PDF 20230505 185723 0000
PDF 20230505 185723 0000
ALAT
PEMBAYARAN
TUNAI
Lintas Minat Ekonomi, Kelas 10 MIPA
SUBPOKOK BAHASAN
PENULIS
A. PENGERTIAN uang
B. Sejarah Uang
c. Fungsi uang
D. Jenis Uang
e. Syarat uang
F. Nilai Uang
Nadia Aulia Karimah
10 MIPA 2
Let's Go... to watch the video until it runs out
1 2 3 4 5
SUMMER VALENTINE'S DAY CAR BOOK MENU
2 Barang Barang
SUMMER
Hambatan :
TAHAP BARTER
BEACH Sulit mencari orang yang mau diajak bertukar barang dan
VACATION
SUNSCREEN mempunyai barang seperti yang diinginkan.
Barang yang ditukar kadang tidak sepadan atau seimbang
Barang yang sudah ditukar tidak bisa dibagi-bagi atau dipecah
dalam bentuk yang lebih kecil.
B. SEJARAH UANG
• Peradaban dan pola hidup
lebih maju dan berkembang dibanding pada
masa barter.
Untuk mengatasi hambatan pada sistem barter maka, dicari alat tukar
3 lainnya. Alat tukar yang dapat diterima dan digemari masyarakat umum,
SUMMER tahan lama, dan mudah dibawa kemana-mana, serta dapat digunakan saat
diperlukan
TAHAP UANG Barang tersebut seperti kerang, perhiasan (cincin dan gelang), potongan
BARANG
BEACH
VACATION besi, tiram dan kulit binatang
SUNSCREEN
Uang barang Barang
Barang
B. SEJARAH UANG
3
Pada tahap ini telah dikenal uang meskipun belum memenuhi
SUMMER
syarat sebagai uang.
TAHAP UANG
BARANG
BEACH
VACATION
SUNSCREEN
B. SEJARAH UANG
VACATION
SUNSCREEN
B. SEJARAH UANG
Berkembang dan majunya ekonomi,
maka peredaran uang pun makin
banyak dan luas .
Bentuk pembayaran yang beragam, maka dicari cara yang lebih mudah,
praktis dan aman. Yaitu melalui jasa perbankan.
6
Munculnya salah satu produk perbankan yang disebut sebagai uang giral
SUMMER dan mendapat izin undang-undang (UU NO.7 tahun 1992).
Uang giral (deposit money) sebagai uang yang dipegang masyarakat dalam
TAHAP UANG
GIRAL
BEACH bentuk simpanan di bank yang dapat ditarik bila dibutuhkan.
VACATION
SUNSCREEN
C. FUNGSI UANG
Fungsi utama uang adalah untuk mempermudah atau memperlancar kegiatan
tukar menukar barang atau jasa.
Fungsi uang dapat dibedakan menjadi fungsi asli dan fungsi turunan.
Fungsi asli uang sebagai alat penukar dan alat satuan hitung .
Fungsi turunan sebagai alat pembayaran, alat penunjuk harga, alat menyimpan
atau menabung, sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi, sebagai alat
pembentuk dan pemindah kekayaan, sebagai alat standar pembayaran utang,
sebagai alat pembentuk modal dan pencipta lapangan kerja, serta uang sebagai
barang dagangan atau komoditas.
D. JENIS UANG
Negara Indonesia menggunakan 1). UANG KARTAL
dua jenis uang untuk melakukan
pembayaran, yaitu uang kartal dan Uang kartal adalah uang yang berwujud
kertas dan logam yang
dibuat oleh pemerintah atau bank sebagai alat pembayaran yang
uang giral.
sah serta berlaku dan beredar
di wilayah negara tertentu.
Uang kertas adalah jenis uang yang terbuat dari kertas yang mempunyai
nilai nominal lebih besar daripada nilai
intrinsiknya. Oleh karena itu, uang
kertas sering disebut uang kepercayaan ( Fiducier ).
Uang logam adalah uang yang terbuat dari bahan logam, biasanya emas
atau perak. Hal ini dikarenakan sifatnya yang stabil dan cenderung tinggi,
serta mudah dikenali. Uang logam
pun memiliki tiga nilai, yaitu nilai
intrinsik, nominal, dan riil.
D. JENIS UANG
1). UANG KARTAL
Baik uang kertas maupun uang logam di Indonesia
dikeluarkan oleh bank sirkulasi, yaitu Bank Indonesia.
