sesuatu atau benda yang diterima oleh masyarakat
sebagai alat pembayaran yang sah dan juga sebagai alat penukar barang
atau jasa.
B. SEJARAH UANG

1 2 3 4 5
SUMMER VALENTINE'S DAY CAR BOOK MENU

TAHAP SEBELUM TAHAP UANG TAHAP UANG TAHAP UANG


TAHAP BARTER
BARTER
BEACH CUPID BARANG
BRAKE LOGAM
CHAPTER KERTAS
ORDER
VACATION LOVE STEERING WHEEL READ FOOD
SUNSCREEN CHOCOLATES DRIVE AUTHOR RESTAURANT

6 TAHAP UANG GIRAL


B. SEJARAH UANG

Berlangsung pada masa purba


Kehidupan masih primitif (sederhana)
1 Tempat tinggal di gua atau di atas pohon
SUMMER Pakaian sederhana minim
Untuk memenuhi kebutuhannya mereka berusaha sendiri
TAHAP SEBELUM
BARTER
BEACH tanpa bantuan orang lain, dengan cara mengambil kekayaan
VACATION
SUNSCREEN
alam yang ada di sekitaranya. Jadi tahap ini bekum mengenal
pertukaran dan perdagangan.
B. SEJARAH UANG

Jumlah penduduk bertambah


Peradaban dan pola hidup berkembang
2 Kebutuhan mereka bertambah
SUMMER Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka memerlukan
bantuan orang lain. Mereka melakukan pertukaran barang
TAHAP BARTER
BEACH
VACATION
secara langsung. Pertukaran ini dikenal dengan sistem barter
SUNSCREEN (n a t u r a).
B. SEJARAH UANG
Sebagai Contoh :

Petani ayam membutuhkan buah buahan. Maka ia harus mencari


orang yang memiliki buah buahan yang mau ditukar dengan ayam.

2 Barang Barang
SUMMER

Hambatan :
TAHAP BARTER
BEACH Sulit mencari orang yang mau diajak bertukar barang dan
VACATION
SUNSCREEN mempunyai barang seperti yang diinginkan.
Barang yang ditukar kadang tidak sepadan atau seimbang
Barang yang sudah ditukar tidak bisa dibagi-bagi atau dipecah
dalam bentuk yang lebih kecil.
B. SEJARAH UANG
• Peradaban dan pola hidup
lebih maju dan berkembang dibanding pada
masa barter.
Untuk mengatasi hambatan pada sistem barter maka, dicari alat tukar
3 lainnya. Alat tukar yang dapat diterima dan digemari masyarakat umum,
SUMMER tahan lama, dan mudah dibawa kemana-mana, serta dapat digunakan saat
diperlukan
TAHAP UANG Barang tersebut seperti kerang, perhiasan (cincin dan gelang), potongan
BARANG
BEACH
VACATION besi, tiram dan kulit binatang
SUNSCREEN
Uang barang Barang
Barang
B. SEJARAH UANG

Kelemahan: sulit disimpan, tidak tahan lama, tidak mudah


dibagi, dan nilainya tidak tetap.

3
Pada tahap ini telah dikenal uang meskipun belum memenuhi
SUMMER
syarat sebagai uang.
TAHAP UANG
BARANG
BEACH
VACATION
SUNSCREEN
B. SEJARAH UANG

Terbuat dari emas, perak,


tembaga dan perunggu.
4
Ditempa menjadi bentuk mata
SUMMER
uang dan dibubuhi cap yang
TAHAP UANG
LOGAM
BEACH
menunjukan nilai nominalnya.
VACATION Uang logam ini telah memenuhi
SUNSCREEN
syarat uang.
B. SEJARAH UANG

Karena uang logam memiliki kelemahan yaitu


5 sulit dibawa dalam jumlah banyak maka
SUMMER manusia mencari cara lain dengan cara
membuat uang kertas
TAHAP UANG
KERTAS
BEACH

VACATION
SUNSCREEN
B. SEJARAH UANG
Berkembang dan majunya ekonomi,

maka peredaran uang pun makin
banyak dan luas .
Bentuk pembayaran yang beragam, maka dicari cara yang lebih mudah,
praktis dan aman. Yaitu melalui jasa perbankan.
6
Munculnya salah satu produk perbankan yang disebut sebagai uang giral
SUMMER dan mendapat izin undang-undang (UU NO.7 tahun 1992).
Uang giral (deposit money) sebagai uang yang dipegang masyarakat dalam
TAHAP UANG
GIRAL
BEACH bentuk simpanan di bank yang dapat ditarik bila dibutuhkan.
VACATION
SUNSCREEN
C. FUNGSI UANG
Fungsi utama uang adalah untuk mempermudah atau memperlancar kegiatan
tukar menukar barang atau jasa.

