Anda di halaman 1dari 1

Konsep dwsain thinking : kegiatan iterasi, bukan hanya harus urut dari empitize lalu define

tapi bias juga berubah dapat berrubah sesuai dengan kebutuhan konsumen. Namun kebutuhan
desain thinking bias berubah dari hal tersebut konsep dapat terus berputar lalu di evaluasi. Proses
berkelanjutan.

Dari awal seba manual menjadi modernisasi (menjadi mesin) berdasarkan kebutuhan user.

Alas an desain thinking: harus menanyakan kepada user agar sesuai dengan kebutuhan dan juga agar
tidak salah pembacaan atau miskom agar teat sasaran

Bagaimana?

Untuk meluruskan masalah atau pattern agar focus padda kebutuhan konsumen berdasarkan hasil
riset dan kebutuhan konsumen, dari hal itu jika didapat kebutuhan konsumen maka akan desain
akan sederhana dan mudah dimengerti.

Step desain thinking; goal( pemahhan dasar), rules (partisipatif, uji kreativitas, berpikir terbuka,
berani)

tahapan

Empitize: ada masalah apa sih?? Dengan wawancara, obervasi dan lain-lain dan massalah yang paling
pentng

Define : tegaskan mengunci permasalahn; (hindari solusi secara langsung)

Idiate: ide soluasi dari masalah, dengan brain storming kreatif out off the box, brain storming
mashup

Prototype: membuat visualisasi,membuat ide yang mudah dilakukan dan cepat dalam
menyelesaikan maslah, kalo gak bias milih ide lain lama mudah, sulit cepat, lama sulit. Lalu dilakukan
voting dengan orang lain lalu diwujudkan dari ide terpilih sehingga memberikan dampak. Prototype
belum sempurna sehingga harus fiduji coba pada user sehingga dapat feedback seecara hedonik

Test :

Implement: launching produk sehingga tetap terbuka pada evaluasi atau saran setelah membeli,
atau menggunakan jangka panjang.

Apa itu desain thinking : identifikasi dan memecahkan masalah yang ada dimasyarakat.

Sehingga Rnd Penting untuk mengaupdate setiap produk,

Anda mungkin juga menyukai