Bank Indonesia diberi hak monopoli (hak oktroi) yaitu hak tunggal untuk mengedarkan uang dan
mencetaknya melalui Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia).
Dalam UU No.23/ 1999 pasal 20 dikatakan bahwa
”Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang
berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik, dan
memusnahkan uang yang
dimaksud dari peredaran.”
Ada dua instansi yang mengeluarkan uang kartal,
yaitu pemerintah dan Bank. Saat ini uang buatan
pemerintah sudah tidak beredar karena sejak tahun 1968 muncul uang buatan Bank Indonesia.
D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL
Uang giral didefinisikan sebagai uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk
Pembayaran dengan uang giral hanya sah secara ekonomi tetapi tidak secara
hukum. Artinya orang tidak dapat dituntut jika menolak atau tidak bersedia
menerima uang giral tersebut sebagai alat
pembayaran, meskipun uang giral ini
dikeluarkan oleh
bank umum.
Secara umum, adanya uang giral dikarenakan
nasabah menyimpan uang kartal
miliknya dalam bank umum. Pemilik uang
tersebut akan mendapatkan buku cek
yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran.
D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL
2. Loan Deposit : Seseorang meminjam uang di bank tetapi uang tersebut tidak diambil secara
langsung melainkan disimpan di bank. Oleh ank dicatat dalam buku bank sebagai rekening koran.
3. Uang Kuasi : Uang giral dapat diperoleh karena nasabah memiliki simpanan dalam bentuk
simpanan berjangka (time deposit money).
D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL
Kelebihan Uang Giral
Nilai transaksi tidak terbatas, sesuai dengan kebutuhan pemilik cek dan bilyet giro.
Risiko kehilangan uang lebih kecil. Namun jika hilang, dapat segera dilaporkan ke bank yang
Dengan memiliki uang giral, kita tidak perlu membawa uang tunai yang berisiko hilang atau
rusak.
D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL
Jenis-jenis uang Giral :
1. Cek adalah surat pembayaran tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang yang tertulis pada cek itu,
kepada orang yang membawa cek itu atau orang yang
namanya tertera pada cek itu.
Cek memiliki tenggat waktu pengunjukan untuk dapat dibayarkan oleh bank, yaitu 70 hari dihitung dari tanggal
penerbitan.
D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL
Jenis Uang Giral :
oleh bank atau badan yang berwenang dalam
3. Travellers Cheque ( TC) adalah cek yang dikeluarkan
bentuk pecahan (jumlah tertentu) dan biasanya digunakan
oleh para wisatawan.
Fungsi dari travellers cheque ini adalah sebagai pengganti uang tunai yang dibawa saat bepergian,
D. JENIS UANG
2). UANG GIRAL
Jenis Uang Giral :
nilai intrinsik, namun pada uang Namun jika biskuit itu berharga
rupiah.
kertas umumnya nilai nominal Rp2.500, maka Ibu Ayu
Perubahan nilai uang akan menyebabkan inflasi, deflasi, devaluasi, revaluasi, depresiasi dan apresiasi.
1. Inflasi dalah merosotnya nilai uang dan naiknya harga barang yang disebabkan
banyaknya uang yang beredar. Beberapa gejala yang timbul akibat inflasi yaitu
harga barang yang naik, nilai uang, dan sulit mencari lapangan kerja.
2. Kebalikan dari inflasi adalah Deflasi aitu menurunnya harga barang-barang
karena jumlah uang yang beredar berkurang
3. Devaluasi adalah meningkatkan mata uang asing terhadap mata uang dalam
negeri. Misalnya mendevaluasi rupiah terhadap dolar yang berarti mengurangi nilai
tukar rupiah terhadap dolar.
4. Kebalikan dari devaluasi adalah Revaluasi yaitu pengembalian nilai suatu mata
uang yang mengalami penurunan nilai di dalam suatu negara
F. NILAI UANG Nilai uang adalah kemampuan uang
untuk dapat ditukarkan dengan jenis
barang maupun jasa tertentu.
Perubahan nilai uang akan menyebabkan inflasi, deflasi, devaluasi, revaluasi, depresiasi dan
apresiasi.
5. Apresiasi adalah kenaikan daya beli suatu mata uang. Penyebab utama
timbulnya apresiasi mata uang adalah langkanya mata uang tersebut dalam
peredaran.
6. Kebalikan dari apresiasi adalah Depresiasi yaitu merosotnya nilai mata
uang secara terus menerus.
TERIMAKASIH
Telah menonton sampai habis.. Semoga bermanfaat..