Fungsi uang dapat dibedakan menjadi fungsi asli dan fungsi turunan.
Fungsi asli uang sebagai alat penukar dan alat satuan hitung .
Fungsi turunan sebagai alat pembayaran, alat penunjuk harga, alat menyimpan
atau menabung, sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi, sebagai alat
pembentuk dan pemindah kekayaan, sebagai alat standar pembayaran utang,
sebagai alat pembentuk modal dan pencipta lapangan kerja, serta uang sebagai
barang dagangan atau komoditas.
D. JENIS UANG
Negara Indonesia menggunakan 1). UANG KARTAL
dua jenis uang untuk melakukan
pembayaran, yaitu uang kartal dan Uang kartal adalah uang yang berwujud

kertas dan logam yang
dibuat oleh pemerintah atau bank sebagai alat pembayaran yang
uang giral.
sah serta berlaku dan beredar
di wilayah negara tertentu.

Uang kertas adalah jenis uang yang terbuat dari kertas yang mempunyai
nilai nominal lebih besar daripada nilai

intrinsiknya. Oleh karena itu, uang
kertas sering disebut uang kepercayaan ( Fiducier ).

Uang logam adalah uang yang terbuat dari bahan logam, biasanya emas

atau perak. Hal ini dikarenakan sifatnya yang stabil dan cenderung tinggi,
serta mudah dikenali. Uang logam
pun memiliki tiga nilai, yaitu nilai
intrinsik, nominal, dan riil.
D. JENIS UANG
1). UANG KARTAL
Baik uang kertas maupun uang logam di Indonesia

dikeluarkan oleh bank sirkulasi, yaitu Bank Indonesia.
Bank Indonesia diberi hak monopoli (hak oktroi) yaitu hak tunggal untuk mengedarkan uang dan

mencetaknya melalui Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia).
Dalam UU No.23/ 1999 pasal 20 dikatakan bahwa
”Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang
berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan
memusnahkan uang yang
dimaksud dari peredaran.”
Ada dua instansi yang mengeluarkan uang kartal,

yaitu pemerintah dan Bank. Saat ini uang buatan
pemerintah sudah tidak beredar karena sejak tahun 1968 muncul uang buatan Bank Indonesia.

D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL

Uang giral didefinisikan sebagai uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk

simpanan di bank yang dapat ditarik bila dibutuhkan.


Pembayaran dengan uang giral hanya sah secara ekonomi tetapi tidak secara

hukum. Artinya orang tidak dapat dituntut jika menolak atau tidak bersedia
menerima uang giral tersebut sebagai alat
pembayaran, meskipun uang giral ini
dikeluarkan oleh
bank umum.
Secara umum, adanya uang giral dikarenakan
nasabah menyimpan uang kartal
miliknya dalam bank umum. Pemilik uang
tersebut akan mendapatkan buku cek
yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran.
D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL

Uang giral terbentuk setelah menempuh empat proses


:

1. Primary Deposit : seseorang menyimpan uang kartal


di bank. Kemudian, akan otomatis berubah
menjadi uang giral.

2. Loan Deposit : Seseorang meminjam uang di bank tetapi uang tersebut tidak diambil secara

langsung melainkan disimpan di bank. Oleh ank dicatat dalam buku bank sebagai rekening koran.
3. Uang Kuasi : Uang giral dapat diperoleh karena nasabah memiliki simpanan dalam bentuk
simpanan berjangka (time deposit money).

4. Derivative Deposit : Uang giral dapat terjadi dengan



menjual surat berharga ke bank. Kemudian,
hasil penjualan dibukukan sebagai deposit.

D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL
Kelebihan Uang Giral

Alat pembayaran yang lebih mudah karena


tidak perlu menghitung uang, namun cukup
memasukkan nominal pembayaran saja.

Nilai transaksi tidak terbatas, sesuai dengan kebutuhan pemilik cek dan bilyet giro.

Risiko kehilangan uang lebih kecil. Namun jika hilang, dapat segera dilaporkan ke bank yang

mengeluarkan cek/bilyet giro agar segera diblokir.


Nasabah dimungkinkan bisa menarik dana sesuai
permintaan tanpa pemberitahuan terlebih
dahulu kepada bank.

Dengan memiliki uang giral, kita tidak perlu membawa uang tunai yang berisiko hilang atau

rusak.
D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL
Jenis-jenis uang Giral :

1. Cek adalah surat pembayaran tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang yang tertulis pada cek itu,
kepada orang yang membawa cek itu atau orang yang
namanya tertera pada cek itu.
Cek memiliki tenggat waktu pengunjukan untuk dapat dibayarkan oleh bank, yaitu 70 hari dihitung dari tanggal
penerbitan.

Jenis-jenis cek : Cek atas nama, cek atas unjuk (pembawa),



cek atas unjuk atau atas nama (campuran),cek
silang (crossed check).

D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL
Jenis Uang Giral :

2. Bilyet Giro adalah surat perintah pembayaran dari



nasabah kepada bank penyimpan dana untuk
memindahbukukan sejumlah dana dari rekening penarik kepada pihak penerima yang disebutkn
namanya.


oleh bank atau badan yang berwenang dalam
3. Travellers Cheque ( TC) adalah cek yang dikeluarkan
bentuk pecahan (jumlah tertentu) dan biasanya digunakan

oleh para wisatawan.
Fungsi dari travellers cheque ini adalah sebagai pengganti uang tunai yang dibawa saat bepergian,

terutama ke luar negeri.


D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL
Jenis Uang Giral :

5. Kartu debit / kartu ATM merupakan



kartu yang
dikeluarkan oleh suatu bank sehingga

nasabah dapat
mengambil uang tunai melalui ATM. Kartu ini dapat

digunakan di beberapa tempat, seperti pusat


perbelanjaan dan tempat hiburan

F. NILAI UANG Nilai uang adalah kemampuan uang


untuk dapat ditukarkan dengan jenis
barang maupun jasa tertentu.

Nilai Nominal Nilai Intrinsik Nilai Internal / rill Nilai eksternal

Nilai internal / rill adalah nilai


Nilai Intrinsik adalah nilai yang uang yang diukur dari barang
dilihat dari bahan yang yang bisa dibeli dengan uang
Nilai nominal adalah nilai uang
digunakan untuk membuat tersebut.
yang tertulis atau tertera pada
uang. Contoh : Ibu Ayu mempunyai
mata uang. Nilai nominal uang Nilai eksternal adalah nilai
Contoh :untuk membuat uang uang sebesar Rp10.000,00.
ditulis dengan angka atau huruf suatu mata uang yang diukur
logam Rp.100,00 diperlukan Harga biskuit coklat
pada mata uang tersebut. dengan mata uang negara
logam perak seberat 1 gram. Rp2.000,00. Maka Ibu Ayu
Contoh : pada uang lain.
Jadi Rp100,00 senilai dengan 1 mendapatkan biskuit coklat
Rp5.000,00 tertera angka lima Nilai eksternal mata uang
gram perak. sebanyak 5 buah, dengan
ribu rupiah, maka nilai nominal biasa disebut kurs mata uang.
Pada uang logam nilai nominal = harga Rp10.000,00.
uang tersebut adalah lima ribu

nilai intrinsik, namun pada uang Namun jika biskuit itu berharga
rupiah.
kertas umumnya nilai nominal Rp2.500, maka Ibu Ayu

lebih besar(>) daripada nilai mendapatkan 4 buah biskuit


intrinsik. coklat.

F. NILAI UANG Nilai uang adalah kemampuan uang


untuk dapat ditukarkan dengan jenis
barang maupun jasa tertentu.

Nilai Nominal Nilai Intrinsik Nilai Internal / rill Nilai eksternal

Perubahan nilai uang akan menyebabkan inflasi, deflasi, devaluasi, revaluasi, depresiasi dan apresiasi.
1. Inflasi dalah merosotnya nilai uang dan naiknya harga barang yang disebabkan
banyaknya uang yang beredar. Beberapa gejala yang timbul akibat inflasi yaitu
harga barang yang naik, nilai uang, dan sulit mencari lapangan kerja.
2. Kebalikan dari inflasi adalah Deflasi aitu menurunnya harga barang-barang
karena jumlah uang yang beredar berkurang
3. Devaluasi adalah meningkatkan mata uang asing terhadap mata uang dalam
negeri. Misalnya mendevaluasi rupiah terhadap dolar yang berarti mengurangi nilai
tukar rupiah terhadap dolar.
4. Kebalikan dari devaluasi adalah Revaluasi yaitu pengembalian nilai suatu mata
uang yang mengalami penurunan nilai di dalam suatu negara
F. NILAI UANG Nilai uang adalah kemampuan uang
untuk dapat ditukarkan dengan jenis
barang maupun jasa tertentu.

Nilai Nominal Nilai Intrinsik Nilai Internal / rill Nilai eksternal

Perubahan nilai uang akan menyebabkan inflasi, deflasi, devaluasi, revaluasi, depresiasi dan
apresiasi.

5. Apresiasi adalah kenaikan daya beli suatu mata uang. Penyebab utama
timbulnya apresiasi mata uang adalah langkanya mata uang tersebut dalam
peredaran.
6. Kebalikan dari apresiasi adalah Depresiasi yaitu merosotnya nilai mata
uang secara terus menerus.
TERIMAKASIH
Telah menonton sampai habis.. Semoga bermanfaat..

Anda mungkin juga menyukai